Anda di halaman 1dari 1

 Siapa saya saat ini?

Nama saya Novia Anggraini, saat ini merupakan mahasiswa PPG prajabatan 2022 gelombang 2.
saya adalah seorang calon guru profesional dengan menjalankan program PPG, yang dijalankan
selama dua semester. selama perkuliahan PPG nantinya saya akan belajar untuk menjadi seorang
guru yang profesional sesuai dengan kopetensi yang diharapkan. sebelumnya saya seorang guru
disalah satu SMA Negeri di Sumatera Barat, saya pernah mengajar selama 6 bulan. saya
memiliki kemampuan dalam mengelola kelas dan mengajar pada mata pelajaran Kimia. pada
saat mengajar yang saya lakukan tidak hanya mengajar dalam kelas namun saya juga mengikuti
beberapa ekstrakurikuler untuk menunjang kopentesi siswa. pertama saya seorang pembina
ekstrakurikuler pramuka, dalam pramuka siswa diminta untuk dapat mengmalkan nilai-nilai
pancasila yang terintegrasi dalam kegiatan pramuka dan diaplikasikan nantinya dalam kehidupan
sehari-hari, baik dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan diluar sekolah. kemudian saya
juga seorang pembina ekstrakurikuler KSN Kimia, pelatihan KSN ini dilakukan sekali seminggu.
pelatihan ini dilakukan guna menyiapkan siswa dalam lomba diberbagai tingkatan.

 Mengapa saya memilih menjadi guru?

Alasan saya menjadi seorang guru adalah suatu tugas yang mulia. menjadi seorang guru tidak
hanya mentransfer ilmu terhadap peserta didik, tetapi juga mendidik yang berhubungan dengan
perilaku dan sikap. tugas seorang guru tidak hanya mendapat imbalan didunia tetapi juga
diakhirat.

 Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Saya bisa menjadi guru yang ber[ihak pada perta didik adalah dengan cara menjadikan peserta
didik menjadi teman, baik teman belajar maupun teman sharing dalam berbagai hal. langkah
pertama adalah merangkul peserta didik, dalam langkah ini pesrta didik diberikan motivasi
sesuai dengan keadaan atau zaman yang sedang berkembang dengannya, contohnya
menggunakan vidio atau melalui media sosial. pada saat memberikan motivasi, kita dapat
melihat tingkat ketertakikan peserta didik pada saat belajar atau gurunya. langkah kedua
adalah menyediakan lingkungan kelas yang inklusif dan nyaman untuk mereka. Hal ini tidak
hanya akan membantu siswa Anda tetap terlibat dalam pembelajaran, tetapi juga akan
memberikan ruang yang aman bagi mereka saat menghadapi masa-masa sulit yang akan
mendorong mereka untuk terbuka dan mencari dukungan saat dibutuhkan. Sebaliknya, para
siswa ini dapat merasa lebih nyaman untuk mengungkapkan pandangan mereka melalui forum
online, percakapan satu lawan satu, atau melalui kotak saran. Mengizinkan perbedaan ini dengan
menggunakan berbagai strategi pengajaran dapat membantu semua siswa mencapai kesuksesan
sambil mengembangkan kepercayaan diri mereka di bidang lain.

Anda mungkin juga menyukai