Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN PENCATATAN MUTASI

VAKSIN COVID - 19

No. Dokumen
: / /411.303.06
/2021

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : 15 Januari 2021

Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. RITA


LOCERET TRISARININGRUM
NIP. 19800907 200903 2 001

1. Pengertian Pencatatan mutasi vaksin di fasilitas pelayanan kefarmasian

2. Tujuan Menjamin pencatatan mutasi vaksin dilakukan sesuai persyaratan dan ketentuan yang
berlaku sehingga mudah tertelusur

3. kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 800/ /411.303.06 /2021 tentang standart layanan klinis
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi
2. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 4 tahun 2018 tentang
Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika dan Prekursor
Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian
3. Peraturan Badan Pengawas obat dan Makanan Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan
atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 9 tahun 2019 tentang Pedoman
Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik
4. Vaccine Storage and Handling Toolkit of Centers for Disease Control and Prevention
U.S. Department of Health and Human Services

5. Prosedur Alat dan Bahan:


1. Dokumen pengiriman
2. Kartu stok

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan:


a. Masing-masing jenis vaksin dibuat kartu stok tersendiri
b. Vaksin yang digunakan terlebih dahulu adalah vaksin yang tanggal kedaluwarsanya lebih
awal.
c. Pada dokumen penerimaan atau dokumen pengeluaran, dicantumkan suhu penerimaan
dan pengeluaran vaksin

Langkah-Langkah Pencatatan Mutasi Vaksin:


1. Pada saat penerimaan vaksin, periksa kelengkapan masuknya vaksin disesuaikan
dengan dokumen pengiriman dan kondisi kemasan, yang sekurang-kurangnya terdiri dari
:
a. nama pemasok
b. nama vaksin
c. nomor izin edar
d. nomor bets
e. tanggal kedaluwarsa
f. jumlah fisik
g. keutuhan fisik kemasan produk
h. keutuhan container
i. keutuhan segel kontainer
j. suhu penerimaan atau kondisi indikator bagi vaksin yang dilengkapi indikator
monitoring vaksin, seperti freeze tag
2. Catat pada rekap penerimaan vaksin
3. Catat penerimaan vaksin dan jenis peralatan seperti jarum, syringe dan spare part ke

1/3
dalam kartu stok manual maupun elektronik.
4. Catat pengeluaran vaksin dan jenis peralatan seperti jarum, syringe dan spare part ke
dalam kartu stok manual maupun elektronik setelah vaksin diambil/disiapkan dari tempat
penyimpanan.
5. Catatan sekurang-kurangnya terdiri dari:
a. Nama vaksin, bentuk sediaan, kekuatan
b. Jumlah persediaan
c. Tanggal, nomor dokumen, sumber penerimaan
d. Jumlah yang diterima
e. Tanggal, nomor dokumen, dan nama tujuan
f. Jumlah yang diserahkan/digunakan
g. Nomor bets dan tanggal kadaluarsa setiap penerimaan atau
penyerahan/penggunaan
h. Paraf atau identitas petugas yang ditunjuk
6. Hitung sisa atau stok vaksin pada setiap kali penerimaan atau pengeluaran vaksin.

6. Diagram
Alir

7. Form Kartu Stok


Nama Vaksin :
Bentuk sediaan:
Kekuatan :

N Penerimaan Pengeluaran Sisa


o /
Sald
o
Tg No.Do Sumbe Jumla No Tg No. Tujua Jumla No
l k r h bets l Do n h Bets/E
/ ED k D

2/3

Anda mungkin juga menyukai