Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN KERJA

Pada hari ini […………...] tanggal […………...] bulan […………...] tahun […………...] telah
terjadi perjanjian kerja anatara :

1. Nama : […………...]
Jabatan : […………...]
Dalam hal ini mewakili dan bertindak untuk dan atas nama […………...] yang
berkududukan di […………...] untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : […………...]
NIK : […………...]
Tempat, tanggal lahir : […………...]
Alamat : […………...]
Dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Sebelumnya para pihak menerangkan terlebih dahulu hal – hal sebagai berikut :
- Bahwa PIHAK PERTAMA dengan ini bermaksud mempekerjakan PIHAK KEDUA,
dan PIHAK KEDUA dengan ini menyetujui untuk bekerja pada PIHAK PERTAMA
dengan status sebagai karyawan tetap.
- Bahwa PIHAK PERTAMA mempekerjakan PIHAK KEDUA untuk jabatan
[…………...] atau untuk melaksanakan pekerjaan […………...].

Selanjutnya para pihak sepakat mengikatkan diri dalam perjanjian kerja ini dengan
ketentuan dan syarat – syarat yang dituangkan dalam pasal – pasal berikut ini :

PASAL 1
MASA BERLAKU

Perjanjian kerja ini berlaku untuk jangka waktu […………...] tahun dihitung sejak tanggal
penandatanganan perjanjian kerja ini. Sesudah jangka waktu di atas habis, atas persetujuan
kedua belah pihak perjanjian ini dapat diperpanjang.

PASAL 2
PENEMPATAN

PIHAK KEDUA akan ditempatkan sebagai […………...] pada Departemen […………...].


Apabila dipandang perlu dan juga dikehendaki, PIHAK PERTAMA dapat menempatkan
PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang oleh PIHAK PERTAMA
dianggap cocok serta sesuai dengan keahlian yang dimiliki PIHAK KEDUA, dengan
ketentuan masih dalam lingkup perusahaan […………...].

PASAL 3
GAJI DAN PEMBAYARAN

1. PIHAK PERTAMA akan memberikan gaji kepada PIHAK KEDUA sebesar


Rp[…………...] (…………... Rupiah) setiap bulan serta tunjangan – tunjangan lain
sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku.
2. Pembayaran gaji PIHAK KEDUA akan dibayarkan pada setiap akhir bulan langsung
pada rekening PIHAK KEDUA.
PASAL 4
JAM KERJA

PIHAK KEDUA setuju mengikuti jam kerja selama […………...] hari kerja seminggu, dimulai
pada hari Senin dan berakhir pada hari Jumat, Jam kerja dimulai dari pukul […………...]
WIB sampai dengan pukul […………...] WIB.

PASAL 5
LEMBUR

1. Jika tersedia pekejaan yang harus segera diselesaikan atau bersifat mendesak, maka
PIHAK KEDUA sanggup bekerja lembur, dan untuk itu PIHAK PERTAMA akan
membayar kerja lembur kepada PIHAK KEDUA sebagaimana ditentukan oleh
ketetapan Menteri Tenaga Kerja.
2. Pembayaran upah lembur akan dibayar sekaligus bersamaan dengan gaji yang akan
diterima PIHAK KEDUA pada setiap akhir bulan.

PASAL 6
CUTI

1. PIHAK KEDUA berhak mendapat cuti tahunan sesuai dengan ketentuan – ketentuan
tata tertib perusahaan dan peraturan pemerintah tentang ketenaga kerjaan selama 12
(dua belas) hari.
2. Pengajuan cuti dapat dilakukan selambat- lambatnya 1 (satu) minggu sebelum
pelaksanaan cuti dengan mendapat pengesahan dan izin dari atasan langsung
yang bersangkutan.

PASAL 7
FASILITAS – FASILITAS

PIHAK KEDUA berhak mendapatkan biaya pengobatan dan perawatan apabila PIHAK
KEDUA sakit atau memerlukan perawatan kesehatan sesuai dengan syarat, peraturan, dan
ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

PASAL 8
TATA TERTIB PERUSAHAAN

PIHAK KEDUA bersedia menaati segala peraturan tata tertib perusahaan yang telah
ditetapkan PIHAK PERTAMA. Pelanggaran terhadap peraturan – peraturan tersebut di atas
dapay mengakibatkan PIHAK KEDUA diberhentikan atau dikenai hukuman administrative
sebagaimana disebut dalam peraturan tata tertib perusahaan.

PASAL 9
MASA PERCOBAAN

1. PIHAK KEDUA wajib menjalani masa percobaan selama jangka waktu 3 (tiga) bulan
terhitung sejak tanggal perjanjian ini.
2. Selama masa percobaan, apabila terjadi pemutusan hubungan kerja PIHAK KEDUA
tidak dapat menuntut ganti rugi atau pesangon.
3. Apabila PIHAK KEDUA dianggap memenuhi persyaratan sebagai karyawan melalui
hasil evaluasi selama masa percobaan oleh PIHAK PERTAMA, maka PIHAK
PERTAMA akan memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA bahwa PIHAK
KEDUA akan diangkat dan berstatus karyawan tetap.
PASAL 10
BERAKHIRNYA PERJANJIAN

Perjanjian ini akan berakhir dengan sendirinya apabila PIHAK KEDUA meninggal dunia,
atau karena tindakan pemerintah, atau apa pun yang mengakibatkan perjanjian kerja ini
tidak mungkin lagi untuk diwujudkan. Dalam hal PIHAK KEDUA membuat kesalahan berat
pada perusahaan, perjanjian kerja ini dapat dibatalkan oleh PIHAK PERTAMA tanpa
berkewajiban untuk memberi uang pesangon.

PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian kerja ini, para pihak akan
menyelesaikan dengan jalan musyawarah. Dan, apabila tidak dapat diselesaikan PARA
PIHAK akan menyelesaikannya melalui Kantor Panitera Pengadilan Negeri […………...].

Demikian perjanjian kerja ini dibuat sebagai bukti yang sah oleh para pihak pada hari,
tanggal, bulan, dan tahun seperti yang telah disebutkan pada awal perjanjian ini.

[…………...], […] Juni 2022

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Anda mungkin juga menyukai