Anda di halaman 1dari 2

MENGAPA SAYA LAYAK MENDAPATKAN BEASISWA

Penulisan essay yang berjudul “Mengapa Saya Layak Mendapatkan Beasiswa” ini
bermaksud untuk memenuhi salah satu syarat beasiswa PPA 2019. Saya awali essay ini
dengan pengenalan diri. Nama saya Afifah Khainur lahir di Duri, Riau pada tanggal 12 Juli
1999. Saya merupakan putri pertama dari pasangan Khairunas dan Nuraziah. Ayah saya
sudah tidak bekerja sejak awal tahun 2018 dan bunda saya membuka usaha laundry. Saya
memiliki seorang adik perempuan yang bernama Sucita Putri. Cita tahun ini menjadi salah
satu mahasiswa baru Perikanan dan Ilmu Kelautan di Universitas Riau melalui jalur
SBMPTN. Saya berasal dari Duri Kab. Bengkalis Provinsi Riau, dan sekarang saya menetap
di Padang tempat dimana saya menimba ilmu menjadi mahasiswa Teknik Pertanian Fakultas
Teknologi Pertanian Universitas Andalas.

Riwayat pendidikan saya dimulai dari PAUD di TK Aisyiyah Kec. Akabiluru Kab.
Lima Puluh Kota pada tahun 2004 dilanjutkan di TK Al Jauhar Duri, Riau pada tahun 2004-
2005. Selanjutnya saya masuk sekolah dasar di SD N 7 Pematang Pudu, Duri tahun 2005-
2011. Tahun 2011-2014 saya menimba ilmu di SMP N 1 Mandau lalu terakhir saya menjadi
siswa di SMA N 2 Mandau tahun 2014-2017. Saat lulus SMA saya mencoba jalur SNMPTN,
SBMPTN dan PBUD Riau untuk masuk Universitas, namun gagal semua. Lalu saya mencoba
jalur mandiri UIN Sultan Syarif Kasim, SMMPTN Barat dan Universitas Negri Padang.
Akhirnya dari ketiga jalur mandiri tersebut saya lulus Sistem Informasi UIN Sultan Syarif
Kasim, Pendidikan B.Inggris Universitas Negri Padang dan Teknik Pertanian Universitas
Andalas. Setelah melalui pertimbangan saya memilih untuk menjadi mahasiswa S1 di
Universitas Andalas.

Tahun ini merupakan tahun ketiga saya sebagai mahasiswa Teknik Pertanian
Universitas Andalas tepatnya akan memasuki semester 5. Alasan saya memilih jurusan ini
karena menurut saya lulusan Teknik Pertanian sangat dibutuhkan dimasa depan. Untuk
mempermudah kerja para petani, khususnya di Indonesia. Indonesia saat ini juga sedang
dalam proses menjadi swasembada pangan di era pertanian 4.0. Inovasi-inovasi akan sangat
berpengaruh didalamnya. Saya terinspirasi dari kata- kata motivasi yang pernah saya baca,
yaitu “Sesuatu bermula dari apa yang kita pikirkan” ini yang membuka pikiran saya tentang
pertanian dan ingin memajukannya. Saya menyadari apa yang saya inginkan di masa
mendatang tidak mudah dan saya harus berusaha akan hal itu.
Di sela-sela kesibukan kuliah, saya juga aktif di beberapa organisasi kemahasiswaan
diantaranya ialah sebagai anggota divisi penilitian dan pengembangan Himpunan Mahasiswa
Teknik Pertanian, anggota humas Keluarga Mahasiswa Duri dan anggota Ikatan Mahasiswa
Kec. Mandau. Beberapa dari kegiatan organisasiyang baru saya ikuti tersebut, sekarang saya
mencoba bergabung di Agricultural Technology Enterpreneur Club Fakultas Teknologi
Pertanian untuk menggali minat bakat saya dalam bidang kewirausahaan. Saya juga
bergabung dalam grup English Club, ini karena saya cukup menyukai b. Inggris sejak saya di
sekolah dasar. Saya mengikuti kursus b.inggris sejak saya kelas 4 sd, hingga saat SMA saya
sempat masuk di kampung inggris. Dari beberapa aktivitas-aktivitas organisasi yang saya
ikuti selama ini memberikan warna dan pengalaman baru serta kenalan baru bagi saya.
Organisasi juga meningkatkan softskill saya.

Adanya beasiswa PPA ini merupakan kesempatan bagi saya untuk membantu
meringankan beban orang tua saya, selain itu saya juga ingin membuat orang tua saya bangga
karena walaupun saya masuk kuliah melalui jalur mandiri saya juga bisa mendapatkan
beasiswa, saya juga ingin membuktikan bahwa mahasiswa jalur mandiri bukan mahasiswa
yang melanjutkan studi hanya dengan uang seperti yang beredar dimasyarakat tetapi anak
mandiri merupakan mahasiswa yang memiliki niat tinggi untuk kuliah dan juga memiliki hak
yang sama dengan mahasiswa jalur lainnya. Beasiswa ini juga dapat menjadikan saya lebih
mandiri. Beasiswa ini juga sebagai penambah motivasi untuk bisa memberikan kontribusi
menggunakan beasiswa tersebut, karena beasiswa diberikan bukan hanya untuk mahasiswa
yang membutuhkan tetapi bagi mahasiswa yang menginginkannya dan pantas untuk
mendapatkannya, dilihat dari segi keaktifkan sebagai mahasiswa dan nilai IPK yang
mencukupi syarat. Dengan begitu saya merasa mencukupi syarat dan pantas untuk
mendapatkan beasiswa PPA 2019 dengan keaktifan saya diorganisasi dan IPK sementara di 4
semester yang telah dilalui yaitu 3.71.

Demikian essay ini saya buat dengan sebenarnya tanpa melebihkan atau
mengurangkan sesuatunya.

Anda mungkin juga menyukai