Anda di halaman 1dari 17

IDENTIFIKASI MASALAH SISTEM RANTAI PASOK PADA PT ACE

HARDWARE INDONESIA Tbk


Tugas ini diajukan untuk memenuhi Tugas Pengganti UTS mata kuliah Manajemen Rantai Pasok

Oleh:

Kelompok 6

Faiz Shulthan Alifi (1201194003)

Ira Oktapyani (1201194277)

Rania Emyra Derajat (1201190328)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI

UNIVERSITAS TELKOM

BANDUNG

2022
A. Kondisi Eksisting
1. Perusahaan yang dijadikan studi kasus
PT ACE Hardware Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan franchise
dari perusahaan ACE Hardware Corporation Amerika Serikat. Perusahaan ini
didirikan pada tanggal 3 Februari 1995 dan bergerak di bidang retail yang menjual
peralatan rumah tangga, perkakas, dan keperluan rumah lainnya. Perusahaan ini
telah membuka 129 toko retail di 34 kota besar di Indonesia per tahun 2016.
2. Gambar struktur rantai pasok eksisting dari aliran barang, informasi, dan uang
Di bawah ini merupakan struktur rantai pasok dari PT ACE Hardware
Indonesia Tbk.

3. Laporan Keuangan PT ACE Hardware Indonesia Tbk


Di bawah ini merupakan Laporan Keuangan dari PT ACE Hardware
Indonesia Tbk. Dikarenakan tahun 2022 baru memasuki bulan April, data yang
kami gunakan untuk dianalisis adalah Laporan Keuangan pada tahun 2020 dan
2021.
4. Bandingkan dan lakukan analisis laporan keuangan tersebut sesuai dengan
indicator yang sudah dipelajari
a) ROE (Return on Equity)
𝑁𝑒𝑡 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒
𝑅𝑂𝐸 2020 =
𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒ℎ𝑜𝑙𝑑𝑒𝑟 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
731,310,571,351
= = 0.1763577114
4,146,745,643,645
𝑁𝑒𝑡 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒
𝑅𝑂𝐸 2021 =
𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝑆ℎ𝑎𝑟𝑒ℎ𝑜𝑙𝑑𝑒𝑟 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
718,802,339,551
= = 0.1625955263
4,420,800,226,360
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa ROE dari
tahun 2020 ke 2021 tidak mengalami peningkatan. Hal tersebut dikarenakan
PT ACE Hardware Indonesia Tbk dapat melakukan pengembalian dana
investor menjadi return lebih dari 2020.
b) ROA (Return on Asset)
𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑓𝑜𝑟𝑒 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡
𝑅𝑂𝐴 =
𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
(𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑛𝑔 𝑖𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒) + (𝑜𝑡ℎ𝑒𝑟 𝑖𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒 𝑙𝑜𝑠𝑠 𝑛𝑒𝑡)
𝑅𝑂𝐴 2020 =
𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
977,292,981,613 + 190,564,636,176
𝑅𝑂𝐴 2020 = = 0.1316
8,869,675,556,485
870,488,373,534 + 129,846,999,289
𝑅𝑂𝐴 2021 = = 0.2001
4,996,973,418,881
Berdasarkan hasil perhitungan nilai ROA di atas didapatkan nilai ROA
dari tahun 2020 ke 2021 mengalami peningkatan. Artinya PT ACE Hardware
Indonesia Tbk memiliki performansi lebih baik dari tahun sebelumnya.
Meningkatnya nilai ROA ini berarti bahwa perusahaan telah membeli aset
yang menghasilkan return yang lebih baik.
c) Profit Margin

𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑇𝑎𝑥𝑒𝑠 𝑁𝑒𝑡 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒


𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 2020 = =
𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠 𝐺𝑟𝑜𝑠𝑠 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡
833,806,976,851
= = 0.2278670536
3,659,181,806,722
𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑇𝑎𝑥𝑒𝑠 𝑁𝑒𝑡 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒
𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 2021 = =
𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠 𝐺𝑟𝑜𝑠𝑠 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡
840,936,602,231
= = 0.2617580216
3,212,648,831,788

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat dilihat bahwa profit margin


perusahaan mengalami penurunan pada tahun 2021 dari 2020. Dengan
menurunnya profit margin ini dibutuhkan analisis perihal usulan perbaikan
untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dan mendapatkan laba lebih
tinggi.
d) Asset Turns
𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠
𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 𝑇𝑢𝑟𝑛𝑠 2020 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
7,412,766,872,302
=
7,247,063,894,294
= 1.0228648429799
𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠
𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 𝑇𝑢𝑟𝑛𝑠 2021 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
6,543,362,698,900
=
7,189,816,371,434
= 0.9100875962420
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat dilihat nilai asset turns
mengalami penurunan dari tahun 2020 ke 2021. Artinya PT ACE Hardware
Tbk menunjukkan kemampuan penjualan yang kurang baik. Oleh karena itu
dibutuhkan analisis lebih lanjut agar performa perusahaan meningkat.
e) APT
𝐶𝑜𝑠𝑡 𝑜𝑓 𝐺𝑜𝑜𝑑𝑠 𝑆𝑜𝑙𝑑
𝐴𝑃𝑇 2020 =
𝐴𝑐𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡𝑠 𝑃𝑎𝑦𝑎𝑏𝑙𝑒
3,753,585,066,580
=
123,325,436,601
= 30.436422282648
𝐶𝑜𝑠𝑡 𝑜𝑓 𝐺𝑜𝑜𝑑𝑠 𝑆𝑜𝑙𝑑
𝐴𝑃𝑇 2021 =
𝐴𝑐𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡𝑠 𝑃𝑎𝑦𝑎𝑏𝑙𝑒
3,330,713,867,112
=
100,941,496,489
= 32.99647798935
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat dilihat nilai APT mengalami
peningkatan dari tahun 2020 ke 2021. Nilai APT yang besar PT ACE
Hardware Tbk pada tahun 2021 menunjukkan bahwa perusahaan belum
menngoptimalkan aliran biaya yang dihutang kepada pemasok. Dimana biaya
ini digunakan untuk membiayai sebagian besar operasinya. Oleh sebab itu
dibutuhkan analisis lebih lanjut agar performa perusahaan meningkat.
f) ART
𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑅𝑒𝑣𝑒𝑛𝑢𝑒
𝐴𝑅𝑇 2020 =
𝐴𝑐𝑐𝑜𝑢𝑡𝑠 𝑃𝑎𝑦𝑎𝑏𝑙𝑒
7,121,123,253,101
=
28,395,970,760
= 250.77935575043
𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑅𝑒𝑣𝑒𝑛𝑢𝑒
𝐴𝑅𝑇 2021 =
𝐴𝑐𝑐𝑜𝑢𝑡𝑠 𝑃𝑎𝑦𝑎𝑏𝑙𝑒
6,230,645,810,264
=
23,716,901,643
= 262.70909683108
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat dilihat nilai ART mengalami
peningkatan dari tahun 2020 ke 2021. Meningkatnya nilai ART menunjukkan
bahwa perusahaan telah menngoptimalkan uang pinjaman untuk beroperasi
seefektif mungkin. Dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2021 performansi
perusahaan lebih baik daripada tahun 2020.
g) INVT
𝐶𝑜𝑠𝑡 𝑜𝑓 𝐺𝑜𝑜𝑑 𝑆𝑜𝑙𝑑
𝐼𝑁𝑉𝑇 =
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦
3,622,355,119,349
𝐼𝑁𝑉𝑇 2020 = = 1,547
2,341,486,363,950
3,200,607,996,036
𝐼𝑁𝑉𝑇 2021 = = 1,419
2,254,739,006,022
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat dilihat nilai INVT
mengalami penurunan dari tahun 2020 ke 2021. Menurunnya nilai INVT
menunjukkan bahwa performansi perusahaan lebih baik daripada tahun 2020.
Semakin kecil nilai INVT, semakin bagus performa perusahaan.
h) PPET
𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑅𝑒𝑣𝑒𝑛𝑢𝑒
𝑃𝑃𝐸𝑇 =
𝑃𝑃&𝐸
7,121,123,253,101
𝑃𝑃𝐸𝑇 2020 = = 14,7182
483,831,090,786
6,230,645,810,264
𝑃𝑃𝐸𝑇 2021 = = 14,3070
435,495,794,037

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat dilihat nilai PPET mengalami


penurunan dari tahun 2020 ke 2021. Menurunnya nilai PPET menunjukkan
bahwa dibutuhkan analisis perbaikan agar performansi perusahaan
meningkat.
i) C2C (Cash-To-Cash Cycle)
1 1 1
𝐶2𝐶 2020 = − + +
𝐴𝑃𝑇 𝐼𝑁𝑉𝑇 𝐴𝑅𝑇
1 1 1
=− + +
30.4 1,547 250.78
= 0.617505
1 1 1
𝐶2𝐶 2020 = − + +
𝐴𝑃𝑇 𝐼𝑁𝑉𝑇 𝐴𝑅𝑇
1 1 1
=− + +
32.99 1,419 262.71
= 0.6782159
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat dilihat nilai C2C mengalami
penurunan dari tahun 2020 ke 2021. Menurunnya nilai C2C menunjukkan
bahwa performansi perusahaan lebih baik daripada tahun 2020. Semakin kecil
nilai C2C, semakin bagus performansi perusahaan.
5. Berdasarkan analisis kinerja keuangan yang dilakukan, identifikasikan masalah
yang dihadapi oleh jaringan rantai pasok dari sisi permintaan dan pasokan
Analisis laporan keuangan PT ACE Hardware Tbk pada tahun 2020 dan
2021 telah dilakukan. Dilihat dari hasil analisis tersebut, permasalahan yang
dihadapi oleh PT ACE Hardware dari sisi permintaan dan pasokan adalah
banyaknya inventory dalam warehouse dikarenakan penurunan omzet penjualan.
Selain itu terdapat penurunan kedatangan pengunjung ke gerai ritel yang
menyebabkan inventory semakin banyak dan menyebabkan biaya biaya lainnya
untuk inventory. Dilihat dari C2C pada tahun 2020 dan 2021, PT ACE Hardware
Indonesia Tbk mengalami penurunan di tahun 2021. Hal ini dikarenakan uang
yang dibayar untuk pemasok dalam melakukan pendistribusian inventory dan
menerima uang tunai dari pelanggan mengalami kemunduran, sehingga
perusahaan belum mengoptimalkan uang yang dihutang kepada pemask untuk
biaya inventory dan operasi.
Dilihat dari profit margin, PT ACE Hardware mengalami penurunan di
tahun 2021. Hal ini disebabkan oleh menurunnya kemampuan perusahaan
menangani penurunan demand akibat pandemi sedangkan supply tetap berjalan.
Di samping itu, dilihat dari asset turns yang mengalami penurunan juga
mengindikasikan kemampuan penjualan perusahaan yang menurun selama
pandemi. Akibat dari kedua hal ini terjadi penumpukan stok pada warehouse yang
mana meningkatkan biaya penyimpanan untuk hal tersebut.
Berdasarkan kasus di atas, maka diperlukan perencanaan persediaan yang
optimal karena ketersediaan inventory yang banyak merupakan salah satu bagian
yang harus diperhatikan untuk meminimasi cost yang dikeluarkan, meningkatkan
nilai C2C, profit margin, dan asset turns.
6. Identifikasikan strategi rantai pasok eksisting, berdasarkan kerangka kerja
pendorong kinerja rantai pasok (6 driver)
a) Facilities
Fasilitas merupakan tempat dimana produk dibuat, dirakit, dan
disimpan. PT ACE Hardware Indonesia Tbk memiliki fasilitas utama yang
berlokasi di Jakarta Barat. Selain itu, perusahaan ini melakukan penjualan
terhadap beberapa distributor, retail dan sub retail yang tersebar di seluruh
Indonesia sebanyak 216 gerai retail per 31 Desember 2021. Penyebaran ini
dapat memudahkan customer untuk melakukan pembelian terhadap
produk dari PT ACE Hardware Tbk.
b) Inventory
Inventory merupakan semua hal yang mencakup kebutuhan
produksi dan hasil produksi berupa bahan mentah, produk yang diproses,
dan produk yang sudah jadi dalam suatu rantai pasokan. Untuk perusahaan
Ace Hardware, semua persediaan dilaporkan sebagai asset. Inventory pada
PT ACE Hardware dinyatakan berdasarkan pada jumlah terendah antara
biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Jenis inventory adalah berupa
peralatan rumah tangga seperti furnitur dan perlengkapan lainnya yang
diimpor dari luar negeri.
c) Transportation
Transportasi merupakan fasilitas yang dapat melakukan
perpindahan inventaris dari satu titik ke titik yang lain di dalam rantai
pasok. Dalam melakukan perpindahan, transportasi terbagi menjadi
beberapa mode dan rute yang akan dilalui. Dalam pendistribusian PT ACE
Hardware Tbk, melakukan perpindahan melalui jalur darat, udara, dan air
dalam pendistribusian barang. Selain itu, pendistribusian dilakukan di
dalam maupun luar negeri.
d) Information
Informasi dalam rantai pasokan merupakan salah satu elemen
penting untuk keberlangsungan pendistribusian produk. Informasi
digunakan untuk pengambilan keputusan dalam mengetahui permintaan
dari pelanggan, berapa material yang tersedia dan berapa jumlah produk
atau barang yang harus diproduksi. PT ACE Hardware Tbk melakukan
kegiatan impor untuk memenuhi demand. Produk impor didapatkan dari
China. Pemanfaatan informasi yang didapatkan dalam proses impor,
menyebabkan persiapan strategi untuk meningkatkan pangsa pasar atau
market share serta kinerja. Per tanggal 31 Desember 2021, PT ACE
Hardware melakukan strategi ekspansi dengan menutup sejumlah gerai
sebagai strategi keberlanjutan usaha.
e) Sourcing
Sourcing adalah pilihan siapa yang akan melakukan setiap aktivitas
di dalam rantai pasokan seperti siapa yang akan melakukan produksi,
penyimpanan, transportasi, dan lainnya. Pada PT ACE Hardware
Indonesia, Tbk proses produksi dilakukan di luar negeri karena pada
dasarnya perusahaan hanya menjual produk impor. Dalam struktur
organisasi PT ACE Hardware Indonesia Tbk, terdapat beberapa peran
seperti executive Officers, lalu ada Human Capital yang mengatur
ketenagakerjaan, Controller and Support yang berperan sebagai
penanggungjawab dalam penentuan metode akuntansi, monitoring dan
audit internal. Selain itu ada merchandising yang bertugas untuk
memastikan produk sampai tepat waktu dan memperkirakan,
merencanakan serta mengawasi stok barang. Lalu ada tiga peran lainnya
seperti business development, operations, dan IT.
f) Pricing
Pricing dalam rantai pasok merupakan penetapan harga yang
dilakukan oleh perusahaan yang dimana mereka menetapkan biaya yang
tinggi atau rendah yang harus ditagih kepada pelanggan untuk barang dan
jasa yang dikeluarkan. PT ACE Hardware Indonesia Tbk menetapakan
Cost-oriented Pricing yang dimana perusahaan menetapkan biaya
berdasarkan apa yang telah mereka keluarkan untuk melakukan produksi
barang dan jasa untuk konsumennya.
B. Usulan Perbaikan
1. Analisis Strategic Fit yang sebaiknya diimplementasikan oleh perusahaan tersebut
Untuk mendapatkan strategic fit yang sesuai, diperlukan strategi kompetitif
yang dapat digunakan sebagai kebutuhan pelanggan untuk menjadi tolak ukur
perusahaan. Ini dapat diartikan sebagai adanya konsistensi antara prioritas
pelanggan yang diharapkan namun tetap menerapkan strategi kompetitif.
Strategic fit dapat dicapai dengan tiga tahap, yaitu:
a. Memahami pelanggan dan ketidakpastian rantai pasokan
Pada tahap ini, perusahaan harus memahami bagaimana kebutuhan
pelanggan di berbagai segmen. Selain itu perusahaan juga harus
memperhatikan bagaimana kondisi ketidakpastian rantai pasokan supaya
pengidentifikasian tingkat ketidakmampuan pemenuhan permintaan dan
segala jenis gangguan lainnya dapat diperisapkan oleh rantai nilai.
Dikarenakan PT ACE Hardware merupakan perusahaan yang bergerak
sebagai perusahaan multinasional company, maka perusahaan ini harus
memahami bagaimana kebutuhan yang diinginkan pada setiap negara.
Perusahaan ini merupakan perusahaan yang menjual perlengkapan rumah
tangga, sehingga fokus mereka harus kepada keefisienan dan keefektifan
peralatan rumah tangga dalam segi fungsi dan fitur unggulan. Selain itu
perusahaan harus memperhatikan bagaimana perkembangan zaman yang
semakin mengedepankan aspek teknologi sehingga kebutuhan pelanggan
akan aspek teknologi yang terdapat pada produk dapat terpenuhi dengan
baik.
Masalah yang dialami oleh PT ACE Hardware Indonesia Tbk
dimulai pada tahun 2020–2021 adalah adanya ketidakseimbangan
ekonomi di Indonesia pada saat pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan
penjualan perusahaan menjadi menurun disetiap retail. Ketidakpastian ini
dapat memicu persediaan inventory yang membengkak hingga kesulitan
dalam menyesuaikan penawaran dengan permintaan yang ada di pasar.
b. Memahami kemampuan rantai pasokan
Dalam tahap ini perusahaan harus mengerti bagaimana
kemampuan rantai pasokan dalam melakukan pendistribusian produk
hingga diterima oleh konsumen akhir. Dengan mengetahui kemampuan
rantai pasokan, perusahaan dapat meminimalisir ketidakpastian
permintaan. Dikarenakan usulan perbaikan PT ACE Hardware adalah
dengan memperhatikan penyimpanan inventory yang membengkak
dikarenakan penjualan yang menurun, maka perusahaan harus memiliki
kemampuan dalam mengelola persediaan yang dibutuhkan dalam
memenuhi permintaan pasar.
c. Pencapaian strategic fit
Tahap yang terakhir merupakan tahap pencapaian strategic fit.
Tahap ini merupakan penyelarasan antara kemampuan reaksi rantai pasok
dengan ketidakpastian dari permintaan dan penawaran. Rancangan rantai
pasok dan seluruh strategi fungsional yang sudah diterapkan hars dapat
mendukung tingkat kemampuan supply chain. Untuk mencapai kecocokan
strategis yang lengkap, PT ACE Hardware harus memastikan bahwa
semua fungsinya dapat mempertahankan strategi secara konsisten untuk
mendukung strategi dalam bersaing di pasar.
2. Identifikasi logistics driver dan cross-functional driver yang harus diperbaiki
a) Logistics driver
• Fasilitas: Fasilitas yang terdapat pada PT ACE Hardware, Tbk sudah
baik jika dilihat dari ketersediaan supplier, logistik, serta toko ritel.
Sejauh ini ACE Hardware sudah menyediakan berbagai macam
produknya dari berbagai macam negara yang memiliki kualitas tinggi.
Persebaran toko ritel milik PT ACE Hardware pun sudah mudah
ditemukan di kota-kota di Indonesia, sejauh ini ACE Hardware sudah
membuka 216 gerai di Indonesia. Namun untuk menunjang
pembludakan supply di samping menurunnya demand, dibutuhkan
fasilitas distribution center tambahan untuk mengurangi penumpukan
di gudang.
• Inventory: Inventory di PT ACE Hardware, Tbk yang sangat beragam
dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan konsumen. Sejauh ini
kebutuhan pasar telah terpenuhi dengan berbagai macam furnitur yang
disediakan. Perusahaan dapat memperluas pangsa pasar dengan tetap
mengikuti trend furnitur yang ada. Namun, akibat pandemi terjadi
penurunan demand yang mengakibatkan penumpukan stok di gudang.
Tentu hal ini perlu untuk dilakukan perbaikan supaya perusahaan tidak
mengeluarkan biaya lebih untuk inventory.
• Transportasi: Transportasi PT ACE Hardware, Tbk dapat
dioptimalkan dengan memperbaiki jalur-jalur pengiriman dan metode
yang dipakai dalam mendistribusikan furniturnya. Dengan
penambahan distribution center dan gerai ritel nantinya, perlu juga
mendesain ulang aliran rantai pasok yang akan dibuat.
b) Cross-functional driver
• Informasi: PT ACE Hardware, Tbk dalam hal informasi telah cukup
baik. Ketersediaan informasi terkait perusahaan yang dikelola dengan
baik di internet, khususnya di website perusahaan, dapat
meningkatkan citra perusahaan. Dengan begini dapat menarik
pelanggan lebih banyak serta para investor yang mencari informasi
perkembangan perusahaan.
• Sourcing: PT ACE Hardware, Tbk telah cukup baik membentuk
penanggungjawab pada tiap tugas karena dapat menjamin berjalannya
tugas tersebut. Sourcing dapat ditingkatkan lagi dengan membentuk
penanggungjawab baru atau mengoptimalkan yang telah ada.
• Pricing: Penentuan harga pada produk-produk PT ACE Hardware,
Tbk dapat meninjau ulang harga pasaran baik domestik maupun
internasional. Pricing tersebut dimaksudkan agar perusahaan dapat
bersaing di kancah nasional maupun internasional karena ketatnya
persaingan usaha furnitur di dunia.
3. Identifikasi dan jelaskan usulan perbaikan sesuai dengan yang sudah anda pelajari
Usulan perbaikan untuk PT ACE Hardware yaitu diperlukan adanya
penambahan Distribution Center dan penambahan toko retail. Adanya
penambahan Distribution Center ini akibat terjadinya penumpukan persediaan
barang di warehouse yang sudah tersedia. Penumpukan ini tidak dapat dihindari
seiring berkurangnya pelanggan yang mengunjungi toko retail ACE Hardware
dan penutupan sementara. Akibat terjadinya pandemi Covid-19 di awal tahun
2020. Untuk itu dibutuhkan antisipasi agar mampu mengurangi penumpukan stok
barang di warehouse yang sudah ada, yaitu diperlukan penambahan Distribution
center baru dan juga penambahan toko retail baru sehingga pendistribusian barang
tidak terhambat sekaligus mampu menjangkau konsumen lebih luas.
Berdasarkan laporan keuangan, persediaan memerlukan berbagai macam
biaya, termasuk biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya yang lain yang timbul
sampai persediaan pada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Setiap penurunan nilai
persediaan dibawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi netto dan seluruh
kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau
kerugian tersebut, masalah ini hanya dapat teratasi setiap pemulihan kembali
penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi netto.
Tercatat pula pada tahun 2020 terdapat uang asuransi terhadap resiko
kebakaran dan resiko lainnya untuk persediaan oleh PT Asuransi Artha Guna Tbk
sebanyak Rp2.254.900.000.000 sedangkan untuk uang asuransi pada tahun 2021
sebanyak Rp2.397.295.500.000. Berdasarkan laporan tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa uang asuransi yang dibebankan untuk persediaan meningkat
pada tahun 2021.
4. Gambarkan struktur rantai pasok yang baru (dari hulu sampai hilir)
DAFTAR PUSTAKA

ACE Hardware Indonesia. (n.d.). Retrieved from indonesiainvestments: https://www.indonesia-


investments.com/id/bisnis/profil-perusahaan/ace-hardware-indonesia/item467

Aditya. (n.d.). Meraih Strategic Fit Dan Lingkupnya Dalam Rantai Pasokan. Retrieved from
ali.web.id: https://www.ali.web.id/web2/publication_detail.php?id=532

Chopra, S., & Meidln, P. (2016). Supply Chain Management Strategy, Planning, and Operation
(6th). Pearson Education Inc.

Gunawan, S. L. (2021, Januari 21). APAKAH ACE HARDWARE SIAP MEMASUKI


OMNICHANNEL ENVIRONMENT? Retrieved from bbs.binus.ac.id:
https://bbs.binus.ac.id/gbm/2021/01/21/apakah-ace-hardware-siap-memasuki-
omnichannel-environment/

Shahzadi, I., Amim, S., & Chaudhary, K. M. (2013). Drivers of Supply Chain Performance
Enhancing Organizational. European Journal of Business and Management , 1-12.

Situmorang, P. (2020, September 24). Tanda-tanda Perbaikan Kinerja Ace Hardware. Retrieved
from investor.id: https://investor.id/market-and-corporate/223245/tandatanda-perbaikan-
kinerja-ace-hardware

Situmorang, P. (2021, Februari 12). Daya Tahan Ace Hardware di Tengah Pandemi. Retrieved
from investor.id: https://investor.id/market-and-corporate/237079/daya-tahan-ace-
hardware-di-tengah-pandemi

T.Rahmawati, W. (2022, Januari 02). Buka 13 Gerai Baru di 2021, Begini Strategi Bisnis Ace
Hardware (ACES) di 2022. Retrieved from kontan.co.id:
https://industri.kontan.co.id/news/buka-13-gerai-baru-di-2021-begini-strategi-bisnis-ace-
hardware-aces-di-2022

Anda mungkin juga menyukai