Oleh :
ELMA WULANDARI
NIM 16010044039
1
Pengembangan Media Card Game Berbasis Android Tentang Pembelajaran Bencana Alam Untuk Anak Autis
Abstrak
Media yang menarik sangat dibutuhkan dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran untuk anak autis
yang mengalami gangguan pervasive dimana salah satu sistem saraf pada otak tidak berfungsi
sebagaimana mestinya sehingga mengganggu perkembanan komunikasi, interaksi sosial dan perilaku
anak. Penelitian ini merupakan penelitian R & D (Research and Develoment) yang bertujuan untuk
mengembangkan media pembelajaran yang lebih menarik dan mudah dipahami dalam bentuk digital card
game berbasis android dengan materi pembelajaran bencana alam yang layak dioperasikan. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket yang berisi instrumen penilaian
untuk materi dan media. Aspek materi yang dinilai meliputi format, isi, bahasa dan perhatian. Aspek
media yang dinilai meliputi visual, audio, keterpaduan, penekanan dan keseimbangan. Uji kelayakan
materi dilakukan oleh ahli materi dengan hasil uji validasi 77,5 % dan uji kelayakan media dilakukan oleh
ahli media dengan hasil validasi 83,93%, sehingga hasil uji validasi materi dan media termasuk dalam
kategori layak.
Kata Kunci: Card Game, Pembelajaran, Bencana Alam, Autis.
Abstract
Interesting media is needed in learning, especially learning for autistic children who experience pervasive
disorders in which one of the nervous system in the brain does not function properly thus disrupting the
development of communication, social interaction dan children’s behavior. This review is the screening
of R & D (Research and Develoment) which aims to develop more interesting and easy-to-understand
learning media in the form of android-based digital card games with natural disaster learning materials.
The data collection techniques used in this study are questionnaires containing assessment instruments for
materials and media. Aspects of the material assessed include format, content, language and attention.
Media aspects assessed include visual, audio, integrated, emphasis and balance. Material due diligence is
conducted by material experts with 77.5% validation test results and media due diligence conducted by
media experts with 83.93% validation results, so material and media validation test results are included in
the good category.
Keywords: Card Game, Learning, Nature Disaster, Autism.
2
Pengembangan Media Card Game Berbasis Android Tentang Pembelajaran Bencana Alam Untuk Anak Autis
3
Pengembangan Media Card Game Berbasis Android Tentang Pembelajaran Bencana Alam Untuk Anak Autis
menarik dan mudah dipahami oleh anak autis. Belajar card game bencana alam untuk memudahkan pengguna
sambil bermain dianggap lebih menyenangkan oleh anak yang belum mampu membaca.
autis. Permainan saat ini lebih cenderung menggunakan Dalam penelitian ini telah dirumuskan penelitian
media digital. Game termasuk dalam salah satu media dengan judul “Pengembangan Media Digital Card Game
digital yang sedang banyak digunakan oleh pengguna Tentang Pembelajaran Bencana Alam Untuk Anak Autis”
smartphone. Sedangkan menurut penelitian terdahulu dengan bertujuan untuk mengembangkan digital card
Awan dkk (2019:1127) game dapat memberikan game dalam pembelajaran bencana alam anak autis.
pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan
kemampuan pengguna game untuk menunjang METODE
keberhasilan. Sehingga anak tidak mengalami kesulitan Model yang digunakan dalam penelitian ini
dalam menguasai materi dalam game, sedangkan menurut merupakan model pengembangan dengan jenis penelitian
Zulfiandry (2016) menyatakan bahwa game suatu media R&D (Research & Development) dengan metode
alternatif yang mampu membantu anak untuk belajar penelitian ADDIE (Analyze, Design, Development,
dengan lebih mudah. Permainan digital telah menjadi Implementation, Evaluation) (Sutarti, 2017:15).
salah satu metode untuk meningkatkan keterampilan Gambar 1.1 Langkah-langkah Model ADDIE
(Homer dkk,2019).
Salah satu media game yang memungkinkan untuk Analisis
dijadikan media pendukung yang mudah digunakan dan
menyenangkan ialah digital card game. Menurut hasil Evaluasi Perancangan
dari penelitian Kordaki dan Gousiou (2017) digital card
game dapat mendukung pembelajaran berbagai mata
pelajaran seperti pecahan, huruf, dan geografi selain itu
Menerapkan Pengembangan
pembelajaran menjadi lebih konsen secara individual dan
efektif karena difgital card game dapat disesuaikan
dengan kebutuhan dan kemampuan pengguna. Digital Terdapat 5 tahapan dalam metode penelitian ini
card game terdiri dari aspek visual dan auditory, penelitian ini dilaksanakan sampai pada tahap
penggabungan dari gambar dan suara mampu menarik development (pengembangan) yaitu :
perhatian anak agar lebih terfokus pada materi 1. Analyze (Analisis)
pembelajaran. Sedangkan menurut pernyataan Khazaal Tahapan awal yang dilakukan untuk menganalisa
dkk (2010) bahwa card game memiliki dampak positif dan menentukan materi, standar pencapaian dan
untuk kognitif dan perilaku. Penggunaan media teknologi media.
dengan tatapmuka yang menyenangkan secara bersamaan 2. Design (Perancangan)
dalam pembelajaran mampu menarik perhatian anak usia Desain identifikasi masalah dan penentuan desain
sekolah dasar (Rambli dkk,2013). media ataupun materi yang akan diterapkan.
Berbeda dengan card game non-digital yang telah 3. Development ( Pengembangan)
dikembangkan sebelumnya yang banyak digunakan Tahap pengembangan untuk merealisasikan produk
dalam pembelajaran, digital card game ini lebih efektif sesuai dengan desain yang telah dibuat.
dan menyenangkan dalam penggunaan dan 4. Implementation (Penerapan)
penyimpanannnya karena didukung dengan adanya audio Pelaksanaan uji coba produk yang dan penerapan
visual serta animasi. Selain itu digital card game ini penggunaan.
berbeda dengan digital card game lain, digital card game 5. Evaluation (Evaluasi)
tidak menggunakan unsur-unsur yang sulit dipahami dan Tahap evaluasi untuk mengecek media, model atau
cara bermain yang mudah, hal ini bertujuan agar anak hasil sudah sesuai dengan harapan awal atau belum.
mampu fokus dan mampu memecahkan masalah sesuai Untuk mengetahui tingkat ketercapaian produk.
kemampuan yang dimiliki. Pengembangan media digital Pada penelitian ini tidak dilakukan penerapan
card game ini bertujuan untuk memberikan inovasi baru produk sebab produk hanya dilakukan sampai pada tahap
dalam pemakaian media pembelajaran dan pembelajaran develop yang terbatas untuk menghasilkan produk yang
itu sendiri dengan memanfaatkan teknologi yang sudah layak digunakan sesuai dengan hasil validasi materi dan
berkembang saat ini. media yang dilakukan.
Digital card game diciptakan dengan menggunakan Instrumen penelitian yang digunakan dalam
aplikasi software unity . Materi digital card game diambil penelitian ini disesuaikan dengan variabel yang
dari buku siswa SDLB kelas III pada tema 7 “bencana ditetapkan. Adapun jenis instrumen yang digunakan ialah
alam”. Terdapat bantuan suara pada sub materi digital instrumen kuesioner atau angket untuk validasi ahli materi
4
Pengembangan Media Card Game Berbasis Android Tentang Pembelajaran Bencana Alam Untuk Anak Autis
dan intrumen kuesioner atau angket untuk validasi ahli Gambar 1.2 Tahap-tahapan pengembangan digital
media. Aspek yang dinilai pada angket validasi ahli materi card game.
yaitu aspek format, isi, bahasa dan perhatian. Sedangkan Obervasi
untuk aspek yang dinilai pada angket validasi ahli media
yaitu aspek visual, audio, keterpaduan, penekanan dan
Analisis
keseimbangan. Angket dalam penelitian ini terdiri atas
pertanyaan terkait materi dan media yang dikembangkan
menggunakan skala likert dengan skor nilai: Permasalahan Kebutuhan
1 = Kurang
2 = Cukup Penyusunan Konsep/Desain
3 = Baik
4 = Baik Sekali
Materi Validasi Media
Dalam pengembangan ini, peneliti menggunakan
subjek uji coba yang terdiri dari ahli materi, dan ahli Evaluasi
media. Yang selanjutnya di validasi oleh ahli materi dan
ahli media yaitu Dr. Hj. Sri Joeda Andajani, M.Kes Produk Akhir
Jurusan Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri
Surabaya sebagai ahli materi dan ahli media.
Penelitian ini menggunakan data dua jenis data HASIL DAN PEMBAHASAN
yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif Digital Card Game ini memiliki spesifikasi yang
didapat dari kritik dan saran ahli media dan ahli materi disesuaikan dengan kemampuan anak serta perkembangan
teknologi saat ini. Sehingga akan lebih mudah untuk
yang diberikan Sedangkan data kuantitatif didapat dari
dioperasikan oleh pengguna khususnya anak autis. Berikut
hasil angket validasi ahli materi dan media. Teknik uraian spesifikasi produk yang dihasilkan :
pengumpulan datanya menggunakan angket tertutup Tabel 1.2 Spesifikasi produk
dengan perhitungan skala likert. Rentang nilai pada No Jenis produk Spesifikasi produk
angket yakni 1-4. Analisis datanya menggunakan rumus: (1) (2) (3)
1. Digital Card 1. Media pembelajaran ini dibuat
f Game dengan menggunakan aplikasi
software Unity.
P= x 100% 2. Media pembelajaran berisi materi
N Bencana Alam dengan materi bahasan
(Arikunto, 2012) banjir, tanah longsor, gempoa bumi
dan gunung meletus untuk anak autis
diambil dari buku Kurikulim 2013
Keterangan : tema 7 “Bencana Alam” kelas III
P = Presentase kelayakan SDPLB.
f = Skor yang didapatkan 3. Media digital card game terdiri dari
penyatuan media gambar, video, suara
N = Jumlah seluruh alternatif jawaban dan teks.
Untuk memberikan makna terhadap angka presentase 4. Teks materi yang ada pada game
didukung dengan penggunaan suara.
sebagai hasil dari perhitungan dengan menggunakan 5. Output game ini berformat apk.
rumus diatas, kemudian hasil penilaian dibandingkan 6. Game ini berbasis android yang
dapat dijalankan pada smartphone.
dengan kriteria kelayakan produk.
Tabel 1.1 Kriteria Penilaian Pada tabel di atas dijelaskan pengembangan
Skor Kategori media pembelajaran ini mendukung pembelajaran anak
0% - 55% Kurang sekali tentang memahami materi bencana alam dengan bantuan.
56% - 65% Kurang baik Media yang digunakan adalah Unity, perangkat lunak
66% - 85% Baik atau software yang dapat digunakan untuk membuat
86% - 100% Sangat baik game digital berbasis android. Digital card game ini
bersumber dari buku tematik siswa autis kelas III jenjang
Penelitian pengembangan ini menggunakan tahapan- SDPLB.
tahapan sesuai dengan bagan d ibawah ini. Dalam penelitian pengembangan ini hanya dilakukan
sampai tahap develomentp. Berikut penjabaran tahap-
tahap yang dilakukan sesuai dengan model ADDIE
sebagai berikut :
1. Tahap analisis (analyze)
5
Pengembangan Media Card Game Berbasis Android Tentang Pembelajaran Bencana Alam Untuk Anak Autis
6
Pengembangan Media Card Game Berbasis Android Tentang Pembelajaran Bencana Alam Untuk Anak Autis
7
Pengembangan Media Card Game Berbasis Android Tentang Pembelajaran Bencana Alam Untuk Anak Autis