Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : HERY HERYANTO

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043838023

Tanggal Lahir : 11 JUNI 1981

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4330 / Perkoperasian

Kode/Nama Program Studi : 77 / Agribisnis Bid. Minat Penyuluhan dan Komunikasi Perikanan

Kode/Nama UPBJJ : 71 /Surabaya

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa, 21 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : HERY HERYANTO


NIM : 04383823
Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4330 / Perkoperasian
Fakultas : FST

Program Studi : 77 / Agribisnis Bid. Minat Penyuluhan dan Komunikasi Perikanan


UPBJJ-UT : 71 / Surabaya

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Ponorogo, 21 Juni 2022
Yang Membuat Pernyataan

HERY HERYANTO
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

PERTANYAAN :

1.
1. Jelaskan mengapa pada era Orde Baru, pembangunan koperasi cenderung
terkonsentrasi pada koperasi unit desa!
2. Analisislah kekurangan dari pembangunan koperasi cenderung terkonsentrasi pada
koperasi unit desa!
3. Analislah kelebihan dari pembangunan koperasi cenderung terkonsentrasi pada
koperasi unit desa!
2.
1. Analisislah alasan mengapa minat masyarakat bergabung di koperasi semakin
rendah!
2. Bagaimana cara koperasi untuk menarik minat masyarakat untuk bergabung dalam
koperasi?

3.
1. Analisislah bagaimana cara menyeimbangkan modal koperasi!
2. Jelaskan bagaimana cara meningkatkan:
a. Simpanan pokok
b. Simpanan wajib
c. Hibah
d. Sisa Hasil Usaha (SHU)

4.
1. Analisislah alasan pemerintah mengadakan linkage program!
2. Jelaskan kelebihan dari linkage program!
3. Analisislah kekurangan dari linkage program dan cara menanganinya!
JAWABAN :

1.
1. Pada masa Orde Baru pembangunan koperasi dintegrasikan dengan pembangunan
perekonomian nasional, sebagaimana dirumuskan dalam Garis-Garis Besar Haluan
Negara (GBHN) serta Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita). Dengan
adanya kebijakan pemerintah saat itu maupun dari gerakan koperasi sendiri
perkembangan koperasi berkembang pesat, dilihat dari jumlah koperasi, anggota
koperasi, permodalan, aset, omset maupun SHU.
Perkembangan koperasi di era Orde Baru tersebut ditandai pula dengan
pembinaan/pengembangan Koperasi Unit Desa (KUD) yang diprakarsai Pemerintah.
Adapun beberapa kebijakan / peraturan yang dikeluarkan saat itu berkaitan dengan
KUD antara lain :
- Pembentukan Badan Usaha unit Desa (BUDD) sebagai embrio KUD pada tahun
1969
- Impres No. 4/1973 tentang Unit Desa yang tujuannya meningkatkan proyek BUDD
dan
- KUD sebagai koperasi pertanian serba usaha di pedesaan
- Impres No. 4 tanun 1984 Tentang Pembinaan dan pengembangan KUD
Setelah adanya Impres tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh keputusan Menteri,
salahsatunya keputusan Menteri Koperasi pada tahun 1984, yang menyatakan
bahwa KUD merupakan satu satunya koperasi di wilayah Pedesaan.
Dengan adanya dasar kebijakan tersebut Pemerintah melalui aparatnya
memberi dukungan penuh pada koperasi unit desa (KUD) melalui bermacam fasilitas
permodalan, jaminan pasar, pembinaan koperasi dan manajemen melalui pendidikan
/ pelatihan sehingga KUD berkembang pesat.

2. Kekurangan pembangunan koperasi cenderung terkonsentrasi pada KUD antara lain


:
a. Dengan dukungan penuh pemerintah pada saat itu juga berdampak kemandirian
KUD semakin lemah karena pada pengambilan keputusan ada intervensi dari
pemerintah
b. Dalam pengembangan usahanya KUB sangat bergantung pada program-program
pemerintah
c. Jumlah KUD di pedesaan secara kuantitatif berkembang pesat namun secara
kualitatif belum menunjukkan kemajuan yang signifikan
d. Di pedesaan Koperasi jenis selain KUD sulit berkembang karena ada pembatasan
dari pemerintah
e. Banyak kegiatan usaha yang tidak untuk melayani anggota, melainkan untuk
umum dan berorientasi untuk mengejar keuntungan sebesar besarnya
3. Kelebihan pembangunan koperasi cenderung terkonsentrasi pada KUD antara lain :
a. Permodalan koperasi lebih kuat karena ada dukungan pemerintah
b. Kesempatan usaha diberikan seluas luasnya kepada KUD sehingga KUD
banyak yang meliliki jenis usaha penunjang
c. Pengurus dan anggota KUD sering diberikan pelatihan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan

d. Pemerintah menjamin pasar sehingga produk yang dikelola KUD tidak


kesulitan akses pemasarannya

2.
1. Minat masyarakat saat ini terhadap koperasi semakin rendah, dikarenakan
beberapa faktor antara lain :
a. Banyaknya koperasi koperasi yang dalam pengembangannya melakukan
praktik-praktik perusahaan swasta dan sudah tidak sesuai dengan jati diri
koperasi
b. Adanya krisis jati diri pada koperasi baik krisis ideologi, kepemimpinan serta
krisis kepercayaan.
c. Organisasi dan manajemen koperasi masih lemah serta pelayanan koperasi
kepada anggotanya belum maksimal

2. Cara koperasi untuk menarik minat masyarakat untuk bergabung antara lain
dengan :
a. Gencar melakukan sosialisasi/perkenalan koperasi kepada masyarakat
terutama generasi muda sehingga mereka mengetahui manfaat bergabung
dalam koperasi
b. Membuat promosi yang menarik baik melalui media cetak, elektronik atau saat
ini yang lebuh mudah melalui sosial media
c. Meningkatkan mutu koperasi salah satunya dengan memilih pengurus dari
orang orang yang kompeten
d. Adanya kebijakan pemerintah dalam mendukung perkembangan koperasi
e. Adanya tindakan penataan yang effektif terhadap koperasi yang melanggar
undang undang koperasi dan yang menyimpang dari jati diri koperasi untuk
meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada koperasi
3.
1. Cara menyeimbangkan modal koperasi antara lain dengan :
- Mengoptimalkan perputaran modal kerja dengan memperbaiki sistem pembayaran
piutang anggota
- Meningkatkan jumlah anggota
- Meningkatkan pendapatan koperasi dengan meningkatkan pendapatan jasa dan
penjualan dengan memaksimalkan kinerja tiap unit usaha
- Meningkatkan kesadaran anggota untuk meningkatkan simpanan sukarela
- Mendapatkan modal dari pihak ketiga

2. a. Cara meningkatkan simpanan pokok yaitu dengan menyesuaikan anggaran


dasar/anggaran rumah tangga dengan persetujuan anggota untuk meningkatkan
simpanan pokok serta memperkuat modal sendiri dengan jalan memaksimalkan
jumlah anggota. Memaksimalkan anggota dapat dilakukan dengan cara lebih
mensosialisasikan program kerja koperasi kepada masyarakat

b. Cara meningkatkan simpanan wajib sebenarnya hampir sama dengan


meningkatkan simpanan pokok yaitu dengan cara mebyesuaikan anggaran
dasar/anggaran rumah tangga dengan persetujuan anggota untuk meningkatkan
simpanan wajib serta memperkuat modal sendiri dengan jalan memaksimalkan
jumlah anggota.

c. Cara meningkatkan Hibah yaitu mengajukan permohonan kepada pemerintah


ataupun melalui lembaga swasta yang dapat menyalurkan hibah. Namun demikiaan
sebelum mengajukan hibah, koperasi harus melengkapi beberapa persyaratan yang
dipersyaratkan untuk mendapatkan hibah

d. Cara meningkatkan Sisa Hasi Usaha (SHU) antara lain dengan meningkatkan
partisipasi anggota dalam penggunaan jasa atau transaksi usaha

4.

1. Alasan pemerintah melakukan linkage program antara koperasi dan perbankan


umum dan bank syariah karena didasarkan atas bahwa kopersi merupakan soko
guru perekonomian nasional, jadi peran koperasi di masyarakat harus lebih
ditingkatkan.
Dengan keterbatasan keterbatasan yang dimiliki koperasi seperti akses
permodalan dapat terbantu dengan adanya kerjasama linkage program tersebut.
Koperasi yang mendapatkan/melaksanakan program ini akan merasakan
dampaknya terutama bagi anggota karena mereka dapat lebih mengembangkan
usahanya.
2. Kelebihan dari lingkage program :
- Linkage program antara koperasi dan lembaga keuangan (perbankan umum
dan bank syariah) memiliki kelebihan bagi masing masing pihak. Bagi pihak
perbankan dengan adanya program ini sangat profitable karena potensi
pasarnya cukup besar.
Sedangkan keuntungan dari pihak koperasi sangat membantu dalam
penyediaan permodalan
- Adanya peraturan atau perjanjian yang jelas antara kedua belah pihak
3. Kelemahan dari lingkage program :
- Pada aspek peraturan yang tersebar dalam berbagai aturan, dan khusus bagi
lembaga keuangan syariah terdapat pula kendala berkaitan dengan
kesesuaian dengan ketentuan syariah. Program ini memiliki celah dalam
membuat perjanjian yang tidak sesuai dengan ketentuan syariah
- Koperasi harus selektif dalam menentukan pola lingkage program baik pola
executing, channeling maupun executing, karena masing masing pola memiliki
karakteristik yang berbeda baik pengelolaan kreditnya maupun resiko
kreditnya.

Anda mungkin juga menyukai