Anda di halaman 1dari 3

PELAPORAN KIPI

No. : SOP/PPP/PC/007
Dokumen
SOP No. : 0
Revisi
Tanggal : 05 Januari 2017
Terbit
Halaman : 1/4
PUSKESMAS drg. Fahmi Nurdin
CIDAHU NIP. 19690513 199903 1 002

1. Pengertian Kejadian medik yang berhubungan dengan imunisasi, baik berupa


efek vaksin ataupun efek samping, toksisitas, reaksi sensitivitas, efek
farmakologis maupun kesalahan prosedur, koinsidens, reaksi
suntikan, atau hubungan kausal yang tidak dapat ditentukan.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menentukan langkah-langkah pelaporan KIPI
sebagai :
a) Laporan kejadian ( Insiden penyakit )
b) Pertanggungjawaban terhadap public
c) Evaluasi program
d) Medikolegal
e) Kompensasi
f) Pengembangan jadwal Imunisasi.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Cidahu No.
440/036/PKM.CDH/I/2017 tgl. 05-01-2017 tentang Penugasan
pemegang program imunisasi
4. Referensi - Permenkes RI No. 42 Tahun 2013
5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :
1. KIPI Non serius:
a) Puskesmas: Formulir KIPI non serius
b) Kabupaten/Kota dan Provinsi: EPI info
2. KIPI serius:
a) Formulir KIPI serius
b) Formulir Investigasi / Otopsi Verbal
b. Langkah – Langkah Prosedur :
1. Persiapan menyiapkan Sasaran :
Bayi yang telah diImunisasi yang dilaporkan oleh Bidan desa
kepada Koordinator Imunisasi yang diperkirakan terkena
dampak KIPI.
Waktu
1. KIPI non serius: setiap bulan bersamaan dengan waktu
pelaporan laporan rutin cakupan imunisasi
2. KIPI serius:laporan dibuat secepatnya sehingga pelacakan
segera dapat dilakukan. Kurun waktu pelaporan mengacu
pada table dibawah ini. Pada keadaan tertentu, laporan satu
kasus KIPI dapat dilaporkan beberapa kali sampai didapatkan
kesemapatan akhir.
Pelaporan KIPI No. Dokumen :
Puskesmas Cidahu No. Revisi : 0 Hal :2/3
SOP/PPP/PC/007

Jenjang Administrasi Kurun Waktu diterimanya


laporan
Dinas Kesehatan Kab./ 24 jam dari saat penemuan
Kota kasus
Dinas Kesehatan Prov/ 24-72jam dari saat penemuan
Komda PP-KIPI kasus
Sub Direktorat Imunisasi / 24jam-7hari dari saat
komnas PP-KIPI penemuan kasus

PENATALAKSANAAN
1. KIPI Non Serius:
Puskesmas:
- Petugas melakukan rekapitulasi laporan KIPI dari setiap
tempat pelayanan imunisasi dengan menggunakan formulir
KIPI Non Serius.
- Petugas melaporkan rekapitulasi tersebut ke Kabupaten/Kota
setiap tanggal 5 bersamaan dengan laporan bulanan rutin
cakupan imunisasi.
2. KIPI Serius:
A. Petugas melakukan laporan sementara via telepon secara
berjenjang dalam waktu 24 jam setelah laporan KIPI serius
diterima ( mulai dari penerima laporan →Kepala
Puskesmas/Koordinator Imunisasi Puskesmas →Seksi
Imunisasi Dinkes Kab./Kota →Seksi Imunisai dinkes
Provinsi→Subdit Imunisasi Kemenkes RI)
B. Petugas melakukan pelacakan oleh Tim Pelacakan
C. Petugas melengkapi Formulir KIPI serius dan Formulir
investigasi
D. Petugas melakukan koordinasi dengan Komda PP-KIPI
Provinsi untuk menganalisa laporan yang telah di isi dan
menentukan klasifikasi lapangan laporan KIPI tersebut.
E. Petugas Membuat kesimpulan hasil pelacakan.
F. Petugas melakukan penilaian pelayanan Imunisasi
G. Petugas membuat saran perbaikan untuk kasus karena
kesalahan prosedur
H. Tim keselamatan pasien dan Dokter melakukan monitoring
evaluasi hasil kegiatan pelaporan KIPI dan melaporkan
kepada WMM/Kepala Puskesmas
I. Kepala Puskesmas merekomendasikan kepada Tim
keselamatan pasien melalui WMM untuk melakukan tindakan
perbaikan/Koreksi apabila ditemukan ketidaksesuaian dalam
pelaporan KIPI
J. Petugas mengirimkan laporan hasil pelacakan tersebut ke
Subdit Imunisasi Kemkes RI sebagai bahan kajian kausalitas
yang akan dilakukan oleh Komnas PP-KIPI
Pelaporan KIPI No. Dokumen :
Puskesmas Cidahu No. Revisi : 0 Hal :3/3
SOP/PPP/PC/007

6. Unit Terkait Program P2P Imunisasi, KIA


7. Dokumen Terkait Laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (F-KIPI 004).
8. Rekaman Historis
Perubahan

No YANG DI ISI PERUBAHAN TANGGAL


UBAH MULAI
DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai