Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN PENCATATAN MUTASI VAKSIN

No. Dokumen No. Revisi : Halaman


02/SPO-PPI/06/2022 1/3

Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Direktur RSU BRIMedika Malang
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 22-06-2022
dr. Taufiq Hidayat, M.Kes, Sp.And(K)

PENGERTIAN Pencatatan mutasi vaksin di fasilitas pelayanan kefarmasian

TUJUAN Menjamin pencatatan mutasi vaksin dilakukan sesuai persyaratan dan


ketentuan yang berlaku sehingga mudah tertelusur

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun


2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi

2. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 4 tahun


2018 tentang Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat,
Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi di Fasilitas
Pelayanan Kefarmasian

3. Peraturan Badan Pengawas obat dan Makanan Nomor 6 Tahun


KEBIJAKAN
2020 tentang Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan
Makanan No. 9 tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Cara
Distribusi Obat yang Baik

4. Vaccine Storage and Handling Toolkit of Centers for Disease


Control and Prevention U.S. Department of Health and Human
Services

Alat dan Bahan:


1. Dokumen pengiriman
PROSEDUR 2. Kartu stok

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan:

a. Masing-masing jenis vaksin dibuat kartu stok tersendiri

MANAJEMEN PENCATATAN MUTASI VAKSIN


No. Dokumen No. Revisi : Halaman
02/SPO-FRMS/06/2022 2/3

Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Direktur RSU BRIMedika Malang
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 22-06-2022
dr. Taufiq Hidayat, M.Kes, Sp.And(K)

b. Vaksin yang digunakan terlebih dahulu adalah vaksin yang


tanggal kedaluwarsanya lebih awal.
c. Pada dokumen penerimaan atau dokumen pengeluaran,
dicantumkan suhu penerimaan dan pengeluaran vaksin

Langkah-Langkah Pencatatan Mutasi Vaksin:


1. Pada saat penerimaan vaksin, periksa kelengkapan masuknya
vaksin disesuaikan dengan dokumen pengiriman dan kondisi
kemasan, yang sekurang-kurangnya terdiri dari :
a. nama vaksin
b. nomor batch
c. tanggal kedaluwarsa
d. jumlah fisik
e. suhu penerimaan atau kondisi indikator bagi vaksin yang
PROSEDUR dilengkapi indikator monitoring vaksin, seperti freeze
tag
2. Catat pada rekap penerimaan vaksin
3. Catat penerimaan vaksin dan logistic lainnya seperti spuit,
safety box ke dalam kartu stok manual maupun elektronik.
4. Catat pengeluaran vaksin dan logistic lainnya seperti spuit,
safety box ke dalam kartu stok manual maupun elektronik
setelah vaksin diambil/disiapkan dari tempat penyimpanan.
5. Catatan sekurang-kurangnya terdiri dari:
a. Nama vaksin
b. Tanggal, sumber penerimaan
c. Jumlah yang diterima
d. Nomor batch dan tanggal kadaluarsa setiap penerimaan
atau penggunaan
6. Hitung sisa atau stok vaksin pada setiap kali penerimaan atau
pengeluaran vaksin.

MANAJEMEN PENCATATAN MUTASI VAKSIN


No. Dokumen No. Revisi : Halaman
02/SPO-FRMS/06/2022 3/3

Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Direktur RSU BRIMedika Malang
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 22-06-2022
dr. Taufiq Hidayat, M.Kes, Sp.And(K)

Unit Terkait 1. Farmasi


2. Poliklinik
3. Logistik

Anda mungkin juga menyukai