Pagi itu berawan, matahari belum menampakkan wujudnya yang sempurna, suhu
udara kurang lebih 16 derajat celsius di seluruh wilayah Portoroz, Slovenia. Kadang aku
masih tidak percaya berada disana ketika itu. Rasanya, baru kemarin anak kecil ini
bermain lumpur di belakang pasar Simpang Air Muring, Bengkulu Utara. Tetapi itu semua
adalah nyata, hari itu 12 Maret 2019 aku berdiri mewakili Indonesia untuk acara
internasional mahasiswa kedokteran (March Meeting IFMSA 2019) di Slovenia; negeri
kecil nan indah di Eropa bagian tengah, berbatasan langsung dengan laut Adriatik, anak
Laut Mediterania.
Kemudian tepat pada tanggal 12 Februari 2022 kemarin yang menjadi hari
bersejarah dalam hidupku karena Alhamdulillah, aku diberikan Amanah dan
kepercayaan untuk menjadi Ketua Ikatan Dokter Alumni Gontor (IDAGI). Ini bukanlah
Amanah yang kecil dan ringan, namun menjadi Amanah dunia dan juga akhirat. Seperti
kata Kiyai kepada satrinya, “Pondok Gontor memberikan kita kunci untuk hidup, kita
yang memilih untuk membuka pintu gerbang yang mana”. Semoga dengan Amanah ini,
aku bisa membuka pintu-pintu kebaikan dan dapat memperluas kemajuan kesehatan di
Indonesia.
Perjalananku menjelajahi berbagai negara tentunya memberikan banyak sekali
pengalaman yang sangat berharga bagiku, juga memberikan manfaat bagi kehidupanku.
Berbicara tentang manfaat menjelajahi dunia, bagiku sendiri terdapat beberapa poin
yaitu:
1. Menjelajahi dunia tentunya menambah wawasan kita. Banyak hal yang belum
kita dapatkan di bangku kuliah dan dengan menjelajah kita dapat
mendapatkannya.
2. Menjelajahi dunia menjadikan kita lebih berani dan percaya diri. Mengapa
demikian? Karena dengan menjelajahi dunia kita memiliki kesempatan untuk
menemui berbagai orang dan situasi yang memberikan kita cukup pengalaman
untuk menjadi berani dan percaya diri.
3. Ada pepatah Arab yang mengatakan “Safir tajid iwadhon amman tufariquhu”,
Artinya, berkelanalah kamu akan mendapatkan pengganti atas apa yang kamu
tinggalkan. Dengan kata lain ketika kita berkelana kita akan menemukan kembali
hal-hal yang sama sebagaimana yang kita tinggalkan. Contoh kecilnya ialah
"teman". Dengan menjelajahi dunia dan bekelana kita akan mendapatkan teman
seperti teman-teman yang kita tinggalkan, dan teman-teman baru ini dapat
membantu kita meluaskan jaringan.
Terakhir, sebagai pesan maupun motivasi aku mengajak para mahasiswa semuanya
untuk selalu memberanikan diri mencoba hal-hal baru salah satunya seperti mengikuti
berbagai kegiatan internasional. Selain kalian akan mendapatkan berbagai manfaat
sebagaimana yang telah disebutkan diatas, keikutsertaan kalian juga dapat dihitung
sebagai sebuah kontribusi dalam usaha memajukan bangsa dan negara Indonesia.