Anda di halaman 1dari 2

Mahasiswa Sibuk Namun Berprestasi

Oleh : Dwi Komariah Putri


3420177

Karisma Vira Noviana seorang mahasiswi kelahiran 21 Maret 2022, mahasiswi semester empat
dari Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Pekalongan.
Merupakan mahasiswi yang aktif dalam kegiatan mahasiswa namun tetap mengutamakan
prestasi di bidang akademik. Mahasiswa sibuk memiliki jadwal yang lebih padat dibandingkan
dengan mahasiswa yang tidak memiliki kesibukan apapun, baik sibuk dalam mengurusi kegiatan
di dalam kampus maupun di luar kampus hal tersebut membuat kadang mahasiswa yang sibuk
memiliki nilai Indeks Kumulatif Perkuliahan(IPK) yang tertinggal dengan teman-temannya
Namun tidak dengan Karisma Vira Noviani atau yang sering di sapa Vira ini memiliki hobi
mencoba hal-hal baru, dengan itu ia sering mencoba mengikuti hal yang belum pernah ia coba.
Dari hobinya mencoba hal baru ia dapat meraih kejuaraan Juara II dalam International Short
Course yang diadakan oleh Universitas Sunan Kalijaga Yogjakarta pada 15-17 November 2021
lalu dengan tema “Promoting Halal Industry in Achievibg SDGS” Selain itu Vira juga memiliki
nilai IPK tertinggi di jurusanya, hal itu membuktikan bahwa mahasiswi yang sibuk bukan berarti
tidak bisa berprestasi.
Dari lomba kejuaraan tersebut ia mendapatkan sebuah prosiding ASEAN, tumbler dll. Vira
sangat bangga atas reward yang ia terima, walaupun terdengar sederhana namun tidak
sembarangan orang bisa mendapatkan kesempatan tersebut, barang yang ia dapatkan juga sangat
bermanfaat. Ia melaksanakan lomba tersebut secara online melalui aplikasi zoom dengan kuota
pribadi dan keadaan badan yang sedang sakit justru membuat Vira tambah memacu semangatnya
dalam mengikuti perlombaan ini.
Disamping menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa Vira juga aktif di di kegiatan disekitar
rumahnya, yaitu EO Minggon Jatinan Batang, organisasi tersebut mengadakan pagelaran setiap
minggu. Vira sebagai salah satu anggota dari organisasi tersebut bertugas untuk menyiapkan hal-
hal dari tahap pra-gelaran sampai hingga pasca kegiatan. Tidak hanya di luar saja, ia pun aktif di
organisasi di kampus yaitu mengikuti kegiatan KSPMS Kelompok Studi Pasar Modal Syariah, ia
mengikuti kegiatan tersebut guna mengasah skills nya sesuai dengan bidang keilmuan
pendidikan yang sedang ditempuh. Ditengah kesibukannya mengikuti berbagai kegiatan baik
dari luar maupun dalam kampus, ia masih bisa mendapatkan beasiswa yang disediakan di
kampus. Beasiswa Generasi Bank Indonesia(GenBI). Sesuai dengan namanya beasiswa tersebut
bergerak dibidang perbankan, lagi-lagi ia bergelut sesuai dengan bidang keilmuannya.
Cerita yang menarik dari Vira yaitu awalnya ia di Direct Mesengger oleh salah satu dosen
Ekonomi Syariah untuk mengikuti lomba, karena ia memiliki IPK tertinggi dijurusannya yang
menyebabkan salah satu Dosen segan untuk menghubunginya terlebih dahulu. Awalnya ia
merasa ragu karena persyaratan yang harus dipenuhi cukup berat yaitu wajib menggunakan
Bahasa Inggris dalam segala kegiatan, termasuk saat pemaparan hasil karya, namun hal tersebut
yang membuat ia bertambah semangat dalam mengikuti lomba tersebut.
Dari segala pencapaian yang ia raih ternyata ia termotivasi dari temannya yang sedang
menempuh pendidikan di Semarang, ia termotivasi karena temannya dapat melalukan semua hal.
“Temanku saja bisa, masa aku engga” Tuturnya. Dalam meraih semua hal itu pasti ada kendala
dan hambatan yang dialami Vira, perlombaan itu dilaksanakan secara team mendapatkan anggota
tim yang berasal adri berbagai penjuru Indonesia membuat mereka terbatas dalam melakukan
pertemuan, mereka melakukan diskusi melalui google meeting dan langsung membagi tugas
masing-masing. Ternyata ini bukan pengalaman pertama Vira dalam mengikuti lomba karya tulis
ilmiah. Kemudian kendala lain yang dialami adalah keterbatasan berbahasa Inggris, hal itu
membuat Vira harus lebih ekstra belajar gramarly.
Vira juga membagikan tips untuk membagi waktu antara belajar, beasiswa dan organisasi.
Dahulukan skala prioritas, mana yang lebih diprioritaskan dikerjakan dulu, belajar tetap wajib,
pandai-pandailah memanajement waktu, kurangin rebahan karena jika kita tidak males-malesan
semua orang itu akan pintar, sejatinya semua orang pintar namun karna malas jadi kurangn
terasah.

Anda mungkin juga menyukai