Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fairuz Tito

NIM : 21511022
Dosen : Rahmadi Agus Setiawan, S.Ag., M.A.
Kuliah Asinkron Sejarah UII
Sejarah Berdirinya UII
Universitas Islam Indonesia didirikan pada tanggal 27 Rajab 1364 H, atau bertepatan dengan 8
Juli 1945. Jadi, kira-kira universitas ini didirikan 40 hari sebelum Proklamasi Kemerdekaan
Negara Republik Indonesia.

Awalnya, kampus ini namanya bukan universitas,tetapi Sekolah Tinggi Islam atau STI di
Jakarta. STI merupakan cita-cita dari tokoh-tokoh nasional Indonesia. Hal ini karena di
zaman penjajahan dulu, pendidikan tinggi yang ada merupakan milik Belanda.

Pendidikan tinggi yang dulu ada misalnya Technische Hoogeschool yang sekarang adalah
Institut Teknologi Bandung. Ada juga Recht Hoogeschool di Jakarta dan Sekolah Tinggi
Pertanian di Bogor.

Di tengah perguruan tinggi milik Belanda tersebut, STI kemudian lahir dan menjadi bukti bahwa
rakyat Indonesia memiliki kesadaran akan pendidikan. Bukan hanya untuk Jakarta saja, tapi
bahwa Indonesia sudah sadar tentang pentingnya pendidikan.

Tokoh yang berperan dalam lahirnya STI adalah tokoh nasional seperti Dr. Moh. Hatta, Moh.
Natsir, Prof. KHA. Muzakkir, Moh. Roem, KH. Wachid Hasyim, dan masih ada tokoh
lainnya. Hal tersebut tentu saja menjadikan STI sebagai basis dalam pengembangan
pendidikan bercorakkan nasional dan Islam.

Pindah ke Jogja

Ketika ibukota negara pindah dari Jakarta ke Jogja, STI juga ikut hijrah. Kemudian, sekolah
tinggi ini diresmikan kembali oleh Presiden Soekarno pada tanggal 27 Rajab 1365 H atau
bertepatan dengan tanggal 10 April 1946. Peresmian STI ini bertempat di Dalem Pangulon
Jogjakarta.

Pada tahun 1947, agar perjuangan dan peran STI makin besar, maka diubahlah menjadi sebuah
universitas. Nah, seperti yang sekarang kita kenal, STI menjadi Universitas Islam Indonesia.
Pembukaan Kelas Setelah Menjadi UII

Setelah bertransformasi menjadi universitas dan merupakan universitas swasta tertua di


Indonesia, perkembangannya sangat pesat. Ada lebih dari 22 fakultas dan cabang yang
tersebar di seluruh Indonesia. Cabang UII kala itu ada di Surakarta, Madiun, Klaten,
Purwokerto, Cirebon, Gorontalo, dan Bangli, dengan pusatnya ada di Jogja.

Tapi, seiring dengan perubahan kebijaksanaan pemerintah bahwa cabang universitas harus
ditiadakan, maka cabang UII kemudian tumbuh sendiri. Cabang-cabang ini tumbuh menjadi
perguruan tinggi baru, baik negeri atau swasta, atau tergabung dengan perguruan tinggi negeri
yang sudah ada.

UII tentu saja secara tidak langsung mendorong pertumbuhan dan perkembangan perguruan
tinggi di berbagai kota yang ada di Indonesia. Selain itu, UII juga menjadi bagian dari sejarah
pendidikan nasional negeri ini.

Misi yang diemban dalam perjuangan UII ini sangat berat, seperti dalam perjalanan sejarah
mewujudkan kata-kata Bung Hatta saat pidato peresmian UII. Bung Hatta berpesan, ..di Sekolah
Tinggi Islam ini akan bertemu agama dengan ilmu dalam kerjasama yang baik untuk membantu
peningkatan kesejahteraan masyarakat..

Sejarah Berdirinya Teknik Sipil UII

Jurusan Teknik Sipil Didirikan

Pada tanggal 12 Oktober 1964 Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan Universitas Islam
Indonesi dibuka dengan nama Fakultas Teknik Sipil, dengan satu program studi yakni Teknik
Sipil.

Program Magister Teknik Sipil Dibuka

Program Magister Teknik Sipil FTSP UII secara resmi dibuka berdasarkan SK Dirjen
DIKTI pada tanggal 13 September 1999 dan telah terakreditasi “B” oleh Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor:
4919/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/M/VIII/2020

Akreditasi Pendidikan Sesuai Kriteria JABEE

Program Studi Sarjana FTSP UII telah mengimplementasikan Outcome Based Education (OBE)
dan mendapatkan sertifikat akreditasi secara penuh untuk masa 6 tahun sejak Maret 2016 dari
Internasional Japan Acreditation Board for Engineering Education (JABEE)
Program Doktor Teknik Sipil Dibuka

Kemenristek Dikti memberikan izin resmi pendirian Program Doktor Teknik Sipil FTSP UII
melalui Kopertis Wilayah V Propinsi DIY dengan nomor 126/KPT/I/2017 yang ditetapkan
di Jakarta pada 7 Februari 2017

Internasional Program untuk Sarjana Teknik Sipil

International Program (IP) adalah kelas internasional yang diselenggarakan oleh Program Studi
Sarjana Teknik Sipil FTSP UII yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar
yang bertujuan untuk menpersiapkan mahasiswa agar mampu bersaing di dunia global.

Akreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education)

Setelah meraih akreditasi internasional dari JABEE, Program Sarjana Teknik Sipil FTSP kembali
memperoleh pengakuan dari Indonesia Accreditation Board for Engineering Education (IABEE).

Akreditasi Unggul

Program Studi Sarjana Teknik Sipil FTSP UII mendapatkan akreditasi A (Unggul) berdasarkan
SK BAN-PT No. 2388/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2019

Anda mungkin juga menyukai