Anda di halaman 1dari 4

RESUME KASUS

Nyeri dada ACS sering dirasakan seperti

- terasa seperti tertekan, ditimpa beban, tercekik, menjalar ke leher, rahang, bahu, punggung

- terasa panas, mual, muntah.

- disertai sesak nafas yang persisten.

- kelemahan pusing, perasaan seperti melayang, atau penurunan ke sandaran.

nyeri dada yang kemungkinan non kardiak

- tajam dan dipengaruhi pernafasan / pergerakan.

- rasa nyeri pada perut tengah atau bawah.

- Terlokalisir jelas.

- Nyeri konstan selama beberapa jam.

- Nyeri menyebar hingga ekstermitas bawah.

Gambatan EKG

Gambaran EKG nstemi dengan gambatan EKG Uap memiliki kesamaan


Enzim jantung

Pemeriksaan Normal Onset Puncak Durasi

Kreatinine kinase <10ng/ml 3-12 jam 18-24 jam 36-48 jam


MB(ck-mb)

Tromponin I <0,07ng/ml 3-12 jam 18-24 jam 10 hari

Tromponin T <0,01ng/ml 3-12 jam 18-24 jam 10 hari

Diagnosa yang ditemukan dan intervensi

1. Nyeri akut b.d ketidak seimbangan antara suplai oksigen dan kebutuhan miokatd.

Tujuan :

Pain level : dalam 30 menit; skor nyeri turun, tampak tenang.

Intervensi : identifikasi karakteristik nyeri; beri o2 2-4 L/menit. Beri nitrogliserin. Beri morfin
(jika nyeri tidak mereda)

2. Resiko penurunan curah jantung b.d cedera miokard, penurunan kontrak tilitas jantung

Tujuan : cardiac pump epectivness; dalam 8 jam : td sistolik > 90 mmHg, hr <100 x/m, urine
output > 30 m/jam, rr:12-20x/m, ronkhi (-), edema (-)

Intervensi : acute cardiac care ; tirah baring, puasakan hingga bebas nyeri, pantau SpO2 dan
agd, ambil darah (enzim, koagulasi), beri pelunak tinja, beri anti platelet (aspirin), beta bloker,
ACC inhibitor.

3. Ansietas b.d ancaman terhadap kematian, perubahan pola hidup.

Tujuan : ancirty self control: dalam 8 jam : mengatakan cemas berkurang, tidak gelisah, dapat
beristirahat.

Intervensi : anxiety reduction: jelaskan prosedur, beri lingkungan tenang, beri dukungan
emosional

ACS KARDIAC / ACUT CORONARI SYNDROM

1.UAP

U : unstable
A: angina

P: Pektoris

- Angina/ Nyeri pada dada yang terjadi pada periode waktu tertentu dari mulai beberapa hari
dan meningkat dalam serangan.

- Nyeri bisa berulang dan tidak dapat di prediksi.

- Biasanya terjadi dalam waktu pendek dan hilang dengan spontan/ dapat hilang sementara
dengan cara minum gly ceryl trinitrate (GTN) sub lingual ( aspirin).

- tidak ada pencetusnya dan nyeri dada yang memanjang, tidak ada bukti adanya myo kordial
infark.

Terjadinya nyeri dada karena adanya penyumbatan di pembuluh darah, bisa karena lemak
darah/ darah beku / bahkan udara.Terjadinya penumpukan lemak darah akan menjadi plak
yang menebal akibatnya pembuluh darah menyempit.

Angina pektoris stabil => nyeri dada hanya dirasakan saat aktivitas dan menghilang dengan
cepat pada saat istrhat. Karena penyumbatan hanya terdapat di titik karena penumpukan
lemak darah yang menempel pada dinding pembuluh darah yang mengakibatkan laju darah
terhambat karena jalurnya mengecil.

Kasus unstable angina pectoris => terjadi berulang dan tidak stabil karena plak yang menumpuk
di pembuluh darah turun menjadi trombus, akibatnya trombus berjalan seiring laju darah di
dalam pembulu darah, dan ketika trombus masuk ke dalam pembuluh darah kecil dibagian
jantung yang akan menjadi sumbatan total atau hanya penyempitan yang berakibat nyeri dada
yang secara tiba-tiba umumnya terjadi sebentar dan hilang dengan spontan atau dapat dengan
meminum obat GNT atau aspirin.

2. Nstemi (Non ST semen elevation miokard infark)

Nyeri dada/ serangan jantung. Yang disebabkan oleh sumbatan sebagian pembuluh darah arteri
sehingga aliran darah sedikit tersumbat tetapi masih ada aliran darah yang mengangkat oksigen
menuju jantung. Namun jumlahnya terbatas.

3. STEMi ( ST Elevasi myocardial Infaction)

Penyumbatan pembuluh darah arteri secara total sehingga otot otot jantung tidak mendapat
suplai oksigen dan harus mendapatkan pertolongan segera.

Anda mungkin juga menyukai