Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA GORONTALO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DUNGINGI
JL. Anggur Kel Huangobotu Kec Dungingi Kota Gorontalo
e-Mail : pkmdungingi@yahoo.com

PEDOMAN PELAKSANAAN EVALUASI MANDIRI


(SELF EVALUATION, PEER REVIEW)
MUTU KLINIS PUSKESMAS DUNGINGI

Evaluasi kinerja adalah suatu kegiatan yang di lakukan manajemen atau penilaian
untuk menilai kinerja dengan cara membandingkan kinerja dengan uraian atau
deskripsi pekerj dalam suatu periode tertentu. Biasanya setiap akhir tahun. Di
lingkungan sebuah organisasi setiap dan semua karyawan perlu di evaluasi
kinerjanya untuk mengetahui kontribusinya dalam mencapai tujuan, baik tjuan
operasional maupun tujuan ideal/strategic yang di tetapkan. Pelaksanaan evaluasi
kinerja yang efektif dan efisien harus di laksanakan sebagai suatu system. Untuk
itu, di perlukan system evaluasi kinerja agar berfungsi secara maksimal dalam
membina karyawan yang kinerjanya tinggi dalam mencapai tujuan organisasi.
Tetapi seberapa jauh system tersebut berjalan sedikit banyak tergantung pada
seberapa baik orang bekerja sama ketika memutuskan apa yang harus di evaluasi,
kapan harus melakukan penilaian dan siapa yang harus mengevaluasi kinerja.

1. Unsur – unsur yang di evaluasi


a. Kepatuhan terhadap pelaksanaan kewaspadaan universal
Kewaspadaan universal harus senantiasa dijalankan dalam pelayanan
kesehatan di Puskesmas. Hal ini bertujuan untuk terjaminnya
keselamatan pasien dan petugas. Diantara unsur unsur kewaspadaan
universal yang perlu dievaluasi adalah :

 Cuci tangan 6 langkah sesuai prosedur .


 Penggunaan Alat Pelindung Diri ( APD) sesuai jenis tindakan yang
akan dilakukan.

b. Etika dalam pelayanan klinis


Petugas kesehatan sebagai salah satu komponen pelayanan publik
harus senantiasa memberikan pelayanan yang mengutamakan
kepentingan dan kepuasan masyarakat. Etika publik yang berlaku di
masyarakat seperti senyum, salam dan sapa hendaknya selalu
diterapkan dalam pelayanan sehari hari. Untuk itu perlu dilakukan
evaluasi perilaku petugas terhadap ketiga hal tersebut
c. Kepatuhan terhadap SOP
Untuk menjamin terlaksananya pelayanan yang profesional dan bermutu
maka petugas kesehatan hendaknya selalu berpegang pada SOP yang
berlaku.

2. Waktu Evaluasi
Evaluasi perilaku petugas dalam pelayanan klinis dilakukan setahun sekali

3. Pelaku (Penilai) Evaluasi


Pelaku atau penilai evaluasi adalah diri sendiri, atasan langsung, dan rekan
kerja yang di tunjuk atasan langsung

4. Metode Evaluasi
Evaluasi di lakukan dengan memfokuskan penilaian pada orang yang
melakukan pekerjaan dan hasil pekerjaannya. Penilaian meliputi kriteria-
kriteria yang harus di penuhi dalam bentuk angka.

Anda mungkin juga menyukai