Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan secara singkat dari akuntansi manajemen?

Akuntasnsi manajemen berdasarkan para ahli di definisikan sebagai berikut :


 Charles T. Homgren (1993:4)
Akuntansi manajemen merupakan sebuah proses identifikasi, penyiapan, pengukuran,
akumulasi, analisa dan penafsiran serta komunikasi mengenai informasi yang dapat
membantu eksekutif dalam memenuhi tujuan perusahaan.
 Halim dan Supomo (2000:3)
Akuntansi manajemen merupakan kegiatan atau proses yang menghasilkan informasi dalam
bentuk keuangan bagi manajemen untuk pengambilan sebuah keputusan ekonomi dalam
menjalankan fungsi manajemen.
 Mulyadi (2001:2)
Menurut Mulyadi, Akuntansi manajemen merupakan suatu informasi keuangan yang
dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen yang digunakan terutama oleh pengguna intern
suatu organisasi.

Akuntansi manajemen berkaitan dengan masalah penyajian informasi yang diperlukan oleh
suatu organisasi. Akuntansi manajemen disebut juga akuntansi intern yang ditujukan untuk
membantu manajemen dalam pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen, seperti perencanaan,
pengendalian, pengambilan keputusan, evaluasi, dan pengukuran kinerja, dan perbaikan
berkelanjutan.

Sumber : accurate,id

BMP EKMA4314 (Rangkuman Modul 1) Hal 1.9

2. Jelaskan secara singkat perbedaan dari akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan dilihat
dari sudut dimensi waktu?

Akuntansi keuangan berorientasi masa lalu sebagai bentuk pertanggungjawaban atas


pelaksanaan seluruh aktivitas. Sebagian besar informasi menggunakan data masa lalu
(historical cost), untuk melaporkan kinerja keuangan kepada pihak eksternal organisasi.
Sebagian informasi lainnya menggunakan nilai kini (current cost). Namun, di bawah aturan
International of Financial Reporting Standart (EFRS), penggunaan nilai kini (current cost),
harus betul-betul merepresentasikan daya guna dari asset tersebut (representational
faithfulness). Oleh karena itu, dalam proses penilainnya harus melibatkan ahli penilai
(appraisal). Akuntansi keuangan menghasilkan laporan keuangan yang kurang fleksibel serta
hanya bisa mencakup rentang jangka waktu tertentu. Contohnya pada periode satu tahun,
setengah tahun, atau bulanan.

Akuntansi manajemen berorientasu masa depan untuk memfasilitasi aktivitas perencanaan


jangka Panjang dan jangka pendek, aktivitas pembuatan keputusan investasi dan aktivitas
pengendalian. Prediksi-prediksi mengenai masa depan dapat dilakukan secara subjektif oleh
manajemen tanpa harus melibatkan profesi penilai, Akuntansi manajemen memiliki rentang
waktu yang jauh lebih fleksibel dibanding dengan akuntansi keuangan, contohnya harian atau
mingguan.
Sumber BMP EKMA4314 Hal 1.33
Jurnal.id

3. Apa yang saudara ketahui tentang proses dari manajemen suatu organisasi?

Proses manajemen dalam suatu organisasi didefiniskan serangkaian aktivitas manajemen yang
meliputi : perencanaan (planning), pengendalian (controlling), pengembilan keputusan (decision
making), pengukuran dan evaluasi kinerja ( measuring and evaluating), dan perbaikan
berkesinambungan (continuous improvement). Akuntansi manajemen diperlkan untuk membantu
manajemen dalam melaksanakan semua proses manajemen tersebut.

Sumber BMP EKMA4314 modul 1 hal 1.23

4. Apa yang saudara ketahui tentang Fraud Accounting dan bagaimana cara mengatasinya ?

Salah-satu resiko bisnis yang patut diantisipasi perusahaan adalah terjadinya fraud. Besar atau
kecil ukuran sebuah perusahaan berisiko terjadi fraud/pencurian. Fraud adalah suatu Tindakan
yang dilakukan secara sengaja untuk menggunakan sumber daya perusahaan secara tidak wajar
dan salah menyajikan fakta untuk memperoleh keuntungan pribadi.

Jenis-Jenis Fraud Berdasarkan Pelakunya;

 Kecurangan Pegawai (Employee Fraud). Seperti judulnya tentunya yang melakukan


kecurangan adalah pegawai dalam suatu perusahaan.
 Kecurangan Manajemen (Management Fraud). Kecurangan ini dilakukan oleh pihak
manajemen dengan cara menggunakan laporan keuangan/transaksi keuangan sebagai
sarana fraud, biasanya dilakukan untuk mencurangi pemegang kepentingan
(stakeholders) yang terkait organisasinya.
 Customer Fraud. Kecurangan yang dilakukan oleh konsumen/pelanggan, misalnya
kecurangan oleh pihak kontraktor/konsultan terhadap satuan kerja proyek dll.
 Ecommerce Fraud (kecurangan melalui internet). Kecurangan yang dilakukan akibat
adanya transaksi melalui internet (misalnya pengadaan lelang melalui internet).

Cara Mengatasi Fraud

Mengacu pada Albrecht, Albrecht, Albrecht, dan Zimbelman (2009:109), salah satu cara yang
dapat dilakukan perusahaan untuk mencegah fraud yaitu dengan mengurangi peluang
terjadinya fraud dengan memperhatikan hal–hal berikut ini:

1. Memiliki Sistem Pengendalian Yang Baik


2. Menghambat terjadinya kolusi
3. Mengawasi karyawan dan menyediakan saluran telekomunikasi untuk pelaporan fraud
4. Menciptakan gambaran hukuman yang akan diterima bila melakukan fraud
5. Melaksanakan pemeriksaan secara proaktif.
Tiga (3) langkah yang bisa menjadi pilihan bagi pelaku usaha, untuk menghindari terjadinya
fraud yaitu :

 Menggunakan Software yang Accountable


 Memperketat Pelaksanaan SOP
 Menciptakan Kultur Perusahaan yang Baik

Sumber BMP EKMA4314 modul 1 hal 1.41

accounting.binus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai