LAPORAN AKHIR
Menyetujui,
i
RINGKASAN
Penelitian ini dilaksanakan untuk pemberian motivasi dalam memahami karakter siswa dengan
berbasis Website dengan menggunakan Framework (Codeigniter) yang berguna untuk peningkatan
jati diri siswa/siswi pada SMK tersebut. Data E-Konseling tersebut di dapat dari pihak SMK yang
bersangkutan, Database E-Konseling tersebut menggunakan MySQL. Yang mana dalam hal
penggunaaan MySQL tersebut menjadi aplikasi ini lebih ringan dalam hal mengakses sebuah data
yang ada dan dapat menampung jumlah user(siswa/siswi) yang sudah cukup banyak. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan MySQL versi 5.
ii
PRAKATA
Puji serta syukur kami sembahkan kepada TUHAN YME atas segala rahmat dan karunia-NYA
sehingga Penelitian Kerjasama Dalam Negeri ini berhasil diselesaikan. Tak lupa kami ucapkan
terima kasih kepada keluarga kami FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU
BUANA, dan mitra penelitian kami FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS
PAMULANG, serta khususnya PUSLIT UNIVERSITAS MERCU BUANA yang telah memberikan
support dana penelitian. Tema yang dipilih dalam kegiatan Penelitian Kerjasama Dalam Negeri ini
“Aplikasi E-Konseling Berbasis Website Dengan Menggunakan Framework (Codeigniter) “. Penulis
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna maka dari itu kritik beserta saran yang
membangun sangat penulis harapkan untuk menjadi lebih baik. Semoga laporan ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca. Terima kasih.
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 19
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................................ 20
LAMPIRAN 1 JUSTIFIKASI ANGGARAN PENELITIAN..................................................................................... 20
LAMPIRAN 2 DUKUNGAN SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN ................................................................. 21
LAMPIRAN 3 SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI DAN PEMBAGIAN TUGAS .................................................. 22
LAMPIRAN 4 BIODATA KETUA UMB DAN KETUA MITRA ........................................................................... 23
LAMPIRAN 5 TANGGAPAN HASIL REVIEW LAPORAN KDN ............................................................................... 32
LAMPIRAN 6 BUKTI SUBMIT JURNAL DAN DRAFT JURNAL ........................................................................... 33
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB 1. PENDAHULUAN
Penelitian ini meliputi Siswa/Siswi, Guru Konseling yang bersangkutan, dan Wali Murid.
Karena banyaknya Siswa yang terkait dalam penelitian ini maka akan diadakan uji
penerimaan system dengan menggunakan kuesioner serta hasil dari kuesioner tersebut akan
diolah dan dijadikan acuan apakah berhasil atau tidaknya penelitian yang dijalankan
Selain dunia kampus yang terkait juga dapat menjadi acuan untuk instansi yang sama untuk
menggunakan hasil dari penelitian ini, sehingga manfaat keilmuan dari penelitian ini dapat
dirasa-kan oleh banyak orang yang dapat berimbas kepada penghematan waktu, memotong
jarak dan mengurangi penggunaan kertas untuk pencatatan konseling mahasiswa.
Pada penelitian ini kami akan membuatkan suatu aplikasi yang dapat menjebatani antara
konseling dengan peserta konseling, yang mana nantinya data peserta konseling dapat
terekam dengan baik, dan data tersebut dapat digunakan untuk memantau perkembangan
peserta konseling itu sendiri oleh para konseling.
1. Belum adanya aplikasi yang dapat membantu untuk merekam proses konseling
yang terjadi saat ini.
2. Kesulitan dalam mencari data para peserta konseling, yang sudah pernah
melakukan konseling sebelumnya.
3. Keinginan mengurangi penggunaan bahan cetakan.
Adapun yang menjadi ruang lingkup masalah tersebut adalah sebagai berikut :
1
1.2.3. Rumusan Masalah
1. Belum adanya aplikasi yang dapat membantu untuk merekam proses konseling
yang terjadi saat ini.
2. Kesulitan dalam mencari data para peserta konseling, yang sudah pernah
melakukan konseling sebelumnya.
3. Keinginan mengurangi penggunaan bahan cetakan.
2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam pandangan para ahli pengertian Bimbingan dan Konseling diartikan sebagai dua istilah
yang terpisah. Berikut merupakan pengertian bimbingan dan pengertian konseling.
Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada
seorang atau beberapa orang, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa agar orang yang
dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri secara mandiri (Prayitno dan
Amti, 1994:99)
Bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan
individu untuk menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan dalam kehidupannya sehingga
tercapai kesejahteraan hidupnya. (Walgito, 2010:1).
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa bimbingan adalah suatu kegiatan pemberian
ban-tuan yang dilakukan oleh seorang yang ahli kepada individu atau sekelompok individu
agar indi-vidu tersebut mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal dan
berhasil me-nyesuaikan diri dengan lingkungan.
Konseling merupakan bantuan yang diberikan kepada individu untuk masalah kehidupannya
dengan cara wawancara maupun cara yang sesuai dengan keadaan yang dihadapi individu
terse-but sehingga masalah yang dihadapi dapat teratasi dengan kemampuan diri sendiri,
sehingga kon-selor hanya bersifat membatu, adapun penyelesaian masalah tetap dipecahkan
dengan kemampuan individu tersebut (Walgito, 2010:8).
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa konseling merupakan bantuan
kepada individu yang dilakukan oleh ahli (konselor), dapat dilakukan dengan
wawancara/teknik lain kepada individu yang mengalami masalah (klien), adapun
penyelesaian masalah tetap dipecahkan oleh individu tersebut.
Web based application atau aplikasi berbasis web ialah segala jenis aplikasi yang untuk dapat
menjalankannya dibutuhkan akses ke internet. Definisi lain dari web based application adalah
suatu aplikasi yang sebagian atau seluruh bagian dari software aplikasi tersebut didownload
dari Web tiap kali aplikasi tersebut dijalankan. Berdasarkan kedua definisi tersebut, maka
web based application dapat juga diartikan sebagai suatu aplikasi yang tidak perlu di-install
terlebih dahulu di desktop PC untuk dapat menjalankannya, namun cukup dijalankan dengan
bantuan web browser atau aplikasi rich-client, yang oleh karena itu web based application
disebut juga sebagai browser-based application atau client-based application.dan definisi lain
3
juga yaitu Pengertian aplikasi web based adalah suatu aplikasi yang dapat berjalan dengan
menggunakan basis teknologi web atau browser. Web based application adalah suatu aplikasi
yang dapat berjalan dengan menggunakan basis teknologi web atau browser. Aplikasi ini
dapat diakses dimana saja asalkan ada koneksi internet yang mendukung, tanpa perlu
melakukan penginstallan di computer masing-masing seperti pada aplikasi desktop, cukup
dengan membuka browser dan menuju tempat server aplikasi tersebut dipasang. Contohnya:
Google spreadsheet, Google Word Processor, webmessenger.yahoo.com, meebo.com, dan
game flash yang dijalankan secara online, dan yang lain.
Di dalam konteks web based application sebagai browser-based application, instruksi dari
program yang terkandung di halaman Web disusun kembali oleh web browser untuk
kemudian dapat ditampilkan. Sedangkan bila suatu web based application dijalankan
menggunakan sistem client-based application, maka baik tiap-tiap sesi atau seluruh sesi dari
web application tersebut di download oleh client dari server yang terhubung dengan client
tersebut. Ini mirip dengan arsitektur “client/server” sebelum munculnya internet, kecuali bila
server tersebut berada di internet dan bukan di jaringan lokal.Aplikasi ini dapat diakses
dimana saja asalkan ada koneksi internet yang mendukung, tanpa perlu melakukan
penginstallan di komputer masing-masing seperti pada aplikasi desktop, cukup dengan
membuka browser dan menuju tempat server aplikasi tersebut dipasang. Keunggulan web
based application dibanding desktop based application adalah, terkait dengan keunggulan-
keunggulan dari Internet itu sendiri.
Misalnya :
1. Kita dapat menjalankan aplikasi berbasis web di manapun kapan pun tanpa harus
melakukan penginstalan.
2. Terkait dengan isu lisensi (hak cipta), kita tidak memerlukan lisensi ketika menggunakan
web-based application, sebab lisensi itu telah menjadi tanggung jawab dari web penyedia
aplikasi. (seperti misalnya saat menggunakan MS-Office versi Google).
3. Ketersediaan. Mirip dengan poin satu. Bayangkan ketika kita disuruh untuk mengedit
sebuah foto, namun kita tidak memiliki satu pun aplikasi pengedit foto yang tersedia di
PC kita. Yah, tidak perlu bersusah payah untuk mencarinya, tinggal akses saja sebuah
alamat di Internet, maka kita dapat mengedit poto tanpa harus memiliki aplikasi
pengeditnya
4. Dapat dijalankan di sistem operasi mana pun.Tidak perduli apakah kita menggunakan
Linux, Windows, aplikasi berbasis web dapat dijalankan asalkan kita memiliki browser
dan akses Internet.
5. Dapat diakses lewat banyak media seperti : komputer, handheld dan handphone yang
sudah sesuai dengan standar WAP.
6. Tidak perlu spesifikasi komputer yang tinggi untuk menggunakan aplikasi berbasis web
ini, sebab di beberapa kasus, sebagian besar proses dilakukan di web server penyedia
aplikasi berbasis web ini.
7. Kekurangan web based application tentu saja harus adanya ketersediaan koneksi Internet.
8. kemudahan mengakses. Web diakses menggunakan browser, dimana semua sistem
operasi pasti memiliki browser.pengguna yang memiliki mobilitas yang tinggi cukup
4
menggunakan handpone atau mengakses WEB ini yang tidak bisa dilakukan oleh dekstop
based karena kita harus install terlebih dahulu aplikasi disisi client.
9. Kemudahan perawatan / maintenance. Dekstop membutuhkan intalasi dan upgrade pada
setiap client sementara WEB hanyan membutuhkan upgrade pada sisi server.otomatis
biaya perawatan aplikasi WEB menjadi lebih ringan .
10. Kebutuhan perangkat keras lebih rendah. Spesifikasi kebutuhan hardware untuk WEB
based sangat rendah untuk client. Karena semua proses bergantung pada server ,maka
dapat dikatakan beban pada client hampir tidak ada.
2.3. PHP
PHP adalah Bahasa server-side –scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat
halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side-scripting maka sintaks dan
perintah-perintah PHP akan diesksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke
browser dengan format HTML.
Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user
sehingga keamanan halaman web lebih terjamin. PHP dirancang untuk membuat halaman
web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan
permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data ke halaman web.
Sedangkan menurut Nugroho (2006b:61) “PHP atau singkatan dari Personal Home Page
merupakan bahasa skrip yang tertanam dalam HTML untuk dieksekusi bersifat server side”.
PHP termasuk dalam open source product, sehingga source code PHP dapat diubah dan
didistribusikan secara bebas. Versi terbaru PHP dapat diunduh secara gratis melalui situs
resmi PHP:http://www.php.net.
PHP juga dapat berjalan pada berbagai web server seperti IIS (Internet Information Server),
PWS (Personal Web Server), Apache, Xitami. PHP juga mampu berjalan di banyak sistem
operasi yang beredar saat ini, diantaranya : Sistem Operasi Microsoft Windows (semua versi),
Linux, Mac Os, Solaris. PHP dapat dibangun sebagai modul web server Apache dan sebagai
binary yang dapat berjalan sebagai CGI (Common Gateway Interface). PHP dapat mengirim
HTTP header, dapat mengatur cookies , mengatur authentication dan redirect user.
Salah satu keunggulan yang dimiliki PHP adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi
ke berbagai macam software sistem manajemen basis data atau Database Management Sistem
(DBMS), sehingga dapat menciptakan suatu halaman web dinamis. PHP mempunyai
koneksitas yang baik dengan beberapa DBMS seperti Oracle, Sybase, mSQL, MySQL,
Microsoft SQL Server, Solid, PostgreSQL, Adabas, FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm, dan
tidak terkecuali semua database ber-interface ODBC.
Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan utama
adalah konektivitas basis data dengan web. Dengan kemampuan ini kita akan mempunyai
suatu sistem basis data yang dapat diakses.
5
2.4. MySQL
Salah satu hal yang paling menjadi sorotan dalam dunia komputer saat ini adalah pengelolaan
database. Namun sebelum membahas lebih jauh mengenai tools pengelolaan database anda
harus memahami apa yang dimaksud dengan database, dan seberapa pentingnya bagi
kelangsungan manusia di era modern saat ini.
Suatu database merupakan kumpulan data – data yang dikemas secara rapi dan terstruktur
dalam suatu komputer serta dapat diolah menggunakan suatu tools atau software khusus
untuk memperoleh informasi. Kebutuhan akan informasi inilah yang menjadikan pengelolaan
database menjadi sangatlah penting.
Salah satu tools pengelola database adalah dengan menggunakan MySQL. Bagi orang – orang
yang berkecimpung dan menekuni dunia IT atau Informatika mungkin tidak merasa asing
dengan hal ini. Namun beda halnya dengan masyarakat awam yang mungkin lebih merasa
familiar dengan Microsoft Acces dalam hal pengelolaan database. Di artikel kali ini kami
akan mengulas lebih tuntas mengenai tools yang bernama MySQL ini. Langsung saja anda
dapat menyimak ulasan mengenai pengertian MySQL dibawah ini:
Sebelum membahas MySQL anda harus memahami terlebih dahulu mengenai SQL atau biasa
disebut Structured Query Language. Dari namanya sudah cukup jelas bahwa pada dasarnya
MySQL ataupun SQL merupakan suatu tools yang menggunakan bahasa khusus. Inilah
sebabnya hanya orang – orang yang berkecimpung dalam dunia IT yang cukup familiar
dengan tools ini.
Istilah SQL dapat diartikan sebagai suatu bahasa yang digunakan untuk mengakses suatu data
dalam database relasional dan terstruktur sedangkan MySQL dalam hal ini menjadi software
atau tools untuk mengelola atau memanajemen SQL dengan menggunakan Query atau Bahasa
khusus. Pada dasarnya database yang dikelola dalam MySQL memang tidak jauh berbeda dari
Microsoft Acces yakni berbentuk tabel – tabel yang berisi informasi tertentu. Perbedaannya
terletak pada penggunaan serta pengelolaan database tersebut.
MySQL ini tergolong suatu software yang open source dan berlisensi GPL atau General
Public License. Lisensi GPL ini hanya ditujukan pada perangkat lunak tertentu untuk
keperluan proyek GNU, inilah yang menjadi faktor banyaknya pengguna MySQL di seluruh
dunia. Selain mudah digunakan, anda dapat mengelola data dengan lebih efektif karena
menggunakan script atau Bahasa tertentu dan secara otomatis akan menjadi perintah ke
sistem.
Sebagai suatu software pengelola database tentunya MySQL ini didirikan oleh suatu lembaga
atau perusahaan khusus. Perusahaan itu adalah Oracle yang memang menjadi salah satu
perusahaan pengelola software terbesar di dunia. Pada awalnya seorang programmer
komputer asal negeri Swedia yang bernama Michael “Monty” Widenius mengembangkan
suatu sistem database sederhana yang bernama UNIREG. Pada awalnya tools ini
menggunakan low level database engine dengan indexing. Michael “Monty” Widenius juga
masih bekerja pada salah satu perusahaan di Swedia yang bernama TcX.
6
Dan pada tahun 1994 TcX mulai menaruh minat pada proyek Monty ini dan berencana
menjadikan UNIREG sebagai sistem database untuk proyek web yang mereka jalankan.
Namun sayangnya UNIREG ini dianggap tidak terlalu cocok untuk database yang dinamis
seperti web sehingga pada akhirnya TcX mencari alternatif lain yakni mSQL (mini SQL)
yang dikembangkan David Hughes. Namun lagi – lagi ditemukan masalah sendiri pada
mSQL yakni karena sistem yang digunakan tidak mendukung indexing sehingga dianggap
kurang bagus.
Dan pada akhirnya timbul kerjasama antara Michael “Monty” Widenius, David Hughes dan
Tcx untuk mengembangkan sistem database lebih lanjut lagi, dan pada tahun 1995 dirilis
suatu tools pengelolaan database baru yang bernama MySQL. Inilah cikal bakal
perkembangan MySQL sebagai salah satu pengelola database terbaik. Karena sifatnya yang
open source maka beberapa perusahaan pernah mengembangkan MySQL sampai akhirnya
pada saat ini dikelola langsung oleh suatu perusahaan bernama Oracle.
Sebelumnya sudah sempat dibahas bahwa secara garis besar MySQL digunakan untuk
membuat dan mengelola suatu database secara terstruktur dan otomatis menggunakan suatu
Bahasa khusus. Namun lebih jelasnya lagi MySQL ini memberikan kemudahan bagi para
pengguna yang ingin mengelola suatu data yang berisi informasi secara String (text based)
dan dapat diakses secara pribadi maupun untuk umum dalam suatu web. Hampir semua host
atau penyedia server web memberikan fasilitas MySQL untuk para developer web yang
menginginkan pengelolaan database di websitenya.
Dalam dunia website, bentuk interface atau tatap muka untuk MySQL ini sering disebut
dengan phpMyAdmin. Inilah yang menjadi salah satu faktor adanya keterkaitan antara Bahasa
PHP dengan MySQL terutama dalam hal pengelolaan web. Beberapa contoh penerapan
MySQL juga dapat dijumpai pada E-Commerce, situs Blog ataupun suatu CMS (WordPress,
Joomla, dan lain – lain).
Sebagai suatu pengelola database terbesar dan paling banyak digunakan tentunya MySQL ini
memiliki fitur atau kapabilitas tertentu. Salah satu yang paling dicari oleh para pengguna
MySQL adalah kemampuannya yang multi-platform dan berlisensi GPL, sehingga dapat
digunakan oleh komputer hampir di semua OS. Kinerjanya juga dianggap cukup tinggi dalam
hal memproses query – query yang ada meskipun masih terbatas pada database dalam jumlah
tertentu.
Beberapa fitur lain yang ada pada MySQL saat ini tersedianya tipe data yang sangat beragam
seperti Float, Double, Char, Date dan lain – lain. MySQL juga mendukung penggunaan field
sebagai index serta memiliki tingkat keamanan yang cukup bagus dengan adanya
Subnetmask, nama Host serta sandi yang terenkripsi.
Dengan adanya penjelasan mengenai pengertian MySQL di atas, diharapkan bagi anda agar
lebih paham mengenai fungsi dan sejarah terbentuknya software ini. Fungsi utama dari
MySQL adalah untuk mengelola database SQL, seperti misalnya menambahkan atau
menghapus tabel pada database SQL.
7
2.5. Web Server XAMPP
Program tersebut saat ini tersedia dalam GNU dan bebas, dimana Xampp ini juga merupakan
web server yang sangat mudah digunakan karena dapat melayani tampilan halaman web
dengan tampilan dinamis. Xampp adalah tools yang sudah menyediakan beberapa perangkat
lunak di dalam sebuah paket. Jika ingin menggunakannya, maka Anda harus dengan
menginstal Xampp terlebih dahulu sehingga Anda tidak perlu lagi harus melakukan instalasi
dan konfigurasi dengan web server apache, mysql dengan manual dan php. Karena kamp akan
secara otomatis menginstali dan mengonfigurasikannya dengan otomatis atau auto konfigurasi
bagi Anda.
Sebenarnya versi Xampp saat ini sangatlah banyak namun versi Xampp yang terbaru dan
terkenal adalah versi 1.4.14 dan hanya dapat didownload melalui internet. Perlu Anda ingat
bahwa sebelum menginstal ini, Anda harus mempunyai sebuah server yang mumpuni
sehingga dapat diinstal dan dijalankan di komputer tanpa harus menghubungkannya ke
internet. Xampp juga mempunyai bagian-bagian penting yang mempunyai peranan masing-
masing di dalam menjalankan tugasnya.
Pada umumnya, bagian penting Xampp yang biasa digunakan yaitu Xampp control panel
application yang mempunyai fungsi untuk mengelola layanan dari Xampp. Pengertian Xampp
menurut para ahli dalam fungsi mengelola layanan tersebut seperti mengaktifkan layanan dan
menghentikan layanan. Bagian penting lainnya adalah folder yang digunakan untuk
meletakkan berkas yang akan dikerjakan atau dijalankan. Pada windows, biasanya folder ini
ditempatkan pada bagian C:/Xampp. Bagian penting Xampp yang terakhir adalah
phpMyadmin yang fungsinya untuk mengelola semua database. Semua bagian penting
Xampp tersebut akan bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Xampp merupakan sebuah software yang sangat mudah digunakan, gratis serta mendukung
instalasi pada windows dan linux. Keuntungannya adalah dapat menginstal satu kali dan
sudah tersedia mysql database server, apache web server, php support 4 dan 5 dan module
lainnya. Perbedaannya jika pada versi windows bentuknya sudah instalasi grafis dan pada file
Linux bentuknya sudah file terkompresi tar.gz. Kelebihannya lainnya yaitu pada versi
windows mempunyai fitur yang fungsinya untuk mengaktifkan server dengan gratis,
sedangkan pada Linux sudah berisi perintah. Sehingga versi Linux sangat sulit untuk
dioperasikan.
Demikian penjelasan mengenai pengertian Xampp menurut para ahli yang pada umumnya
sama. Semoga informasi tersebut sangat bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari
pengertian dari Xampp.
8
BAB 3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Membuat suatu aplikasi yang dapat mengolah data dan menyimpan data peserta konseling
yang dapat digunakan oleh konseling, aplikasi yang akan dibuat berbasis web, dan aplikasi
tersebut dibuat menggunakan bahasa pemograman PHP, dengan database MySQL dan
berbasis website dengan menggunakan framework Codeigniter.
juga aplikasi tersebut akan ditempatkan pada local host didalam suatu komputer.
1. Dapat memberikan kemudahan bagi konseling untuk menyimpan dan mengolah data
peserta konseling.
2. Dapat mengurangi penggunaan bahan cetakan.
3. Dapat digunakan juga oleh instansi yang mempunyai permasalahan yang sama.
Target capaian dari penelitian kerja sama ini adalah sebuah jurnal, yang rencana akan di
publish pada jurnal internasional Journal of Information Systems and Telecommunication
(JIST)
9
BAB 4. METODE RISET
Jenis penelitian yang kami gunakan adalah penelitian terapan (Applied Research), karena dari
hasil penelitian dapat langsung digunakan/diterapkan untuk memecahkan permasalahan yang
dihadapi dan pelaksanaan perancangan e-business dengan menggunakan metode information
systems development (ISD). [3]
Untuk pengembangan e-konseling dalam klaster ini, gabungan antara keunggulan SDLC
yang terstruktur dan formal, serta prototyping dan component based development akan
diterapkan.
10
4.3.1. Identifikasi masalah
1. Belum adanya aplikasi yang dapat membantu untuk merekam proses konseling
yang terjadi saat ini.
2. Kesulitan dalam mencari data para peserta konseling, yang sudah pernah
melakukan konseling sebelumnya.
3. Keinginan mengurangi penggunaan bahan cetakan.
11
BAB 5. PELAKSANAAN KERJASAMA PENELITIAN
Perancangan sistem menentukan bagaimana sistem akan memenuhi tujuan tersebut, dalam hal
ini: perangkat keras, perangkat lunak, infrastruktur jaringan; antarmuka pengguna, formulir
dan laporan, serta program-program khusus, database, dan file yang akan dibutuhkan.
Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem[8] dimana pada
perancangan sistem digambarkan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean
dalam suatu bahasa pemrograman. Dalam perancangan suatu sistem tidak lepas dari hasil
analisis. Perancangan sistem pada penelitian ini dapat terlihat pada gambar 2.
1. Belum adanya aplikasi yang dapat membantu untuk merekam proses konseling yang terjadi saat ini.
2. Kesulitan dalam mencari data para peserta konseling, yang sudah pernah melakukan konseling sebelumnya.
3. Keinginan mengurangi penggunaan bahan cetakan.
PERMASALAHAN
1. Penelitian difokuskan
Pembuatan Prototype
Web Base Front End,
pada memberikan
E-Konseling
solusi agar konseling
dapat dengan mudah
merekam data peserta
konseling.
2. Penelitian difokuskan
pada pembuatan
Ambil data dari aplikasi dan data disimpan ke dalam database
aplikasi yang akan
digunakan dalam
mempermudah
perekaman data
peserta konseling.
Pembuatan Prototype
Web Base Back End, DATABASE
Untuk mengolah data E-
Konseling
Deployment diagram[2] merupakan suatu diagram yang dapat memberikan penjelasan tentang
bagaimana berbagai elemen fisik menyusun dan menjalankan sistem di dalam suatu jaringan
yang dibentuk. Arsitektur jaringan yang dibentuk merupakan kumpulan dari node-node yang
berupa hardware dan software yang mengkonfigurasikan komponen-komponen software
runtime dengan processor dan peralatan lainnya. Deployment menggambarkan detail
bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak
(pada mesin, server atau pc), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi
server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah node adalah server, workstation, atau
piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan
sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga
didefinisikan dalam diagram ini. Dalam sistem informasi ini terdapat komponen-komponen
yang mendukung jalannya Aplikasi E-Konseling adalah:
Web Base
E-Konseling
Aplikasi
Tahapan ini akan menjelaskan bentuk atau rancangan Aplikasi E-Konseling Berbasis Web,
yang digunakan untuk mengolah informasi yang dibutuhkan oleh peserta konseling.
1. Web server, database server dan aplikasi server, lokasi dimana database dan aplikasi
berada.
2. Layar Monitor, menampilkan hasil pengolahan data informasi, dapat dilihat pada gambar
4.
14
5.4. Konstruksi Antar Muka
Bagian ini akan menjelaskan implementasi atau kontruksi tampilan dari Aplikasi E-Konseling
Berbasis Web Base menggunakan framework Codeigniter. Untuk menjelaskan hasil
konstruksi tersebut akan diberikan dari masing-masing tampilan, baik itu tampilan input,
output, navigasi maupun halaman pada aplikasi yang dibangun, dan aplikasi yang dibangun
mengacu pada permintaan user akan tampilan dan data yang dimunculkan.
15
Tampilan aplikasi back end E-Konseling pada gambar 7 terdiri dari:
1. Menu Manajemen
2. Menu Berita
3. Menu Konsultasi
4. Menu Interaksi
5. Menu Management User (Pengguna)
Menu utama yang digunakan untuk mengatur isi konten yang terdiri dari identitas web yang dimana
untuk mengisi identitas website untuk tampilan halaman depan aplikasi e-konseling, menu utama
yang berfungsi untuk mengisi artikel di halaman depan aplikasi e-konseling, Halaman baru dan
kategori halaman
Pada gambar 9 terlihat menu berita yang digunakan untuk mengatur berita seputar psikologi yang
terdiri dari, berita, komentar dan kategori
Pada gambar 11 terlihat menu User berisi sub menu user, yaitu menu yang digunakan untuk
menambahkan dan mengatur user yang berhak login pada aplikasi E-Konseling.
17
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah dibahas di bab sebelumnya, maka dalam
Penelitian Kerjasama Dalam Negeri ini dapat diambil kesimpulan dan saran sebagai berikut:
1. Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan konseling dalam memberikan pelayanan terhadap
peserta konseling.
2. Dengan aplikasi E-Konseling ini data dari hasil konseling dapat tersimpan dengan baik,
aman dan juga dapat mengurangi pemakaian dokumen cetakan.
3. Hasil dari penelitian ini adalah prototype aplikasi E-Konseling yang dapat di terapkan
langsung sebagai solusi pemecahan masalah yang terjadi pada unit pelayanan konseling
tersebut.
4. Data yang dihasilkan dapat digunakan oleh petugas konseling yang lain.
5. Saran yang dapat kami sampaikan adalah aplikasi ini dapat dikembangkan dan diperbaiki
menjadi lebih baik lagi dengan memanfaatkan teknologi-teknologi terbarukan dibidang
teknologi informasi.
18
DAFTAR PUSTAKA
19
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Harga
No Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Total Harga (Rp)
Satuan
1 Upah Programming Web Base Untuk Kepentingan Kegiatan Penelitian 1 Paket 3,600,000 3,600,000
2 Bahan habis pakai dan peralatan Print Out 1 Paket 1,800,000 1,800,000
3 Perjalanan Melakukan Koordinasi Penelitian Dengan Mitra 1 Paket 900,000 900,000
3 Publikasi Rencana Biaya Publikasi Jurnal Internasional 1 Paket 2,700,000 2,700,000
Sub Total (Rp) 9,000,000
20
Lampiran 2 Dukungan Sarana dan Prasarana Penelitian
21
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas
1 Yudo Devianto Ketua Peneliti UMB Penulis Proposal, Jurnal & Laporan Akhir
Pengumpulan Data Penelitian dan Penanggung
2 Munaldi Ketua Peneliti Mitra
Jawab Pengembangan Aplikasi Untuk Penelitian
22
Lampiran 4 Biodata Ketua UMB dan Ketua Mitra
B. Riwayat Pendidikan
23
C. Pengalaman Riset Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis maupun Disertasi)
Pendanaan
No. Tahun Judul RISET
Sumber* Jml (Juta Rp)
24
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber* Jml (Juta
Rp)
Pelatihan Pembuatan laporan keuangan untuk
1 2018 staff Tata Usaha Sekolah menggunakan UMB Rp.3.500.000
Microsoft Excel Pada Wilayah Meruya Utara
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari
sumber lainnya.
Volume/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Nomor/T
Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat
Dengan Metode Perbandingan Eksponensial (Mpe) Vol 9, No 1,
1 Jurnal Ilmiah FIFO
Dan Skala Ordinal Pada Unit Pelayanan 2017
Masyarakat
Aplikasi Pengambilan Keputusan Indeks
Kepuasaan Masyarakat dengan Metode Vol 10, No 1,
2 Perbandingan Eksponensial (MPE) pada unit Jurnal Ilmiah FIFO
2018
pelayanan masyarakat dengan alat Microcontroller
sebagai alat bantu Survey.
International Journal
Index Application of Community Satisfaction on
of Computer
Community Services Understanding Case Study of Techniques (IJCT) Volume 5
3
Population and Civil Registration of DKI Jakarta Issue 4, 2018
Province
International Journal
Application Of E-Business On The Application Of of Computer
Techniques (IJCT) Volume 5
4 Corporate Social Responsibility (CSR) Data
Issue 4, 2018
Processing
25
International Journal
Banking Health Assessment Using CAMELS And Of Engineering And
Computer Science Volume 7
5 RGEC Methods, Using OJK’s Banking Financial
(IJECS) Issue 8, 2018
Statement Data
International Journal
Naive Bayes Optimization Based On Particle of Computer
Techniques (IJCT) Volume 5
6 Swarm Optimization to Predict the Decision of
Issue 5, 2018
Insurance Customer Candidate
International Journal
of Computer
Android-Based Boarding House Management Techniques (IJCT) Volume 5
7
Information System Issue 6, 2018
International Journal
of Computer
Application of Multimedia in Basic English Techniques (IJCT) Volume 6
8
Vocabulary Learning with the ADDIE Method Issue 1, 2019
International Journal
of Computer Trends
Classification of Flood Disaster Predictions using
and Technology Volume 67
9 the C5.0 and SVM Algorithms based on Flood
(IJCTT) Issue 7, 2019
Disaster Prone Areas
International Journal
of Computer Science
Application of Community Satisfaction Index in
and Information Volume 17
10 Service Units With Average Calculation Method Security (IJCSIS) Issue 8, 2019
Android as Survey Aid Tools
International Journal
of Computer Science
Application of E-Business in E-Information and Information Volume 17
11 Security (IJCSIS) Issue 8, 2019
Applications as Information Givers Media
26
Semua data yang sa ya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Usulan Riset Internal.
27
A. Identitas Diri Ketua Mitra
B. Riwayat Pendidikan
28
C. Pengalaman Riset Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis maupun Disertasi)
Pendanaan
No. Tahun Judul RISET
Sumber* Jml (Juta Rp)
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema RISET DIKTI maupun dari sumber lainnya.
29
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber* Jml (Juta
Rp)
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari
sumber lainnya.
Volume/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Nomor/T
Aplikasi Pendeteksi Mati Listrik dengan
1 Memanfaatkan Serial Port UPS dan Notifikasi SMS
Gateway
http://openjournal.unp
Perancangan Tryout Online Berbasis Web
am.ac.id/index.php/inf
2 Menggunakan Framework Bootstrap pada SMP Vol 2, No 3
ormatika/article/view/
Tirta Buaran
1497
30
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Usulan Riset Internal.
31
Lampiran 5 Tanggapan Hasil Review Laporan KDN
HASIL REVIEW LAPORAN KDN
32
Lampiran 6 Bukti Submit Jurnal dan Draft Jurnal
33
34
35
36
37
38
39
40