Anda di halaman 1dari 3

Tell us about your leadership, extracurricular, and social-cultural activities.

Why have you


chosen these activities and how have these experiences developed your skills, leadership and
character?

Outline:
1. Leadership activities? Why?
2. Extracurricular activities? Why?
3. Social-cultural activities? Why?

1. Nama kegiatan
2. Posisi/jabatan
3. Peran
4. Durasi
5. Alasan

4. Skills, leadership, and character ?

Indonesia:

Di SMA saya menjadi seorang pemimpin itu suatu yang di wajibkan demi
mempersiapkan muridnya menjadi seorang future leader, karena itulah pastinya semua murid
SMA Pradita Dirgantara memiliki kepemimpinan yang baik. Selain dari hal yang diwajibkan oleh
sekolah, saya juga pernah menjadi pemimpin tim I3F, yang mana membuat saya terlibat dalam
segala aspek experiment dan kegiatan, mulai dari Menyusun konsep sampai membuat product
yang dihasilkan, mempresentasikan productnya di pameran lalu akhirnya menjadi seorang
pemenang. Semua aktivitas kepemimpinan yang saya laksanakan semua itu tidak hanya
semata-mata meningkatkan diri saya dalam bidang kepemimpinan saja, namu juga
mengembangkan diri saya menjadi lebih kreatif, komunikatif, adaptif dan masih banyak lainnya.
Keterampilan ini bahkan diasah dari keterlibatan saya dalam Organisasi Islam Sekolah
dan Klub Karate selama lima tahun, Organisasi Intra sekolah selama tiga tahun, Klub Bahasa
Jepang dan Klub Robotik selama dua tahun. Saya suka mencurahkan waktu dan energi saya
demi kemajuan negara saya, apalagi untuk sekolah saya, yang mana akan menghasilkan
generasi muda yang akan memajukan Indonesia. Ketika saya masih di sekolah menengah
pertama, teman-teman saya dan saya mengaktifkan kembali Organisasi Islam sekolah yang
sebelumnya sempat tidak aktif selama beberapa tahun. Saya terpilih sebagai ketua dan harus
memulai dan menjalankan acara baru; karenanya, itu kembali untuk memberi manfaat bagi
orang lain. Saat SMA, sayangnya saya tidak terpilih menjadi ketua organisasi Islam. Namun, saya
tetap semangat untuk melaksanakan semua kewajiban saya sebagai ketua divisi hubungan
masyarakat dalam Organisasi Islam sekolah.
Sebagai tambahan saya juga pernah berpatisipasi dalam acara Japanese day 2022 dan
Pradita International day 2022 sebagai panitia, yang mana kedua acaranya adalah acara yang
pertama kali di adakan di SMA Pradita Dirgantara dan menjadi acuan sebagai acara yang akan
diadakan selanjutnya. Sebagai siswa yang suka mencoba hal-hal baru dan tantangan. Saya
percaya diri atau bergabung dengan seleksi tanpa ragu-ragu. Dalam acara Japanese Day, saya
terpilih menjadi ketua pelaksannya, di acara ini kami melakukan persiapan yang sangat
sebentar dengan kurun waktu kurang lebih 2 minggu dan dalam acara Pradita International Day
saya terpilih menjadi operator untuk acara dan kami mempersiapkan acara dalam hanya waktu
sebulan. Dalam kedua acara tersebut akhirnya bisa dilaksanakan dengan sukses dan menjadi
suatu inspirasi untuk siswa lainnya.
English :

I needed to be a leader in high school to train students to be future leaders, which is


why all Pradita Dirgantara High School students have strong leadership. Aside from the school
requirements, I was also the head of the I3F team, which required me to participate in all
elements of experiments and activities, from designing the concept to producing the product,
presenting the product at the exhibition, and eventually winning. All of my leadership activities
not only help me to improve my leadership skills, but also help me to become more creative,
communicative, adaptive, and so on.
My membership in the School's Islamic Organization and Karate Club for five years,
Student council for three years, the Japanese Language Club, and the Robotics Club for two
years all helped to refine these talents. I like devoting my time and efforts to the advancement
of my nation, particularly my school, which will create a new generation of Indonesian leaders.
In addition, I was on the committees for Japanese Day 2022 and Pradita International
Day 2022, both of which were the inaugural events hosted at Pradita Dirgantara High School
and served as a model for future events. I was chosen to be the event's head for the Japanese
Day event, which we planned in less than two weeks, and I was chosen to be the event's
operator for the Pradita International Day event, which we prepared in less than a month. In
the end, both activities were a success and served as an inspiration to other kids.

Anda mungkin juga menyukai