Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL 3

PENGANTAR EKONOMI MIKRO/ESPA4111

Jawaban
1. Q = F(K,L) = K1/2L1/2
Q = F(9,16) = 91/2 161/2
Q = F(144) =12
Q=F=12
Unit rata rata adalah 12 unit

2. Perilaku kurva-kurva permintaan pasar


a. Kurva-kurva permintaan outpur berlereng menurun karena berlakunya hukum
nilai guna marjinal yang menurun.Jadi komsumen akan membeli lebih banyak bila
harga turun
b. Kurva kurva penawaran output berlereng menanjak. Hal ini didasarkan pada
hukum biaya marjinal yang menanjak,karena dalam periode produksi jangka
pendek hukum berlaku penambahan hasil yang semakin berkurang.Jika setiap unit
faktor variabel dibeli pada harga yang sama di pasar input pesaing murni dan
memberikan tambahan output dengan jumlah yang kecil, maka biaya setiap
tambahan satuan output semakin tinggi
c. Kurva permintaan input didasarkan pada hukum produktifitas marjinal fisik yang
semakin berkurang atau hukum penambahan hasil yang semakin turun
d. Kurva penawaran faktor produksi variable tenaga kerja mencerminkan preferensi
individual untuk bermalas malas atau bekerja.perusahaan atau industri harus
membayar tingkat upah lebih tinggi agar bisa memperkerjakan lebih banyak
tenaga kerja.

3. Sumber daya energi dapat digolongkan menurut beberapa kriteria yaitu berdasar
kriteria Komersialisasi, berdasar ketersediaan, dan berdasarkan kriteria pemakaian.
Berdasarkan kriteria komersialisasi maka dibedakan antara komoditi energi
komersial, non komersial, dan energi baru.
Berdasar ketersediaan dibedakan antara sumber daya dapat diperbaharui dan sumber
daya yang tidak dapat di perbaharui,kriteria ini mempunyai konsekuensi yang berbeda
dalam pengolahannya secara ekonomis agar dapat diperoleh pemanfaatan sumber
energi secara optimal dan berkelanjutan.hal ini mempunyai konsekuensi dalam
mikroekonomika terutama dalam perhitungan atau pembebanan biaya dan dalam
penentuan harga.
Berdasarkan kriteria pemakaian maka dibedakan antara energi primer dan energi
sekunder.

4. Dibanyak Negara maju secara tradisonal industri daya listrik didominasi oleh
perusahaan monopoli nasional atau lokal dengan regulasi harga guna mendorong agar
berperilaku efisien secara ekonomi. Regulator menetapkan harga.bila industri
pembangkit daya listrik di restrukturisasi seperti yang terjadi dibanyak negara dimana
industri tersebut di deregulasi, maka perannya kompetitif dimana harga dan kuantitas
mencapai tingkat seperti pada kondisi ideal pasar persaingan murni.Karekteristik
pasar industri dan dialami oleh industri daya listrik

Anda mungkin juga menyukai