Anda di halaman 1dari 16

Analisis Kinerja Keuangan PT Ace Hardware Tbk dengan

Menggunakan Metode Perhitungan Economic Value Added (EVA)

disusun untuk memenuhi Tugas Besar 2 mata kuliah Advance Corporate Finance
yang diampu oleh Dr. Sudjono M.Acc

Oleh:
Dwi Anasthasia Pasaribu
NIM : 55121120081

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


UNIVERSITAS MERCU BUANA
2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Salah satu tujuan investasi adalah untuk memaksimalkan nilai dari perusahaan.
Perusahaan dikatakan dapat menciptakan nilai apabila perushaaan tersebut mampu
memberikan kontribusi laba seperti yang diharapkan pemilik modal untuk mengetau
seberapa efektif peneriapan perusahaan penerapan strategi perusahaan dalam
meujudkan nilai investasi. (Saidi,2010)
Penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan rasio keuangan hanya
berorientasi pada keuntunganm, namun analisis itu tidak berdasarkan pada nilai
(value). Untuk mengatasi kelemahan tersebut, maka dapat digunakan pengukuran
kinerja keuangan Economic Value Added (EVA). EVA adalah suatu estimasi laba
ekonomis yang sesungguhnya dari perusahaan dalam tahun berjalan. EVA
menunjukkan sisa laba setelah semua biaya modal, termasuk modal eukitas,
dikurangkan, sedangkan laba akuntansi ditentukan tampa memperhitungkan modal
ekuitas. EVA mengukur profitabilitas operasi yang sesungguhnya. EVA dihitung
dengan mengurangkan laba operasi setelah pajak dengan biaya tahunan dari semua
modal yang digunakan perusahaan. (Brigham dan Houston, 2001).
Penelitian ini akan difokuskan kepada pembahasan kinerja keuangan PT. Ace
Hardware Tbk. Berdiri pada tahun 1995 dengan pembukaan gerai pertama di Karawaci,
Tangerang. Perseroan terus berkembang sebagai perusahaan ritel dan kini telah
menjadi perusahaan terkemuka di sektor ritel perlengkapan gaya hidup Indonesia. Saat
ini telah memiliki lebih dari 197 gerai Ace Hardware dengan luas total mencapai
474,380 m2 dan tersebar di 45 kota dan 26 provinsi di Indonesia.
Menggunakan kode bursa ACES, Perseroan menjadi emiten di Bursa Efek
Indonesia sejak 6 November 2007 dengan penawaran saham sebersa 30% ke publik
dan kini saham free float Perseroan telah mencapau 40%. Selain itu, likuiditas
perdagangan dan perluasan kepemilikan saham juga ditingkatkan melalui pemecahan
saham dengan rasio 1:10 sejak November 2022.
Adapun pemilihan PT Ace Hardware Tbk sebagai peusahaan yang dibahas
dalam penelitian ini karena peneliti tertarik meilihat kecenderungan harga saham PT
Ace Hardware Tbk yang mengalami penurunan -60% YoY 2022 dan -53.72% selama
5 tahun terakhir.

1.2. Rumusan Masalah


Rumusan Masalah pada makalah kali ini adalah:
1. Bagaimana cara mengukur perfoma perusahaan dengan metode EVA.
2. Bagaimana membandingkan perfoma perusahaan PT. Ace Hardware Tbk dari
tahun 2018-2021

1.3. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Melihat apakah analisis EVA dapat dilakukan terhadap PT Ace Hardware Tbk
2. Apakah PT Ace Hardware Tbk merupakan perusahaan layak untuk menjadi
tujuan investasi
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Teori
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan
deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang terdapat pada
laporan keuangan tahunan dari PT Ace Hardware Tbk serta dilakukan perhutungan
dengan persamaa dalam metode EVA. Metode analisis data dalam penelitian ini
memiliki beberapa Langkah sebelum didapati nilai EVA, yaitu:

1. Menghitung nilai EBIT


EBIT adalah keuntungan sebelum adanya pajak (Prihadi, 2022). Komponen yang
diperhitungkan dalam mencari EBIT adalah biaya operasional dan laba kotor. Biaya
operasional mencakup seluruh pengeluaran dalam aktivitas bisnis. Biaya operasional
tersebut dapat berupa sewa gedung, biaya listrik dan air, hingga gaji karyawan.

𝐸𝐵𝐼𝑇 = 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 + 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 + 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘

2. Menghitung nilai NOPAT (Net Operating Profit After Tax)


NOPAT adalah sebuah singkatan dari net operating profit after tax yaitu laba bersih
yang diperoleh setelah kena pajak. Penghasilan bersih tersebut tentu mengacu kepada
laba aktual yang didapatkan oleh suatu perusahaan dalam rentang tahun keuangan.
𝑁𝑂𝑃𝐴𝑇 = 𝐸𝐵𝐼𝑇 (1 − 𝑇𝑎𝑥)

Dimana nilai Tax didapat dari persamaan sbb:


𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑇𝑎𝑥 =
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘

3. Menghitung Nilai WACC


Tingkat pengembalian pada setiap komponen modal di sebut component cost dan
biaya modal yang di gunakan untuk menganalisa capital budgeting decisions disebut
Weight Average Cost Of Capital. Weight Average Cost Of Capital (WACC)
menggambarkan tingkat pengembalian minimum untuk mendapatkan required rate of
return (tingkat pengembalian yang disyaratkan) oleh investor, yaitu kreditor dan
pemegang saham atau merupakan rata-rata tertimbang
biaya hutang dan modal sendiri.
𝑊𝐴𝐶𝐶 = (𝐷 × 𝐾𝑑) × (1 − 𝑡𝑎𝑥) × (𝐸 × 𝐾𝑒)

4. Menghitung Nilai Invested Capital


𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑒𝑑 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 = (𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 + 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 ) − 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑒𝑘

5. Menghitung Nilai Capital Charges


Capital Charge merupakan biaya modal perusahaan dilakukan dengan rata- rata
modal yang diinvestasikan.
𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝐶ℎ𝑎𝑟𝑔𝑒𝑠 = 𝑊𝐴𝐶𝐶 × 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑒𝑑 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙

6. Menghitung Nilai EVA


Economic Value Added (EVA) adalah metode lain untuk mengukur kinerja atau
prestasi manajer pusat investasi, yang merupakan selisih antara Net Operating After
Taxes (NOPAT) dengan rata-rata tertimbang biaya modal (eighted average cost of
capital atau WACC) dari modal yang digunakan (total capital employed atau TCE).
Apabila EVA > 0, berarti nilai EVA positif yang menunjukkan telah terjadi proses
nilai tambah pada perusahaan. Apabila EVA = 0 menunjukkan posisi impas atau
Break Event Point. Apabila EVA <0, yang berarti EVA negatif menunjukkan tidak
terjadi proses nilai tambah.

𝐸𝑉𝐴 = 𝑁𝑂𝑃𝐴𝑇 − 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑟𝑎𝑙 𝐶ℎ𝑎𝑟𝑔𝑒𝑠

Misalkan korporasi memiliki tujuan pengembalian atas investasi yang lebih


besar dari biaya modal. Laba ekonomi akan menyelaraskan insentif setiap manajer
dengan tujuan korporasi tersebut. Investasi yang menghasilkan pengembalian yang
melebihi biaya modal akan memiliki laba ekonomi positif sementara investasi yang
menghasilkan pengembalian biaya di bawah biaya modal akan memiliki laba ekonomi
negative. Karena itu, manajer yang dievaluasi berdasarkan laba ekonomi memiliki
insentif untuk melakukan investasi jika, dan hanya jika pengembaliannya melebihi
biaya modal korporasi.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Penerapan

Dengan persamaan EVA di bab sebelumnya, kita akan melakukan perhitungan


terhadap data dari laporan keuangan PT. Ace Hardware Tbk tahun 2018-2021. Contoh
perhitungan akan dilakukan pada hasil laporan di tahun 2021 dan dengan cara yang
sama akan disimulasikan pada data 2018-2020
Tabel 1. Data laporan keuangan PT. Ace Hardware Tbk tahun 2018-2021
2018 2019 2020 2021
Beban Keuangan 46,914,370,489 53,155,369,472 126,049,536,570 111,968,261,561
(beban bunga)
Beban Pajak- 226,435,746,768 243,397,781,734 192,025,197,335 140,116,786,116
bersih
laba bersih 976,273,356,597 1,036,610,556,510 731,310,571,351 718,802,339,551
tahun berjalan

laba sebelum 1,202,709,103,365 1,280,008,338,244 923,335,768,686 858,919,125,667


pajak

jumlah 1,085,709,809,612 1,177,675,527,585 2,024,821,339,896 1,677,057,743,660


liabilitas (total
hutang)
jumlah ekuitas 4,235,471,045,929 4,742,494,275,864 5,222,242,554,398 5,512,758,627,774

jumlah 5,321,180,855,541 5,920,169,803,449 7,247,063,894,294 7,189,816,371,434


liabilitas dan
ekuitas
jumlah 631,055,459,387 567,618,484,153 844,928,054,206 722,537,447,543
liabilitas
jangka pendek
jumlah 454,654,350,225 610,057,043,432 1,179,893,285,690 954,520,296,117
liabilitas
jangka panjang

1. Menghitung nilai EBIT

𝐸𝐵𝐼𝑇 = 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 + 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 + 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘
𝐸𝐵𝐼𝑇 (2021) = 𝑅𝑝 111,968,261,561 + Rp 140,116,786,116 + Rp 718,802,339,551
𝐸𝐵𝐼𝑇 = 𝑅𝑝 970,887,387,228

Tabel 2. Nilai EBIT PT Ace Hardware Tbk


2018 2019 2020 2021
EBIT 1,249,623,473,854 1,333,163,707,716 1,049,385,305,256 970,887,387,228
2. Menghitung nilai NOPAT (Net Operating Profit After Tax)
𝑁𝑂𝑃𝐴𝑇 = 𝐸𝐵𝐼𝑇 (1 − 𝑇𝑎𝑥)
Sebelum menghitung NOPAT, terlebih dahulu mencari nilai Tax. Dimana nilai Tax
didapat dari persamaan sbb:
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑇𝑎𝑥 =
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
140,116,786,116
𝑇𝑎𝑥 =
𝑅𝑝 858,919,125,667
𝑇𝑎𝑥 = 0.1631
Lalu perhitungan dapat dilakukan sbb:
𝑁𝑂𝑃𝐴𝑇 = 𝐸𝐵𝐼𝑇 (1 − 𝑇𝑎𝑥)
𝑁𝑂𝑃𝐴𝑇(2021) = 0.1631 (1 − 0.1631)
𝑁𝑂𝑃𝐴𝑇 (2021) = 812,505,047,944

Tabel 3. Nilai Tax dan NOPAT PT Ace Hardware Tbk


2018 2019 2020 2021
Tax 0.1883 0.1902 0.2080 0.1631
NOPAT 1,014,355,092,090 1,079,658,258,219 831,145,714,463 812,505,047,944

3. Menghitung Nilai WACC


Komponen WACC adalah D, rd, E, re. Untuk itu diperlukan perhitungan satu per
satu sebelum dimasukkan ke persamaan WACC.
Pada performa tahun 2021, didapati nilai D sbb:

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
𝐷=
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 + 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
1,677,057,743,660
𝐷(2021) =
7,189,816,371,434
𝐷(2021) = 0.2333
Lalu dilakukan penghitungan Cost of Debt ( Kd ) di tahun 2021 :

𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎
𝐾𝑑 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔
111,968,261,561
𝐾𝑑 (2021) =
954,520,296,117
𝑟𝑑 (2021) = 0.1173

Nilai E tahun 2021 diperoleh sbb:


𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
𝐸=
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 + 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
5,512,758,627,774
𝐸(2021) =
7,189,816,371,434
𝐸(2021) = 0.7667

Lalu dilakukan penghitungan Cost of Equity ( Ke ) di tahun 2021 :


Laba bersih setelah pajak
𝐾𝑒 =
total Ekuitas

718,802,339,551
𝐾𝑒(2021) =
5,512,758,627,774
𝑟𝑒(2021) = 0.1304
Setelah didapat keseluruhan parameter, maka digunakan formula WACC sbb:
𝑊𝐴𝐶𝐶 = (𝐷 × 𝐾𝑑) × (1 − 𝑡𝑎𝑥) × (𝐸 × 𝐾𝑒)
𝑊𝐴𝐶𝐶 (2021) = (0.2333 × 0.1173) × (1 − 0.1631) × (0.7667 × 0.1304)
𝑊𝐴𝐶𝐶 (2021) = 0.0023
Tabel 4. Komponen penyusun WACC Ace Hardware Tbk
2018 2019 2020 2021
jumlah 1,085,709,809,612 1,177,675,527,585 2,024,821,339,896 1,677,057,743,660
liabilitas (total
hutang)
jumlah ekuitas 4,235,471,045,929 4,742,494,275,864 5,222,242,554,398 5,512,758,627,774

jumlah 5,321,180,855,541 5,920,169,803,449 7,247,063,894,294 7,189,816,371,434


liabilitas dan
ekuitas
jumlah 631,055,459,387 567,618,484,153 844,928,054,206 722,537,447,543
liabilitas
jangka pendek
jumlah 454,654,350,225 610,057,043,432 1,179,893,285,690 954,520,296,117
liabilitas
jangka
11panjang
laba bersih 976,273,356,597 1,036,610,556,510 731,310,571,351 718,802,339,551
tahun berjalan
Beban 46,914,370,489 53,155,369,472 126,049,536,570 111,968,261,561
Keuangan
(beban bunga)
D 0.2040 0.1989 0.2794 0.2333

rd 0.1032 0.0871 0.1068 0.1173

E 0.7960 0.8011 0.7206 0.7667

re 0.2305 0.2186 0.1400 0.1304

WACC 0.0031 0.0025 0.0024 0.0023

4. Menghitung Nilai Invested Capital


Nilai Invested Capital tahun 2021 diperoleh sbb:

𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑒𝑑 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 = (𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 + 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 ) − 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑒𝑘


𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑒𝑑 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 (2021) = 7,189,816,371,434 − 722,537,447,543
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑒𝑑 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 (2021) = 6,467,278,923,891
Tabel 5. Nilai Invested Capital Ace Hardware Tbk
2018 2019 2020 2021
Invested 4,690,125,396,154 5,352,551,319,296 6,402,135,840,088 6,467,278,923,891
capital

5. Menghitung Nilai Capital Charges


Nilai Capital Charges tahun 2021 diperoleh sbb:
𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝐶ℎ𝑎𝑟𝑔𝑒𝑠 = 𝑊𝐴𝐶𝐶 × 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑒𝑑 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙
𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝐶ℎ𝑎𝑟𝑔𝑒𝑠 (2021) = 0.0023 × 6,467,278,923,891 = 14,805,070,150

Tabel 6. Nilai Capital Charges Ace Hardware Tbk


2018 2019 2020 2021
Capital Charge 14,705,811,496 13,155,680,413 15,273,197,925 14,805,070,150

6. Menghitung Nilai EVA


Nilai EVA tahun 2021 diperoleh sbb:

𝐸𝑉𝐴 = 𝑁𝑂𝑃𝐴𝑇 − 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝐶ℎ𝑎𝑟𝑔𝑒𝑠


𝐸𝑉𝐴 (2021) = 812,505,047,944- 14,805,070,150

Tabel 7. Nilai EVA Ace Hardware Tbk tahun 2018-2021


2018 2019 2020 2021
EVA 999,649,280,595 1,066,502,577,806 815,872,516,539 797,699,977,794
Gambar 1 Nilai EVA PT Ace Harware Tbk tahun 2018-2021

3.2 Analisis
Secara garis besar, nilai EVA pada Perseroan ini selalu menunjukan nilai
positif, dimana sejalan dengan teori, apabila EVA > 0, berarti nilai EVA positif yang
menunjukkan telah terjadi proses nilai tambah pada perusahaan.
Nilai EVA tahun 2018 dan 2019, terjadi peningkatan 6.7% atau setara dengan
Rp. 66,8 Miliar. Hal ini disebabkan oleh sepanjang tahun 2019, kinerja keuangan
Perusahaan mencapai penjualan bersih sebesar Rp. 8,142.7 miliar dibandingkan
dengan tahun 2018 yang hanya Rp. 7,2349.8, atau naik sebesar 12.5%. Laba kotor pun
meningkat sebesar 12.9% menjadi Rp 3,887.1 miliar dari Rp. 3,443.2 di tahun 20218.
Hutang usaha turun 10.3% dari Rp 197.9 miliar menjado Rp 177.6 miliar. Serta Ekuitas
meningkat dari Rp 4,235.5 miliar menjadi Rp. 4,642.5 karena kenaikan laba bersih
tahun berjalan.
Nilai EVA tahun 2019 ke 2020, terjadi penurunan 23.50% atau setara dengan
Rp 250,6 Miliar. Pada tahun 2020 tercatat bahwa perekonomian Indonesia mengalami
kontraksi hingga 2.07% akibat pandemi Covid-19. Dampak yang langsung berimbas
kepada penjualan yang menurun sebesar 9.0% dari tahun 2019 atau setara dengan Rp.
8,142.7 Miliar. Beban usaha juga mengalami peningkatan sebesar 5.2% dari Rp 2,668.5
menjadi Rp 2,806.1 miliar. Meskipun telah melakukan berbagai keputusan efisiensi,
namun kinerja penjualan tidak juga seperti yang diharapkan. Laba kotor pun
mengalami penurunan dari Rp. 3,887.1 miliar menjadi Rp 3,695 miliar yang
diakibatkan oleh penurunan penjualan.
Nilai EVA tahun 2020 ke 2021, terjadi penurunan 2.23% atau setara dengan Rp
18.1 Miliar. Pada tahun 2021 tercatat bahwa dampak Covid-19 masih mempengaruhi
penjualan Perseroan.. Penjualan yang menurun sebesar 11.7% dari tahun 2020 atau
setara dengan Rp. 6.5 Miliar yang sebelumnya Rp. 7.4 Miliar. Perseroan pun terpaksa
mengambil Langkah dengan menutup sejumlah gerai di bulan Juli dan Agustus 2021.
Beban usaha juga mengalami penurunan sebesar dari Rp 2,8 menjadi Rp 2,4 miliar
melalui Tindakan efisiensi dan dampak positif dari UU Cipta Kerja, yang
menyebabkan rendahnya biaya Imbalan Pasca Kerja di tahun 2021. Laba kotor pun
mengalami penurunan dari Rp. 3.2 Triliun menjadi Rp 3.7 Triliun, atau setara dengan
12.2%, yang diakibatkan oleh penurunan penjualan
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Performa PT. Aces Hardware dari 2019 sampai 21 akibat pandemic covid-19. Hal ini
berpengaru secara langsung kepada hasil penjualan dengan nilai tertingg yang pernah
dicapai sebesar Rp. 8,142.7 miliar dan terendah di 2021 sebesar Rp. 6.5 Miliar. hal ini
berdampak secara langsung kepada nilai WACC yang semakin mengecil dari 0.0031 di
tahun 2018 dan mencapai hanya 0.0023 di tahun 2021. Nilai ini jugalan yang
mempengaruhi nilai EVA yang menurun. Selain nilai penjualan, laba serta beban usaha
juga merupakan factor yang mempengaruhi nilai EVA pada proses analisis perusahaan.

4.2. Saran
Ada beberapa cara untuk meningkaykan nilai Ecobomic Value Added (EVA)
perusahaan yaitu:
1. Meningkatkan keuntungan tanpa melakukan penambahan biaya modal. Dapat
dengan memotoh biaya- biaya atau efisiensi serta melakukan efisiensi biaya
pemasaran ahar memperolah margin yang lebih besar. Sebagai contoh penutupan
gerai di Juli Agustus 2021 merupakan sebuah langkah untuk mengurangi biaya
modal.
2. Meningkatkan perputaran aktiva, baik dengan menaikan volume penjualan atau
bekerja dengan aktiva yang lebih rendah (lower assets).
3. Melakukan investasi pada proyek- proyek dengan tingkat pengembalian tinggi.
DAFTAR PUSTAKA

Saidi. 2010. Analisis Kinerja dengan Metode Economic Value Added (Studi Kasus PT.

Astra Internasional TBK. Riset Manajemen dan Akuntansi Vol 1 No.2.

Ross, Stephen A., Randolph W. Westerfield, Bradford D. Jordan. 2009. Corporate

Finance Fundamentals. Penerjemah: Ali Akbar Yulianto, Rafika Yuniasih, dan

Christine. Jakarta: Salemba Empat.

Horngren, Sundem, Burgstahler, Schatzberg 2014. Introduction to Management

Accounting. Penerjemah: Gina Gania. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Ridhawati, Rini. 2013. Analisis Kinerja Keuangan Menggunkan Economic Value

Added (EVA0 dan Marjet Value Added (MVA).

Bursa Efek Indonesia, Ringkasan Kinerja Perusahaan Tercatat PT Ace Hardware

Indonesia tahun 20218 sampai 2021

http://www.idx.co.id/idid/beranda/publikasi/ringkasankinerjaperusahaanter

Junaidi. 2008. Penilaian Prestasi Perusahaan dengan Pendekatan Economic Value

Added. Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi. Volume 1. No. 2

Stern, Joel M., John S. Shiely, dan Irwin Ross. 2001. The EVA Challenge. Canada:

John Wiley & Sons, Inc.

Anda mungkin juga menyukai