PENANGANAN KIPI

No. Dokumen : SOP/ UKP/ 2021

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 14 Januari 2021
Halaman :1

PUSKESMAS dr. MERRY BUAHATY

DUNGINGI NIP. 19740219 200604 2 002

1. Pengertian Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) adalah kejadian medik yang diduga
berhubungan dengan vaksinasi. Kejadian ini dapat berupa reaksi vaksin, kesalahan
prosedur, koinsiden, reaksi kecemasan, atau hubungan kausal yang tidak dapat
ditentukan.
2. Tujuan Petugas mampu mendeteksi dini, merespon kasus KIPI dengan cepat dan tepat,
mengurangi dampak negative imunisasi untuk kesehatan individu.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Kebijakan Layanan Klinis Puskesmas Dungingi
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan
Imunisasi.
Keputusan Direktur Jendral Pencegahan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/
4/ 1/ 2021 tentang Petunuj Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka
Penaggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
5. Sasaran Petugas Layanan Klinis
6. Prosedur 1. Sasaran melaporkan jika ada gejala KIPI
2. Untuk reaksi ringan lokal seperti nyeri, bengkak dan kemerahan pada tempat
suntikan, petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin untuk
melakukan kompres dingin pada lokasi tersebut dan meminum obat paracetamol
sesuai dosis.
3. Untuk reaksi ringan sistemik seperti demam dan malaise, petugas kesehatan
dapat menganjurkan penerima vaksin untuk minum lebih banyak, menggunakan
pakaian yang nyaman, kompres atau mandi air hangat, dan meminum obat
paracetamol sesuai dosis.
4. Untuk KIPI Serius seperti Reaksi anafilaktik, dilakukan penanganan syok
anafilatik dengan cepat dan setelah stabil baru dipertimbangkan untuk dirujuk ke
RS terdekat.
5. Tim KIPI melakukan pencatatan di format pencatatan KIPI ringan
6. Untuk KIPI serius, TIM KIPI melakukan pencatatan dan otopsi verbal
7. TIM KIPI melaporkan kasus KIPI ke dinas Kesehatan Kota 24 jam dari saat
penemuan kasus.
7. Unit Terkait Ruang Imunisasi, UGD, Poliklinik Umum.
8. Dokumen Terkait Pengimputan P-Care

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

9. Rekaman historis
perubahan