Anda di halaman 1dari 16

PT.

SUCOFINDO PRIMA INTERNASIONAL KONSULTAN


GRAHA SUCOFINDO LT 12
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34 Jakarta 12780
https://sprint.co.id
Phone : 021-7983666 Ext 1104
Email info@sprint.co.id

BIMBINGAN SURVEILLANCE SISTEM MANAJEMEN


ANTI PENYUAPAN (SMAP) ISO 37001:2016
PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO)

MANAGEMENT SYSTEM RISK MANAGEMENT OTHER SERVICES INHOUSE TRAINING


ISO 9001 RISK MATURITY ASSESMENT QHSE STANDARD INTERPRETATION
ISO 14001 RISK MANAGEMENT PRODUCTIVITY (SOP, BPM, SYSTEM DOCUMENTATION
ISO 27001 ROADMAP MBNQA, TQM) INTERNAL AUDIT
ISO 45001 RISK BASED AUDIT ENVIRONMENT STUDY HIRADC
ISO 37001 RISK BASED BUDGETING ENVIROMENT ASSESSMENT ENV ASPECT – IMPACT
ISO 31000 OTHERS RISK OTHERS STUDIES ASSESSMENT
SMK3 PP 50 MANAGEMENT Etc
Etc
BIMBINGAN SURVEILLANCE AUDIT SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)
ISO 37001:2016 PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO)

PT. Sucofindo Prima Internasional Konsultan (SPRINT Consultant) adalah subsidiary PT


SUCOFINDO (Persero). Sprint Consultant berdiri sejak tahun 1997 oleh KOP Sucofindo dan PT
SUCOFINDO (Persero).

SPRINT Consultant bergerak dalam Jasa Konsultansi Manajemen, Jasa Lingkungan dan Jasa
Pelatihan. Dalam memberikan layanan tersebut SPRINT Consultant didukung oleh tenaga ahli
dari berbagai institusi baik pendidikan dan profesional yang memiliki kualifikasi tinggi dan
berpengalaman di dunia industri, baik swasta maupun pemerintahan. SPRINT Consultant
berkomitmen untuk selalu memenuhi dan melebihi ekspektasi klien. Sejak 1997, SPRINT
Consultant telah menjaga reputasi sebagai organisasi yang memberikan pelayanan dan
kepuasan kepada klien, sebagai perusahaan jasa konsultasi yang selalu mengikuti
perkembangan terkini pada sistem manajemen mutu dengan menerapkan Sistem
Manajemen Mutu SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP) ISO 37001:2016 dan pada
tahun 2020 juga menerapkan Sistem Manajemen K3 ISO 45001:2018.

SPRINT Consultant memberikan konsultansi untuk :


1. Jasa Konsultan Standar & ISO Series; Sistem Manajemen Mutu ISO 9001, Sistem
Manajemen Lingkungan ISO 14001, Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan
Kerja ISO 45001, Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja PP NO. 50 tahun
2012, Sistem Manajemen Energi ISO 50001, Pedoman Corporate Social Responsibility
ISO 26000, Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO 27001, Sistem Manajemen
Keberlangsungan Usaha ISO 22301, Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001,
Pedoman Pengelolaan Proyek ISO 21500, dan Standar Lainnya.
2. Jasa Kajian dan Studi Lingkungan; Assessment PROPER, Assessment Produksi Bersih,
Monitoring Lingkungan, Site Assessment atau Environmental Due Diligence, Industri
Hijau (Green Industry) standard Kementerian Perindustrian (Pulp & Paper, tekstil,
semen, ubin, Crumb rubber, pupuk, susu bubuk) dan Lainnya.
BIMBINGAN SURVEILLANCE AUDIT SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)
ISO 37001:2016 PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO)

3. Jasa Manajemen Risiko; Sistem Manajemen Risiko ISO 31000, Audit Berbasis Risiko,
Penilaian Maturitas Risiko, RKAP dan RJPP Berbasis Risiko, Risk and Control Self
Assessment (RCSA), Governance Risk Compliance (GRC).
4. Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja; Health & Safety Audit, HSE Assessment,
Accident Investigation, Fire Audit, dan Lainnya.
5. Jasa Quality Productivity; 5 S, Total Quality Management (TQM), Business Process
Model & Re-enginering, Balance Score Card (BSC).
6. Software; Software Manajemen Risiko, Software Governance Risk Compliance (GRC).
7. Pelatihan In House; Pengenalan, Dokumentasi & Audit Internal Berdasarkan Standar
ISO, E-Learning 2D dan 3D, Pelatihan yang berkaitan dengan semua Jasa SPRINT
CONSULTANT.
BIMBINGAN SURVEILLANCE AUDIT SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)
ISO 37001:2016 PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO)

1. TUJUAN
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) saat ini bermaksud untuk melaksanakan
kegiatan surveillance audit Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016
sebagai sebuah persyaratan tatakelola yang digunakan dalam membantu organisasi
untuk mencegah, mendeteksi, dan menangani masalah penyuapan. Kegiatan ini
ditujukan untuk memastikan organisasi masih konsisten dalam menerapkan SMAP
dan pengembangan lingkup penerapan di unit kerja lain yang akan ditetapkan. Oleh
karena itu dibutuhkan pendampingan oleh konsultan dalam pelaksanaan kegiatannya.
Pendampingan ini dilakukan agar PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) dapat
dipandu dan dibimbing dalam menyiapkan dokumen yang dibutuhkan sebagai bukti
penerapan sesuai dengan kerangka SMAP berbasis ISO 37001:2016 yang pada akhirnya
akan direkomendasikan untuk tetap mempertahankan sertifikat ISO 37001:2016 yang
telah didapat sebelumnya dari Badan Sertifikasi.

Untuk mencapai tujuan tersebut dalam dokumen proposal ini, SPRINT Consultant akan
memaparkan pemahaman dan metode pendekatan untuk mencapai tujuan kegiatan di
atas. Secara keseluruhan kegiatan dipaparkan pada proposal ini akan dapat menjawab
kebutuhan dan memenuhi tujuan kegiatan pendampingan.

2. LINGKUP KEGIATAN
Kegiatan pendampingan ini merujuk pada best practice maupun standar yang ada. Ruang
lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah:
Pendampingan PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) dalam mempertahankan
sertifikat SMAP ISO 37001:2016 yang telah diraih pada tahun 2020 dengan lingkup yang
terlibat dalam penerapan antara lain: Direktorat Utama, Direktorat Teknik Operasi,
Direktorat Keuangan & Sumber Daya Manusia dan Direktorat Pengembangan,
Manajemen Risiko & Kepatuhan.
BIMBINGAN SURVEILLANCE AUDIT SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)
ISO 37001:2016 PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO)

3. WAKTU PELAKSANAAN
Estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh kegiatan ini adalah dalam
3 (tiga) bulan.
BIMBINGAN SURVEILLANCE AUDIT SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)
ISO 37001:2016 PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO)

Organisasi yang dikelola dengan baik diharapkan mempunyai kebijakan kepatuhan yang
didukung sistem manajemen yang sesuai untuk membantu pemenuhan kepatuhan hukum
dan komitmen terhadap integritas. Kebijakan anti penyuapan merupakan komponen dari
kebijakan kepatuhan secara keseluruhan. Kebijakan anti penyuapan dan sistem manajemen
pendukung membantu organisasi untuk menghindari atau mengurangi biaya, risiko dan
kerugian yang disebabkan penyuapan, mempromosikan kepercayaan dan keyakinan dalam
penanganan bisnis, dan meningkatkan reputasi organisasi tersebut.

Standar ISO 37001:2016 merefleksikan tata kelola internasional yang baik dan dapat
digunakan dalam semua yuridikasi. Berlaku untuk organisasi kecil, medium dan besar pada
semua sektor, termasuk sektor publik, swasta dan nirlaba. Risiko penyuapan dalam satu
organisasi tergantung dari berbagai faktor seperti ukuran organisasi, lokasi dan sektor dimana
organisasi tersebut beroperasi serta sifat, skala dan kompleksitas aktivitas organisasi. Standar
ini menentukan penerapan kebijakan, prosedur dan pengendalian organisasi yang wajar dan
proporsional sesuai dengan risiko penyuapan yang dihadapi organisasi.

Kesesuaian dengan standar ISO 37001 ini tidak menjamin penyuapan tidak akan terjadi atau
akan terjadi, karena risiko penyuapan tidak mungkin dihilangkan secara total. Tetapi standar
ISO 37001 dapat membantu organisasi menerapkan rancangan yang wajar dan proporsional
untuk mencegah, mendeteksi dan menanggapi penyuapan.

Standar ini merinci persyaratan dan menyediakan panduan untuk menetapkan, menerapkan,
memelihara, meninjau dan meningkatkan sistem manajemen anti penyuapan. Standar ini
ditujukan untuk hubungan dengan aktivitas oganisasi sebagai berikut:
1. Penyuapan di sektor publik, swasta dan nirlaba;
2. Penyuapan oleh organisasi;
BIMBINGAN SURVEILLANCE AUDIT SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)
ISO 37001:2016 PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO)

3. Penyuapan oleh personil yang bertindak atas nama organisasi atau untuk
keuntungannya;
4. Penyuapan oleh rekan bisnis dari sebuah organisasi yang bertinda atas nama
organisasi atau untuk keuntungannya;
5. Penyuapan oleh organisasi;
6. Penyuapan oleh personil organisasi sehubungan dengan aktivitas organisasi;
7. Penyuapan oleh rekan bisnis organisasi sehubungan denngan aktivitas organisasi;
8. Penyuapan langsung dan tidak langsung (misal: menawarkan atau menerima suap
melalui atau oleh pihak ketiga).

Standar ini berlaku hanya untuk penyuapan. Standar ini menentukan persyaratan dan
menyediakan panduan sistem manajemen yang dirancang untuk membantu organisasi
mencegah, mendeteksi dan menangani penyuapan serta mematuhi peraturan perundangan
yang terkait dengan anti penyuapan dan anti penyuapan dan komitmen sukarela yang sesuai
dengan aktivitas tersebut. Standar ini tidak secara spesifik ditujukan untuk penipuan, kartel
dan anti perserikatan/ pelanggaran kompetisi, pencucian uang atau aktivitas lain yang terkait
dengan praktik korupsi, meskipun organisasi dapat memperluas lingkup dari suatu sistem
manajemen untuk mencakup aktivitas tersebut.

Standar ini sesuai dengan persyaratan ISO untuk standar sistem manajemen. Persyaratan ini
mencakup struktur tingkat tinggi, teks inti yang identik dan istilah umum dengan definisi inti,
dirancang untuk keuntungan dari pengguna yang menerapkan berbagai standar sistem
manajemen.
BIMBINGAN SURVEILLANCE AUDIT SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)
ISO 37001:2016 PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO)

ISO 37001 terdiri atas 10 klausul dengan menerapkan standar dokumen sistem manajemen
Annex SL. Standar dokumen ini selaras dengan berbagai standar lain yang telah dikeluarkan
oleh ISO, seperti ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu dan ISO 27001:2013 Sistem
Manajemen Keamanan Informasi. Kesamaan ini memudahkan integrasi ISO 37001 dengan
standar-standar lain tersebut.

Klausul 1 : Ruang Lingkup


Klausul 2 : Acuan Normatif
Klausul 3 : Istilah dan Definisi
Klausul 4 : Konteks Organisasi
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan
4.3 Menentukan lingkup sistem manajemen anti penyuapan
4.4 Sistem manajemen anti penyuapan
4.5 Penilaian risiko penyuapan
Klausul 5 : Kepemimpinan
5.1 Kepemimpinan dan komitmen
5.1.1 Dewan pengarah
5.1.2 Manajemen puncak
5.2 Kebijakan anti penyuapan
5.3 Peran, tanggung jawab dan wewenang organisasi
BIMBINGAN SURVEILLANCE AUDIT SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)
ISO 37001:2016 PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO)

5.3.1 Peran dan tanggung jawab


5.3.2 Fungsi kepatuhan anti penyuapan
5.3.3 Pengambilan keputusan yang didelegasikan
Klausul 6 : Perencanaan
6.1 Tindakan yang ditujukan pada risiko dan peluang
6.2 Sasaran anti penyuapan dan perencanaan untuk mencapainya
Klausul 7 : Dukungan
7.1 Sumber daya
7.2 Kompetensi
7.2.1 Umum
7.2.2 Proses mempekerjakan
7.3 Kepedulian dan pelatihan
7.4 Komunikasi
7.5 Informasi terdokumentasi
7.5.1 Umum
7.5.2 Membuat dan memperbaharui
7.5.3 Pengendalian informasi terdokumentasi
Klausul 8 : Operasi
8.1 Perencanaan dan pengendalian operasi
8.2 Uji kelayakan
8.3 Pengendalian keuangan
8.4 Pengendalian non keuangan
8.5 Penerapan pengendalian anti penyuapan yang dikendalikan organisasi dan
rekan bisnisnya
8.6 Komitmen anti penyuapan
8.7 Hadiah, kemurahan hati, sumbangan dan keuntungan serupa
8.8 Mengelola ketidakcukupan pengendalian anti penyuapan
8.9 Meningkatkan kepedulian
8.10 Investigasi dan penanganan penyuapan
Klausul 9 : Evaluasi Kinerja
9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi
9.2 Audit internal
9.3 Tinjauan manajemen
9.3.1 Tinjauan manajemen puncak
9.3.2 Tinjauan dewan pengarah
9.4 Tinjauan fungsi kepatuhan anti penyuapan
Klausul 10 : Peningkatan
10.1 Ketidaksesuaian dan tindakan korektif
10.2 Peningkatan berkelanjutan
BIMBINGAN SURVEILLANCE AUDIT SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)
ISO 37001:2016 PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO)

MANFAAT PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN

Secara umum manfaat penerapan ISO 37001:2016 bagi organisasi sebagai berikut:

1. Pengurangan Risiko
Membantu dalam menerapkan & meningkatkan kontrol untuk memerangi penyuapan
dan mengurangi risiko penyuapan.

2. Kepercayaan Mitra Bisnis


Dengan menunjukkan kepatuhan terhadap standar ISO 37001, membantu organisasi
memberikan jaminan kepada pelanggan, rekan bisnis, dan personelnya bahwa ia telah
menerapkan kontrol praktik anti penyuapan yang baik yang diakui secara
internasional dan meningkatkan reputasi.

3. Meningkatkan Kepatuhan
ISO 37001 mengharuskan organisasi untuk mematuhi persyaratan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku secara nasional dan regional yang terkait dengan
anti korupsi, anti-suap, dan anti pencucian uang.

4. Perlindungan atas Kemungkinan Penuntutan


Dalam kasus penyuapan & investigasi kriminal yang melibatkan organisasi, sertifikasi
ISO 37001, sebuah alternatif untuk melakukan klaim "Kami punya program kepatuhan
yang baik". Membantu memberikan bukti kepada jaksa atau pengadilan bahwa
organisasi telah mengambil langkah-langkah yang wajar untuk mencegah penyuapan.
Karena itu dapat membantu menghindari penuntutan, atau mengurangi dampaknya.

5. Keunggulan kompetitif
Sertifikasi ISO 37001 menunjukkan bahwa organisasi Anda bekerja untuk praktik
terbaik dan terbaru dalam dunia industri, yang memungkinkan Anda untuk unggul
sebelum kompetisi.
BIMBINGAN SURVEILLANCE AUDIT SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)
ISO 37001:2016 PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO)

Pendekatan yang digunakan dalam SMAP berdasarkan siklus perbaikan Plan-Do-Check-Act


(PDCA) yang juga dipergunakan dalam standard keluarga ISO yang lain. Hal ini memudahkan
pengontrolan efektifitas dan efisiensi, selain itu juga fleksibel dan memungkinkan
diintegrasikan dengan sistem-sistem lainnya.

Diagram berikut mengilustrasikan pendekatan yang akan kami tempuh dalam


melaksanakan lingkup pekerjaan konsultasi ini, beserta keluaran yang akan dihasilkan pada
setiap tahap pekerjaan.

Gathering Data / Improvement & Socialization of


Conduct of Audit Mitigation of
Information of the Development of Documentation
Review of Result Surveillance External Audit Corrective Action
Implementation of Documentation and Awareness
Assistance Preparation
ISO 37001 System Trainining
BIMBINGAN SURVEILLANCE AUDIT SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)
ISO 37001:2016 PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO)

Secara umum, rencana kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Tahapan Perencanaan
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui konsistensi PT Reasuransi Indonesia Utama
(Persero) dalam penerapan SMAP ISO 37001:2016. Tahapan perencanaan ini terdiri
dari:
a. Kick Off Meeting
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan menyepakati hal-hal sebagai
berikut:
• Kegiatan, produk dan jasa yang akan terkait dengan pelaksanaan surveillance
audit di ruang lingkup Direktorat Utama, Direktorat Teknik Operasi,
Direktorat Keuangan & Sumber Daya Manusia dan Direktorat
Pengembangan, Manajemen Risiko & Kepatuhan.
• Rencana interaksi dan komunikasi antara PT Reasuransi Indonesia Utama
(Persero) dengan Konsultan.
• Penetapan jadwal, program kerja serta target-targetnya dan metodologi
kerja.
• Persiapan evaluasi penerapan SMAP ISO 37001:2016 di Direktorat Utama,
Direktorat Teknik Operasi, Direktorat Keuangan & Sumber Daya Manusia dan
Direktorat Pengembangan, Manajemen Risiko & Kepatuhan.
Kegiatan Kick Off Meeting ini dihadiri oleh Top Manajemen PT Reasuransi Indonesia
Utama (Persero), Tim FKAP yang telah ditetapkan dan Tim Konsultan. Kegiatan Kick
Off Meeting akan dilakukan secara daring.

b. Refreshment Pelatihan SMAP ISO 37001:2016


Kegiatan ini bertujuan memberikan refreshment kepada top manajemen dan tim
FKAP mengenai Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 termasuk
interpretasi klausul dan penerapannya.

c. Evaluasi penerapan SMAP ISO 37001:2016


Kegiatan Evaluasi penerapan SMAP ISO 37001:2016 ini terdiri dari:
BIMBINGAN SURVEILLANCE AUDIT SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)
ISO 37001:2016 PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO)

• Evaluasi atas penerapan atas dokumen yang telah dibangun (termasuk


rekaman/ catatan).
• Kesesuaian atas dokumen yang dibangun dengan proses bisnis yang
dijalankan di PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero).
• Evaluasi atas temuan audit stage 2 dan potensi perbaikan atas temuan
tersebut.
Evaluasi penerapan ini dihadiri oleh Tim FKAP dan Tim Konsultan.

2. Tahapan Pendampingan Penerapan


Pada tahapan ini Konsultan akan melakukan review terhadap pedoman, prosedur,
instruksi kerja, catatan dan peraturan yang terkait. Kegiatan tersebut dapat dirinci
seperti:
a. Tim Konsultan akan memastikan bahwa dokumentasi sistem yang dibangun pada
setiap fungsi-fungsi yang ada di PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) telah
mengacu pada konsep kepemilikan proses (process ownership).
b. Tim Konsultan akan memastikan kesesuaian dokumen sistem manajemen
(verifikasi dokumen) yang meliputi: pedoman, prosedur-prosedur, instruksi-
instruksi kerja dan dokumen-dokumen pendukung serta memberikan saran-saran
perbaikan yang diperlukan untuk memastikan isi dokumen tersebut telah sesuai
dengan persyaratan ISO 37001:2016 serta penerapannnya.
c. Tim Konsultan akan melakukan sosialisasi kepada seluruh Unit yang termasuk
kedalam ruang lingkup penerapan SMAP.

3. Tahap Evaluasi
Tahapan ini merupakan kegiatan akhir dimana PT Reasuransi Indonesia Utama
(Persero) dan Konsultan akan melakukan evaluasi penerapan SMAP ISO 37001 di
ruang lingkup yang telah ditetapkan. Tahapan ini terdiri dari:
a. Pendampingan Audit Internal.
• Konsultan akan memberikan arahan dalam mempersiapkan dan
melaksanakan Audit Internal. Program dan tatacara yang dibahas dalam
Audit Internal antara lain mekanisme dan distribusi undangan serta
BIMBINGAN SURVEILLANCE AUDIT SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)
ISO 37001:2016 PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO)

pelaporan. Audit Internal dilakukan untuk memastikan kefektifan sistem


manajemen yang berjalan sehingga Manajemen Puncak dapat mengetahui
dan memastikan bahwa sistem manajemen yang ada telah sesuai dengan
persyaratan SMAP ISO 37001:2016.
• Konsultan akan memastikan audit internal berjalan sesuai dengan rencana
audit dan proses audit (mulai dari opening meeting, pelaksanaan audit, rapat
penutupan). Konsultan akan memastikan setiap temuan yang muncul
memiliki bukti – bukti yang objektif dan memberikan arahan apabila ada
perbedaan persepsi mulai dari rencana audit, proses audit maupun terhadap
klasifikasi temuan dari audit internal.
• Konsultan akan memastikan seluruh hasil pelaksanaan audit internal sebagai
salah satu bahan untuk dilaksanakannya Rapat Tinjauan Manajemen di PT
Reasuransi Indonesia Utama (Persero), untuk memastikan seluruh sistem
manajemen yang ada dan penerapannya telah siap untuk dilakukan audit
surveillance oleh Badan Sertifikasi.

b. Tindakan Korektif Audit Internal. Konsultan bersama-sama Tim FKAP dan Unit
terkait akan melakukan penyempurnaan sistem ataupun penerapannya dari hasil
temuan pada saat Audit Internal dan memantau tindakan perbaikan yang dilakukan
untuk memastikan sistem manajemen yang ada berjalan dengan efisien dan efektif.

c. Tindakan Perbaikan Audit Eksternal. Konsultan bersama Tim FKAP akan


melaksanakan tindakan perbaikan berdasarkan hasil temuan surveilance audit yang
dilaksanakan oleh Badan Sertifikasi.

Keluaran yang akan dihasilkan dari seluruh kegiatan ini meliputi:


1. Laporan evaluasi terkait penerapan eksisting SMAP ISO 37001 yang nantinya akan
disepakati untuk digunakan sebagai rujukan perbaikan SMAP ISO 37001:2016.
2. Laporan akhir hasil audit surveillance SMAP ISO 37001:2016 dari badan sertifikasi.
BIMBINGAN SURVEILLANCE AUDIT SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)
ISO 37001:2016 PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO)

Timeline
No Kegiatan PIC Bulan I Bulan II Bulan III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Kick-off Meeting Sprint & IndonesiaRe
2 Refreshment training SMAP ISO 37001:2016 Sprint & IndonesiaRe
3 Evaluasi Penerapan ISO 37001:2016 Sprint & IndonesiaRe
4 Pemaparan hasil Evaluasi Sprint & IndonesiaRe
5 Mitigasi Tindakan Perbaikan Sprint & IndonesiaRe
6 Pelaksanaan Audit Internal Sprint & IndonesiaRe
7 Mitigasi Tindakan Perbaikan Audit Internal Sprint & IndonesiaRe
8 Pelaksanaan RTM dan Rapat Tim FKAP Sprint & IndonesiaRe
AsriCert &
9 Pelaksanaan Audit Surveilance ISO 3700:2016
IndonesiaRe
10 Mitigasi Tindakan Perbaikan Audit Surveilance Sprint & IndonesiaRe
BIMBINGAN SURVEILLANCE AUDIT SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN (SMAP)
ISO 37001:2016 PT REASURANSI INDONESIA UTAMA (PERSERO)

SPRINT Consultant mengucapkan terima kasih kepada PT Reasuransi Indonesia Utama


(Persero) atas kesempatan yang diberikan untuk mengajukan proposal ini. Kami berharap
dapat memperoleh kesempatan untuk membantu dalam pendampingan surveillance audit
Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 di PT Reasuransi Indonesia Utama
(Persero).

Demikian proposal ini diajukan, dengan senang hati kami akan memberikan penjelasan lebih
lanjut apabila dibutuhkan informasi tambahan yang berkaitan dengan proposal ini. Atas
perhatian yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai