Anda di halaman 1dari 17

SILABUS TRAINING

SISTEM MANAJEMEN

CGB Consulting
PT. Citra Guna Bersama
Jl. Matahari Raya Blok 8/5, Mekarsari,
Cimanggis – Depok, Jawa Barat 16452.
Telp : 021-8725581 / 021-292342278
HP : 08129062044 / 087789836691
Email : info@cgb-consulting.co.id
Website : www.cgb-consulting.co.id

0
LIST TRAINING
Kami melayani in-house training dengam maksimal 20 pesertia dari setiap
organisasi/perusahaan, diantaranya:

1. ISO 9001:2015 (Quality Management System)


2. ISO 14001:2015 (Environmental Management System)
3. ISO 45001:2018 (Occupational Health And Safety Management System)
4. ISO 50001:2018 (Efficient Energy Management System)
5. IATF 16949:2016( Automotive Quality Management System)
6. APQP (Advanced Product Quality Planning) Core Tool
7. PPAP (Production Part Approval Process) Core Tool
8. FMEA (Failure Model Effects Analysis) Core Tool
9. MSA (Measurement System Analysis) Core Tool
10. SPC (Statistical Process Control) Core Tool
11. ISO 55001:2014 (Asset Management System)
12. ISO/IEC 27001:2013 (Information Security Management System)
13. ISO 22000:2018/ HACCP (Food Safety Management System)
14. SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
15. 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke)
16. BALANCE SCORE CARD
17. WORKLOAD ANALYSIS
18. LINE BALANCING
19. QC 7 TOOLS
20. QCC (Quality Control Circle)
21. KAIZEN
22. ROOT CAUSE ANALYSIS TECHNIQUE
23. CSMS (Contractor Safety Management System)
24. Training Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan (ASDAM)
25. Training HIRADC (Hazard Identification Risk Assesment Determine Control)

1
26. Interview Exploration Training
27. Training Pengendalian B3 dan Limbah B3
28. Spill Drill Training (Training Penanganan Tumpahan B3)

2
IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN

Implementasi Sistem Manajemen diperusahaan dapat digambarkan seperti dibawah ini.


Dimana suatu proses produksi/jasa untuk menghasilkan produk/jasa yang berkualitas
dikendaliakan dengan persyaratan Quality Management System ISO 9001 dan atau IATF
16949. Kemudian pada saat proses produksi/jasa berjalan pasti menimbulkan polusi
dan limbah, agar polusi dan limbah tidak mencemari lingkungan maka dikendalikan
dengan persyaratan Environmental Management System ISO 14001. Kemudian pada
saat proses produksi/jasa pasti ada potensi kecelakaan kerja, agar tidak terjadi
kecelakaan kerja maka dikendalikan dengan persyaratan Occupational Health And
Safety Management System ISO 45001. Kemudian pada saat proses produksi
berlangsung agar penggunaan energi tidak boros maka dikendalikan dengan
persyaratan Efficient Energy Management System ISO 50001.

3
TRAINING SISTEM MANAJEMEN

Training Sistem Manajemen memberikan pengetahuan, kesadaran dan pemahaman bagi


semua SDM di organisasi/perusahaan dari level operasional sampai manajerial untuk
mengimplementasikan secara efektif dan efisien Sistem Manajemen, sehingga kinerja
PQCDSME (Productivity, Quality, Cost, Delivery, Safety, Motivation, Environment)
perusahaan dapat meningkat, yang pada gilirannya akan meningkatkan kepercayaan
pelanggan dan pada akhirnya akan meningkatkan profit.

Training Sistem Manajemen adalah suatu investasi dan bukan liability atau cost yang
sia-sia bagi setiap organisasi/perusahaan, terutama diera perdagangan bebas saat ini,
perusahaan membutuhkan SDM yang memiliki pengetahuan, kesadaran, pemahaman,
dan dapat melakukan pekerjaannya dengan benar, efektif dan efisien, sehingga dapat
menghasilkan output produk/jasa yang competitive, baik dari segi quality, cost, delivery.

CGB Consulting menyediakan beberapa training Sistem Manajemen yang dapat


membantu SDM disetiap organisasi/perusahaan untuk dapat berkembang lebih baik
dalam hal pengetahuan, kesadaran, dan pemahaman untuk menerapkan Sistem
Manajemen.

Kami memberikan pelatihan dengan metode yang efektif, mudah dimengerti dan
diaplikasikan oleh setiap peserta, disertai laporan hasil training yang lengkap dan
layanan purna training yang baik, sehingga akan memudahkan bagi
organisasi/perusahaan untuk dapat menganalisa hasil training dan output yang
diharapkan, serta dapat memanfaatkan informasi-informasi setelah mengikuti training
untuk dapat benar-benar menyerap semua manfaat ilmu dan pengetahuan yang telah
diberikan.

Kami memberikan jasa training dengan biaya yang terjangkau dan pendekatan yang
humoris namun sesuai dengan target dan sasaran, dimana prinsip kami yaitu kepuasan
pelanggan adalah yang utama.

Silahkan mempelajari silabus training Sistem Manajemen ini untuk disesuaikan dengan
kebutuhan organisasi/perusahaan anda.

4
1. TRAINING ISO 9001:2015
ISO 9001:2015 adalah Sistem Manajemen Mutu yang dapat digunakan oleh berbagai
jenis organisasi, baik organisasi yang bergerak dalam bidang manufaktur, jasa, institusi
masyarakat, institusi pemerintahan, institusi pendidikan atau pun institusi politik.

Training ISO 9001 ini akan mengarahkan dan memberi pemahaman dalam menyiapkan
dan menyusun dokumentasi yang teruji sebagai dasar penerapan dan evaluasi, serta
strategi penerapan Sistem Manajemen Mutu bagi perusahaan yang berkomitmen
menghasilkan produk dan jasa berkualitas serta kinerja yang tinggi.

Durasi training selama 2 hari.

2. TRAINING ISO 14001:2015


Di Era perdagangan bebas ini, para pelaku bisnis dituntut untuk bertindak sangat hati-
hati dalam menjaga mutu produk dan keramahan lingkungan produk dan produksinya
karena ketatnya persaingan diantara para pesaing. Salah satu faktor yang sangat
penting dalam rantai produksi untuk menjaga keramahan lingkungan tersebut adalah
bagaimana produsen dapat menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO
14001:2015, sehingga dapat dihasilkan produk yang ramah lingkungan dan proses
produksinyapun ramah lingkungan.

Training ISO 14001:2015 ini akan mengarahkan dan memberi kepahaman dalam
menyiapkan dan menyusun dokumentasi yang teruji sebagai dasar penerapan dan
evaluasi, serta strategi penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 bagi
perusahaan yang berkomitmen menghasilkan produk dan jasa yang ramah terhadap
lingkungan.
Durasi training selama 2 hari.

3. TRAINING ISO 45001:2018


Standar internasional baru untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja
telah diterbitkan pada 12 Maret 2018 oleh International Organization for
Standardization (ISO). ISO 45001 akan menggantikan OHSAS 18001, yang telah banyak

5
diadopsi bersamaan dengan sejumlah standar nasional lainnya. Organisasi yang
disertifikasi untuk OHSAS 18001 akan memiliki tiga tahun untuk bermigrasi ke standar
baru sebelum OHSAS 18001 ditarik pada bulan Maret 2021.

Training ISO 45001 ideal bagi siapa saja yang ingin mengembangkan kemampuan dan
Mempelajari interpretasi & persyaratan dari Standar ISO 45001. Membangun
lingkungan kerja yang aman dan peningkatan kinerja kesehatan dan keselamatan kerja
secara berkesinambungan.
Durasi training selama 2 hari.

4. TRAINING ISO 50001:2018


Menggunakan energi secara efisien membantu organisasi menghemat uang serta
membantu untuk melestarikan sumber daya dan mengatasi perubahan iklim. ISO
50001 mendukung organisasi di semua sektor untuk menggunakan energi lebih efisien,
melalui pengembangan sistem manajemen energi (ENMs).

Training ISO 50001 ini telah dirancang untuk membantu Anda memahami persyaratan
bagi suatu organisasi untuk membangun, menerapkan, memelihara dan meningkatkan
Sistem Manajemen Energi (ENMs).
Durasi training selama 2 hari.

5. TRAINING IATF 16949:2016


Sebagai mana yang kita ketahui dalam perkembangan industri otomotif saat ini adanya
kompetisi bisnis secara global yang mendorong perusahaan otomotif untuk memiliki dan
menerapkan Sistem Manajemen Mutu Otomotif IATF 16949.

IATF 16949:2016 adalah spesifikasi teknis yang dikembangkan oleh lembaga


International Automotive Task Force (IATF) yang menegaskan persyaratan sistem
manajemen mutu khusus untuk supplier otomotif, persyaratan umum masih mengacu
pada ISO 9001:2015.

6
Training IATF 16949 memberikan panduan dan alat bagi perusahaan dan organisasi
yang ingin memastikan bahwa produk mereka secara konsisten memenuhi persyaratan
pelanggan dan bahwa kualitas dan kepuasan pelanggan meningkat secara konsisten.
Durasi training selama 2 hari.

6. TRAINING APQP Core Tool


Pada awalnya istilah core tools memang lebih banyak dikenal oleh perusahaan-
perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, hal ini dikarenakan pada saat
menerapkan system manajemen mutu untuk supplier otomotif IATF 16949
mengharuskan penerapan core tools tersebut.

Namun dengan perkembangan dan tuntutan terhadap peningkatan kualitas produk


dalam menghadapi persaingan maka sekarang ini banyak perusahaan yang bukan
bergerak dalam bidang otomotif telah menerapkan beberapa tools dari core tools
tersebut.

APQP (Advanced Product Quality Planning) Adalah manajemen dalam pengembangan


produk yang bertujuan untuk menghasilkan produk baru yang memiliki kualitas tinggi
mulai dari awal dengan target waktu dan biaya yang telah direncanakan. Dengan
pengembangan produk baru yang baik akan menjadikan proses produksi yang lancar
dan meminimalisasi timbulnya reject.

Training ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam penerapan APQP


diperusahaan.
Durasi training selama 2 hari.

7. TRAINING PPAP Core Tool


PPAP (Production Part Approval Process) adalah suatu proses dalam melakukan
approval terhadap part yang akan digunakan oleh produksi. Proses ini bertujuan untuk
memastikan bahwa part yang akan dikirimkan ke produksi pada saat produksi massal
tidak terjadi masalah. Pada umumnya approval part yang diterapkan adalah approval
sample. Sedangkan dengan menggunakan PPAP approval yang diterapkan adalah
approval process produksi.

7
Training ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam penerapan PPAP
diperusahaan.
Durasi training selama 2 hari.

8. TRAINING FMEA Core Tool


FMEA (Failure Model Effects Analysis) adalah metode yang sistematik dan pro aktif
dalam mengevaluasi proses dimana dan bagaimana proses tersebut akan mengalami
kegagalan dan untuk menilai dampak dari kegagalan tersebut serta untuk
mengidentifikasi bagian dari proses mana yang membutuhkan perbaikan atau
improvement. Dengan demikian FMEA berfungsi sebagai tindakan antisipasi untuk
mencegah timbulnya kegaglan. FMEA dibagi dua Design FMEA dan Process FMEA.
Design FMEA adalah FMEA terhadap product design sedangkan PFMEA adalah FMEA
terhadap proses produksi.

Training ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam penerapan FMEA


diperusahaan.
Durasi training selama 2 hari.

9. TRAINING MSA Core Tool


MSA (Measurement System Analysis) apakah anda yakin bahwa system pengukuran
yang sekarang dijalankan sudah dapat dipercaya, baik operator pengukurnya maupun
instrument yang digunakan ? Jika anda belum yakin maka MSA adalah solusinya. MSA
adalah system yang digunakan untuk memastikan bahwa system pengukuran yang
digunakan memberikan hasil yang tepat. Kesalahan-kesalahan dalam pengukuran
berhubungan dengan lokasi (bias, stability dan linearity) dan variasi (repeatability dan
reproducibility).

Training ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam penerapan MSA


diperusahaan.
Durasi training selama 2 hari.

8
10. TRAINING SPC Core Tool
SPC (Statistical Process Control) adalah suatu adalah suatu metode pengendalian
proses dengan menggunakan data dan teknik statistik untuk menjaga kestabilan proses
agar memenuhi persyaratan pelanggan.

Training ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam penerapan SPC


diperusahaan.
Durasi training selama 2 hari.

11. TRAINING ISO 55001:2014


Standar ISO 55001 merupakan jawaban atas kebutuhan organisasi pada masa kini yang
berada di lingkungan persaingan yang sangat ketat (hiperkompetitif), memerlukan
Sistem Manajemen yang mampu menjaga keberlangsungan kehidupan organisasi dalam
jangka panjang. Standar ini mengatur pedoman Asset Management System atau Sistem
Manajemen Asset, yang mampu membantu organisasi untuk memiliki daya hidup
(survival), daya tumbuh (growing) dan daya kreasi (creativity) dalam pengelolaan aset
dengan tetap memperhatikan faktor risiko dan lingkungan persaingan.

Training ISO 55001 memberikan pengetahuan dan keterampilan profesional yang


aplikatif dan komprehensif untuk memahami konsep, implementasi, dan internalisasi
sistem manajemen asset.
Durasi training selama 2 hari.

12. TRAINING ISO/IEC 27001:2013


ISO 27001 merupakan suatu standar Internasional dalam menerapkan sistem
manajemen kemanan informasi atau lebih dikenal dengan Information Security
Management Systems (ISMS). Menerapkan standar ISO 27001 akan membantu
organisasi atau perusahaan dalam membangun dan memelihara sistem manajemen
keamanan informasi (ISMS). ISMS merupakan seperangkat unsur yang saling terkait
dengan organisasi atau perusahaan yang digunakan untuk mengelola dan
mengendalikan risiko keamanan informasi dan untuk melindungi serta menjaga

9
kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity) dan ketersediaan (availability)
informasi.

Training ISO/IEC 27001 akan memberikan pemahaman mengenai pengelolaan


keamanan informasi yang lebih efektif, dengan cara menyatukan antara orang, proses,
dan manajemen kemanan informasi secara komprehensif, sehingga pengelolaan
informasi perusahaan yang sensitive tetap terlindungi.
Durasi training selama 2 hari.

13. TRAINING ISO 22000:2018/ HACCP


Setiap organisasi atau perusahaan yang terlibat dalam rantai pasokan makanan harus
melakukan pengendalian keamanan pangan yang memadai dengan mengambil langkah-
langkah untuk memastikan proses dan produk mereka aman, karena makanan dan
minuman yang tidak aman dapat memiliki konsekuensi kesehatan yang parah.
Keamanan pangan adalah tentang pencegahan, eliminasi dan pengendalian bahaya
bawaan makanan dan minuman dari tempat produksi hingga titik konsumsi. Oleh
karena itu ISO 22000 sebagai Sistem Manajemen Keamanan Pangan dapat memenuhi
kebutuhan tersebut dengan memberikan pedoman yang dapat diikuti organisasi atau
perusahaan untuk membantu mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya yang terkait
dengan keamanan pangan.

ISO 22000 merupakan standar global yang berhubungan dengan keamanan pangan
untuk seluruh rantai pasokan makanan, dari mulai petani dan produsen ke pengolah
dan pengepak, hingga transportasi dan penjualan. Standar ini menggabungkan dan
melengkapi elemen utama ISO 9000 dan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point)
dalam hal penyediaan suatu kerangka kerja yang efektif untuk pengembangan,
penerapan, dan peningkatan berkesinambungan dari Sistem Manajemen Keamanan
Pangan (SMKP).
Training ISO 22000 dapat memberikan pemahaman tentang sistem manajemen
keamanan pangan dan dapat mengintegrasikan dengan standar sistem lainnya seperti
HACCP, GMP, SSOP, Hygiene and Sanitation.
Durasi training selama 2 hari.

10
14. TRAINING SMK3
Berdasarkan PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3). Dalam pasal 3 dijelaskan bahwa setiap perusahaan yang
mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 100 orang atau lebih dan/atau mengandung
potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan produksi yang
dapat menyebabkan kecelakaan kerja seperti peledakan, kebakaran, pencemaran dan
penyakit akibat kerja, wajib menerapkan SMK3.

Training SMK3 PP 50 tahun 2012 akan membahas bagaimana suatu organisasi


menerapkan sistem K3, dari segi manajemen dan teknis dilapangan. Dimulai dari
identifikasi bahaya kerja, pencegahan bahaya kerja, pengendalian resiko bahaya dan
tindakan perbaikannya.
Durasi training selama 2 hari.

15. TRAINING 5S
5S adalah suatu istilah dalam Bahasa Jepang yang merupakan singkatan dari Seiri –
Seiton – Seiso – Seiketsu – Shitsuke yang dapat diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia
menjadi 5R yaitu Ringkas – Rapi – Resik – Rawat – Rajin. 5S adalah suatu konsep
pengorganisasian lingkungan tempat kerja menjadi suatu lingkungan yang tertata rapi,
terstruktur dan tervisualisasi sehingga akan menghasilkan ritme Kerja yang efisien,
cepat dan tepat sehingga akan berdampak pada Produktivitas yang tinggi dan Mutu
yang Stabil sesuai dengan keinginan pelanggan.

Training 5S dapat memberikan pemahaman yang jelas mengenai praktek perbaikan


berkesinambungan dan memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan
5S di tempat kerja.
Durasi training selama 2 hari.

16. TRAINING BALANCE SCORE CARD


Dalam konteks pengukuran kinerja organisasi atau perusahaan saat ini, kita mengenal
adanya sebuah pendekatan yang disebut sebagai balanced scorecard. Pendekatan ini
sendiri dipopulerkan oleh Kaplan and Norton. Pengertian balanced scorecard sendiri jika

11
diterjemahkan bisa bermakna sebagai rapot kinerja yang seimbang (balanced). Kenapa
disebut seimbang karena pendekatan ini hendak mengukur kinerja organisasi atau
perusahaan secara komprehensif melalui empat dimensi utama, yakni : dimensi
keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan dimensi learning & growth.

Training Balance Score Card dapat memberikan pemahaman tentang pembuatan KPI
(Key Performance Indicator) dan action plan sesuai dengan metode Balance Score Card.
Durasi training selama 2 hari.

17. TRAINING WORKLOAD ANALYSIS


Workload Analysis atau Analisa Beban Kerja adalah proses untuk menentukan jumlah
jam kerja seseorang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam
waktu tertentu. Tujuan analisis beban kerja yaitu untuk menentukan berapa jumlah
pegawai/karyawan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan
menentukan berapa jumlah tanggung jawab atau beban kerja yang dapat dilimpahkan
kepada seorang pegawai/karyawan.

Training Worked Analysis/ Analisa Beban Kerja sangat diperlukan agar organisasi atau
perusahaan mampu mengukur beban kerja pegawai/karyawan untuk setiap level
pekerjaan atau setiap individu agar mampu bekerja secara optimal.
Durasi training selama 2 hari.

18. TRAINING LINE BALANCING


Efektivitas dan efisiensi proses produksi menjadi isu hangat saat ini, salah satu cara
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses produksi dengan Line Balancing.
Line Balancing merupakan suatu konsep teknik manajemen industri yang mengukur,
menganalisa, merancang, dan melakukan proses perbaikan untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi proses produksi dengan pengelolaan 6M : Man, Material,
Machine, Method, Money, dan Measurement.
Training Line Balancing akan memberikan pemahaman tentang pentingnya
kesembangan lintasan produksi dan mampu merancang lintasan produksi yang
seimbang. Dengan durasi training selama 2 hari.

12
19. TRAINING QC 7 TOOLS
Banyak perusahaan ingin melakukan peningkatan kualitas, namun kurang memahami
bagaimana teknik perbaikan yang efektif. Sekaligus alat dan sarana apa yang bisa
digunakan. Dalam budaya Improvement Jepang, peningkatan kualitas ternyata
berkolerasi dengan peningkatan kemampuan karyawan dalam hal teknik pemecahan
masalah. Salah satu alat bantu yang dapat digunakan oleh seluruh lapisan karyawan
adalah Quality Control 7 Tools (QC 7 Tools) yaitu kumpulan teknik statistik sederhana
yang sangat efektif untuk memecahkan masalah dan melakukan continuous
improvement. Melalui penerapan 7-QC Tools secara konsisten diharapkan setiap
karyawan dapat memecahkan masalahnya sendiri di tempat kerjanya.

Training QC 7 Tools bertujuan untuk memberikan pemahaman konsep pemecahan


masalah, dan mampu menerapkan serta mengukur efektifitas dari solusi implementasi
QC 7 Tools.
Durasi training selama 2 hari.

20. QCC (Quality Control Circle)


Dewasa ini, perusahaan sedang giat melakukan perbaikan dan peningkatan. Salah
satunya melalui penerapan PDCA Ciyle di segenap bagian perusahaan. Tim PDCA
seringkali disebut Quality Control Circle (QCC) atau Gugus Kendali Mutu (GKM), yang
merupakan sekelompok karyawan yang secara proaktif membahas dan memecahkan
masalah-masalah dalam pekerjaan dan lingkungannya dengan tujuan meningkatkan
mutu.

Training QCC (Quality Control Cycle) atau disebut GKM (Gugus Kendali Mutu) dirancang
untuk memberikan pengetahuan pemahaman tentang methode untuk melakukan
improvement melaui teknik QCC yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat effesiensi
Perusahaan.
Durasi training selama 2 hari.

13
21. KAIZEN
Kaizen adalah suatu metode Improvement yang sudah sangat populer di Jepang yang
bertujuan untuk meningkatkan produktifitas dari suatu perusahaan. Kata Kaizen
berasal dari bahasa Jepang yang berarti Improvement yang berkelanjutan.
Implementasi Kaizen saat ini berkembang tidak hanya dalam memperbaiki dan
mengembangkan proses produksi saja, melainkan pengembangan Kaizen kini bisa
dimanfaatkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja office manajemen seperti
dibagian purchasing, accounting, HRD, general affair dan lain sebagainya.

Dalam training ini akan ditekankan pada penggalian Motion Mind yang merupakan
dasar dari pencarian suatu sumber improvement. Dengan minded ini Improvement
akan dicari dari hal-hal yang kecil dan sederhana tetapi akan menghasilkan suatu hasil
yang luar biasa. Materi pembelajaran dalam training ini mengulas dari berbagai sudut,
mulai dari alasan mengapa kita harus melakukan kaizen, membuka mata kita bahwa
improvement dapat dilakukan dari hal-hal yang kecil dan sederhana.
Durasi training selama 2 hari.

22. ROOT CAUSE ANALYSIS TECHNIQUE


Root Cause Analysis Technique (RCAT) adalah sebuah alat kerja yang berguna untuk
mencari akar masalah dari suatu insiden (kejadian) yang telah terjadi. Proses pencarian
akar masalah dilakukan dengan melakukan investigasi dan pengkategorian berbagai
akar masalah atas kejadian yang memiliki dampak bagi keselamatan, kesehatan,
lingkungan, dan kualitas. tahapan RCAT dimulai dari klasifikasi insiden, membentuk
tim RCAT, mengumpulkan data, memetakan informasi, identifikasi dan
memprioritaskan masalah, analisa, menyusun rekomendasi, dan membuat laporan.
Durasi training selama 2 hari.

23. CONTRACTOR SAFETY MANAGEMENT SYSTEM (CSMS)


CSMS adalah sebuah tools untuk memastikan sebuah komitmen dan implementasi
Safety Working dari Contractor kepada customer. Penerapan CSMS ini berujung pada
kepuasan dan kenyamanan sendiri dari Customer dikarenakan ada nya komitmen safety

14
yang terdokumentasi. Kebutuhan akan safety membuat beberapa perusahaan
menjadikan CSMS menjadi syarat wajib bagi kontraktor yang ingin berkerja di
perusahaan nya. Durasi training selama 1 hari atau 2 hari.

24. Training Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan


(ASDAM)
Identifikasi Aspek dampak lingkungan menjadi klausul utama dari pemenuhan ISO
14001 System, karena efektivitas pembuatan ASDAM akan berpengaruh terdahap
performance implementasi System ISO 14001. Kemampuan pembuatan ASDAM harus
sampai pada semua level pengawas, agar memastikan ada nya peningkatan kualitas
lingkungan dari perusahaan tersebut. Durasi training selama 1 hari atau 2 hari.

25. Training HIRADC (Hazard Identification Risk Assesment


Determine Control)
Identifikasi bahaya resiko menjadi klausul utama dari pemenuhan ISO 45001 System,
karena efektivitas pembuatan Identifikasi Bahaya Resiko akan berpengaruh terdahap
performance implementasi System ISO 45001 dan penurunan angka kecelakaan
perusahaan. Kemampuan pembuatan Identifikasi Bahaya Resiko harus sampai pada
semua level pengawas, agar memastikan tidak ada nya kecelakaan kerja yang terjadi di
perusahaan tersebut. Durasi training selama 1 hari atau 2 hari.

26. Interview Exploration Training.


Pada setiap segment pekerjaan sering sekali membutuhkan ada nya proses interview dari
penerimaan karyawan baru, investigasi abnormal atau kecelakaan kerja, dll. Efektif nya
interview yang dilakukan akan berujung pada tujuan yang tercapai sesuai dengan
rencana awal dalam pelaksanaan suatu interview. Kemampuan menginterview dengan
tepat harus sampai pada semua level pengawas, agar memastikan tidak ada nya
investigasi yang salah/tidak tepat. Durasi training selama 1 hari atau 2 hari.

15
27. Training Pengendalian B3 dan Limbah B3.
Pemastian terhadap system/metode pengendalian B3 yang tepat adalah suatu kewajiban
perusahaan, dari pengendalian terhadap perizinan, pengangkutan, dan penyimpanan B3
semua harus berlaku sesuai peraturan yang ditetapkan. Kesalahan pengendalian B3
akan berdampak pada potensi keselamatan pekerja, potensi abnormal lingkungan, dan
potensi pelanggaran peraturan pemerintah. Durasi training selama 1 hari atau 2 hari.

28. Training Spill Drill.


Kesalahan dalam penanganan tumpahan B3, akan berdampak pada potensi keselamatan
dari pekerja/karyawan. Semua pekerja dengan potensi area terjadi tumpahan B3 harus
mengetahui langkah langkah yang tepat dalam penanganan tumpahan B3, agar
tumpahan bisa diselesaikan dengan tepat dan tidak terjadi kecelakaan kerja. Durasi
training selama 1 hari atau 2 hari.

16

Anda mungkin juga menyukai