Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

NARASUMBER PELATIHAN SATUAN PENGAWAS


INTERNAL IAIN BONE

PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
MAJENE
2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2008 ,SPIP terdiri dari lima unsur,
yaitu: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian,
informasi dan komunikasi, kelima unsur pengendalian intern merupakan unsur
yang terjalin erat satu dengan yang lainnya. Pada setiap unsur memiliki sub
unsur 1) unsur lingkungan pengendalian memiliki sub unsur pembangunan
integritas dan nilai etika, kompetensi, kepemimpinan yang kondusif, struktur
organisasi perlu dirancang sesuai dengan kebutuhan, pemberian tugas dan
tanggung jawab kepada pegawai dengan tepat, pembinaan sumber daya
manusia, keberadaan aparat pengawasan intern pemerintahan (APIP),
menciptakan hubungan kerja sama yang baik 2) penilaian risiko memiliki sub
unsur instansi pemerintahan melakukan identifikasi risiko, kemudian
menganalisis risiko yang probability kejadian dan dampak yang sangat tinggi
sampai dengan risiko yang sangat rendah. 3) kegiatan pengendalian
menidaklanjuti hasil penilaian risiko dilakukan respon atas risiko dan
membangun kegiatan pengendalian yang tepat 4) informasi dan komunikasi
memiliki sub unsur SPIP tersebut haruslah dilaporkan dan dikomunikasikan
serta dilakukan pemantauan secara terus-menerus guna perbaikan yang
berkesinambungan.
. Satuan pengawas internal (SPI) adalah satuan pengawas yang dibentuk
untuk membantu terselenggaranya pengawasan etrhadap pelkasanaan tugas
unit kerja di lingkungan Kemdiknas. Yag termasuk pimpinan unit kerja adalah
sekjen,irjen, dirjen, direktur direktorat, kabalitbang, kepala pusat,
rektor/ketua/direktur, kordinator kopertis dan kepala unit pelaksanan di
lapangan kemendiknas.
Pelatihan adalah suatu proses pembelajaran yang memperbanyak praktek
dibandingkan teori yang dilakukan pelatih secara mendiri ataupun
berkelompok untuk meningkatkan kemampuan dari individu ataupun
kelompok. Tujuan dari pelatihan adalah individu maupun kelompok yang
dilatih mempunyai penguasaan ketrampilan yang dapat dikuasai. Jenis
pelatihan ada pelatihan wacana, keterampilan, dan soft skill. Sedangkan ciri
pelatihan antara lain terdapatnya suatu proses untuk meningkatkan
ketrampilan yang dimiliki, materi yang disampaikan merupakan ketrampilan
tertentu yang diperlukan, pelatihan dalam jangka waktu tertentu, dan proses
pelatihannya dilakukan dengan mempelajari dan mempraktekkan sehingga
menjadi kebiasaan (Santoso, dalam Endah dan Endah dan Aulia, 2018).

1.2 Tujuan Kegiatan


Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan dalam kegiatan ini dapat di
identifikasi untuk mengenalkan tugas,fungsi,wewenang serta kedudukan SPI
IAIN Bone kepada seluruh civitas akademik IAIN Bone.

1.3 Manfaat Kegiatan


Dapat meambah wawasan bagi seluruh civitas akademik IAIN Bone
mengenai tugas, fungsi, wewenang serta kedudukan SPI IAIN Bone.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Tempat Dan Waktu Kegiatan

2.2 Metode Pelaksanaan

Kegiatan ini merupakan langkah awal yang dilakukan SPI IAIN Bone
untuk mengenalkan tugas, fungsi, wewenang, serta kedudukan SPI IAIN Bone
kepada seluruh civitas akademik IAIN Bone. Adapun peserta pada kegiatan ini
adalah seluruh tim SPI IAIN Bone, kabag,kasubag,Kaprodi,Sekprodi serta dosen
dan pegawai Lingkup IAIN Bone. Kegiatan ini diawali dengan sambutan kepala
SPI IAIN Bone lalu dibuka oleh wakil Rektor IAIN Bone.

Pada sesi pertama (pagi-siang hari), dihadapan seluruh peserta, kepala SPI
UiNAM beserta tim membawakan materi tentang konsep dasar Audit Internal dan
sejarah perkembangan forum SPI Perguruan tinggi Keagamaan Isalam Negeri
(PTKIN) serta pentingnya menyusun Laporan pertanggungjawaban (LPJ)
keguatan serta format pentusunan LPJ. Pada sesi kedua meruapak sesi khusus
untuk tim SPI IAIN Bone diamana menjelaskan tentang teknik dan prosedur audit,
pemeriksaan laporan kegiatan hingga membuat kertas kerja dan laporan hasil
audit.
BAB III
HASIL DAN EVALUASI KEGIATAN

3.1 Hasil Kegiatan


Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat memahami
tentang audit internal serta peran dan fungsi dari seorang satuan pengawas interna
(auditor Iternal)., melaksanakan audit yang bernilai tambah, melaksanakan
pencengahan,pendeteksian,dan penginvestigasian kecurangan, melakukakan
pelaporan hasil kegiatan audit internal, mendorong terwujudnya good corporate
governance secara efektif, melakukakn dan melaksanakan pemeriksaan efektif
akan meningkatkan kinerja.

3.2 Evaluasi Kegiatan


3.2.1 Evaluasi kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan dengan metode short periode, yaitu
evaluasi yang dilakukan sesaat setelah pelatihan dilakukan. Hal ini
dilakukan untuk melihat seberapa jauh pemahaman dan keterarahan
pelatihan yang dilakukan dengan tujuan yang ingin dicapai. Untuk
evaluasi jangka panjang akan dilakukan pada kegiatan pengabdian
berikutnya dapat berupa pendampingan mendalam, evaluasi dan
monitoring.
3.2.2 Evaluasi peserta
Terhadap para peserta dilakukan evaluasi pra dan pasca pelaksanaan
pelatihan, baik secara tertulis maupun lisan untuk mengetahui tingkat
pemahaman dari materi yang diberikan. Dengan demikian dapat terukur
kemanfaatan dan pemahaman dari peserta pelatihan tersebut
BAB IV
SAMPUL DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran
4.3
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Zainuddin,(2018) Adakan pelatihan auditor, SPI IAIN Bone undang SPI
UINAM menjadi narasumber/spi.uin.alauddin.ac.id

Pritandhari, M., & Wibawa, F. A. (2021). Pelatihan desain grafis coreldraw


meningkatkan kreativitas karang taruna pemuda mandiri kelurahan
rejomulyo. SINAR SANG SURYA: Jurnal Pusat Pengabdian Kepada
Masyarakat, 5(1), 33-41.

Kementerian kelautan dan perikanan,(2020) Laporan sistem pengendalian intern


pemerintah triwulan 1 tahun 2020

Anda mungkin juga menyukai