Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dany Fatihul Ihsan

Nim : 044216192

No 1. Q=F(K,L) = K1/2L1/2 Berapa homogen-homogen produktivitas tenaga


kerja Bila 16 unit tenaga kerja dan 9 unit capital.

Q = F(K,L) = K1/2L1/dua

Maka fungsinya sebagai => F(9,16) = 91/2 161/2

Pada penentuan harga faktor produksi dikenal kata Fungsi Produksi Cobb-
Douglas. Fungsi produksi (Cobb-Douglas Production Function) ini terletak
diantara dua ekstrem yaitu Linear Production Function serta Leontief Production
Function diklaim Cobb-Douglas production Function. Menggunakan rumus Q =
F (K,L) = KaLb

No 2. Perilaku kurva permintaan pasar bisa dijabarkan sebagai berikut:

 Kurva permintaan output berlereng menurun Karena berlakunya hukum


nilai guna marjinal yang menurun. Jadi kensumen akan membeli lebih
banyak jika harga turun
 Kurva penawaran output berlereng menanjak. Karena hukum
biayamarjinal yang menanjak, dalam periode produksi jangka pendek
berlaku hukum penambahan hasikl yang semakin berkurang. Sementara
dalam jangka panjang input yang efisien memberikan biaya lebih rendah
digunakan untuk menghasilkan suatu komoditi dan baru komeduian untuk
memproduksi lebih banyak.
 Kurva permintaan input didasarkan pada hukum produktivitas marjinal
fisik yang semakin berkurang atau hukum penambahan hasil yang semakin
menurun.
 Kurva penawaran factor produksi variable tenaga kerja mencerminkan
preferensi individual untuk bermalas-malasan atau  bekerja.perusahaan
harus membayar upah lebih tinggi agar dapat mempekerjakan lebih
banyak tenaga kerja.

No 3. Dari segi komersial dibedakan menjadi energy komersial dan energy non
komersial serta energy baru. Kelompok pertama sebagai energy komersial yaitu
minyak bumi, gas alam dan batubara, sumber energy air, panas bumi dan
uraniaum. Sedangkan energy non komersial meliputi kayu bakar, limbah
pertanian. Sedangkan contoh energy baru yaitu tenaga surya, tenaga angina, bio
massa padat dan agmbur.
Berdasarkan kriteria ketersediaaan dibedakan menjadi sumber daya yang
diperbaharui contohnya panas bumi, tenaga air, matahari dan angina. Contoh yang
tidak dapat diperbaharui yaitu minyak bumi, gas alam, batubara dan uranium
karena proses pembetukannya yg lama. Berdasarkan kriteria pemakaian
dibedakan menjadi sumberdaya energy primer dan sekunder. Energy primer
merupakan energy yang secara langsung digunakan atau dikonsumsi seperti kayu
bakar dan panas bumi. Sedangkan energy sekunder adalah energy yang harus
diolah terlebih dahulu seperti daya listyrik, BBM

No 4. Tidak, memang awalnya perkembangannya kebijakan pengelolaan tenaga listrik

merupakna monopoli local tetapi di banyak negara menjadikan industri yang diregulasi

oleh pemerintah. Tetapi mulai tahun 1980 an industri ini mulai di deregulasi pada

persaingan dalam pasar pembangkit daya listrik.

Anda mungkin juga menyukai