Merge MSI Tempoe Doeloe

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia
CSI 4601852
CSI-4601852
Manajemen
Sistem Informasi
(Information System Management)
3 SKS
01 – Pengantar
Manajemen Sistem Informasi
CSI-4601852 Manajemen Sistem Informasi
Sistem Informasi
Organizational
mechanisms
(policy,
culture,
structure, etc)
Trend Manajemen SI/TI
 Tata kelola TI (IT
(IT Governance)
Governance)
 Menentukan siapa yang membuat keputusan SI
((investasi, infrastruktur, aplikasi,
p arsitektur,
prinsip/kebijakan)
 IS executives  IS & business collaboration
 Peranan
P SI
 Application delivery  system integration &
infrastructure development
 Outsourcing
 Developing
p g & managingg g relationships
p with external
service providers (ESPs)
IS/IT
/ Management
g vs
IS/IT Governance
Apa bedanya ?
Business
orientation
external
IS/IT
governance
internal IS/IT
management
Ti
Time
orientation
present future
IS/IT
/ Management
g vs
IS/IT Governance
 IS/IT
S/ Management
 Merupakan tanggung jawab dari IS Manager (CIO)
 Fokus pada internal supply IT yang efektif dan efisien serta
pengelolaan operasi SI saat ini.
 IS/IT Governance
 Merupakan tanggung jawab Board & Executive Management
 Fokus pada kinerja dan transformasi SI untuk memenuhi
kebutuhan saat ini dan masa depan dari bisnis (internal
(internal focus)
focus) dan
business customer (external focus)
focus)
“whereas elements of IT management, the supply of IT services (commodity) and products

can be commissioned to an external provider. IT governance is organization specific,
direction and control over IT can not be delegated to the market”
market”
(www.servicexen.wordpress.com)
Trend Bidang Informasi

50%
Information
40%
30%
Services
Information
20% Age
Industry
10%
Agriculture
1880 1900 1920 1940 1960 1980
US Work Force Source: Marc U. Porat, The Information Economy

(Washington, D.C.: Office of Telecommunications
Policy, U.S. Department of Commerce, 1977)
Lingkungan Organisasi (1 dari 12)
 Pemanfaatan TI oleh organisasi,

organisasi bergantung
pada lingkungannya (eksternal & internal)
 Lingkungan Eksternal Organisasi
 Internet Economy
 Dimulai dengan B2C (Business
(Business to Consumer)
Consumer)  pionernya :
amazon.com
 Kemudian B2B (Business
(Business to Business)
Business), perusahaan pembeli
dan penjual dalam melakukan bisnis dengan memanfaatkan
i t
internet
t untuk
t k mencarii b
barang maupun melakukan
l k k ttransaksi
k i
 e-marketplace
 Pelaku ekonomi, yang melakukan bisnis dengan cara lama
maupun cara baru
baru, memerlukan TI dan TI sangat berperan
dalam menjembatani kedua cara bisnis tsb
 Lingkungan Eksternal Organisasi (lanjutan)

 Global Marketplace
 Dengan
g TI,, seluruh dunia dapatp menjadij tempat
p untuk
melakukan bisnis (marketplace
(marketplace))
 Internet memungkinkan pelaku bisnis (perusahaan) dapat
bekerja secara global (work
(work globally).
globally).
Ada 3 area internet di dunia ini, yaitu :
 Asia Pasifik
 Amerika
 Eropa, Timur Tengah & Afrika (EMEA – Europe, Midle East and
Africa)
 Internet selain dapat digunakan untuk melakukan penawaran
(bidding
bidding)) produk/jasa,
produk/jasa juga dapat digunakan untuk
mengetahui pesaing (competitor
(competitor)) yang sering tidak diduga

 Global Marketplace (lanjutan)
 Internet memungkinkan
g p
perusahaan kecil untuk berbisnis
secara global
 Lingkungan bisnis sekarang  global !!!
 Business Ecosystems
 Ekosistem adalah suatu sistem yang dibangun oleh berbagai
macam komunitas biologis
 Ekosistem bisnis suatu sistem bisnis yang aturan2-nya
mengikuti aturan biologi (biological
(biological rules)
rules)  fleksibel
fleksibel,,
tumbuh dan berkembang (evolution
evolution)), dsb
 Suatu ekosistem umumnya terdiri dari beberapa ekosistem
lagi. Sebagai contoh dalam dunia TI ada beberapa ekosistem
seperti PC ecosystem,
ecosystem, Internet ecosystem,
ecosystem, dsb

(l j )
 Business Ecosystems (lanjutan)

 Didalam ekosistem, dominansi satu atau lebih komunitas yg
menbentuknya, suatu hal yg biasa terjadi. Sebagai contoh, saat
ini, dalam PC ecosystem,
ecosystem, yang dominan adalah internet
ecosystem daripada Wintel ecosystem (windows & intel)
 D
Decapitalization
it li ti
 Hal-hal yang kasat mata (tangible
Hal- (tangible items)
items), seperti kapital,
peralatan, bangunan, dsb merupakan kekuatan pada era
industri untuk melakukan bisnis
 Pada era informasi,
informasi, sekarang ini, telah terjadi pergeseran,
dimana hal-
hal-hal yang tidak kasat mata (intangible
(intangible items)
items),
p
seperti idea,, intellectual capital
idea p dan knowledge
knowledge,
g , menjadi
j
sumberdaya yang langka dan dicari  merupakan sarana untuk
mendapatkan competitive advantage
 Li k
Lingkungan Eksternal
Ek t l Organisasi
O i i (lanjutan)
 Faster Business Cycles
 Siklus waktu untuk melakukan proses bisnis semakin pendek
 Intensitas pemedekan siklus waktu bisnis bergantung kepada
intensitas pemanfaatan IT didalam bisnis tsb
 Accountability and Transparency
 Jatuh-bangunnya dot
Jatuh- dot--com yang disebabkan pembangunan
berlebihan (overbuilt
(overbuilt)) industri telekomunikasi, skandal
pengelolaan
l l keuangan
k perusahaan
h publik
blik & skandal2
k d l2 lainnya
l i
 adanya tuntutan peningkatan akuntabilitas dan
transparansi dalam pengelolaan perusahaan
 IT sangatt berperan
b dalam
d l implementasi
i l t i penegakan
k regulasi
l i
dan mendorong terjadinya transparansi

(l j )
 Rising Societal Risks of IT

 Pemanfaatan TI yang berdampak negatif pada masyarakat,
seperti network shutdown,
shutdown, computer viruses,
viruses, e-mail spam
spam,, cyber
crime,, dsb., makin tinggi intensitasnya
crime
 Proteksi terhadap privacy of individuals dan pengamanan
jaringan,
jaringan database & komputer menjadi lebih ketat dan canggih
 Lingkungan Internal Organisasi
 TI menyebabkan
y lingkungan
g g kerjaj internal organisasi
g
berubah, terjadi perubahan yang cukup significant
dalam struktur organisasi & terjadi pergeseran cara
pengelolaan
p g p
pekerja
j ((managing
managing
g g people)
people
p p )
 Pekerja adalah aset perusahaan/organisasi yang penting
 Lingkungan Internal Organisasi (lanjutan)

 From Supply
Supply--push to Demand
Demand--pull
 Dengan
g TI,, hubungan
g antara p perusahaan dengan
g customers
menjadi lebih dekat  keinginan customers mudah diketahui
oleh perusahaan  produk/layanan dibangun berdasarkan
keinginan customers (customer
customer--centricity
centricity))
 Supply-push : perusahaan membuat barang atau menyediakan
Supply-
jasa, dengan marketing didorong agar customer
memanfaatkannya
 Demand--pull : barang yg di produksi atau jasa yg disediakan
Demand
berdasarkan kebutuhan customer
 Struktur organisasi perusahaan bergeser dari product groups
ke customers g
groups
p dengan
g tujuan
j untuk memuaskan
pelanggan (make
(make customers happy)
happy)

 Self--Service
Self
 Sistem y
yangg dibangun
g untuk melayaniy customers secara
otomatis sesuai yang diinginkan. Sebagai contoh :
 ATM (Automatic
(Automatic Teller Machine)
Machine) mesin yang memberikan
beberapa layanan perbankan secara otomatis
 FedEx yang memberikan layanan package
package--tracking systems
 Real--Time Working
Real
 Dengan
g TI, p pekerja
j dapat
p bekerjaj langsung
g g seperti
p p
pada
kondisi yang sebenarnya  simulasi proses bisnis
 Unit--unit yang ada didalam perusahaan maupun perusahaan
Unit
itu sendiri dituntut untuk dapat memberikan data & informasi
yang terkini atau kondisi terakhir

 Team--based Working
Team
 Trend kedepanp  seorang gp
pekerja
j umumnya y akan bekerja
j
secara team
 Seorang pekerja dapat bekerja pada beberapa team lintas unit,
lintas organisasi,
g , lintas negara
g
 Pola kerja tsb difasilitasi oleh aplikasi TI yang disebut
Groupware.. Groupware umumnya menyediakan fasilitas untuk
Groupware
meeting
meeting,
g, colaborative work & communication among g team members
 Anytime, Anyplace Information Work
 Dengan bantuan ICT (Information & Communication Technology)
memungkinkan seorang bekerja kapan saja dan dimana saja,
saja
didalam maupun diluar kantor

 Outsourcing and Strategic Alliances
 Outsourcing
Outsourcing:g: Sebagian
g p
pekerjaan
j dikerjakan
j oleh p
pihak lain
atau partner bisnisnya sedangkan perusahaan hanya
mengerjakan pekerjaan yg menjadi core business-
business-nya
 Aliansi dengan
g p perusahaan lain lebih mudah dilakukan
dengan dukungan TI
 Demise of Hierarchy
 Struktur organisasi harus mampu mengatasi perubahan
lingkungan yang cepat
 Dengan TI, hirarki struktural dapat dikurangi, sehingga
perusahaan menjadi lebih fleksible dan responsif
 Sasaran Lingkungan Kerja Baru

 Leverage knowledge globally
 Knowledge
g menjadi
j salah satu jenis
j modal dan aset yang
y g baru
bagi suatu organisasi  Intellectual Capital
 Sharing and leveraging knowledge timbul akibat adanya
kebutuhan pihak lain untuk mendapatkan informasi dan
pengetahuan guna menyelesaikan masalah yang dihadapinya
 Organize for complexity
 Masalah
Masa a yang
ya g dihadapi
d adap dan
da keputusan
keputusa yang
ya g d diambil,
a b , sesemakin
ak
kompleks karena melibatkan banyak disiplin ilmu dan
dampaknya menyangkut berbagai aspek seperti
environtmental, human resources, economical, ethical, dsb 
d
diperlukan
l k ddukungan
k TI
 Sasaran Lingkungan Kerja Baru (lanjutan)

 Work electronically
 Dengan
g TI : marketplace
p berubah menjadi
j marketspace
p dan
workplace berubah menjadi workspace
 Cara bekerja secara elektronik membawa konsekuensi adanya
perubahan p
p prinsip
p2 organisasi,
g ,ppembelajaran
j mengenai
g
manajemen, skema kompensasi/renumerasi, struktur
organisasi, dsb
 Handle continuous & discontinuous change
 Perusahaan dituntut untuk selalu mengadakan inovasi  yang
berdampak adanya :
 Continuous change  Total Quality Management
 Discontinuous change  Reengineering
Cara TI menjadi
j
Mediator Bisnis
 Disintermediation
 Perubahan dalam konsep bisnis dimana “midlleman
“midlleman”” di eliminasi.
 Electronic stock trading
 Reintermediation
 Penyusunan kembali pembeli, penjual dan mitra lainnya dalam tradisional
supply chain dengan cara baru.
 PetroChemNet Inc dan ChemConnect, bersama
bersama--sama membawa p
produser, p
penjual,
j
distributor, dan pembeli ke Web
Web--Based marketplaces.
 Hypermediation
 Interaksi yang ditemukan dalam banyak transaksi online yang tersedia di
internet.
internet.
 Click as a transaction describes a scenario exemplifying this.
 Infomediation
 TI menyediakan
di k semua kebutuhan
k b h informasi
i f i bagi
b i para pengguna teknologi.
k l i
 Search enginers or portals
Struktur
Teknologi Informasi
Information
brief, factuur, fax, etc e-mail internet webdesign
Application
office Business Business outlook
Workplace
UNIX
Infrastructure Jeroen en Eric
www
Server U
N
I
X
Trend Sistem Informasi (1 dari 3)
 Trend yang dominan dalam Sistem

Informasi
 Initiative dan penanggungjawab SI tidak lagi dilakukan
hanya oleh CIO (Chief
(Chief Information Officer)
Officer) sendiri, tapi
oleh Executive Board.
Board.
 Pergeseran peran IS Department,
Department, dari sebagai
Application Delivery menjadi System Integration dan
pengembangb I f
Infrastruktur
k
 Perkembangan Internet & Intranet menghasilkan
worldwide connectivityy dan memungkinkan
g adanya
y
common user interface untuk semua sistem.
Focus on Top IT Spending Priorities1

Integrated Systems and Processes 36%
Implementing New Technologies 26%
St ff Retention,
Staff R t ti Hi
Hiring,
i Training
T i i 25%
External CRM 24%
Lowering Costs 22%
Enabling E-Commerce 21%
Project Management Improvement 18%
Implementing Security & Privacy
14%
Measures
Aligning IT & Business Goals 14%
User Training / Education 12%
Knowledge Management 7%
Managing IT Globally 5%
Automating the Supply Chain 4%
0 5
10% 15% 20% 25% 30% 35% 40%
% %
1CIOMagazine Survey, February 2002

33% of firms surveyed have EAI projects (Forrester, March 2002 Business Technographics benchmark)
 Perlunya System Integration

 Perkembangan komputerisasi dalam suatu organisasi
yang tid
tidak
k bersamaan
b dan
d terpisah-pisah
t i h i h (scattered)
( tt d)
 Fragmentasi IT Infrastucture
 Data dan informasi tersebar
 Hambatan teknologi yang dapat diatasi oleh berbagai
alat bantu (tools) yang dapat diperoleh dengan mudah
oleh pemakai
 Office automation yang terintegrasi dengan menggunakan LAN
(Local Area Network)
 Banyak peralatan bantu (untuk produksi,
produksi perkantoran
perkantoran, dsb)
yang menggunakan microprocessor
Trend Perangkat Keras (1 dari 4)
 Sebelum tahun 1975

 Tersentralisasi dengan komputer yang mempunyai kapasitas
besar (mini
(mini & mainframe computer).
computer).
 1975--1985
1975
 Mulai terdistribusi dengan beberapa komputer mini/mainframe
yang
y g terhubung g dalam jjaringan.
g
 Setelah 1985
 Mulai muncul komputer kecil dengan kemampuan
yang tinggi,
tinggi seperti komputer desktop (Personal
Computer/PC),
Computer /PC), Portable Computers,
Computers, dsb
 Client--Server System
Client
 K
Kemampuan &KKapasitas
it , Ukuran
Uk 
 Thin Client
10 GHz by 2010
10 000
10,000
essor Cllock Freequency
y
Pentium® 4 Processor
1,000
Pentium® II Processor Pentium® III Processor
100 486™ Processor

Pentium® Processor
MHzz
286 386™ Processor

10 8085
8086
4004
Microproce
1 8080
01
0.1
1970 1980 1990 2000 2010
Source:: Intel
Source
Moore’s Law
4004 1971 2,250
8008 1972 2,500
transistors 8080 1974 5,000
8086 1978 29,000
Pentium® 4 Processor 100,000,000 286 1982 120,000
386 1985 275,000
Pentium® III Processor
486 1989 1,180,000
Pentium® II Processor 10,000,000 Pentium 1993 3,100,000
Pentium II 1997 7,500,000
Pentium® Processor
Pentium III 1999 24,000,000
486™ DX Processor Pentium 4 2000 42,000,000
1,000,000
P
386™ Processor
80286
100,000
8086
8080 10 000
10,000 Densitasnya menjadi
8008
4004 2 kali lipat setiap
1000
1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 18-24 bulan
Trend
e Perangkat
e a gkat Keras
e as (4 dari 4)
1,000,000,000,000
100 000 000 000
100,000,000,000
10,000,000,000
1,000,000,000
Moore/
100,000,000 Transistors
10,000,000
 Gilder’s Law 1,000,000

100,000
 Bandwidth jjaringang Metcalf/
meningkat sekitar 3 kali 10,000 10 000
Network
(triples
triples)) setiap tahun. 1,000 Gilder/ Nodes
Bandwidth
100
10
 Metcalfe’s Law 1
1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010
 Pertumbuhan jumlah
peserta (node
(node)) jaringan 2,300 6,000 29,000 275,000 1.2 mil 5.5 mil 42 mil 252 mil 1.344 bil
secara eksponensial.
eksponensial 50 50 56 1 544 45,000
1,544 45 000 145,000
145 000 10 mil 2.43
2 43 bil 200.49
200 49 bil
4 111 200 10,000 300,000 1 mil 140 mil 3.5 bil 300 bil
Source: Cambridge Energy Resource Associates 10616-17

Trend Perangkat Lunak (1 dari 2)
 Awal
 Peningkatan produktivitas in
in--house programmers untuk
membuat transaction processing system
 Tahap berikutnya
 Program dibuat menjadi terstruktur dan modular
 Pemanfaatan metodologi SLC/SDLC, Teknik Rekayasa
Perangkat Lunak,
Lunak Teknik Manajemen Proyek dan
mengikutkan users pada awal pengembangan perangkat
lunak dengan pembuatan prototype
 Kecenderungan untuk membeli aplikasi siap pakai yang ada
dipasaran dari pada mengembangkannya sendiri.
 Sekarang
 End Users dapat mengembangkan sistemnya sendiri dengan
memanfaatkan programming languages,
languages, utilities & tools yang
ada
Trend Perangkat Lunak (2 dari 2)
 Tekanan kearah sistem terbuka (open

(open systems)
systems)
 Perangkat Keras maupun Perangkat Lunak yang sifatnya
proprietary
p p y mulai ditinggalkan.
gg
 Antar application packages harus dapat saling berkomunikasi
dan saling memanfaatkan data yang digunakan bersama
 Pergeseran
g dari application
application-
pp -centered ke document
document--
centered
 Komunikasi antar pemakai atau aplikasi menggunakan
dokumen y yang
g telah diberi tag
g ((tanda)) dan fungsi-
fungsi
g -fungsi
g 
Web based.
based.
 Pergeseran dari stand
stand--alone centered ke network
network--
centered
 Internet, Intranet & Ekstranet
Trend Manajemen Data (1 dari 2)
 Teknik Manajemen
 File management & organization hanya untuk satu aplikasi
tertentu  untuk beberapa aplikasi  untuk corporate data files
(diperlukan database system)
system)
 dibentuk data dictionary, bukan sekedar data definitions
Corporate Data
Melayani Database Mengelola Warehouse
individual data
Melayani
y gg
Menggunakan Menyimpan
application d
data dalam
d l
beberapa Data
aplikasi Dictionary jumlah besar
Menerapkan
File Database Data Minning
Management Management
a age e t
system
Trend Manajemen Data
(2 dari 2)
 Pengelolaan data
 Sentralisasi  Desentralisasi (distributed
(distributed))
 Asal data
 Data internal  Data eksternal
 Jenis data
 Data  Informasi  Knowledge (intelectual
capital)
it l)  Wisdom
Wi d
Trend Jenis Data
Procedure Based  Knowledge Based

S l Orders
Sales Od D i
Design
Invoicing  Planning
Payroll Asset Management
High Volume Low Volume
L Value
Low Vl Hi h Value
High Vl
Well structured  Un--structured
Un
Focus on process Focus on goals
Efficiency Effectiveness
Trend
T dKKomunikasi
ik i
 Luas Cakupan
 Internal organization  Inter organization (Communication
Communication--based
Information System)
System)
 Infrastruktur
 Mainframe--centered Computing  Network
Mainframe Network--centric Computing
 Pemanfaatan teknologi
 Local Area Network (LAN)  Wide Area Network (WAN)
 Cabling  Wireless
 Peralatan yang terhubung
 Hanya peralatan telekomunikasi  + Computer  +
peralatan lain yang ada komponen komputer/microprocessor
komputer/microprocessor
(computer
computer--based equipment)
equipment)
Misi Sistem Informasi

 Mission : Memperbaiki kinerja orang-orang yang ada
didalam organisasi dengan memanfaatkan Teknologi
Informasi
(To improve the performance of people in organization through
the use of information technology)
 Objective : perbaikan kinerja

(performance improvement)
Technology Gap
System Analyst
Technology Gap : pada proses penentuan
spesifikasi,
p , pengembangan
p g g & deliveringg system
y
product
Information
User
Technology System
Development
Awal Perkembangan IT : Gap antara IT – User
masih bisa dijembatani oleh seorang profesional
System Information
Designer Specialist Trend :
- Gap IT – User makin lebar
- IT berkembang makin kompleks
Expanded Sophisticated - Keinginan
K i i user makin
ki sophisticated
hi ti t d
Information Product &
Technology Customers
IT User
System Information
Designer Specialist
User Comp.
friendly literate
Expanded Sophisticated
Information Product &
Technology Customers End Knowled
User geable
End User System Knowledgeable Users System User
Dichotomy
Information Work
 Procedure--based
Procedure  Goal--based
Goal
 High Volume of  Low Volume of transaction
transaction
 Low cost per transaction  High cost per transaction
 Well--structured
Well  Un--structured procedures
Un
procedures
 O
Output measures defined
d fi d  Output measures less
O l defines
d fi
 Focus on process  Focus on problems and goals
 Focus on efficiency  Focus on effectiveness
 Handling of data  Handling of concepts
 Clerical workers  Managers and
Professionals
 Examples
p :  Examples
p :
 Back Office, Payroll  Loan dept, Planning dept,
processing, etc Corporate Banking, etc
 Teknologi menjadi semakin kompleks

 Aplikasi menjadi semakin
sophisticated
hi i d
Keterlibatan pengguna semakin
? 
banyak
b kddalam
l pengembangan
b
aplikasi
 M
Manajemen
j proses semakin
ki kompleks
k l k
& rumit
Apa
A yg harus
h dilakukan
dil k k ?
“It is not the strongest species that survive, nor the most
i lli
intelligent, but
b theh ones responsive
i to change”
h ”
- Charles Darwin
CSI--4601852
CSI
Manajemen
Sistem Informasi
3 SKS
02 – Peran Pimpinan dalam

CSI--4601852 Manajemen Sistem Informasi
CSI
Organisasi
g Unit Layanan
y
Informasi (1 dari 4)
 Sumberdaya yang harus dikelola :

 Perangkat Keras (hardware
(hardware))
 P
Perangkat
k LLunakk (software
(software)
f )
 Information Specialist
 Para pemakai (users
(users))
 Data
 Informasi
 Knowledge
 Sumberdaya Informasi merupakan hasil
investasi yang mahal
CSI
Organisasi
g Unit Layanan
y
 Information Specialist :
 Sebagian
g besar berada di Unit Layanan
y Informasi
 Ada kecenderungan untuk menempatkan sebagian
dari information specialist tsb pada semua unit yang ada
di dalam organisasi tersebut
 Struktur organisasi Unit Layanan Informasi

sangat bergantung pada kebutuhan dari
organisasi
g tersebut. (Contoh
( : lihat slide berikut ini))
CSI
Organisasi
g Unit Layanan
y
C t hB
Contoh Bagan Organisasi
O i i:
CIO
Manager Manager Manager Manager

Network
of systems of systems of computer of systems
manager
development
p maintenance operations
p administration
Database
Systems
y Systems
y Operations
p Network
adminis
adminis-
analyst analyst personnel specialists
trators
Programmers Programmers
CSI
Organisasi
g Unit Layanan
y
Perkembangan
k b Struktur
k Organisasi :
Jaringan/
i /
Network
Hirarki Tinggi
Matriks
Hirarki Rendah/
Datar
CSI
Organisasi
g Unit Layanan
y
Kompetensi dasar yg harus dimiliki oleh pekerja

dalam bidang
g Teknologi
g Informasi :
 Concern for effectiveness  Conceptual thinking
 Initiative  Analytical
nalytical thinking
 Enthusiasm for work  Effective communication
 Self--confidence
Self  Flexibility
 Concern
C with
ith impact
i t
 Interpersonal astuteness
(kemampuan interpersonal)
CSI
Chief Information Officer
(CIO)
 Chief Information Officer (CIO)
 Pimpinan tertinggi dari area fungsional sistem/jasa
informasi
 Tugasnya menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
sumberdaya informasi yang ada di semua area fungsional
 Jasa informasi sebagai suatu area fungsional

utama dan pimpinannya harus masuk dalam top
management
g (kelompok
( p eksekutif))
CSI
Perkembangan Fungsi
Manajemen SI/TI
 Berubah cukup drastis dalam waktu 40 tahun
 Fungsi Manajemen Sistem Informasi:
 Fase Awal
 Hanya menjaga agar peralatan TI yang ada, jalan dan berfungsi
dengan baik
 Menekan
M k biaya
bi operasional
i l TI
 Fase berikutnya,
berikutnya, ditambah dengan :
 Mengelola data dan informasi
 Kalau diperlukan,
diperlukan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan
Board of Directors/CEO
Directors/CEO untuk pengambilan keputusan
 Sekarang
 Tidak hanya
y sekedar mengelola
g hal-
hal-hal y
yang
g terkait dengan
g TI,,
namun juga ikut menentukan dan bertanggungjawab terhadap
perkembangan bisnis organisasi dimasa mendatang
CSI
Perkembangan Fungsi SI/TI (1 dari 15)
 Peningkatan keuntungan (escalating

(escalating
benefits)
f ) dari TI
benefits
 Wave of innovation [Kenneth P, et al]
 Wave 1 : Reducingg Cost (1960’an)
 Wave 2 : Leveraging investments (1970’an)
 Wave 3 : Enhancing product and services (awal 1980)
 Wave 4 : Enhancing executive decision making (akhir

1980)
 Wave 5 : Reaching the customer (1990
(1990’an)
an)
CSI
 Peningkatan
k k
keuntungan d
dari TI (lanjutan)
 Wave of innovation [Kenneth P, et al] (lanjutan)
FUNCTIONAL USE MANAGEMENT FOCUS
Remain in Business Organizational Effectiveness
5. People Systems
5 Restructuring of the
5.
Home Computers  Reaching the
Industry
Customer
Make Money 4. Restructuring of the
4. Megadecisions  Enhancing Executive Organization
Decision Making
3. Marketing, Distribution  3. Growth and Increased in
Customer Service Enhancing Products Market Share
& Services
Save Money  Operational Control

Leveraging Investments
2. Financial, Manufacturing, 2. Asset Management
Services 
1. Administrative Reducing Costs 1. Process Management
CSI
 Peningkatan keuntungan dari TI (lanjutan)

 Wave 1 & 2  fokusnya pada penghematan (saving
(saving
money))
money
 Wave 3, 4 & 5  konsentrasi pada pencarian
keuntungan
g (making
(makingg money)
moneyy) dan mempertahankan
p
bisnisnya (staying
(staying in business)
business)
 Untuk pindah dari wave 2 ke wave 3 diperlukan
keterlibatan top executive dalam usaha pemanfaatan
IT untuk bisnis, karena :
 Bisnis yang dilakukan, telah memasuki lingkungan yang baru
 Resiko dari ketidakbenaran dalam pemanfaatan IT
IT, meningkat
CSI
High
The Rules Era IV: IT Enabling
New Business Models
Ubiquitous Information Access
IT Impact Era III: Value Creation and
on Business Effectiveness
Business Internet/Network Computing
p g
Structure
Era II: Productivity and End-User
Empowerment
Client/Server Computing
Era I: Automation, Cost Control and Efficiency
Mainframe/Midrange Computing
Low
1950 1960 1970 1980 1990 2000 2010 2020
Source: Gartner Group
CSI
 Traditional IS Department Responsibilities :

 Merencanakan Sistem (System(System Planning)
Planning)
 Mengelola dan Mengoperasionalkan Pusat Data (data (data
center management & operation)
operation)
 Mengelola sistem remote (management of remote system)
system)
 Mengidentifikasi peluang untuk sistem yang baru
(identification
f off opportunities
pp for
f new systems)
systems
y )
 Menganalisa, merancang dan membangun sistem baru
(analysis, design & construction of new system)
system)
CSI
Expanding Expanded Responsibilities

of IS Departments
Role off System Planning

General Management
IS Department
Traditional
Responsibilities
Manage of IS
Remote System
Systems
Management
Distributed Building
Systems
O t
Outsourcers Purchased Software,
System Consultants,
Analysis Outsourcers
Business-led
Team
CSI
 Perkembangan Bentuk Organisasi TI/SI

 Monolithic organization berubah menjadi bentuk
Cl t organization
Cluster i ti [George
[G C
Cox - Gartner
G report]
report]
 Cluster pada 4 area :
 Run operations
 mengoperasionalkan komputer & jaringan
 Develop systems
 mengembangkan & memelihara sistem
 Develop
D l architecture
hit t
 setting strategy dan memelihara arsitektur untuk IT & informasi,
menciptakan framework/standard untuk system operations
 Identify business requirement
 Menjabarkan kebutuhan IT dalam membantu bisnis perusahaan
CSI
 Perkembangan Organisasi TI/SI (lanjutan)

Added Growing
Value Capability
of Users
Business
Requirements
Identification
Impact System and

Information Architecture
System
y Development
p
and Maintenance
Growing
External
Computer
Services
Operations
Cost
Efficiency Balance of
IT Business
Expertise
Knowledge Knowledge
Required
CSI

 Kegagalan
g g dalam mengidentifikasi
g 4 area tsb,,
pada beberapa kasus terjadi :
 Penempatanresources yang salah
 Pengembangan keahlian yg tidak sesuai
 Pada umumnya, perusahaan hanya investasi

dan menaruh perhatian pada area  dan ,
sedangkan area  dan  tidak
CSI

 Peranan IS organization
g dimasa mendatang
g
Sebagai broker  menjembatani antara perusahaan
itu sendiri dengan perusahaan lain pemberi layanan
j
jasa yang di-
di-outsourcing
outsourcing-
t i -kan
k ((mis
i : maintenance
i t
H/W, dsb)
Mengembangkan dan memelihara IT yang
digunakan untuk supporting the business system
infrastructure  tantangan terberat
CSI

Added
Value
Business
Future Requirements
 Peranan IS Roles
for IS System and
Identification
Information
organization Impact
System and
Architecture
Information Architecture
dimasa
mendatang System
yBroker
Development
p
and Maintenance
(lanjutan)
Computer
Operations
Cost
Efficiency Balance of
IT Business
Expertise
Knowledge Knowledge
Required
CSI

Stage 1 Stage 2 Stage 3 Stage 4
Business Specifics of Analysis of Contributor to Partner in the

Requirement Computer Information Multidisciplinary Team Looking
Identification Programs Flows & Business Analysis Team at Business
System Processes
Systems and Technology Custodian Information

Guru and Technical Specialist in
Information Systems
Implementor Standards for IT Trends
Architecture Strategist
of Standards the Business
Systems Computer Software Broker

Development Product Systems and
Systems
and and Method Integrator Contract
Programmer
Maintenance Specialist Manager
Computer Sole Provider Broker

and Preferred Competing and
of Computer
Network Supplier Supplier Contract
Operations
Operation Manager
CSI

(l j )
 Awal perkembangan IS/IT dalam organisasi atau

organisasi skala kecil dng 1 bisnis unit,
unit IS/IT
dikelola secara terpusat (centralized
centralized)
 Pada organisasi skala besar (enterprise),
(enterprise) berubah
menjadi bentuk federasi (federal
federal model)
model
 Ada beberapa
p aktivitas dikelola terpusat
p dan lainnya
y
didelegasikan ke unit bisnis/fungsional
 Aktivitas yg dikelola terpusat, umumnya, aktivitas
li t unit
lintas it bisnis/fungsional,
bi i /f i l seperti ti berbagai
b b i standard
t d d
(standard setting, standard operation, dsb).
CSI

(l j )
 Syarat untuk implementasi model federasi :

 Harus
H ada
d pemisahan
i h yg tegas
t antara
t aktivitas
kti it yg
dikelola pusat dangan aktivitas yg dikelola unit.
 Aktivitas tanggungjawab pusat, sifatnya supply-side & top-down
 Aktivitas tanggungjawab unit, sifatnya demand-side & bottom-up
 IS/IT Department, fokus mengelola proses yg terkait
dengan
 Driving innovation
demand--side
demand
 Managing change
supply--side
supply
 Supporting infratructure
CSI
IT/IS Governance
Driving
innovation
Managing Supplier & Driving

User relationship innovation
Embedded in
Delivering the business
change
Supporting
O t
Outsourced
d
infrastructure
Supporting
infrastructure
Usaha untuk merampingkan IS Department

(segi biaya & staff)
[Roger Woolfe - Gartner report]
CSI
Responsibilities CIO (1 dari 24)
Major IT Eras
ness Exploitaation of IT
Busin
1960 1970 1980 1990 2000

CSI
 Perkembangan ICT (Information

(Information & Communication
Technology)) menyebabkan terjadinya perubahan
Technology
peranan (roles
(roles)) CIO dalam suatu organisasi bisnis
 Peranan (roles
(roles)) CIO pada 3 Era :
 Mainframe Era (dekade 1960’an s/d awal dekade 1980’an)
 Operational Manager
 Mengelola sistem pengolahan data
 Menjamin agar operasional IT/IS berjalan dengan baik
CSI
 Peranan (roles
(roles)) CIO pada 3 Era : (lanjutan)
 Distributed Era (mulai dekade 1980’an)
 Organizational
g Designer
g
 Target : Organisasi IT/IS yg responsif terhadap bisnis yang dilakukan
 Menyusun organisasi yang bentuknya federal dengan Central IS/IT
Department & beberapa IS/IT Group yg ada di setiap Bisnis unit
 Technology
h l Advisor
d
 Alignment proses bisnis organisasi, diantaranya dengan membuat
member/anggota
member /anggota menjadi IT literate
 Technology Architect
 Memprediksi perkembangan IT/IS, kemudian merancang &
membangun struktur IT/IS yang sesuai dengan organisasi
 Informed Buyer
 Menyediakan sumberdaya IT/IS yang dibutuhkan oleh organisasi,
termasuk expertise
CSI
 Peranan (roles
 Web Era (mulai pertengahan dekade 1990’an)
 Seorang
S CIO harus
h dapat
d berperan
b sebagai
b i Business
B i Visionary
Vi i
 Internet dapat menyebabkan perubahan yg mendasar dalam bisnis
 Leading
Leading:: Creating a Vision of The Future and Selling It
 Bisnis dan IT saling mendukung dalam perkembangannya, sehingga
CIO harus juga memberikan sumbangan dalam penentuan arah
perkembangan organisasi
 Governing
Governing:: Establishing an IS/IT Governance Structure
 IT Governance:
Governance: suatu sistem/tata kelola yang terkait dng pengambilan
keputusan & pertanggungjawaban dalam pemanfaatkan IT
 Governance berkaitan dengan siapa yg membuat keputusan,
 Management berkaitan dng pembuatan keputusan & pelaksanaannya
CSI
 Peranan (roles
 Web Era (mulai pertengahan dekade 1990’an) (lanjutan)
 Investing
I
Investing:
i : Shaping
Sh i the
h IT P
Portfolio
f li
 Investasi untuk IT cukup mahal, sehingga perlu ketajaman/ketepatan
dalam melakukan investasi IT pada suatu organisasi
 Perlu adanya prioritas berdasarkan kemungkinan terbaik dalam
mendukung tercapainya tujuan institusional organisasi
 Managing
Managing:: Fostering change
 Bisnis sangat
g dinamis dan senantiasa membutuhkan p
perubahan untuk
mengantisipasinya.
 CIO diharapkan dapat memfasilitasi perubahan2 tsb
CSI
 Create Vision of the Future & Selling it

 Visi (vision
(vision))
 Suatu artikulasi dari keinginan yang akan dicapai
(termasuk falsafah usaha) dalam bentuk kebijaksanaan dan
nilai--nilai sosial, yang dipercaya bahwa keinginan tersebut
nilai
akan dapat dicapai
 Visi ini harus jelas
jelas,, dimengerti & dihayati oleh seluruh staf
 Visi ini harus dapat dianggap sebagai komitmen dari
seluruh staf
 Ditentukan berdasarkan :
 Keadaan/kondisi saat ini
 Trend perkembangan masa mendatang
 Buat dan Sosialisasikan visi tsb pada semua staf !!
CSI

(lanjutan)
 Membantu organisasi dalam :
 Menentukan masa depannya (+ (+ 10 tahun mendatang) 
melakukan diskusi2 yg membahas rencana jjangkag p pendek
maupun jangka panjang
 Memprediksi hal2 yang discontinue atau pergeseran2/
trend p
perkembangang bisnis dan teknologi
g  mengajar
g j
orang untuk berpikir secara global dan hal2 yang ada
diluar organisasi
CSI

(lanjutan)
 M j l ide-
Menjual ide
id -ide
id yang penting
ti bagi
b i perkembangan
k b
organisasi, seperti :
 Pemahaman mengenai
g marketplace
p
 Apa yang diinginkan potensial customer
customer,, dsb
 Seringkali hubungan yang baik merupakan kunci
sukses dalam menjual ide,
ide karena orang lebih suka
melakukan bisnis dengan orang yg dikenal dan
dipercaya.
CSI
 Establishing an IS/IT Governance Structure

 IS Governance
 G
Governance menjadi
j di penting,
i karena
k sering
i terjadinya
j di
skandal dalam pengelolaan organisasi
 IS Governance penting, karena  IT expenditures makin
membesar
b d
dan  IT di
digunakan
k untuk k pengambilan
bil
keputusan pada setiap jenjang & setiap bidang,  IT harus
selaras dengan proses bisnis
 P
Penentuan IS Governance
G sangat bergantung
b k
kepadad :
 Tekanan untuk melakukan integrasi secara global
 Tekanan agar bisnis yang dilakukan sangat responsif
CSI
High
Centralized Federated
 Establishing an
IS/IT Governance
gration
Structure (lanjutan)
ssure for gllobal integ

 4 pendekatan Global IS
Governance terkait dng
Parent led
Parent-led Multi local
Multi-local
 Driving innovation
 Delivering change
 Supplying Infrastructure Pres
[Bartlett & Ghoshal]
Low
harus sesuai dengan Low
Pressure for local responsiveness
High
budaya organisasi
Central Mixed Local
CSI
 Establishing an IS/IT Governance Structure (lanjutan)

(l j t )
 5 (five) IT Decision Area
 IT Principles Decisions
 High--level statements about how IT is used in the business
High
 IT Architecture Decisions
 The technical choices that will meet business needs
 IT Infrastructure Decisions
 The approach for building shared and standard IT Services across
the enterprise
 Business Applications Decisions
 Specifying the business need
 IT Investment & Prioritization Decisions
 The process for moving IT-
IT-based investment through justification,
justification
approval & accountability
CSI

(l j t )
 6 (six) governance style [Weill & Ross]
 Business Monarchy
 C-level executives (incl. CIO) hold the right to make decisions
 IT Monarchy
 Individual or groups of IT executives
 Feudal
 Business unit leaders, key process owners or their delegates
 Federal
 C-level executives & business groups, may also incl. IT executives
 Duopoly
 IT executives (IT groups) & business groups
 Anarchy
A h
 Each individual user or process owners
CSI

(l j t )
 IT Governance Arrangements Matrix [Weill & Ross]
Catatan : Hasil penelitian pada 256 perusahaan pada 23 negara (2002). Pola : dalam %.
CSI

 IT Principles Decisions
 Duopoly
 C-level business groups menjelaskan strategi bisnis organisasi
 IT Groups merumuskan IT Principles
 Ekspektasi
p bisnis terhadap
p IT menjadi
j lebih jelas
j
 Business Monarchy berpotensi merumuskan IT Principles yang
tidak dapat direalisasikan
 IT Monarchy y berpotensi
e po e s merumuskan
e u us IT Principles
p y yang
g
canggih yang tidak/kurang strategis
 IT Architecture & Infrastructure Decisions
 Umumnya menyerahkan
U hk sepenuhnya
h pada
d IT Monarchy
M h
 Duopoly  dalam menentukan common services
CSI

 Business Application Decisions
 Federal  Unit bisnis lebih tahu kebutuhannya
y
 Duopoly  memaksimalkan pemanfaatan IT & standar
pengunaan teknologi
 IT Investment & Prioritization Decisions
 Business Monarchy  menentukan prioritas antara investasi IT
dengan investasi bidang lain
 Federal  menentukan perimbangan prioritas perusahaan
dengan prioritas unit bisnis
 Duopoly  menentukan resiko investasi dan manfaat jangka
panjang
CSI
 Shaping the IT Portfolio

 Dalam merencanakan pengembangan IT 
d l k k diskusi
dilakukan di k i dalam
d l team,, yang terstruktur,
team k
fokus dan dipandu dengan baik
 Bahasan diskusi lebih pada benefit (tangible & non
non--
tangible)) yang didapat terkaitk dengan goal/objective
tangible
bisnis organisasi dari pada prioritas pengembangan
 Proyek pengembangan IT perlu diperhatikan
volume pekerjaan & bagaimana return of invesment
(ROI
ROI))-nya dengan membandingkan antara 1 proyek
d
dengan proyekk pengembangan
b IT llainnya
i
CSI
 Shaping the IT Portfolio (lanjutan)

 Identifikasi resiko (risk
(risk)) yang akan terjadi, kalau
 Proyek gagal
 Resiko kegagalan proyek dinilai dengan pertanyaan :
 Apakah proyek selesai tepat waktu ?
 Apakah proyek selesai tanpa penambahan dana ?
 Apa dampak internal dari proyek tsb ?
 Apa dampak external dari proyek tsb ?
 Kalau higher risk  sesuaikan design

design--nya, rekalkulasi budget
 Proyek tidak dilaksanakan
 Lihat kembali alasan pelaksanaan proyek dan masalah yang
akan
k timbul
ti b l apabila
bil proyekk tidak
tid k dil
dilaksanakan
k k
CSI

 Identifikasi resiko (risk
(risk)) yang akan terjadi, kalau
(l j
(lanjutan)
)
 Proyek yang dilaksanakan tidak benar/salah
 Pelaksanaannya tidak efisien dan efektif,
 Mungkin proyek selesai
selesai, tetapi tidak berguna (useless
(useless),
useless))), dsb
 Penentuan Prioritas & Penyesuaian Anggaran
 Apabila proyek yang berjalan cukup banyak, maka
 Perhatikan alokasi anggaran & SDM, masing2 proyek
 Perhatikan waktu (timing
(timing)) pemanfaatan dana & SDM
 Perhatikan keterkaitan dan ketergantungan masing2 proyek
 Anggaran untuk periode tertentu (mis: quaterly
quaterly)) naik lebih
dari 10%, perlu rekalkulasi
CSI

 Konsisten
 Dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan proyek
pengembangan IT harus konsisten pada keputusan yg
telah diambil sebelumnya
 Disiplin dalam melaksanakan rencana pengembangan
 Dihindarkan mengambil jalan pintas (shortcuts
(shortcuts))
 Konsisten membutuhkan kesabaran
 Shortcuts sering akhirnya menimbulkan konflik dan
kekecewaan
CSI
 Fostering change
 Change
g Management
g
 Suatu proses yg memandu anggota organisasi
untuk melakukan perubahan yg significant dalam
lingkungan kerjanya
 Syarat untuk dapat dilaksanakan perubahan
 Adanya sponsor  orang/group yang mempunyai
kewenangan
k untuk
t k mengubah
b h  biasanya
bi top
t
management
 Adanya change agent  orang/group yang membuat
perubahan terjadi  umumnya orang IT
 Adanya target  orang/group yang diharapkan
berubah
CSI
 Fostering change (lanjutan)

 Change
g Management
g (lanjutan)
 Langkah persiapan
 Tentukan dan jabarkan scope of change
 Perhatikan : apakah scope tersebut masih dimungkinkan
untuk dilakukan
 Nilai (assess
(assess)) sejauhmana komitmen sponsors
 Sejauhmana
j ekspektasi/harapan
p p dari sponsor
p
 Nilai sejauhmana kemampuan change agents
 Sejauhmana kemampuan agent untuk mendapatkan
dukungan dari target
 Evaluasi
l i sejauhmana
j h dukungan/penolakan
d k / l k targets
 Identifikasi orang/group yang resisten thd perubahan
CSI
 Fostering change (lanjutan)

 Bekerja
j Lintas Organisasi
g
 Internet memungkinkan terjadi interkoneksi antar
organisasi yang merupakan bagian dari sistem supply
supply--chain
 Sisi suppliers
suppliers,
pp , umumnya,
y hubungan
g CIO cukup p dekat
 Adanya trend
trend,, suppliers lebih memilih menjadi partners dari
pada sebagai supplier
 Sisi customers
customers,, CIO dengan IT harus mampu menjelaskan
semua hal yang terkait dengan organisasi, yang ingin
diketahui oleh customers
 Hasil kerja lintas organisasi tsb dapat digunakan sebagai
bahan
b h untuk t k membantu
b t CEO untuk t k pengembangan
b
organisasi
CSI
Distributed Era:
Mainframe Era: Web--Based Era:
Web
 Conventional Plus
Transitional,
Shifting
Hybrid, Emergent
Strategic Partner
Business Visionary
Functional Head Expectation Manager,
CIO Role
R l Operational Manager Technology Advisor,
B i
Business IInnovator,
t
Technology Opportunist
Informed Buyer
IT + Internet Viewed as
Executive IT For Cost IT Governance Better
Transformational
P
Perspective
ti Displacement Focus on Alignment
Strategy Driver
Invest in IT for New
Executive From Enthusiasm to Polarized: Minimize IT
Business/Channels, Cut
Behavior Cost-Consciousness Cost vs. Strategic Asset
Time to Market
Process Re-engineering, E-Commerce, CRM,
Transaction Processing
ERP, Knowledge Work, Supply Chain
Portfolio Focus Order Through to
Inter-Organizational Management, Virtual
Delivery
Systems Organization
Key CIO Respon
Respon--
Deliver on Promises Align IT with Business Drive Strategy
sibilities
Source: Gartner and Ross & Feeny, 1999
CSI
Mainframe Era: Distributed Era: Web--Based Era:

Web
 Conventional Plus Transitional, Shifting Hybrid, Emergent
Network Product Firm,
Dominant
IBM Desktop, ERP, Outsourcers Browser/Portals, E-
Suppliers Business Service Firms
Demand/
Supply Oriented Demand + Supply Demand-Oriented
Supply Focus
Advisor on “How
How to
to,” Access To Executive,
Executive Invited Key Part of Executive,
Executive
Business Input Not “What To Do” “Seat at the Table” Assumed “Seat”
CIO, Technology
CIO, GM – Information
IT Director, Manager – Strategist, GM – E-
Sample Titles IT Services
Services, Chief Technology
Business/Services, Tech.
Offi
Officer
Opportunist
Manage IS Organization, Develop Business Model,
On-Time Delivery, Deliver Infrastructure, Leverage Extra-Structure,
Key Tasks Reliable Operations
p Manageg IT Staff,, Develop
p Stimulate Business
Alliances Executives
Source: Gartner and Ross & Feeny, 1999
CSI
Langkah Strategis CIO (1 dari 13)
 Langkah
k h strategis
i awall menjadi
j di CIO :
 Memahami bidang usaha organisasi/perusahaan
(understand the business),
business)),
business ) terutama markets
 Membangun kredibilitas (established credibility) IT/IS
department
 Meningkatkan kematangan teknologi dari organisasi tsb
(the technological maturity of the firm)
 Mengimplementasikan
M i l ik Arsitektur
A i k Sistem
Si Informasi
I f i
 Mengembangkan dan memelihara hubungan (nurture
relationship) internal & eksternal
CSI
 Understand the Business

Pahami Marketplace dan hal
hal--hal lain yang perlu
pula didapatkan, seperti :
 Sejarah dan cara kerja dari organisasi/perusahaan
 Lingkungan dari organisasi/perusahaan
 Tujuan dan sasaran dari kegiatan bisnis
 Usaha
Usaha--usaha yyang
g dilakukan oleh kompetitor
p
 Hubungan2 dengan aturan pemerintah
 Input, Output dan Resources dari
organisasi/perusahaan
CSI
 Understand the Business ((lanjutan)

j )
 Konsentrasi pada Lines of Business

 Suatu organisasi/perusahaan mungkin mempunyai lebih
d i satu line
dari li off business
b i
 IS/IT lebih berhasil membantu masing2 line of business dari
pada keseluruhan organisasi/perusahaan
Information
Strategic Plan
Techology
of the Enterprise Impact
Opportunities
Business Technology
Sector Sector
Business Information
Organizations System
(that carry out plans) Alignment Architecture
CSI
 Understand the Business (lanjutan)

Sponsor
p Weeklyy Briefings
f g
 Briefings
secara reguler dari unit-
unit-unit yang
menangani line of business
 Ditujukan terutama untuk staf IS/IT
Menghadiri pertemuan dng para executive lini

 Berbagai pertemuan yang dilakukan oleh masing-
masing-
masing line of business sebaiknya diikuti
 Baik yang sifatnya strategis maupun teknis
CSI
 Understand the Business (lanjutan)

Membaca berbagaig ppublikasi internal dan
eksternal yang berhubungan dengan
organisasi/perusahaan tsb
Adakan Informal Meeting/Listening Session
untuk membantu penyelesaian masalah
Usahakan menjadi partner dari manajer lini
 terutama yang berkaitan dengan IT/IS
CSI
 Established IT/IS department credibility !!

 Misi dari IT/IS department
p [Joseph
p Izzo] :
 Memelihara sistem yang ada sekarang
 Membangun sistem untuk masa mendatang
 Kedua
K d misii i tsb
t b mempunyaii objective
bj ti yang
berbeda, sehingga diperlukan cara manajemen
yang
ya g be
berbeda
beda pu
pula
a
 Misi , konsentrasi pd layanan yg harus dilakukan
 Misi  bertujuan untuk membantu bisnis
organisasi/
i i/ perusahaan
h agar berjalan
b j l lebih
l bih baik
b ik
CSI
 Established IT/IS department credibility

(lanjutan)
 U t k membangun
Untuk b k
kredibilitas,
dibilit
 laksanakan misi  sebaik
sebaik--baiknya !!!
 Jenis--jenis permintaan layanan :
Jenis
 Sederhana  dapat diselesaikan < 1 bulan, 80-80-90%,
menghabiskan 2525--35% beban kerja IT/IS department
 Menengah  dapat diselesaikan < 1 tahun, 9- 9-15%,
menghabiskan 5050--65% beban kerja IT/IS department
 Berat  dapat diselesaikan > 1 tahun, 11--5%, menghabiskan
10--25% beban
10 b b k kerja
j IT/IS department
d t t
CSI
 Increase the technological maturity of the

f
firm
 Tingkat maturity ditentukan oleh :
 Sejauhmana karyawan (pimpinan dan staf) dari
organisasi/perusahaan
i i/ h tsb
t b memanfaatkan
f tk IT
untuk membantu tugasnya sehari-
sehari-hari
 Peran CIO atau IT/IS
/ department
p :
 Memperkenalkan IT/IS pada semua karyawan
 Membantu mereka untuk beradaptasi ke dalam
sistem
i t yg memanfaatkan
f tk IT
CSI
 Implement an Information System

Architecture
 Isu teknis yang menjadi tanggung jawab CIO
 Arsitektur IS sangat
g berkaitan dengan
g pproses
binis dari organisasi/perusahaan
 Tolok ukur yang digunakan oleh CEO :
 Organisasi
O i i dapat
d di d h
disederhanakan
k
 Mengurangi intermediasi  organisasi lebih flat
atau dapat
p menggunakan
gg struktur matriks atau
network
CSI
 Nurture
N t Relationship
R l ti hi
 Hubungan yg harus dipelihara :
 dengan
d Senior
S i M Managementt (terpenting
tterpenting)
ti )
 dengan Customers (internal & eksternal)
 dengan
g Suppliers
pp ((eksternal))
Hubungan dengan Senior Management
 DianeWilson [1990] meneliti para CEO,
b k
berkaitan d
dengan pandangannya
d terhadap
h d
pemanfaatan IT
 52% tidak tahu mengenai IT  bukan partner yg baik
 48% tahu IT dan dikelompokkan ke dalam 4 kelompok
CSI
 Nurture Relationship (lanjutan)

 Hubungan
g dengan
g Senior Management
g (lanjutan)
( j )
I : partner yang baik,

baik, memberikan pendelegasian High I II
penuh pada CIO
CIO, tantangan buat CIO untuk (12%) (26%)
Percieved
P i d
dapat menjaga persepsi tsb value of
II : partner yang baik,
baik, namun tidak/sedikit information
pendelagasian pada CIO, sering ikut campur systems to
organization
g III IV
dalam penentuan kebijakan tentang IT L
Low (8 %) (2%)
III : partner yg kurang baik,
baik, berpandangan
pesimis mengenai IT & umumnya sangat
membatasi anggaran untuk IT High Low
IV : partner yg tidak baik dan penghambat utama Confidence in IS
dalam implementasi IT department
CSI

Hubungan
g dengan
g Customer (internal &
eksternal)
 Customers adalah semua pihak didalam dan diluar
g
organisasi y
yangg memanfaatkan layanan
y dan p
product y
yang
g
dihasilkan oleh IT/IS department
 Perusahaan harus menciptakan struktur organisasi yang
dapat menanamkan mutual trust diantara para profesional
dan
d end
end-
d-users
 Membina hubungan dengan departemen lain dan
memindahkan tanggungjawab pemanfaatan IT pada
pimpinan departemen tsb  dilakukan bersamaan
CSI

Hubungan
g dengan
g supplier
 Diperlukan untuk mengetahui perkembangan
dari product
product--product IT  para vendor
 Sangat diperlukan dalam rangka pemeliharaan
infrastructure IT
 Hubungan ini biasanya tampak lebih dekat pada
pelaksanaan
l k proyek
proyek-
k-proyekk pengembangan
b
 Hubungan ini diperluas dengan pihak- pihak-pihak lain
yang terkait, mis. : data center,
center, network
management,, dsb
management
CSI
Trend Perubahan CIO
 Pekerjaan
P k j & tanggungjawab j b CIO semakin
ki lluas dan
d
komplek  kecenderungan untuk di handle oleh satu
team [Darwin John, Scott Paper
p & Mormon Church]
 Pembagian pekerjaan & tanggungjawab :
 Managing IS organization
 Working
W ki with ith peers tto manage enterprise
t i
 Networking with people outside the enterprise
 Perubahan jjabatan pengelola
p g SI organisasi
g :
 Chief Information Officer (CIO)  Pimpinan tertinggi
 Chief Technology Officer (CTO)
 Chief Operation Officer (COO) Pimpinan level kedua
 Chief Project Officer (CPO)
CSI
Trend Perubahan CEO
 Kecenderungan
d perubahan
b h polal
kepemimpinan dalam organisasi [Neil Fligstein]
 A l abad
Awal b d 20 (1900
(1900s-1920s)
(1900s-1920 )  Era
E Manufacturing
M f t i
 Umumnya, CEO diangkat dari Manufacturing Executive
 1930s--1960s  Era Sales & Marketingg
1930s
 Umumnya, CEO diangkat dari Sales & Marketing Executive
 1970s--1980s  Era Finance
1970s
 U
Umumnya, CEO d
diangkat
k dari
d Finance
Fi E
Executive
i
 > 1990s  Era Information Technology
 Umumnya, CEO diangkat dari IT Executive
CSI
Skills & Capabilities CIO (1 dari 2)
 Mampu memimpin (leadership

(leadership ability)
ability)
 Mempunyai semangat tinggi (enthusiasm
(enthusiasm))
 Kebijakan/keputusannya cukup baik/serasi/rasional
(sound judgment)
judgment)
 Mempunyai
M i kemampuan
k untuk
t k mempengaruhihi orang
dan mempunyai jiwa penjual (salesmanship
(salesmanship &
persuasiveness))
persuasiveness
p
 Memahami teknologi (understanding
(understanding of technology)
technology)
 Pengetahuan luas (breadth
(breadth of knowledge)
knowledge)
CSI
Skills & Capabilities CIO (2 dari 2)
 CIO mampu
p untuk ((ability
abilityy to)
to) :
 Membangun dan memelihara hubungan baik dengan
perusahaan (build
(build & maintain effective relationships
within the company)
company)
 Identifikasi dan implementasi program vital yg sukses
jangka panjang (identify
(identify & implement programs vital to
l -term
long-
long t success)
success)
 Merespon secara efektif pada proyek2 jangka pendek
(effectively respond to short-
short-range projects)
projects)
 Menangani situasi2 yang penuh tekanan (successfully
(successfully
handle stressful situations)
situations)
 Mengambil resiko (take(take risks)
risks)
 Berpikir secara Konsepsual (conceptualize
(conceptualize))
CSI
10 Tantangan
g bagi
g CIO
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002
Reducing costs 5 4 4 3 2 2 1
New hardware/software 1 2 3 2 5 3 2
Align IT to business 1 3 1 1 1 1 3
Meeting user expectations 1 1 2 4 2 4 4
Making IT investment cases 11 7 5 8 7 6 5
Change Management 4 4 7 6 16 9 6
Keeping up with technology 6 6 10 7 6 8 7
Information
f security
y 14 10 16 16 15 16 8
Systems development quality 11 10 15 9 14 9 9
Managing comms & network 9 14 12 13 9 13 9
Organising and utilising data - - 15 13 13 16 19
Source: IDC Australia ‘Forecast for Management study’(1996-2002)
CSI
Kiat untuk menjadi CIO
 Pelajari bisnis perusahaan tersebut dalam segala aspek
(tidak hanya dari segi teknologinya)
 Buat hubungan kerja yang baik dengan manajemen lini
 Fokuskan
F k k pada d perbaikan
b ik proses ddasar bi
bisnis
i
perusahaan
 Jangan defensif dalam segala segi
 Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa
informasi yang dapat diandalkan
 Jelaskan biaya2 utk mengelolaan informasi dlm istilah
bi i
bisnis
 Tekankan : tanggungjawab pengelolaan sumberdaya
informasi juga menjadi tanggungjawab manajer-
manajer-manajer
l i
lainnya
CSI
Rekomendasi
Manage Your
Current IT
Environment
Measure Your Plan for

Current IT the Future
Environment
Understand Your
Know Your
Current
C t IT
Direction
Environment
CSI 4601852
CSI-4601852
Manajemen
Sistem Informasi
3 SKS
03 – Peran Strategis
Teknologi Informasi
CSI
Internet Revolution (1 dari 2)
 2 (dua) episode :
 The Dot-
Dot-Com Menace (1994
(1994--2000)
 I t
Internet
t mempunyaii k
karakteristik
kt i tik :
 Wide-Access to Public Network
Wide-
 Standard Communication Protocol
 Standard User Interface
 Muncul istilah e- yang diartikan elektronik
 e-Business :
 Berusaha/berbisnis secara elektronik
 Pemanfaatan jaringan komunikasi, terutama internet, untuk
usaha/bisnis
 e-Commerce : berdagang (jual & beli) secara elektronik
 Internet
I t tbberkembang
k b pesatt k
karena adanya
d espektasi
kt i yang
berlebihan dan tidak rasional
CSI
Internet Revolution (2 dari 2)
 2 ((dua)) episode
p : (lanjutan)
( j )
 The Dot-
Dot-Com Menace (1994
(1994--2000) (lanjutan)
 Perusahaan ber
ber--lomba2 mengaplikasikan ee--Business dengan
membuang sistem yg konvensional (physical
(physical system)
system)  pada
akhirnya banyak yg bangkrut
 Profitability Strikes Back (>2000)
 Perusahaan menggunakan dual
d l system untuk berbisnis
(physical dan internet)
 Internet sebaiknya hanya digunakan sebagai komplemen dari
sistem
i t yang ada,
d bbukan
k menggantikannya
tik [Mi
[Michael
h lP Porter]
t ]
 Rich Kalgaard (Forbes Magazine) menyebutnya The
Cheap Revolution
 Fenomena ini dijelaskan dengan Hype Cycle dari Gartner
CSI
Gartner Hype Cycle
Visibility Key: Time to “plateau”
Biometrics Grid Computing Less than two years

Two to five years
Natural-language
Web Services Five to 10 years
search
Beyond 10 years
Id i services
Identity i
Virtual
Personal digital
Wireless private
Nanocomputing assistant phones Text-to- LANs/802.11 networks
speech
E-tags
Speech recognition in
Peer-to-peer call centers
Voice over IP
Personal computing
fuel cells Bluetooth
WAP/ Public key infrastructure
Wireless
Web Location
Speech recognition on desktops
sensing
Peak of
Technology inflated Trough of Slope of Plateau of
trigger
i expectations disillusionment enlightenment productivity
Maturity
Snapshot of technologies Source: Gartner Group June 2002
CSI
Peran TI dalam Organisasi (1 dari 6)
 Prediksi ke depan [Peter Keen,

Keen, mid 1990s]
1990s]
 Pada perusahaan yang besar, 25 - 80% perputaran uang (cash
(cash flow)
flow)
dikelola secara onon--line
 Pertukaran data secara elektronik adalah suatu kebiasaan
 Penjualan dan pembayaran secara elektronik merupakan layanan
inti (core
(core services)
services)
 Teknologi image telah biasa digunakan
 Pekerjaan terdistribusi dan direorganisasikan pd tempat
semestinya
 Peningkatan pekerjaan pada lokasi-
lokasi-lokasi tertentu berkembang
secara independen
 Kerjasama bisnis secara elektronik menjadi suatu standar
 Reorganisasi perusahaan akan sering terjadi dan bukan lagi
merupakan suatu perkecualian
CSI
High
g
E t
Externally
ll
The Rules Focused Era IV: IT Enabling
New Business Models
Ubiquitous Information Access
IT Impact Era III: Value Creation and
on Business Effectiveness
Business Internet/Network Computing
Structure
Era II: Productivity and End-User
Empowerment
Internally Client/Server Computing
Focused
Era I: Automation, Cost Control and Efficiency
Mainframe/Midrange Computing
Low
1950 1960 1970 1980 1990 2000 2010 2020
Source: Gartner Group
CSI
 3 Peran Utama IT :
 Working Inward
 Business- to--Employee (B2E)
Business-to
 Perbaikan proses dan struktur didalam
organisasi   Business Process Reengineering,
 Restrukturisasi Organisasi, dsb
 Working
g Outward
 Business- to--Customer (B2C)
Business-to
System-based
 Peningkatan penjualan produk/jasa Products
and Services
dan layanan  Competitive Advantage
seperti mengembangkan CRM dan SCM
Link to
 Working Across Internal Other
Organization
 to--Business (B2B)
Business-to
Business- System to
Improve
p
 Hubungan dengan/antar Processes and
Structure
organisasi lain  IOS
CSI
 Perubahan Peran IT :
 Edisi Pertama (s/d Pertengahan dekade 80’an)
 Fokus : End
End--User Computing  membantu karyawan untuk
belajar mengenai PC  Working Inward
 Edisi Kedua (akhir dekade 80’an)
 Fokus : Competitive
p Advantageg ggain  Working
g Outward
 Contoh : Merrill Lynch’s Cash Management Account (CMA) 
kombinasi checking dan saving stock account
 Edisi Ketiga
g (awal
( dekade 90’an))
 Fokus : Business Process Reengineering  Working Inward
 Penekanan tidak lagi pada automate existing processes  pada
totally
y redesign
g how the enterprise
p operated
p  muncul ERP
 Ide yg baik namun banyak yang gagal,
gagal, karena lebih banyak
dipandang dari sisi bagaimana dapat mengurangi karyawan
CSI
 Perubahan Peran IT : (lanjutan)

(l j )
 Edisi Keempat (pertengahan dekade 90’an)

 Fokus : Dot
Dot--Coms  use IT to gain a competitive advantage 
Working Outward (?)
 Pemanfaatan teknologi internet untuk membangun intranet 
Working Inward
 P bli hi e-
Publishing e-forms
f
 Accompanying workflow processes
 Edisi Kelima (akhir dekade 90’an)
 Fokus
k : Use Internet for
f Business (e-
(e
( -Business))  Working
k
Outward
 Proses integrasi internet ke dalam proses bisnis organisasi
(lebih pada B2C)
CSI
 Perubahan
P b h Peran
P IT : (lanjutan)
 Edisi Keenam (awal dekade 00’an)
 Fokus : Leveraging traditional operations using Internet 
Working Inward & Outward
 Pemanfaatan internet untuk menghubungkan suppliers dan
customers (Supply Chain Management)
Management)
 Edisi Ketujuh (mid dekade 00’an s/d sekarang)
 “Somethings has change”
 Fokus : “IT for Competitive Advantage”  Working Inward,
Outward & Across
 IT sangat dibutuhkan untuk penyeimbang dalam persaingan
bisnis dan aliansi (B2B)
CSI
Working Inward (1 dari 3)
 Business-
Business
i -to
to--Employee
l ((B2E))
Sistem komunikasi antara organisasi dengan
karyawannya dengan menggunakan teknologi internet
 perlu dibangun intranet
 Intranet
private company network dengan menggunakan teknologi

internet (termasuk protocol & fasilitas lain)
 Keuntungang :
 Mempunyai akses yang luas pada informasi organisasi
 Lebih efisien
 Pengembangannya
g g y tidak mahal,, apalagi
p g kalau
u menggunakan
ggu
arsitektur open-system
 Biaya dan waktu pelatihan karyawan tidak banyak
CSI
 Business--to
Business to--Employee (B2E) (lanjutan)
 Intranet (lanjutan)
 Konfigurasi Intranet Internet
Database Web Gateway

Server Server & Firewall
Legacy
Systems
TCP/IP LAN
PC dengan browsers
CSI
 Business--to
Business to--Employee (B2E) (lanjutan)
 Intranet (lanjutan)
 Masalah dalam p
pengelolaan
g :
 Data redundancy & Integrity
 Bila karyawan diperbolehkan untuk membuat home-
home-
page/web--site sendiri-
page/web sendiri-sendiri
 Security
 Intranet/B2E dapat meningkatkan sense of belonging
pada karyawannya
p y y
 Komunikasi antara karyawan dengan perusahaan/organisasi
dapat berjalan dengan lebih baik
 Semua karyawan
y memperoleh
p informasi y
yang
g seluas-
seluas-luasnya
y
mengenai organisasi/perusahaan & apa yg terjadi di
perusahaan tsb
CSI
Rancang Ulang Proses Bisnis
(1 dari 11)
 Rancang ulang proses bisnis (business

(business process
redesign/
redesign /BPR
BPR)) disebut juga Rekayasa ulang
proses bisnis (business process reengineering
reengineering))
dilakukan karena :
 Proses
P bi i yang sekarang
bisnis k dil
dilakukan
k k olehl h organisasi
i i
tsb, sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi dan situasi
lingkungan
g g y yang
g ada
 Sistem warisan (legacy
(legacy system)
system) yang terlalu berharga
untuk dibuang, namun terlalu mahal untuk
dioperasionalkan dan dipelihara  terkait pada
CSI
(2 dari 11)
 Pendekatan :
 Revolutionary
 Radikal
R dik l : sistem
i t yang llama dib
dibuang d
dan mulai
l iddarii noll (awal)
( l)
 Tingkat keberhasilan : 30 - 50%
 Satu--satunya cara untuk mendapatkan lompatan atau dampak
Satu
yang cukup bermakna
 Evolutionary
 Perubahan berkesinambungan (continuous
(continuous improvement)
improvement)
C t h : penerapan Total
Contoh T t l Quality
Q lit Management
M t (TQM)
 Perubahan dapat menyeluruh atau partial berdasarkan
masalah yang dihadapi (real
(real issue)
issue) atau pengalaman masa lalu
(lessons learned)
learned)
CSI
(3 dari 11)
 Perbedaan pendekatan disebabkan oleh :

 Taktik pimpinan
 Pimpinan
Pi i b
baru untuk
t k mendorong
d BPR
 Mempekerjakan konsultan  paling sering digunakan
 Keberhasilan tergantung pada :
 Sponsor
S yang bertindak
b i d k sebagai
b i buffer
b ff antara Ti
Tim d
dengan Staf
S f
 Tim perubahan, sebagai leader, coach dan referee
 Tekanan atau dorongan untuk berubah
 Krisis dapat mendorong terjadinya revolusi, namun krisis juga
dapat menyebabkan kehancuran
 Penganut teori revolusi akan menciptakan krisis untuk
mendorong terjadi perubahan yang dramatis
CSI
(4 dari 11)
 Perbedaan pendekatan disebabkan oleh : (lanjutan)

 Resistensi dalam menghadapi
g p pperubahan
 Perlu dilakukan perubahan struktural yang mendasar,
termasuk budaya perusahaan (corporate
(corporate cultur)
cultur)
CSI
(5 dari 11)
 Teknik penerapan BPR (3 R) :

 Rekayasa mundur (reverse
(reverse engineering)
engineering)
 Restrukturisasi
k i i ((restructuring
restructuring)
t t i )
 Rekayasa ulang (reengineering
(reengineering))
 Teknik penerapan tsb, bisa dilakukan secara terpisah atau

kombinasi, bergantung pada tingkat perubahan yang
diinginkan
 Penggunaan
gg : untuk p
pemeliharaan sistem yg ada
CSI
(6 dari 11)
 Rekayasa mundur (reverse

(reverse engineering)
engineering)
 Proses analisa sistem, untuk identifikasi elemen2
sistem dan hubungan antar elemen,
elemen berdasarkan
sistem yang ada, untuk mendapatkan gambaran
proses pengembangan sistem dari awalnya
 Tid k mengubah
Tidak b h fungsionalitas
f i li sistem
i yg ada
d
 Diterapkan untuk sistem yg tidak ada
dokumentasinya.y
 Hasil : dokumentasi sistem yg menyeluruh, seperti
diagram arus data (data
(data flow diagram/DFD),
diagram/DFD), bagan arus
sistem, dsb.
dsb
CSI
(7 dari 11)
 Restrukturisasi (restructuring
(restructuring))
 Transformasi suatu sistem menjadi sistem
baru/bentuk lain tanpa mengubah fungsionalitas
sistem tsb.
 Program/sistem tidak terstruktur,
terstruktur, menjadi terstruktur
 Rekayasa ulang (reengineering

(reengineering))
 Rancang ulang lengkap suatu sistem dengan tujuan
mengubah fungsionalitasnya,
fungsionalitasnya, berdasarkan sistem
yang ada.
CSI
(8 dari 11)
 Komponen Rancang Ulang Proses Bisnis :

 Kualitas fungsional
 Ukuran mengenai apa yang bisa dilakukan oleh sistem tsb.
 Kualitas teknis
 Ukuran mengenai bagaimana fungsi tersebut dilakukan.
dilakukan
 Kombinasi kedua komponen menentukan

pemilihan teknik Rancang Ulang Proses Bisnis.
CSI
(9 dari 11)
Broad
Restructure
or Reengineer
Type of Outsource
change
Focused Process
Restruc--
Restruc Improve--
Improve
turing ment
Narrow
Sort Long
Pilihan untuk BPR Time to make change
CSI
(10 dari 11)
Reverse
Good Engineer Do Nothingg
Functional Restructure
Quality
(What?)
Forward
Poor Reengineer
Engineer
Poor G d
Good
Pilihan untuk BPR Technical Quality (How?)
CSI
(11 dari 11)
Excellent
Re-Evaluate/
Re-
Reposition Maintain/
Asset/System Evolve Asset
Technical
Condition
Retire/ Reengineer/
Consolidate Modernize
Asset/System Asset/System
Poor
Low High
Pilihan untuk BPR Bussines Value
CSI
Restrukturisasi Organisasi
 Contoh : Otis Elevator Inc.
Inc.
 Centralizing Customer Service
 Decentralizing Decision Making
 Mencoba mengimplementasikan konsep Virtual
Corporations dengan menggunakan IT.
IT
 Tidak ada Headquaters
 Staff dapat bekerja dimana saja (dirumah, di tempat
pelanggan, di hotel, dsb)
 Kenyataannya :
 Headquaters--nya kecil dan umumnya hanya berisi supporting staff
Headquaters
CSI
Working Outward (1 dari 13)
 Competitive Advantage
 Banyak cara untuk mendapatkan keunggulan
kompetitif, antara lain :
 Menyediakan barang dan jasa yang murah
 Menyediakan
e yed aka barang
ba a g dan
da jasa yang
ya g lebih
eb baik
ba k dari
da pada co
competitor
pet to
 Dulu,, perusahaan mengandalkan bahwa sumberdaya fisik untuk
Dulu
mendapatkan keunggulan kompetitif
 Sekarang,, perusahaan lebih mengandalkan sumberdaya
Sekarang
konseptual untuk mendapatkan keunggulan kompetitif
 Banyak bidang usaha mempergunakan informasi untuk mendapatkan
pengaruh di pasaran
CSI
 Competitive Advantage (lanjutan)

 Pemicu :
 Ketidak-puasan dengan sumberdaya fisik yang dimilikinya
Ketidak-
 Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan
keunggulan
gg kompetitif
p terus menerus
 Pelanggan merupakan sumber informasi yang sangat penting
 Contoh Usaha-
Usaha-usaha yang dilakukan :
 J
Jump to
t a New
N E Experience
i Curve
C
 Embed IT in Product and Services
 Penggunaan Marketspace
CSI

 Jump to a New Experience Curve
 Setiap
S ti experience
i curve, didasari
did i oleh
l h
perbedaan teknologi yang digunakan
 Untuk pindah (jump) ke Point-to-Point
Trucking
kurva baru
baru, diperlukan Lessthen Truckload
investasi yang substansial

Package
 Untuk dapat pindah dilakukan Packaging Sort
Delivery
Expedited Delivery
 Identifikasi new market
 Identifikasi teknologi yang dapat di Airport
Overnight
Delivery
exploitasi Information Tracking
 Contoh : shipping industry Distribution Network

Advanced
L i ti
Logistic
Inventory Facilities
CSI

 Ada 6 advantage [Bernard H. Boar]
Boar]
 Cost
C t Advantage
Ad t
 Menghasilkan produk/layanan dengan harga murah
 Defferentiation Advantage
 M
Menghasilkan
h ilk produk/layanan
d k/l yang b
berbeda
b d ddalam
l ffungsii
maupun feature yang ditawarkan
 Focus Advantage
 Menghasilkan produk/layanan hanya untuk memenuhi
kebutuhan customer tertentu/spesifik
 Execution Advantage
 Mempunyai kemampuan untuk melakukan proses operasional
secara baik/superior
b k/
CSI

 Ada 6 advantage [Bernard H. Boar]
Boar] (lanjutan)
 Knowledge
K l d AdAdvantage
t
 Produk/layanan yang dihasilkan dengan menggunakan
pengetahuan yang sangat unik/spesifik
 Maneuverability Advantage
 Mempunyai kemampuan untuk melakukan reaksi/perubahan
secara cepat dalam merespons kondisi dan situasi yang dihadapi
 Hasil suatu usaha untuk mendapatkan advantage :
 Sustainable competitive advantage  competitor << & waktu lama
 Temporary competitive advantage  competitor < & waktu pendek
 Competitive
p disadvantage
g  competitor
p >
 Competitive parity  competitor ~
CSI

 Model of Advantage
mic Profitability
Econom
Development Sustenance of Erosion of Time

Of advantage advantage Advantage
CSI

 Model of Advantage (lanjutan)
Monopolies Moderate
Perferct Advantage Sustainable Advantage
Size of Size of
Advantage Advantage
Duration of Advantage Duration of Advantage
Hyper--Competition
Hyper Perfect Competition
Size of Size of
Advantage Advantage
Temporary Advantage No
Advantage
Duration of Advantage Duration of Advantage

CSI
 Penggunaan Marketspace
 Beda marketplace & marketspace :
 M k t l
Marketplace  diutamakan
di t k tempat
t t dimana
di barang/jasa
b /j tsb
t b
berada/Pasar
 Marketspace  diutamakan informasi mengenai barang/jasa tsb
 Strategi yang dapat digunakan
 Creating Value in Marketspace
 Value dihasilkan oleh 3 komponen : Content
Content,, Context
Context,,
Infrastructure
f
 Value dihasilkan oleh kombinasi ke 3 komponen bersama-
bersama-sama
(contoh: newspaper) atau bisa terpisah-
terpisah-pisah (contoh : AOL)
 Added Value AOL : Content dan Context oleh AOL, infrastruktur
oleh
l h pelanggan
l
CSI
 Penggunaan
Marketspace Focuses successfully on a
small segment, or is
 Magic Quadrant unfocused and does not
out-innovated
i d or out-
dari Gartner  performChallengers Leaders
graphical
Ability
representation of a
marketplace at and to
for a specific time Execute
period
Niche
Visionaries
Players
Tools untuk memposisikan
Perusahaan didasarkan atas
kemampuan berbisnis dan
visinya Completeness of Vision
CSI
 Penggunaan
Marketspace
 Magic Quadrant Understands where the
market is going or has
dari Gartner  vision for changing
Challengers Leaders
market rules, but not yet
graphical
Ability execute well
representation of a
period
Niche
Visionaries
Players
CSI
Working Outward
Executes well today
y or
may dominate a large
segment, but not yet
Executes well today (9 dari 13)
understand market
and well-positioned for
 Penggunaan direction
tommorow
Marketspace
 Magic Quadrant
dari Gartner  Challengers Leaders
graphical
Ability
representation of a
period
Niche
Visionaries
Players
CSI
 Business--to
Business to--Customer (B2C)
 Electronic Tender
 Cara menawarkan barang produksi atau layanan dengan
melalui komunikasi elektronik (jaringan internet, baik dengan
kabel, maupun wireless
wireless)) (bedakan dengan e-Auction
Auction))
 Seolah
Seolah--olah tidak terbatas
terbatas,, kemungkinan untuk melakukan
electronic tender,
tender, contoh :
 Mobil yang didalamnya menggunakan komputer, dapat dipantau
atau didiagnostik, sewaktu mobil tsb sedang digunakan
 Software komputer yang di upup--date secara otomatis langsung oleh
pembuatnya
 P k t ki
Paket kiriman
i yang ddapatt di
dipantau
t llangsung oleh
l h pengirimnya,
ii
dsb
CSI
 Business--to
Business to--Customer (B2C) (lanjutan)
 Makin banyak perusahaan yg menjalin komunikasi
dan
d interaksi
i t k iddengan pelanggannya
l (customer)
(customer
t ) dengan
d
menggunakan teknologi internet
 Tujuan
j :
 Memberikan informasi yang lengkap mengenai barang
produksi yang dapat dibeli secara on
on--line
 Memberikan informasi mengenai
g layanan
y y
yang g bisa diberikan
kepada pelanggan
 Memberikan dukungan layanan (support
(support service)
service) pada para
pelanggan,
p gg dsb
CSI
 B i
Business-
Business-to
t -Customer
to-C t (B2C) (lanjutan)
 Keuntungan
 Global accessibility
y
 Internet menghilangkan batas-
batas-batas negara & kendala geografis
 Reduced order processing
 Proses pembelian barang sangat efisien
 Greater availability
 Informasi dari perusahaan on
on--line selama 24 jam 7 hari per minggu
 Increased customer loyalty
 L
Layanan & perhatian
h ti yg baik,
b ik akan
k menambah
b h lloyalitas
lit pelanggan
l
 New product and services
 Barang produksi & layanan baru, dng segera dapat diketahui pelanggan
 Direct marketing
 Dalam menjual barang, produsen dapat mem
mem--bypass pengecer &
distributor
CSI
 B i
Business-
Business-to
t -Customer
to-C t (B2C) (lanjutan)
 Masalah yang sering timbul
 Technical
 Rancangan
R sistem
i t iinformasi
f i yang tid
tidak
kbbaik
ik  sistem
i t tid
tidak
k reliable
li bl
 Logistic
 Waktu pengiriman barang ke pelanggan lama
 Personnel
 Hambatan dari sebagian orang untuk menggunakan sistem ini
 Legal
 Layanan lintas negara yang mempunyai aturan berbeda
berbeda--beda
 Competitive
p Respons
p
 Membuat Website sangat mudah  kompetitor banyak
 Transparent prices
 Harga yg ditawarkan mudah dibandingkan  profit margin sedikit
 Greater competition
 Berkompetisi dengan semua perusahaan sejenis yg ada didunia
CSI
Working Across (1 dari 11)
 Bisnis modern, bisnis yang makin kompleks :

 Makin membutuhkan investasi yang besar
 Makin membutukan kompetensi yang luas
 Perlu aliansi dan kolaborasi dengan perusahaan lain
 Aliansi untuk mendapatkan tingkat kompetensi yang lebih
luas
 Aliansi secara regional, lintas ethnic, dsb
 Untuk itu diperlukan

p :
 Reengineering of fundamental business process
 Interlinked infrormation system  IOS (InterOrganization
information System)
CSI
 Business to Business (B2B)

 Umumnya ada 3 (tiga) bentuk hubungan/integrasi
antar 2 organisasi/perusahaan :
 Loose integration
 Sharing
g information
f secara ad hoc,
hoc, umumnya
y hanya
y nonconfidential
f
information
 Limited integration, lower risk & cost
 Close integration
g
 Sharing information secara formal dan ada sebagian yang berupa
confidential information
 Joint management pada hal-
hal-hal yang sharing
 Risk & Cost lebih tinggi dari loose integration
CSI
 Business to Business (B2B) (lanjutan)

 Umumnya ada 3 (tiga) bentuk hubungan/integrasi
antar 2 organisasi : (lanjutan)
 Tight integration
 Paling
g tidak,, ada satu bisnis p
proses y
yang
g dikelola bersama
 Data & informasi yang dipertukarkan jumlahnya lebih besar dan
termasuk yang highly confidential  sudah shared database
 Perlu dilakukan sinkronisasi proses bisnis pada kedua organisasi
 Risk & Cost tinggi
 Pada beberapa kasus, batas kewenangan masing-
masing-masing
organisasi menjadi tidak jelas
CSI

 Umumnya ada 3 (tiga) bentuk hubungan/integrasi antar 2
organisasi (lanjutan)
Number of Potential Cost of
Risk
relationships Benefit Integration
Tight Few *** *** ***
Close Some ** ** **
Loose
Loose Many * * *
CSI
Spectrum of Value Chain Integration pada B2B

Level of Class of Interbusiness Change to Focus of
Value Chain Aplication Value-Chain Improvement Example
Integration Processes
Sh d D
Shared Database
t b Plans harmonized –
Process e.g., for new
3. Tight Reengineered Innovation products, sales
campaigns,
production changes
Host-Integrated Inventory and

Process services levels co-
2. Close Adjusted Effectiveness managed through
exchange of sales
& forecasts
Door-to-door Unchange, Orders & invoices
but existing Process exchanged
1. Loose transactions Efficiency electronically
through
automated Internet
Mainframe Database PC
CSI

(l j t )
 Umumnya ada 3 (tiga) bentuk B2B :
 Working with co-
co-supplier
 Kolaborasi dengan noncompetitors yang mempunyai pelanggan
sama
 Sharing similar resources  warehouse di kota yg sama, shipping
shipping,, dsb
 Working
W ki with
ith customer
t
 Ada 2 jenis :
 Upstream supply chain  dengan supplier raw material
 Downstream demand chain  dengan
g distributors & retailers
 Berubah dari supply
supply--push menjadi demand
demand--pull
 Demand--pull atau Customer Centric Value Chain tidak semua
Demand
setuju, karena ada beberapa kondisi dimana hubungan antara
company dengan customers sangat rahasia.
rahasia Contoh : pada proses
bidding/tender
 Perlu mulai dikembangkan IOS
CSI
 Business
B i to
t Business
B i (B2B) (lanjutan)
 Umumnya ada 3 (tiga) bentuk :
 Building
g Virtual Enterprise
p
 Kolaborasi & integrasi sudah sampai BackBack--End System
 Perlu dilakukan perubahan backback--end system
 Tidak terlalu sulit apabila back
back--end system yang lama sudah
menggunakan DBMS & ERP System
 Intranet  Extranet (private network dengan menggunakan
internet protocol dan menggunakan public telecommunication)
telecommunication)
 IOS sudah menjadi persyaratan
 Alasan utama untuk mengimplementasikan IOS :
 Peningkatan jumlah informasi yang harus dipertukarkan
 Penurunan
P response time
ti antar
t k ke 2 pihak
ih k
 IOS sangat diperlukan untuk JIT (Just
(Just In Time)
Time) operation
CSI
 Ch
Characteristics
i i off IOS
OS
 IOS require partners
 Minimal ada 2 ppihak (p
(perusahaan/organisasi)
/ g )
 Ke 2 nya mau, ingin selalu dan mempunyai kemampuan untuk
saling bekerjasama
 Standard Play
y a Key
y Role
 Harus ada standar baku untuk bisa saling berkomunikasi
 Standar industri, national atau international/global  internet
 Education is Importance
 Pendidikan untuk potential partners,
partners, sering kali lebih dibutuhkan dan
lebih penting dari pada teknologi yang digunakannya.
 Dengan
g kemauan untuk bekerjasama,
j , maka ppartner y
yangg lebih
advanced bisa mendidik partner lainnya.
CSI
 Characteristics
Ch t i ti off IOS (lanjutan)
 Third Parties are often Involved
 Koordinasi dalam usaha pengabungan sistem (joint(joint system)
system) seringkali
membutuhkan
b hk pihak
ih k llain
i ((perusahaan
h atau iindividu)
di id )
 Pihak lain dibutuhkan, terutama untuk :
 Membuat standar baku dalam berkomunikasi (teknis maupun non-
non-
teknis))
 Sebagai service provider yg menghubungkan ke masing-
masing-masing pihak tsb
 The Work must be Synchronized
 Dengan diimplementasikan IOS diperlukan sinkronisasi pekerjaan,
seperti
ti sinkronisasi
i k i i fformatt standar,
t d sinkronisasi
i k i i updating
d ti data,
data
d t ,
sinkronisasi jadwal proses, dsb
 Terjadi peningkatan permasalahan dalam kerjasama yang perlu ada
prosedur operasi
p p standar (SOP/Standard
(SOP/Standard Operational
p Procedure) untuk
Procedure)
penyelesaian permasalahan tsb
CSI
 Characteristics of IOS (lanjutan)

 Work Processes are often Reevaluated
 Dengan
D IOS,
IOS prosedur
d k kerja
j hharus dikaji
dik ji ulang,
l d
dalam
l hal
h l sistem
i
surat menyurat  secara digital/elektronik
 Yang dipertukarkan bukan data, namun form dalam bentuk
elektronik
 Contoh : Shipping notice yang dikirimkan secara elektronik dapat
menggantikan dokumen invoice (daftar barang yang dibutuhkan)
 Sangat berkaitan dengan waktu/jadwal pelaksanaan suatu pekerjaan
 Technical Aspect are Not Major Issue
 Aspek membangun hubungan baru secara elektronik lebih dominan
jika dibandingkan dengan aspek teknis
The Traditional EDI/
Supplier Retailer
Internet
Model
Order
Corporate Corporate
Systems Systems
Acknowlegement
Goods Flow
Delivery
Information Flow

CSI
The Integrated
Supply Chain Model
W ki
Working A
Across (11 dari 11)
Distribution Delivery Shelves

Checkout Consumer
Center of Goods
Manufacturing Retailer
Site

Point-of-
Corporate Sale Data
Corporate Point of
Systems Systems Presence
Supplier Retailer
CSI--4601852
CSI
Manajemen
Sistem Informasi
3 SKS
04 – Perencanaan Strategis
Teknologi Informasi
CSI
Perencanaan (1 dari 3)
 Pengertian
 Perencanaan adalah
 Proses
P menetapkan
t k sasaran dand memilih
ilih cara untuk
t k
mencapai sasaran tersebut
 Pengambilan keputusan untuk masa depan organisasi
tersebut
 Konsekuensi
 Perencanaan merupakan
p proses berkesinambungan
p g
 Rencana yang telah ditetapkan harus di
evaluasi/revisi untuk periode tertentu dengan
memperhatikan kelayakan rencana tersebut, akibat
adanya perubahan lingkungan
CSI
 P i
Pentingnya SASARAN
 Sasaran memberikan arah
 Sasaran memfokus
memfokuskankan usaha-
usaha-usaha yang
dilaksanakan
 Sasaran menjadi pedoman rencana dan keputusan
yang diambil
 Sasaran dapat membantu dalam melakukan evaluasi
atas hasil yang telah dicapai
 Hirarki Rencana Organisasi
 Rencana Strategis
g
 Rencana Operasional
CSI
 Rencana Strategis  Rencana Operasional

 Kurun waktunya panjang  Kurun waktunya pendek
(beberapa tahun/dekade)
tahun/dekade) (tahunan
tahunan))
 Cakupannya luas meliputi  Cakupannya sempit dan
seluruh organisasi terbatas pada masing
masing--
 Sif t
Sifatnya global
l b l masing
bidang/unit/departemen
 Sifatnya rinci dan merupakan
penjabaran
j b dari
d i Rencana
R
Strategis
Aktivitas Aktivitas
Pengembangan Rutin/Operasional
CSI
St t i
Strategi
 Pengertian
 Strategi adalah seni atau ilmu menjadi seorang jenderal
(strategia, bahasa yunani)
 Strategi adalah pola tindakan untuk mencapai tujuan
 Hirarki strategi
 Strategi tingkat Korporasi
 Strategi tingkat Unit Bisnis
 Strategi tingkat Unit Fungsional
CSI
Perencanaan Strategis (1 dari 6)
 Pengertian
 Proses identifikasi tujuan organisasi dimasa mendatang
dengan memperhatikan peluang dan ancaman serta
dimilikinya, dan
mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya,
 Proses penjabaran aktivitas
aktivitas--aktivitas yang dipilih serta
sumberdaya yang bisa dialokasikan untuk mencapai sasaran
tersebut
 Kegunaan utama
 Menghasilkan frame work yang dapat digunakan sebagai
panduan dalam memilih/menentukan arah perkembangan
organisasi tersebut
CSI
 Why
h Planning
l i iis S
So Difficult
iffi l ?
 Bussiness Goals & System Plans need to align
 Sinkronisasi/penyelarasan mudah apabila CIO menjadi
bagian dari Board of Directors
 Technologies are rapidly changing
 Kecenderungan untuk melakukan continues planning  siklus
penyusunan perencanaan strategis semakin pendek
 Diperlukan kemampuan untuk melakukan future vision
 Responsibility need to be joint
 Perencanaan strategis disusun dan menjadi tanggungjawab
bersama semua area fungsional
CSI
 Why
h Planning
l i iis S
So Difficult
iffi l ? (lanjutan)
 Infrastructure development is difficult to fund
 Umumnya, alokasi dana untuk operasional lebih di
Umumnya
prioritaskan dari pada untuk pengembangan
 Dampak dari pengembangan masih bersifat
prediksi/perkiraan
 Companies need Portfolios rather than Projects
 Aktivitas/kegiatan pada organisasi terdiri dari :
 Aktivitas Rutin  melaksanakan misi atau fungsi organisasi
 Aktivitas Pengembangan  untuk mencapai tujuan & sasaran
 Umumnya, y ,p
perencanaan strategis
g dijabarkan
j menjadi
j
aktivitas pengembangan  aktivitas proyek
CSI
 Why Planning is So Difficult ? (lanjutan)

 Companies need Portfolios rather than Projects (lanjutan)
 Aktivitas rutin  dari dana operasional dan transaksi
keuangan didasarkan aktivitas (activity
activity--based
based))  swakelola
 Aktivitas pengembangan  dari dana pengembangan
(proyek) dan transaksi keuangan,
keuangan umumnya
umumnya,, bersifat blok 
realisasinya dengan kontrak (contract
(contract--based
based))
 Pelaksanaan monitoring & evaluasi proyek jauh lebih mudah
dari monitoring & evaluasi aktivitas rutin  monitoring &
evaluasi aktivitas rutin harus secara menyeluruh
 Other planning issues
 Resistensi terhadap perubahan
 Pemilihan pola perubahan, dsb
CSI
 Permasalahan
l h dalam
d l Perencanaan Strategis
i
 The future cannot be predicted
 Perkembangan teknologi sering menyebabkan terjadinya
discontinous change  menyulitkan untuk melakukan
prediksi ke depan
 Ti
Time is
i nott available
il bl ffor th
the sequence
 Waktu yang dibutuhkan untuk pengembangan &
implementasi IS/IT semakin pendek  perlu dikembangkan
atau mengadopsi
d i pola
l pengembangan
b sistem
i yang lebih
l bih cepat
 IS does not just support the business anymore
 Kecenderungan,
g , IT bukan lagi
g sebagai
g supporting
pp g business
namun sudah menjadi platform business
CSI
 Permasalahan
l h dalam
d l Perencanaan Strategis
i
(lanjutan)
 Top
p management
g may
y not know best
 Perubahan dari supply
supply--push menjadi deman
deman--pull 
kecenderungan untuk customizing product & services 
proses ini terjadi di front line jauh dari top management
 An organization is not like army
 Awal dekade 1990’an, banyak perusahaan yang gagal dalam
melakukan
l k k business
b i process reengineering
i i
 Kemudian dilakukan studi  ternyata kegagalannya
disebabkan karena top management lebih menitikberatkan
pada
d pendekatan
d k t line
li off command d dari
d i pendekatan
d k t dengan
d
pemanfaatan leadership
CSI
Jenis Aktivitas
 Aktivitas/kegiatan dalam organisasi
ada 2 jjenis : Quality
Assurance
 Aktivitas Rutin
 Melaksanakan MISI organisasi
g Qualityy Control
Q
 Aktivitas Pengembangan
 Untuk mencapai
p VISI organisasi
g
yang dijabarkan dalam M it i &
Monitoring
Tujuan Institusi Evaluation
(Institutional Objective)
Objective)
CSI
Business Scope (1 dari 4)
 Atribut dari business scope :

Visi (vision
(vision))
 [lihat materi kuliah sebelumnya]
Misi
Mi i ((mission
mission)
i i )
 Pernyataan yang menjelaskan ruang lingkup usaha
saat ini dan dimasa mendatangg
 Misi harus jelas membedakan mana yg didalam
ruang lingkup usaha dan mana yang diluar lingkup
usaha
CSI
 Atribut dari business

b scope : (lanjutan)
Values (nilai
(nilai--nilai) atau Corporate culture
(budaya kerja)
 Suatu pernyataan yang menggambarkan nilai- nilai-nilai dasar atau
budaya
y kerjaj yyang g dianut oleh seluruh staf
 Sesuatu yg dapat menggambarkan cara berpikir,
berpikir, cara
bertindak dan cara menerima sesuatu,
sesuatu, dari sebagian
/
besar/keseluruhan staf yg ada didalam organisasi
g tsb
 Budaya adalah gabungan yg kompleks dari pengetahuan
pengetahuan,,
keyakinan,, seni
keyakinan seni,, moral
moral,, aturan
aturan--aturan,
aturan, adat
adat--istiadat &
kebiasaan--kebiasaan yg dilakukan oleh individu atau
kebiasaan
organisasi dalam bermasyarakat
CSI
 At ib t dari
Atribut d i business
b i scope : (lanjutan)
Customers/Markets
 Menentukan siapa yang menjadi customer dan segmen pasar
mana yang dipilih
Product/Services
 Menentukan produk atau layanan yang akan dijual
Geography
 Menentukan letak/tempat untuk membuat & memasarkan
barang produksi atau layanan
 Letak/tempat sangat significant mempengaruhi strategi 
mempengaruhi segi keuangan
keuangan, standar,
standar barang produksi,
produksi
sumberdaya manusia dan kemampuan untuk beradaptasi
CSI
 Atribut dari business scope : (lanjutan)

Strategic intent
 Penjelasan mengenai seberapa besar ambisi jangka
panjang dari organisasi tsb untuk melaksanakan
strategi
st ateg ya
yang
gddipilih
p  mungkin
u gk hala ini suda
sudah
tercermin dalam visi organisasi tsb
 Atribut dari strategic intent
 Adanya ambisi yang stabil untuk berusaha selalu sebagai
pemenang
 Ambisi tersebut harus direpresentasikan secara proposional
pada sumberdaya dan kapabilitas organisasi
 Kompilasi target dari komitmen organisasi dan usaha yg
dilakukan
CSI
Langkah
g Perencanaan Strategis
g
The Future
The Business
Business
Assessment
Directives &
Assumptions
Situational
Position
Analysis
Strategy
Strategic Future
Conclusions Objectives
Moves Position
Commitment Change Manage-

Goals
Tahapan
a apa Execution Plan ment Plan
proses
Implemention
Fix Continue
Programs
The Art of
Strategic
N
No Planning
for
Projects Information
Monitor Technology
Yes
OK ?
Bernard H. Boar
CSI
Assessment (1 dari 3)
 Assessment
A t (menilai)
( il i) adalah
d l h aktivitas
kti it untuk
t k
menjelaskan dan mengetahui secara seksama
tentang
e g ssituasi
u s bisnis
s s dari duau su
sudut
u
pandang/perspektif (internal
(internal dan eksternal
eksternal).
).
 Langkah--langkah
Langkah
 Penentuan business scope dan alignment
 P
Penetapan
t di ti
directives d assumptions
dan ti
 Position
 Situational analysis
 Conclusions
CSI
 Hasil akhir kegiatan assessment ini : kesimpulan

(conclusions
conclusions)) yang berisi isu-
isu-isu kritis yang akan
menjadi perhatian pada bidang strategis
 Positioningg akan memberi g gambaran mengenaig
posisi organisasi tsb dalam semua area bisnis
(mis: market share,
share, customer satisfaction,
satisfaction, dsb)
 Situational analysis memanfaatkan berbagai
metoda analisa untuk menganalisa berbagai data
mengenai organisasi dan lingkungannya
CSI
 Di ti
Directives (arahan,
( h perintah)
i t h) d
dan assumptions
ti
(perkiraan2) diperlukan untuk memandu
kegiatan
eg pe
penyusunan,
yusu , menentukan
e e u p
prioritas
o s dan
bentuk rencana strategis tersebut.
 Awal dari se
semua
u kegiatan
keg ini,, adalah penentuan
pe e u
scope (lingkup/cakupan) usaha dari organisasi
tersebut
 Dalam tahapan ini (assessment
(assessment),
), tingkat
collaboration,, coordination
collaboration coordination,, communication dan
alignment
li t harus
h di
diusahakan
h k sese--maksimal
k i l
mungkin
CSI
Alignment (1 dari 3)
 3 Alignment (keselarasan) :
 Keselarasan diantara elemen-
elemen-elemen business scope p
 Keselarasan diantara unit-
unit-unit bisnis internal yg ada
 Keselarasan diantara fungsi-
fungsi-fungsi bisnis internal
d
dengan kondisi
k di i eksternal/lingkungan
k l/li k
 Esensi alignment adalah koordinasi
koordinasi,, ketekunan
dan konsentrasi semua kegiatan untuk mencapai
objective sehingga terjadi kesesuaian dengan
strategi yg dipilih (strategic
(strategic fit)
fit)
CSI
 5 Tingkatan alignment :
 Entropy
py (chaos
chaos))
 sangat tidak selaras,
selaras, kacau
kacau,, tidak ada/jarang/sangat sedikit
hubungan kerjasama yg serasi antara fungsi-
fungsi-fungsi bisnis dan
proses p
p pelaksanaan dalam mengantisipasi
g p kondisi eksternal
 Misfit
 Kerjasama antara fungsi-
fungsi-fungsi bisnis dan proses pelaksanaan,
minimal
 Mixed
 Campuran, ada fungsi
fungsi--fungsi yang alignment dan ada yang
mis--alignment
mis
CSI
 5 Tingkatan alignment : (lanjutan)

 Harmony
y
 Secara umum, kerjasama berjalan dengan baik
 Perfect alignment
 Kerjasama
K j berjalan
b j l d dengan baik
b ik dan
d bisa
bi memelihara
lih agar
selalu mempunyai competitive advantage
 Alignment adalah sarana untuk membawa semua

fungsi
g kedalam kondisi yyangg serasi dengan
g
pemanfaatan bersama agenda kegiatan
CSI
Position (1 dari 11)
 Posisi bisnis :
 Kumpulan
p dari berbagai
g p posisi seperti
p p
posisi ppasar
(market position),
position), posisi keuangan (financial
(financial position),
position),
posisi teknologi (technology
(technology position),
position), posisi penjualan
(sales position),
position)),
position ) posisi distribusi (distribution
(distribution position),
position)),
position )
dsb
 Refleksi dari posisi/status sumberdaya, kompetensi
dan kemampuan
 Proses penentuan posisi (positioning
(positioning)) adalah proses
yang recursive dan dapat ditentukan kapan saja
CSI
 Kegiatan
 Menentukan areaarea--area yang harus dianalisa dan membutuhkan
positioning
 Menentukank dimensi
di i strategis
i yg diilustrasikan
d l k b berdasarkan
d k
status dari area
area--area tersebut
 Mengumpulkan data untuk positioning
 Menentukan format untuk menampilkan posisi organisasi
 Dimensi posisi
 Posisi
P i i organisasi
i i sekarang
k (currentt position)
position
iti )
 Posisi organisasi dimasa mendatang (future state position)
position)
 Posisi pelaksanaan strategis (strategic intent position)
position)
 Posisi kompetitor (competitor position)
position)
CSI
 Posisi keuangan (financial

(financial position)
position)
 Liquidity ratios (rasio likuiditas)
 Ratio antara kekayaan dan kewajiban organisasi
 Ukuran untuk melihat kemampuan finansial organisasi jangka
pendek
 Profitability ratios (rasio untung-
untung-rugi)
 R ti antara
Ratio t pendapatan
d t ddan biaya
bi
 Ukuran kinerja (performance
(performance)) organisasi
 Leverage ratios
 Ratio antara piutang dan utang
 Ukuran untuk melihat kemampuan organisasi berkembang
 Activity ratios (rasio aktivitas)
 Ratio antara sumberdaya yg tersedia dng sumberdaya yg terpakai
 Ukuran pemanfaatan sumberdaya
CSI
 Posisi
P i i pasar (market
(market
k t position)
position
iti )
 Untuk setiap barang produksi dan layanan :
 Ukuran dari pasar
p
 Pertumbuhan dari pasar (growth rate)
rate) per tahun
 Segmen pasar (market shared)
shared)
 Kompetitor
p utama (major
j competitor)
competitor
p )
 Informasi mengenai segmen pasar perlu, karena dapat diketahui :
 Apa yang kita jual ?
 Kepada siapa kita jual ?
 Apakah produk atau layanan kita sesuai dengan permintaan pasar ?
 Identifikasi : product feature,
feature, buyer type,
type, cost
cost,, geography
geography,,
distribution,, dsb
distribution
CSI
 Posisi core competence

 Core competence (CC) direpresentasikan dengan
k
kemampuan/keahlian
/k hl inti/utama
/ d organisasi
dari
 CC merupakan akar dari competitive advantage,
advantage, karena
berdasarkan CC dapat menghasilkan beberapa produk dan
l
layanan pada
d beberapa
b b jjenis
i pasar
 Atribut Core Competence :
 Kemampuan menghasilkan akses ke berbagai pasar yang luas

 Kemampuan meningkatkan kontribusi pada hasil produksi/layanan
yang bisa dirasakan oleh customer
 Kemampuan menghasilkan produk/layanan yang susah ditiru
 Adanya koordinasi yang kompleks dari berbagai teknologi dan
keahlian/ketrampilan (applied
(applied skill)
skill)
CSI
 Posisi
P i i Core
C C
Competence
t (lanjutan)
Market Market Market Market Market Market
End Product End Product End Product End Product
C
Core P
Product
d C
Core P
Product
d C
Core P
Product
d
Core Core Core Core

Competence Competence Competence Competence
CSI
 Posisi kemampuan (capabilities

(capabilities position)
position)
 Dikaitkan dengan
g p peningkatan
g nilai tambah p
pada
product/services dan kepuasan pelanggan
 Atribut dari kemampuan
 K
Kecepatan
t memberib i respon kepada
k d kebutuhan
k b t h customer
t
 Proses yang konsisten,
konsisten, sehingga customer percaya
 Kepandaian untuk mengakomodasi kebutuhan customer 
mulai dari kebutuhan customer dan berakhir pada kepuasan
customer
 Mampu berperan pada berbagai macam usaha
 Komplemen dari core competence

CSI
 Posisi sumberdaya manusia

 Untuk menjamin
j keselarasan antara sumberdaya
y
dimiliki dengan arah perkembangan
 Identifikasi winning behaviors :
 Teamwork  Ownership
 Learning  Service
 Mastery  Customer Oriented
 Excellence  Kindness
 Quality
CSI
 Posisi
P i i manajemen
j & iinfrastruktur
f t kt
informasi
 Mencakup
 Infrastruktur informasi yang digunakan
 Kondisi informasi
 Aplikasi
lik i yang digunakan
d k
 Manajemen & organisasi sistem informasi
 Masing-
Masing
g-masing
g dinilai mengenai
g :
 Inventory
 Prinsip--prinsip yang digunakan
Prinsip
 Model yyang g digunakan
g
 Standar--standar yang implementasikan
Standar
CSI
 Strategic progress position

 Mencakup hal
hal--hal
 Status pelaksanaan implementasi program
strategis
 Proses peninjauan kembali program strategis yg
dijalankan masih sesuai atau perlu modifikasi
 Selama proses implementasi, pelajaran apa yang
did
didapat t
 Dari data yang dikumpulkan, apakah ada indikasi
pelaksanaan program tsb tetap mengacu pada
rencana yang telah ditetapkan
CSI
 Forces
F position
iti
5 Tekanan yg dihadapi perusahaan
 Supplier
S li power (harga,
(h k
kualitas,
lit
ketersediaan, dsb bahan baku)
 Buyer power (harga, kualitas,
permintaan
i t barang
b produksi)
d k i)
Five Forces of  Threat of New entry (ancaman
Competition pendatang baru)
 Substitude product (ketersediaan
product pengganti) dan attractiveness
Bargaining Power
of Suppliers substitude product
 Rivalry
l off excisting competitor
(intensitas kompetisi)
CSI
Analisa Situasi (1 dari 15)
 SWOT Analysis
 Strength (kekuatan)
 Sekumpulan dari organizational competency,
competency, asset
asset,, capability
capability,, dsb
yang mendorong perkembangan organisasi untuk mencapai
tingkat yang lebih tinggi
 Faktor internal organisasi
 Weakness (kelemahan)
 Sekumpulan
p dari organizational
g competency
competency,
p y, asset
asset,, capability
capability,
p y, dsb
yang dapat menghambat perkembangan organisasi dan dapat
dieksploitasi oleh pesaing (competitor
(competitor))
 Faktor internal organisasi
CSI
 SWOT Analysis
A l i (lanjutan)
 Opportunity (kesempatan/peluang)
 Trend (tendensi) atau kejadian yang memberikan kesempatan
atau peluang agar organisasi berkembang sesuai dengan
strategi yang dipilih
 Faktor eksternal organisasi
 Respons positif dari pelaksanaan strategi
 Threat (ancaman)
 Trend (tendensi) atau kejadian yang mengancam
perkembangan atau keberlangsungannya organisasi
 Faktor eksternal organisasi
g
 Respons negatif dari pelaksanaan strategi
CSI
 SWOT Analysis
A l i (lanjutan)
 Faktor Internal yang dinilai (S
(S-W) :
 Corporate Structure
 Corporate Culture
 Corporate Resources (Marketing, Finance, Research & Development, Operation & Logistic,
Human Resource Management,
Management Information System)
System)
 Faktor Eksternal yang dinilai (O

(O-T) :
 Societal Environment (Economic, Technological, Political
Political--legal,
Sociocultural))
Sociocultural
 Task Environtment (Five Forces,
Forces, Key Factor in immediate environment
(cutomers, competitors, etc))
etc))
CSI
 SWOT Analysis
A l i (lanjutan)
 Sun Tzu :
 Pertimbangan arah perkembangan mencakup ke-
ke-2 masalah,
masalah
yaitu mencari keuntungan dan memperbaiki situasi.
situasi. Mencari
keuntungan dilakukan dengan ekspansi
ekspansi,, memperbaiki situasi
dengan menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi
 Dampak dengan dilakukannya SWOT analysis :
 adanya kesimpulan dasar (basic conclusions)
conclusions), yaitu :
 meningkatkan kekuatan,
 mengeliminir kelemahan,
 mengeksploitasi peluang dan
 mengantisipasi ancaman
CSI
 Value
Value--Chain Analysis
Organizational Infrastructure
Human Resources Management

Support
Activities
Technology Development
Value Procurement Products

Chain Services
CUSTOMER
[Porter]
Inbound Opera- Outbound Marketing
Logistic tions Logistic and
Sales
Primary Activities
CSI
 Critical
C iti l Success
S F
Factors
t (CSF)
 Pengertian
 Indentifikasi kompetensi,
kompetensi kemampuan,
kemampuan proses,
proses dsb yang
spesifik yang merupakan faktor-
faktor-faktor penentu
keberhasilan dalam melakukan kompetisi
 Fokus :
 Customer requirement
 Competitions
 Metode :
 Kumpulkan semua informasi dari semua subject area
 Analisa implikasi dari suatu tindakan/keputusan
strategis
 Simpulkan implikasi-
implikasi-implikasi tsb menjadi CSF
CSI
 Critical Success Factors (CSF) (lanjutan)

 Internal CSF
 Sebagian besar dari CSF
 Berhubungan dengan aksi yang akan dilakukan oleh
organisasi, seperti perbaikan kualitas barang produksi atau
menekan biaya inventory
 Eksternal CSF
 Berhubungan
B h b d
dengan dunia
d i luar/lingkungannya,
l /li k seperti
ti cara
mendapatkan dana atau akuisisi perusahaan lain
CSI
 Cause
Cause--Root Analysis
 Pengertian
 Metode untuk mencari akar permasalahan atau
penyebab timbulnya berbagai gejala
 Metode
 Kumpulkan berbagai masalah yg timbul dan
anggap permasalahan tersebut sebagai gejala
 Analisa gejala-
gejala-gejala yg ditemukan dan identifikasi
penyebab dari timbulnya gejala/masalah tsb
 Lakukan kegiatan secara berulang sampai
mendekati inti permasalahan
CSI
 Matrix Analysis
 Pengertian
 Analisa untuk melihat adanya hubungan atau
interseksi antara :
 2 atau lebih strategi bisnis atau
 strategi
t t i bisnis
bi i d dengan atribut
t ib t bi
bisnis,
i
 dsb
 Contoh
 Matrix TOWS  SWOT yang disusun dalam bentuk matrik,
guna menentukan strategi pengembangan
 Matrik antara Core Competency dengan Capability
 Matrik
k untukk melihat
l h organizationall alignment,
alignment
l , melihat
lh
hubungan antar area fungsional
CSI
 Matrix
M ti A Analysis
l i
Kondisi Internal
Kekuatan Kelemahan
(Strengths) (Weaknesses)
 Matrix TOWS
Kelamahan n
Kelemahan 1
Kekuatan n
Kekuatan 1
…………
…………
Strategi2
K
Peluang 1 Strategi ekspansi, Strategi mengeli-
Peluang
Kondisi Ekstternal
memanfaatkan minir kelemahan

(Opportunities) …………… peluang dng meng- dng memanfaatkan
Peluang n gunakan kekuatan peluang yg ada
Ancaman 1 Strategi menganti- Strategi mengeli-

Ancaman sipasi ancaman dng minir kelemahan &
(Threats) ……………
menggunakan
gg ke- mengantisipasi
g p
K
Ancaman n kuatan yg dimiliki ancaman

CSI
 Technology Forecasting
 Pengertian
g
 Model untuk mengambarkan kemungkinan keadaan
teknologi di masa mendatang
 Isi
 Pernyataan mengenai kondisi dimasa mendatang
 Alasan/dasar untuk memperkirakan kondisi tsb (rationale
(rationale))
 Kapan dan berapa lama kondisi tsb seperti yang diperkirakan
 Kemungkinan--kemungkinan lain yang timbul
Kemungkinan
 Peluang
g dan ancaman akibat kondisi tsb
 Dampak dari kondisi tsb, terhadap rencana strategis
CSI
 Technology
h l Forecasting (lanjutan)
 Metode
 M lti
Multivariate
i t A
Analysis
Analysis,
l i , hubungan
h b secara matematis.i
 “S” Curve Technology Models,
Models, berdasarkan pengamatan,
perkembangan suatu product mengikuti kurva S. S.
Perkembangan
P k b organisasi
i i juga
j mengikuti
ik ti kurva
k S, sehingga
S, hi
model ini disebut juga dengan Stages of Growth
 Time--line Monitoring
Time Monitoring,, memperkirakan berdasarkan
perkembangan
k b saatt iinii & sebelumnya
b l
 Dephi Technique,
Technique, memperkirakan berdasarkan masukan dari
orang--orang yang ahli (dengan questionnaire
orang questionnaire,, wawancara, dsb)
 Scenarios,, memperkirakan berbagai skenario perkembangan
Scenarios
teknologi dng melihat perubahan berantai dari suatu teknologi
CSI
 Technology Forecasting (lanjutan)

 “S” Curve Technology
gy Models or Stages
g off Growth
Stage IV
I : First Commercialization or
Initiation
Performancee Parameter 
II : Rapid Product Improvement

Stage III & Proliferation or Contagion
III : Process Improvement
Dominant Design or Control
Stage II
IV : Consolidation Cost
Reduction or Integration
Stage I
Time/Invesment 
CSI
 Technology Forecasting (lanjutan)

 “S” Curve Technology Models or Stages of Growth
 Contoh :
Human Interface DBMS Technology
Virtual Object-
Reality Oriented
Distributed
Multimedia R l ti
Relationall
GUI Relational
Block mode Network
Command line Hierarchical
Contoh lain di buku Mc Nurlin, halaman 128

CSI
 Metode Analisa Situasi lainnya :

 New Product Position
 Benchmarking
 Competitor Analysis
 Pivot Position Analysis
 Theory/Hypothesis
CSI
Strategi (1 dari 13)
 Penetapan Future Position

 Future position ditentukan berdasarkan future
business scope yg telah di identifikasi oleh
CEO
 2 jenis future position yang harus ditentukan :
 Posisi spesifik yg merupakan fokus dari business
organisasi
g tsb
 Pivot position yg merupakan posisi strategis untuk
melakukan fleksibilitas dari suatu perencanaan
atau untuk melakukan manuver untuk mencapai
objective
CSI
 Penetapan Future Position (lanjutan)

Tidak mampu menentukan & meng- Tidak bisa menjadi pimpinan (leader)
identifikasi Spesific Position & Pivot
Position
Hanya mampu menentukan & Tidak/kurang fleksibel dalam mencapai
mengidentifikasi Specific Position objective
Hanya mampu menentukan & Tidak/kurang mampu memfokuskan

mengidentifikasi Pivot Position business organisasi/perusahaan
Mampu menentukan
M k & meng- C k baik
Cukup b ik
identifikasi Spesific Position & Pivot
Position
Mampu menggabungkan & Yang terbaik
menyesuaikan kedua position dengan
waktu, situasi dan kondisi
CSI
 Penetapan Objective
b & Goals
l
 Objective (tujuan) :
 Suatu ukuran keberhasilan yang spesifik, yang
ingin/akan dicapai
 Objective yang baik harus :
 Measurable (terukur),
 Achievable (dapat dicapai),
 Explicit
E li it (tegas),
(t )
 Succinct (ringkas) & clear (jelas),
 Dated (ada waktu/tanggal akan dicapai) dan
 Consisten
Consistentt dengan objective yang lain.
lain
CSI
 Penetapan Objective & Goals (lanjutan)

 Objective
j ((tujuan)
j ) (lanjutan)
( j )
 Objective yang baik harus SMART :

 Specific
 Measurable
 Aggressive but Achievable
 Realistic
 Timetabled
CSI

 Objective (tujuan) (lanjutan)
 Ukuran dalam objective ditentukan berdasarkan
 Existence (keberadaan) : tidak ada  ada & sebaliknya
 Eff ti
Effectiveness : ukuran
k satisfaction
ti f ti (kepuasan)
(k )
 Efficiency : ukuran produktivitas
 Perluada contingency plan (rencana untuk
antisipasi)) untuk
antisipasi k menjaga timbulnya
b l k
kejadian
d yang
membahayakan dalam pencapaian objective
objective,,
meskipun kemungkinan timbulnya kejadian tsb
sangat kecil
CSI

 Cara menentukan objective
The Business The Business

Today Tommorow
GAPS
GAPS
• Scope • Scope
Assessment Conclusions • Position • Position
• Aligments
g • Aligments
g
• Core Competencies • Core Competencies
• SWOT, CSF, etc • SWOT, CSF, etc
Objective
+ Visi + Wawasan (insight)
CSI

 Standing objective :
 Financial  profitability, ROI
ROI,, cash-
cash-flow, dsb
 Market share  berkaitan dengan marketing
marketing,, ekspansi, dsb
 Customer satisfaction  berkaitan dengan product
product/layanan
/layanan
 Quality of live
 Goals (sasaran)
 posisi
i i2sementara/antara
/ yang ingin/akan
/ k d dicapai
dalam rangka mencapai objective (tujuan)  jangka
pendek
 beda dengan objective : tidak ada contingency plan
CSI

 Goals (sasaran)
( ) (lanjutan)
( j )
 Penentuan goals
Objective
j
 Tentukan Objective dahulu

asure 
 Tentukan goals mulai dari

Mea
Goal 2
yg lebih dekat dengan
objective
Goal 1
Starting Measure
Time 
CSI

 Penyusunan
y Contingency
g yp plan :
 Identifikasi kejadian2 yang high
high--risk namun low
low--
probability kemunculannya
 Identifikasi
de t kas faktor
a to pe
pemicu/penyebabnya
cu/pe yebab ya (trigger
mechanisms))
mechanisms
 Identifikasi dampak/konsekuensi thd pencapaian
objective
j
 Susun rencana untuk antisipasi kejadian tsb
 Test rencana tsb (ujicobakan, simulasi, dsb)
 Gabungkan contingency plan kedalam plan keseluruhan
CSI
 Strategic Move
 Terdiri dari 1 atau lebih aktivitas (activities
(activities)) yang
di
direncanakan
k untuk t k dil
dilaksanakan
k k
 Setiap aktivitas mempunyai atribut :
 Title
 Judul kegiatan,
kegiatan, berupa kalimat yang ringkas, jelas dan tegas
 Sebaiknya dapat memberikan gambaran singkat mengenai
aktivitas tsb
 Background
 Penjelasan mengenai alasan mengapa aktivitas ini harus ada
dan dilaksanakan  mengacu pada permasalah (problem
(problem
statements)) yg sudah di identifikasi pada Analisa Situasi
statements
CSI
 St t i M
Strategic Move (lanjutan)
 Setiap aktivitas mempunyai atribut : (lanjutan)
 Rational
 Penjelasan alasan mengapa aktivitas ini dipilih untuk
menyelesaikan masalah yang telah dijelaskan pada Background
 Objective
j
 Penjelasan tujuan yang harus dicapai oleh aktivitas tersebut 
penjabarannya harus sesuai dengan ketentuan (lihat slide
sebelumnya)
 Description
 Penjelasan rinci yang jelas mengenai tahapan pelaksanaan
aktivitas tersebut
 Terdiri dari sub aktivitas ataupun
p sub
sub--sub aktivitas.
aktivitas.
 Bila diperlukan, ada penjelasan mengenai tahapan pelaksanaan
contigency plan
CSI
 Strategic Move (lanjutan)

 Resource
R R
Required
i d
 Penjelasan seluruh sumberdaya yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan aktivitas tersebut
 D t or Schedulle
Date S h d ll
 Gambaran mengenai waktu mulai & selesai pelaksanaan
seluruh kegiatan, termasuk sub dan sub-
sub-sub aktivitas
 I l
Implementation
t ti parameters
t
 Penjelasan mengenai parameter2 untuk pelaksanaan kegiatan
ini, seperti guidelines
guidelines,, rules
rules,, boundaries
boundaries,, dsb
 P i it
Priority
 Penentuan prioritas pelaksanaan kegiatan tsb
CSI
 Strategic Move (lanjutan)

 Owner or Person In Charge (PIC)

 Nama orang yg ditunjuk sebagai Penanggung jawab aktivitas
 Champion
p
 Nama orang yg ditunjuk sebagai Supervisor dari
penanggungjawab kegiatan (biasanya salah satu CEO)
CSI 4601852
CSI-4601852
Manajemen
Sistem Informasi
3 SKS
05 – Rancangan Arsitektur TI Korporasi

dan Manajemen Telekomunikasi
CSI
Pengertian
 IT Architecture
A hit t
 IT Blueprint
 Gambar yang dapat menunjukan bagaimana bagian-
bagian-
bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi
 IT Infrastructure
 Implementasi dari IT Architecture
 Perangkat TI : processors, software, databases, electronic
links, data centers, standards, skills, electronic processes,
processes,
dst
CSI
Evolusi Sistem
Terdistribusi
Web-
Client- services
server
Microcom-
puters
Minicom-
puters
Main-
frame
CSI
Evolusi Sistem
Terdistribusi
 Manfaat
 Increased processing power
 R
Running
i processor concurrently
l
 Increasing access to large & geographically dispersed
databases
 Resource sharing
 Sharing high-
high-performaning resources
 Scalability
 Upgraded or downgraded whenever needed
 Fault tolerance
 Error di 1 bagian sistem, tidak berpengaruh pada bagian lain
CSI
4 Attribute Sistem
Terdistribusi (1 dari 5)
 Kebutuhan akan sistem terdistribusi dan

tingkatannya
g y ((degree
degree)
g ) ditentukan berdasarkan
jawaban 4 pertanyaan sebagai berikut :
 Where is the processing done ?  Distributed processing
 H
How are the
th processors andd  C
Connectivity
ti it among processor
other devices interconnected ?
 Where is the information  Distributed databases
stored
t d?
 What rules or standards are  Systemwide rules
used ?
 4 Attribute dari sistem terdistribusi
CSI
4 Attribute Sistem
 Distributed Processing
 Proses dilakukan oleh lebih dari satu processor
processor,, pada komputer
yang berbeda,
berbeda, yang saling berhubungan, masing2 sama2
melakukan proses pada saat yang bersamaan
 Tujuan :  mendekatkan proses pada pengguna dan  agar
komputer dapat melaksanakan proses lebih cepat/baik
 Harus ada interoperability antar mesin yg berbeda,
berbeda, sistem
operasi yg berbeda,
berbeda, dan jaringan yg berbeda yang bekerja
bersama untuk melakukan 1 tugas (task
(task)
k)
 2 bentuk interoperability
 Komunikasi antar sistem
 Komunikasi 2 arah antar user application
CSI
4 Attribute Sistem
 Connectivity Among Processor

 Masing g2 p
processor yg ada saling
g melakukan
pengiriman data dan pesan (message
(message)) dengan
menggunakan jaringan elektronik yang
menghubungkannya (electronic
(electronic communication
links))
links
 Minimum harus ada 2 saluran independent
(independent paths)
paths) yang menghubungan antar 2
node/komputer
node /komputer,, sehingga bisa dilakukan automatic
alternate routing
CSI
Attribute Sistem
 Distributed Databases
 Adanya distributed databases dengan alternatif :
 Basisdata dipisah menjadi beberapa basisdata yg berbeda dan
masing--masing basisdata diletakkan pada tempat yang
masing
berbeda didalam satu sistem tanpa ada duplikasi basisdata
 Basisdata hanya satu
satu,, di duplikasi (di
di--copy
copy)) & diletakkan
pada tempat yang berbeda, dan salah satu dari basisdata tsb
ditetapkan sebagai basisdata acuan
 sinkronisasi data merupakan masalah yang harus

dan perlu menjadi perhatian !!!!
CSI
Attribute Sistem
 Systemwide Rules
 Adanya
y aturan y yang
g dibangun
g dan ditetapkan
p secara
sistemik serta harus dipatuhi oleh semua anggota
sistem
 Penggunaan
gg konsep p “Open
p System”
System
y ”  standardized interface
f
produk untuk beroperasi lintas multi
multi--vendor network
 Berisi aturan penting seperti bagaimana komunikasi antar
nodes,, security
nodes security,, data accessibility,
accessibility, tranfer program atau file,
file,
d b
dsb.
 Penetapan API (Application Program Interface)
Interface) yang
digunakan pada sistem tersbut. API digunakan sebagai
penentuan cara untuk merepresentasikan data pada
komponen2 sistem lainnya
CSI
Keputusan
p Penggunaan
gg
Sistem Terdistribusi (1 dari 2)
 Didasarkan atas jawaban 3 pertanyaan :

 Are the Operations Interdependent?
 Pengertian operations interdependent termasuk juga pengertian
bahwa proses yg satu harus tahu apa yg sedang dilakukan
oleh proses yg lain
 JJawaban :
 Ya dan Penting  Sentralisasi planning, development,
resources, and operations
 Contoh : Airlines
 Are the Businesses Really Homogeneous?
 Jawaban :
 Sebagian
g Besar  Sentralisasi p
planning
g & hardware selection,
selection,
Desentralisasi processing
 Contoh : Fast
Fast--food franchise
CSI
Keputusan
p Penggunaan
gg
Sistem Terdistribusi (1 dari 2)
 Didasarkan atas jawaban 3 pertanyaan : (lanjutan)

 Does the Corporate Culture Support Decentralization?
 Corporate culture termasuk didalam cara-
cara-cara pengendalian
manajemen (management
(management control)
control)
 Jawaban :
 Ya  Sentralisasi beberapa fungsi yang penting 
seperti finance, human resources, system planning
 Tidak  Sentralisasi semua fungsi
g
CSI
Two Guiding Framework (1 dari 2)
 Framework
k:
 Organizational Framework
 Driving force untuk implementasi distributed processing
adalah adanya kebutuhan utk memberikan keleluasaan
pada pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya
 Organizational framework ada 7 tingkatan (level
(level))
IOS   Business Ecosystem or Value Chain (inter
(inter--enterprise)
 Enterprise
IS   Country
C t or R Region
i
 Plant or Site
 Department or Process give autonomy and
decision-makingg
TPS   Work
W k Group
G or Team
T 
power to better serve
 Individual customers
CSI
Two Guiding Framework (2 dari 2)
 Framework :
Technical Framework
 Migration of computer power to end users will be
driving force for Network
Network--based Information
System
 Network
Network--based Information System dibangun
dengan arsitektur SUMURU (single user,
multiple user, remote utility)
utility)
CSI
Komponen
Kom onen SUMURU
 Processors  Services
 Single-User
g systems
y ((SU))  Terminal access
 Multiple-User systems (MU)  File transfer
 Remote Utility systems (RU)  e-mail system
 Networks  Standard
 Local networks (LN)  Operating systems
 Remote networks (RN)  Communications protocols
 Database systems
CSI
SUMURU Architecture
Single User Single User
Single
g User
system
t system
t
system
Single User
Peripherals system
Peripherals
LN
LN
Single User Multiple User Single User

system
y system
y Multiple User system
y
system
Remote
Network
Remote Utility (RN)
system Remote Utility
system
CSI
Contoh Sistem Terdistribusi
Aerospace Company
Central Site Small Site

Data
Warehouses
Public
P bli
Wide Area
Repository
Services Desktop
Clients
Servers
Operational
Databases
- Middleware - Presentation
- Data Warehouse Application
- Communicati- - Middleware
Development on Software - Communicati-
Environment on Software
CSI
7 Type of
Distributed Systems
 Host
Host--based Hierarchy  Era Mainframe
1980
 Large host computer (mainframe) - Midrange - Terminals
 Decentralized Stand Alone Systems
 Beberapa LAN yg tidak saling terhubung  islands of computing
 Peer
Peer--to
to--p
peer LAN-
LAN-Based Systems
y
 Beberapa LAN yang terhubung dengan WAN & tidak ada hirarki
 Hybrid Enterprisewide Systems
1990  Kombinasi Hierarchy dengan LAN
LAN--Based Systems
 Client/Server Systems
1995
 Internet Based Computing
p g
 Web Services
2000 -
CSI
Host-
H t-based
Host b d Hierarchy
Hi h
Central
Host
Regional Departmental
Midrange Midrange
Computer Computer
Terminals Terminals
CSI
Host-
H t-based
Host b d Hierarchy
Hi h
 Large host computer (mainframe
mainframe)) - Midrange – Terminals
 Karakteristik :
 Host computer sebagai pusat & komponen pengendali
 Processing dilakukan di host
host,, sedangkan terminal hanya
g access device
sebagai
 Penyimpanan data :
 Semua di central host (mainframe
mainframe))
 Master
M t recordd di central
t l host,
host
h t, beberapa
b b subset
b tddata
t di
intermediate level.
level. Master record di
di--update secara periodik dan di
kirimkan ke intermediate file
 Master record di host yang sering
i menggunakannyak d
dan di
di--
update secara periodik ke central host untuk backup
CSI
Decentralized Stand
Alone Systems
Departmental Departmental
S
System S
System
CSI
Decentralized Stand
Alone Systems
 Beberapa Local Area Network yang tidak saling
terhubung  islands of computing
 Dimungkinkan terhubung dengan corporate host
dan memungkinkan adanya aliran data
 Untuk integrasi, dapat digantikan dengan sistem
ERP, dengan single platform untuk modul-
modul-modul
yang saling
li terhubung
t h b untuk
t k melayani
l ibberbagai
b i
fungsi.
 Misalnya: finance
finance,, manufacturing
manufacturing,, administrasi,
administrasi dsb
CSI
Peer--to
Peer to--peer
LAN--Based Systems
LAN
WAN
LAN Gateway, Bridge

or Router
R
LAN
File or Database
Server
Karakteristik :
- Tidak ada hirarki
- Komunikasi antar komponen adalah peer
peer--to
to--peer,
peer, tanpa ada central hub
CSI
Hybrid
Enterprisewide Systems
Major Site Remote Site
WAN
CSI
Hybrid
Enterprisewide Systems
 Kombinasi Hierarchy dengan LAN
LAN--Based Systems
 Mix
Mix--match :
 Hierarchical
Hi hi l host-
host
h t-based
b d processing
i untuk
t kk
korporatt
 Departmental processing untuk departemen
 LAN--based systems untuk personal
LAN
 Tidak semua komponen berada di bawah “kendali” host
mainframe komputer
 Memungkinkan organisasi mengotomosi proses bisnis
dalam organisasi, atau bekerja sama dengan sistem
organisasi lain
 S t
System iintegration
t ti  menggabungkan
b k iindividual
di id l aplikasi
lik i
atau komponen
CSI
Client/Server Systems (1 dari 6)
 Mulai berkembang pada awal dekade 90’an

 Tujuan :
 Mempercepat proses dengan membagi proses tersebut
menjadi 2 (dua) bagian, yang satu jalankan di client (komputer
user) dan yang lain dijalankan di server
CSI
Distributed
Di t ib t d R
Remotet Distributed
Di t ib t d R
Remote
t DData
t Distributed
Di t ib t d
Presentation Presentation Function Management Database
Data
D t Data
D t Data
D t Data
D t Data
D t
Management Management Management Management Management
Application Application Application

F
Function
ti F
Function
ti F
Function
ti
Data
Presentation
Management
Serverr
Application Application Application

Function Function Function
Clientt
Presentation Presentation Presentation Presentation Presentation

CSI
 Distributed Presentation
 Masih memanfaatkan seluruh sistem lama (mainframe
(mainframe),
), tampilan
grafik di Workstation
 Remote Presentation
 Satu usaha untuk tetap bisa memanfaatkan sistem warisan (legacy
(legacy
systems))
systems
 Distributed Function
 Koordinasi
K di i antar
t aplikasi,
lik i cukup
k kompleks.
k l k Si
Sistem
t yg baik
b ik untuk
t k
paket aplikasi client yang digunakan secara corporate & mobile
computing
 Remote Data Management
g
 Sistem yg populer, semua aplikasi pada satu tempat, fat client,
client, untuk
meningkatkan kapasitas kemampuan process PC desktop
 Distributed Database
 Kompleks,
Kompleks penting untuk mobile computing,
computing, data sifatnya lokal dan
kurang dinamis, fat client
CSI
 Trend dari Client/Server Systems

 Three--tier Architecture (arsitektur 3 lapis/tingkat)
Three
Tier 1 (lapis
p 1) :
clients yang
terhubung dengan
jaringan
Tier 3 (lapis 3) :
komputer
mainframe utk
tempat legacy
application,
application
databases yg
dinamis dan
integrity rules Tier 2 (lapis 2) : server khusus yang dedicated untuk tempat databases dan/atau
middleware guna memudahkan connection antara client dan server. Data yg ada
adalah data yg spesifik utk department & relatif jarang berubah
CSI
 K
Keuntungan
t :
 Akses informasi menjadi lebih baik
 Pengguna (users
(users)) dapat mengakses data dan informasi, saat ia
membutuhkan data/informasi tsb (just
(just--in
in--time data delivery
delivery))
 Memperbaiki customer service  customer dapat mengkomuni-
mengkomuni-
kasikan keinginannya dan antisipasi keinginan customer
customer..
 M
Mengurangi i cycle
l times
i d i suatu rantaii proses/layanan
dari /l  me
me--
ningkatkan kemampuan kompetisi dan kompetensi perusahaan.
 Empowered employees (pemberdayaan pekerja)
 Penggabungan
P b antara
t aturan
t yang b
berlaku
l k secara sistem
i t d
dengan
pemakaian PC yang sifatnya otonom  pekerja dapat memberi
layanan customer yg lebih menyeluruh hanya dng PCPC--nya
nya..
 Menggeser fokus computing ke users
CSI
 K
Keuntungan
t :
 Meningkatkan fleksibilitas organisasi
 Dimungkinkan untuk menambah teknologi baru dengan mudah
tanpa menghilangkan/membuang sistem yg lama (legacy
(legacy system)
system)
 Dimungkinkan untuk adanya streamlines work flow antar area
fungsional
 Mendorong
M d agar anggota organisasi
i i untuk
k bekerjasama
b k j melalui
l l i
jaringan komputer yang ada
 Kekurangan
k :
 Tidak lebih murah,
murah, jika dibandingkan dengan mainframe
system
y
 Memerlukan banyak kegiatan/usaha untuk koordinasi
CSI
Internet--Based Computing
Internet (1 dari 2)
 Peralatan :
 “Thin” client machines
 Berfungsi sebagai browser
 Umumnya tanpa hard hard--disk
 Penyimpanan
y p data : memory
 Include : telephone modem untuk
komunikasi
 Penggunaan
 Untuk consumer applications
 Hand--held devices
Hand
CSI
Internet--Based Computing
Internet (2 dari 2)
 2 Jenis
J i :
 Server--Based Computing
Server
 Aplikasi
lk tetap b
berada
d ddi server
server,, di
d execute secara
remote atau dengan model applet
 Lebih aman,
aman tidak perlu tailored untuk spesifik
mesin
 Peer--to-
Peer to-Peer Computing
p g (P2P
P2P))
 Task didistribusikan pada beberapa komputer
(peer
peer)) yang terhubung dengan internet
 Contoh
C h : Napster
N
CSI
Web--Based Services
Web (1 dari 5)
 Generasi kedua dari Internet

Internet--based distributed
systems
 Suatu web service dapat mendelegasikan task
pada web service lainnya dan mendapatkan
kembali
k b li hhasil
il pelaksanaan
l k t k tersebut
task b 
Transactional Web [Gottschalk et al]
 Sedangkan
S d k webb servicei yang memberikan
b ik
layanan langsung ke pengguna  Eyeball Web
[Gottschalk
[ et al]]
CSI
Web--Based Services
Web (2 dari 5)
 H t topic
Hot t i webservice
b i (the
(th ffuture
t ?)
 Merupakan next generation of distributed services 
large
g & complexp systems
y
 Internet dapat menjadi hub of computing
memungkinkan pembuatan inter inter--enterprise
computing
 Permits flexible system dengan adanya dynamic
binding of web services
 Perusahaan
P h terhindar
hi d dari
d i kewajiban
k jib untuk k
membangun dan memelihara banyak aplikasi
 Dapat
p memanfaatkan sistem y yangg sudah ada  web
service bisa digunakan wrappering teknologi yg ada
CSI
Web--Based Services
Web (3 dari 5)
 W b Services
Web S i St
Standards
d d
 Three software standards
 XML (eXtensible
( Xt ibl M Markup
k L Language))
 WSDL (Web Services Definition Standard)
 UDDI ((Universal Discovery,
y, Description,
p , and
Integration)
 Three communication standards
 SOAP (
(Simple
l Object
b Access Protocol)
l)
 HTTP (HyperText Transfer Protocol)
 TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol)
CSI
Web--Based Services
Web (4 dari 5)
 Th Si
The Significance
ifi off W
Web
bSServices
i [Hagel &
Brown]
 Web services diperkirakan akan menjadi
computing architecture of the future,
future, karena
proprietary systems yg sekarang ada dinilai
rigid,
rigid
d, slow
l to change
h and
d respondd terhadap
h d
bisnis proses dan perubahan market
 Perubahan yang significant tugas dan
pekerjaan CIO, dari membangun dan
memelihara sistemnya y sendiri  membeli IT
service melalui internet
CSI
Web--Based Services
Web (5 dari 5)
 Th -tier
Three-
Three ti Web
W b Services
S i architecture
hit t [Hagel & Brown]
 Application Sevices (top
(top--tier)
 Aplikasi
p untuk aktivitas bisnis,, seperti
p credit card p
pocessingg,
pocessing,
g,
shipment scheduling
 Service Grid (middle
(middle--tier)
 Shared Utilities  security, billing & payment
 Service Management Utilities  management Web service
 Resource Knowledge Management Utilities  directories &
g
registrars ffor requestors
q & services
 Transport Management Utilities  management messaging &
transportation of files
 Software standard & communication protocols
 XML, WSDL, dsb [lihat slide sebelumnya]
CSI
IT Architecture (1 dari 4)
 IT architecture
hit t di
digunakan
k untuk k membangun
b sistem
i
informasi dengan menentukan panduan2 dan standar2
yang
y g harus dipatuhi,
p agar
g terhindar terjadinya
j y chaotic
world dari sistem informasi
 Arsitektur TI dibutuhkan agar TI dapat mendukung
operasional perusahaan  arsitektur TI merefleksikan
business strategy dari perusahaan tsb
 Apabila
p bisnis p
perusahaan berubah,, maka arsitektur TI
juga ikut berubah
 Tugas dan tanggungjawab dari CTO (Chief
(Chief Technology
Offi )
Officer)
Officer
CSI
 John
h Zahman
h mengembangkan
b k Enterprise
i
Architecture Model yang dikenal sebagai
Zahman Framework
 Tidak hanya satu arthitectural representation yang
bisa digunakan
g untuk membangung sistem informasi
 bergantung pada sudut pandang pihak2 yang
berkepentingan
 M d l dibuat
Model dib t dalam
d l bentuk
b t k matriks
t ik
 Row : Planner, Owner, Designer, Builder & Subcontractor
 Column : Data (What), Function (How), Network (Where),
People (Who), Time (When) & Motivation (Why)
CSI
Data Function Network People Time Motivation
What How Where Who When y

Why
List of Things List of Processes the List of Locations List of Organizations List of Events List of Business
Objective/Scope Important to Business Business Performs Important to Business Important to Business Significant to Business Goals/Strategies
Planner’s
Entity=Class of Function=Class of Time=Major Business End/Means=Major
View Business Thing Business Process
Node=Major Business
Location Agent=Major Org Unit Event Business Goal/CSF
Business Architecture
man Fraamework
k
e.g.,
g Function Flow e.g.,
g Business Plan
e g Entity
e.g., e g Logistics Network
e.g., e g Organization
e.g., e g Master Schedule
e.g.,
Diagram
Enterprise Model Relationship
Diagram
Chart
Owner’s Node=Business
Location
End=Business
Objectives
View Ent=Business Entity
Rel=Business Rule
Function=Business
Link=Business
Linkage
Agent=Org Unit
Work=Work Product
Time= Business Event
Cycle=Business Cycle
Means=Business
Process Strategy
e.g., Data Model e.g., Human Interface
e g Data Flow Diagram
e.g., e g Distributed
e.g., e.g.,
e g Processing e.g.,
e g Knowledge
Architecture
System Model System Architecture Structure Architecture
Analyst Engineer Secretary
Designer’s
Entity=Data Entity
View Relationship= Data
Funct=Appl Function
Arg=User Views
Node=Info Sys Funct
Link=Line Char
Agent=Role
Time=System Event
Cycle=Processing Cycle
End=Criterion
Means=Option
Relationship Work=Deliverable
Zahm
e.g., Human/
Technology Model D t Application
Data A li ti Technology
e g Data Design
e.g.,
T h l e g Structure Chart
e.g., e.g.,
e g System
Architecture Technology Interface
Analyst Engineer Secretary
e g Control Structure
e.g.,
e.g., Knowledge
Design
Builder’s
Architecture
Architecture
Architecture
Entity=Segment/Row Funct=Computer Funct Node=Hardware/
View Relationship=Pointer/
Key
Arg=Screen/Device
Formats
System Software
Link=Line Specification Agent=User
Time=Execute
End=Condition
Means=Action
Cycle=Component Cycle
Work=Job
e.g.,
e g Data Definition e g Program
e.g., e.g.,
e g Network e.g.,
e g Security e.g., Timing Definition e.g.,
e g Knowledge
D t il d Representation
Detailed R t ti Description Architecture Architecture Definition
Subcontractor’s
Ent=Fields Funct=Language Stmts Node=Addresses Agent=Identity Time=Interrupt End=Subcondition
View Rel=Addresses Arg=Control Blocks Link=Protocols Work=Transaction Cycle=Machine Cycle Means=Step
Functioning System  Data Function Network Organization Schedulle Strategy

CSI
 Z h
Zahman Framework
F k (lanjutan)
 Dengan model tersebut, dapat :
 merancang g ((design
design)
g ) suatu SI skala menengah
g dan besar
 menjelaskan masalah-
masalah-masalah yang cukup kompleks dalam
Sistem Informasi berskala besar dan mencari akar
permasalahan yg timbul
p
 Service Oriented Architecture (SOA
SOA))
 SOA adalah perancangan arsitektur Software, dimana
k
komponen yg melayani
l i dengan
d yg dilayani
dil i terpisah.
t i h
 Mengutamakan hubungan antar komponen yang looselyloosely--
coupled atau tidak hard
hard--coded
 Artitekturnya sama dengan web service, implementasinya juga
bisa menggunakan Web service
CSI
IT Infrastructure (1 dari 3)
 IT infrastructure terdiri dari 4 lapisan

Front--end &
Front
Paling cepat berubah  IT Components
 Peralatan IT : komputer, printer, dll
termasuk OS, DBMS, dsb
Local
Applications  Human IT Infrastructure
 Pemanfaatan peralatan IT :
IT Infrastructure
knowledge,
g skills, experience
p &
Shared and Standard standard procedure
IT Applications
 Shared IT Services
 Layanan IT yg dapat dimanfaatkan
Sh
Shared
d Information
I f ti Technology
T h l Services
S i
bersama : websites,, wireless
application,, dsb dibagi dalam bentuk
application
Human Information Technology Infrastructure cluster2
Information Technology Components  Shared & Standard IT Application
 Aplikasi standar yang dapat
dimanfaatkan bersama : accounting
accounting,,
budgeting,, dsb
budgeting
PUBLIC INFRASTRUCTURE (internet, ISP, etc)
CSI
 Investasi IT harus dapat menghasilkan :

 Economies of scale (utility)
 Biaya
y untuk infrastruktur merupakan
p bagian
g dari
pengeluaran administratif (infrastructure cost as an
administrative expense)
expense)
 Meminimumkan biaya y operasional
p (minimize expense
expense)
p )
 Support for business programs (dependent)
 Infrastruktur dianggap sebagai konsekuensi dari kegiatan
bisnis (infrastructure treated as business expense)
expense)
 Dinilai berdasarkan keuntungan bisnis jangka pendek
(measured by short
short--term business benefits
benefits))
 P
Perencanaan infrastruktur
i f t kt masuk k didalam
did l perencanaan
bisnis (infrastructure planning in current business plan)
plan)
CSI
 Investasi IT harus dapat menghasilkan : (lanjutan)

 Flexibility to meet changes in the marketplace
(enabling)
g
 Fleksibilitas untuk mendapat keuntungan jangka panjang
(benefit long
long--term flexibility
flexibility))
 Memperoleh dasar yang cukup kuat untuk mengubah arah
perkembangan dimasa mendatang (intended(intended to provide the
foundation for changing direction in the future)
future)
 Biaya
aya untuk
u tuk IT harus
a us ta
tampak
pak sebaga
sebagai biaya
b aya investasi
estas b
bisnis
s s
(IT cost seen as business investment)
investment)
CSI
Manajemen
j
Telekomunikasi (1 dari 13)
 Telecommunication  electronic highway

system
 Adanya flow of information antar nodes  traffic
 IT/IS department bertanggungjawab men-design,
membangun dan memelihara information highway
(telecommunication)
 Pengelolaan, juga menjadi tanggungjawab
pengguna (users),
(users) bukan hanya pengembang
 Ada standard dan aturan/hukum yang harus
dipatuhi untuk flow of highway traffic dan harus ada
yg mengontrol
t lddan menghukum
h k k
kalau
l adad
pelanggaran
CSI
Manajemen
j
 Trend dalam bidang Telecommunication

 Organisasi cenderung untuk multitude network
 Kebutuhan untuk lebih dari satu jenis layanan jaringan,
seperti voice telephone,
telephone, computer network,
network, link ke internet
internet,,
video conferencing,
conferencing, dsb.
 P
Pemanfaatan
f t jjaringan
i untuk
t k perluasan
l organisasi
i i
 Single-organization networks  Digital Equipment ada 41
Single-
ribu nodes pada 26 negara
 Industry-
I d t -specific
Industry ifi value-
value
l -added
dd d networks
t k
 Link antara supplier dengan buyer pada marketplace yg spesifik
 Extended enterprise networks dari single
single--organization
networks
 Group atau consortium dari single
single--organization networks
CSI
Manajemen
j
 Trend dalam bidang Telecommunication (lanjutan)

 Perpindahan ke era bandwidth besar
 Penelitian fiber optic dengan tujuan untuk memperlebar
bandwidth terus dilakukan.
 Penggunaan fiber optic,
optic, ternyata dibatasi oleh kecepatan
switching transistor antara 2.5 - 10 billion cycles/second,
cycles/second,
padahal kemampuan transmisi fiber optic bisa sampai lebih
dari 25 terahertz
 Diperkirakan dalam 1 dekade mendatang, bandwidth fiber
optic akan berkembang 10 kali dari kondisi yg ada sekarang
CSI
Manajemen
Telekomunikasi ( dari 13))
(4
 Trend
d dalam
d l bidang
bid Telecommunication
l i i (lanjutan)
Bits/second Notation Abbrevation Amount Term Technologies

1.000.000.000.000 1012 1 tbps
p Trilion Terabits Optical
p fiber p
potential (and higher)
g
100.000.000.000 1011 100 gbps
10.000.000.000 1010 10 gbps Optical wirelless local loop (20G, OC-786 (40G) WMAN (100G)
Microwave LAN (1.5G-2.0G), OC-48 (2.5G), ATM (2.5G),

1.000.000.000 109 1 gbps Billion Gigabits
Gigabits Ethernet (1G), WMAN (24G)
OC-12 (622M), ATM (155-622M), T4 (274.176M), OC-3
100.000.000 108 100 mbps (155.52M), Faster Ethernet (100M), Infrared (100M) WMB (100-
400M)
T3 (44.736M), E3 (34.318M), frame relay (10M), Ethernet (10M),
10.000.000 107 10 mbps
WLANs (10M), cable modem (10M), Wi-Fi(10M)
T2 (6.132M), infrared LAN (4M), stationary 3G wireless (2M), E1
1.000.000 106 1 mbps Million Megabits
(2.048M), DSL (1.544-7M), T1 (1.544M)
Wireless local loop (428K), mobile 3G wireless (384K), ISDN
100.000 105 100 kbps
(128K), 2G wireless (128 K)
10.000 104 10 kbps Modem (56K), 2.5G wireless (57K)
1.000 103 1 kbps Thousand Kilobits 2G wireless (9.6K to 14.4K), infrared LAN (9.6K)
100 102 100 bps
10 101 10 bps
CSI
Manajemen
j
 Trend dalam bidang Telecommunication (lanjutan)

 Digital Convergence has become reality
 Digital convergence merupakan penggabungan berbagai
media komunikasi (data, suara & gambar)
 Semua menggunakan internet (protocol TCP/IP)  IP
IP--based
 The Wireless Century begins
 Abad 20  wireline century & Abad 21  wireless century
 Jeniss wireless communication,
Je communication, be
berdasarkan
dasa ka cakupa
cakupannya
ya
 WPANs (Wireless
WPANs (Wireless Personal Area Networks)
Networks)  + 30 feet
 WLANss (Wireless
WLAN (Wireless Local Area Networks)
Networks)  100 - 1000 feet
 WMANss ((Wireless
WMAN Wireless Metropolitan
p Area Networks)
Networks)  s/d 30
miles
 WWANss (Wireless
WWAN (Wireless Wide Area Networks)
Networks)  > 100 miles
CSI
Manajemen
j
 The Future of Telecommunications

 Steady growth in telecommunications usage
 Negara berkembang dimungkinkan melakukan leapfrog
untuk menggunakan new digital technologies tanpa
penggantian significant legacy system
 Q i k & global
Quick l b l adoption
d i off new
telecommunication--based technologies
telecommunication
 HP, GPS, video p
programming,
g g music, etc menjadi
j aplikasi
p
telekomunikasi utama
 Competition in broadband markets is expected to
accelerate
 Kompetisi terjadi pada fixed operator & mobile operators
CSI
Manajemen
j
 The Future of Telecommunications (lanjutan)

 Mass--individualization of real
Mass real--time programming
 Terjadinya evolusi pada high
high--definition video on-
on-demand dan
adanya penggunaan video exchange secara besar
besar--besaran
(seperti YouTube.com)  media
media--rich network  realreal--time
interaction dengan users pada masing2/setiap program
 The new economic model for financing the
telecommunications industry has yet to be defined
 Tuntutan meningkat untuk mendapatkan layanan yg low low--
cost atau no
no--cost,
cost, namun harus reliable
reliable,, secure & robust
 Deregulasi, konsolidasi dan inovasi teknologi pada
telekomunikasi
l k ik i iindustri
d i meningkatkan
i k k k kompleksitas
l k i d
dalam
l
menentukan tarif dan skema pembayaran
CSI
Manajemen
j
 Framework standar pada telekomunikasi :

 OSI (Open
(Open
p System
y Interconnection) Reference
Interconnection) f Model
 Seven Layer OSI Model  dipelajari/dijelaskan pada kuliah
Jaringan Komputer
 Wireless Communications
 Wireless Personal Area Networks (WPANs)
( )
 Teknologi yg digunakan adalah ultrawideband (UWB)
IEEE 802.15 & unlicensed
 Bandwidth : 100 – 400 MBps
CSI
Manajemen
j
 Wireless Communications (lanjutan)

 Wireless Local Area Networks (WLANs)
 Teknologi yg digunakan :
 Ultrawideband (UWB), IEEE 802.11
 Sering g terjadi
j interferensi dengan
g p peralatan lain ((TV,, radio,, dsb))
dan
 Untuk skala menengah keatas diperlukan ijin frekuensi dari
pemerintah
 Dikenal/ disebut Wi Wi--Fi dan area yang masuk dalam cakupan
wi--fi relay antena disebut Hot Spot.
wi Spot. Hot Spot masuk dalam skala
(+ 100 feet) sehingga tidak perlu ada ijin
kecil (+
 Bandwidth : 4 – 10 MBps
p ≈ ethernet
CSI
Manajemen
j

 Wireless Local Area Networks (WLANs) (lanjutan)
 Topologi
 Peer--level system
Peer
 Setiap unit/komputer bisa saling komunikasi, tanpa
harus ada yyang
g mengatur
g
 Performance akan turun secara cepat, sejalan dengan
meningkatnya traffic
 Penggunaan bandwidth tidak efisien  banyak collisions
 Sulit
S lit untuk
t k mengatur
t security
it jaringan
j i
 Wireless LAN dengan pengendalian terpusat
 Untuk mengurangi kelemahan yg ada pada peer peer--level
system
y
 Topologi ini relatif baru berkembang
CSI
Manajemen
j

 Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
 Teknologi yang digunakan saat ini adalah broad
broad--band
microwave & belum ada standar baku
 Di--equivalen
Di equivalentt-kan dengan wireline technology IEEE 802.16
g kecepatan
dengan p transmisi 5 – 10 MBps
p
 Peralatan yang ada sekarang : WiMax yang disebut/
dikenal Mobile
Mobile--Fi
 Terancam perkembangannya oleh LTE (Long (Long Term Evolution)
Evolution) & EAP-
EAP-
SIM (Extensible
(Extensible Authentication Protocol-
Protocol-Subscriber Identityy Module)
Module)
 Wireless Wide Area Networks (WWANs)
 Teknologi yg digunakan :
 Infrared light (kecepatan tinggi, > 100 MBps) dan Narrowband
Radio Frequency (RF) (kecepatan
(kecepatan rendah)
 VSAT (Very Small Aperture Terminal)
CSI
Manajemen
j

 Wireless Wide Area Networks (WWANs) (lanjutan)
 Cellular Data Communications
 Jaringan yang memanfaatkan cellular phone  noisy
noisy,, sering
putus dan lambat
 One-way Wireless Systems  Paging System
One-
 Two--way Mobile Data Communications
Two
 Menggunakan teknologi paket radio  lebih cepat dari cellular
network,, sudah ada encoding untuk security dan ada error
network
correction untuk menjaga reliability
CSI
Manajemen
j

 Wireless Security
 Fokus
F k tid
tidakk pada
d ttransmisi-
transmisi
i i-nya, namun pada
d data
d t yang
dikomunikasikan dan komputer notebook
 Untuk transmisi digunakan teknologi scrambling dan
spread--spectrum
spread
 Wireless Safety
 Keamanan gelombang radio pada manusia, masih banyak
perdebatan dan masih dalam penelitian yang lebih dalam
 Role IS Department
 Create the telecom architecture
 Run it
 Stay close to the forefront of the field
CSI 4601852
CSI-4601852
Manajemen
Sistem Informasi
3 SKS
06 – Manajemen
Sumberdaya Informasi
CSI
Manajemen
j
Sumberdaya Informasi (1 dari 4)
 Sumberdaya Informasi,
Informasi, terdiri dari
 Data
 facts devoid of meaning or intent
 Information
 data in context
 Knowledge
 information with direction or intent
 Alasan
 Saat ini, sumberdaya informasi telah merupakan
strategic resources yang sangat penting untuk
mendapatkan competitive advantage
CSI
Manajemen
j
 Pengelolaan sumberdaya informasi :

 Dimulai dari pengelolaan data  berupa berkas2 (files
files)) yang
ada,
ada kemudian data yang telah berupa  corporate databases
dimana data tersimpan tersebut telah
 Sangat terstruktur (well
(well structured)
structured)
 Terdefinisi dengan baik (carefully
(carefully defined)
defined)
 Dikelola dengan baik oleh IS Department
 Berikutnya  pengelolaan informasi dan terakhir adalah 
pengelolaan pengetahuan (knowledge
knowledge))
 Sumberdaya Informasi sesuatu yang dinamis
dinamis,, tumbuh
dan berkembang sejalan dengan perkembangan
organisasi tsb
CSI
Manajemen
j
 Manajemen sumberdaya informasi sebaiknya fokus

dimana pekerjaan itu dijalankan dan pengelolaan
dimulai disana
disana, bukan di IS Department
 Komputer/PC pengguna yang digunakan secara standalone
 Perlu di
di--share  agar berkas2 (files) dapat di
di--backup
 V id
Versi darii aplikasi
lik i & utilities
ili i yang ada d  agar dapat
d di--update
di d
 Isi dari Website
 Terutama yang didi--create individual
 P l di
Perlu diperhatikan
h ik mengenaii recovery & versioning
i i
 Perlu dijaga konsistensi-
konsistensi-nya secara corporasi/organisasi
 IS Department
 Untuk rescue
rescue,, harus menetapkan prosedur manajemen dan
disiplin dalam pelaksanaan prosedur tsb
CSI
Manajemen
j
 Pengelolaan corporate databases,

databases, sepenuhnya menjadi
tanggungjawab IS Department
 Seringkali
S i k li dib
dibangun dengan
d l bih dari
lebih d i satu
t databases
d t b model
d l
 Production databases  transaction
 Data Warehouses
 Data CRM (Costumers Reletionship Management)
Management)
 Informasi biasanya disimpan dalam bentuk dokumen
(electronic or p
paper
paper)
p ) dan karena jjumlahnya
y sangat
g
banyak, maka dikelola dengan menggunakan website
dan databases  Content Management
 Knowledge management merupakan kunci untuk
pengelolaan aset intelektual (intellectual assets)
assets)
CSI
Manajemen Data (1 dari 7)
 D t b
Database Management
M t Systems
S t are the main
i
tool for managing computerized corporate data
 Lihat lagi Kuliah Basisdata,
Basisdata, terutama mengenai
 Three--Level Database Architectures
Three
 The external, conceptual, or local level  user view
 The
Th logical
l i l or “enterprise
“ t i d data”
t ” llevell
 The physical or storage level
 Four Data Models
 Hierarchical model
 Network model
 Relational model
 Object model
CSI
 Konsep yang terkait dengan computerized

corporate data
 Object
j management
g
 Manajemen berbagai jenis data seperti data2 multi media
dan data hasil pelaksanaan prosedure dari proses bisnis
 Knowledge
g management
g
 Manajemen skala besar dan kompleks berbagai aturan
untuk reasoning and maintaining integrity constraints
 Isu penting pada DBMS adalah
 Security, terutama untuk distributed system
Security,
 Integrity (system & data)
 Keduanya penting untuk menjaga kepercayaan (trust
(trust))
pengguna kepada sistem !!!
CSI
 Pembentukan
P b t k Corporate
C t DData
t
 Masalah Inconsistent Data Definition
 Ketidak
K tid k-cocokan
Ketidak- k data
d t bisa
bi terjadi
t j di
 Antara data satu aplikasi dng aplikasi lainnya
 Antara data satu departemen dng departemen lainnya
 Antara data satu site dng site lainnya, dst
 Penyebabnya
 Agar aplikasi dengan segera dapat dibangun & dijalan
dijalan--
kan  pengembang membuat data structure sendiri
 Hasilnya
 Data yang sama disimpan dng nama field yg berbeda
 Nama field yg sama isinya berbeda, dsb
CSI
 Pembentukan Corporate Data (lanjutan)

 Masalah Inconsistent Data Definition (lanjutan)
 Inconsistency data menimbulkan kesulitan
 Pengembangan aplikasi lebih lanjut,
 Tracking data,
data, Reporting
Reporting,,
 Untuk
U t k DSS (Data
D t Warehouse
W h & Data
D t Minning),
Minning
Mi i ), ) dsb
d b
 Masalah ini umumnya terjadi karena
 Manajemen tidak konsisten dalam mengawasi
pembuatan
b b
berbagai
b i aplikasi
lik i di organisasi
i i tsb
b
 Historical stand
stand--alone computing
computing,, dsb
 Bisaterjadi pada pengembangan aplikasi dng
data--driven approach yg mementingkan
data
kecepatan akses data
CSI
 Pembentukan
P b t k Corporate
C t DData
t (lanjutan)
 Peranan Data Adminstration
 Untuk
k mengurangi masalah
l h inconsistent &
redundant data
data,, umumnya digunakan DBMS
software
f
 Penggunaan DBMS software belum cukup untuk
mengelola data yang ada di organisasi  masih
di l k seorang Data
diperlukan D t AdAdministrator
i i t t
 Umumnya, Data Administration lebih
berkonsentrasi p
pada administeringg databases dan
software yang mengelola database
CSI
 Pembentukan
P b t k Corporate
C t DData
t (lanjutan)
 Peranan Data Adminstration (lanjutan)
 Fungsi Data Administration
d diperluas
d l
 Menentukan dan membuat data yang bisa digunakan
oleh unit2 diluar organisasi
 Menentukan definisi dan format data yang standar
untuk data crosses organizational boundaries
 Tools
yang digunakan dalam Data
Administration adalah Data Dictionary
CSI
 Pembentukan
P b t k Corporate
C t DData
t (lanjutan)
 Peranan Data Adminstration (lanjutan)
 FungsiData Admnistration
d pada
d ERP (Enterprise
(Enterprise
Resources Planning)
Planning)
 Membersihkan data definition
f (clean
clean--up
p data definitions)
definitions
f )
 Mengontrol data yang didi--share (control shared
shared--data
data))
 Mengelola data yg terdistribusi (manage
(manage data distribution)
distribution)
 Menjaga kualitas data (maintain
(maintain data quality)
quality)
 ERPdapat memberikan gambaran yang
menyeluruh (consolidate
(consolidate)) pada manajemen
mengenai data operasional yang ada didalam
organisasi tsb
CSI
Manajemen Informasi (1 dari 17)
 Bila
Bil corporate data telah
t l h terbentuk,
t b t k maka
k d
data
t
dengan mudah dapat diubah menjadi informasi
 Managing information is a key corporate

activity
 Technology  infrastructure
 Asset  information that runs on that infrastructure
 Manajemen Sistem Informasi lebih luas

cakupannya dari pada Manajemen Teknologi
Informasi
CSI
Internal External
Record-
Record- Traditional Public
4 Types of based EDP/MIS Databases
Corporate
Information
f Word
C
Corporate
t
Document-
Document- Processing
based Library
Records
Website
Management
CSI
Structure of Information
Data Records Documents
Item of interest Entity Concept or idea
Attribut of items Field Set of Symbols
All attributs for item Record Logical paragraph
All related items File Document
A group of related files Database File Cabinet
A collection of databases Application system Library, record center

Data Models
Hirarchical, relational, etc Keyword, hypertext
(representational approaches)
CSI
The Scope of Information Management

Typical Information Technologies
Corporate
p Authorityy Sources Used
Internal - DBMS
Information systems - Transaction processing - Data dictionaries
Record--based
Record department - Organizational Units - Enterprise data analysis
Information techniques
Internal - Administrative vice president

- Word processing
Corporate memos, letters, - Micrographics
Document--based
Document - Word Processing Center
reports, forms, e-mail - Reprographics
- Record Management
Information - Text retrieval product
External
E t l - End users
- Corporate Planning - Internet-based services
Record--based
Record - Financial Analysis
Public databases - Public networks
- Analysis packages
Information - Marketing
- Public literature
External - News Services - Bibliographic services
Document--based
Document Corporate library - Catalog & indexes - Environtmental scanning
- Subscription - Public Network
Information - Purchased Reports
CSI
 Data Warehouse
 Houses data used to make decisions
 Data diperoleh secara periodik dari transaction
databases
 Memberikan snapshot of a situation untuk periode
waktu
kt ttertentu
t t
 Bukan operational databases,
databases, karena tidak
digunakan
g untuk p
proses transaksi
 Operational databases mempunyai data yg mutakhir
 Data warehouse non time
time--critical
 Umumnya,
Umumnya berisi data customers & data lainnya yg
untuk analisa pengambilan keputusan & reporting
CSI
 Data Warehouse (lanjutan)

(l j )
 Key Concept
 Metadata
 Data about data
 Penjelasan dan standarisasi setiap elemen data dan kaitan
antar elemen data tersebut
 Standarisasi diperlukan agar data yang berasal dari berbagai
jenis data transaksi (termasuk legacy system),
system), dapat dilakukan
rekonsiliasi (penggabungan), diperbandingkan, dsb.
 Quality
y Data
 Proses penyesuaian data (cleaning process)
process), dimana data2 yg
akan dimasukkan kedalam data warehouses disesuai dengan
ketentuan (standard) yang telah ditetapkan dalam metadata
 The biggest challenge,
challenge, karena prosesnya tidak mudah
mudah, perlu
ketelitian, seringkali tidak bisa di-
di-generalisasi  make sure
the data is ‘right
‘right’’
CSI
 Data Warehouse (lanjutan)

 Key Concept (lanjutan)
 Data Marts
 Subsets of data warehouses for specific group of users
 Diperlukan, mengingat data yang disimpan didalam
warehouses,, jumlah dan variasinya cukup besar
warehouses
 5 Steps in a Data Warehousing Project
 Define the business uses of the data
 Create the data model for the warehouse
 defining the relationships between the data elements
 Cleanse the data
 Select the user tools
 Monitor usage and system performance
CSI
 Decision Support Systems

Data
Data Mining/
Processing Warehouse Business
Extract • clean
Intelligent
• reconcile
• derive • Ad hoc query
• match Load feed
tools
combine • Report Writers
Internal remove dups • End-user
External • standardize application
• etc • Modelling/
Extract mining tools
• Visualization
Transform tools
Source Data Data Data & Metadata End-users

End-
Systems Staging Area Storage Area Presentation
Tools
CSI
 Document Management
 Most valuable information is in documents
 Bentuk dokumen
 Digital version  Electronic Document Management (EDM)
 new technology
 Printed version  Pengarsipan
 Pengarsipan tradisional dilakukan dengan mengubah
menjadi bentuk micrographic (microfilm & microfiche
microfiche))
 Electronic Document Management (EDM)
 Tidak dapat sepenuhnya memanfaatkan traditional databases
 Menitik beratkan pada bagaimana pengorganisasian dan
pengelolaan dokumen multimedia,
multimedia termasuk
menampilkan dan mencegah terjadinya duplikasi
CSI
 Document Management (lanjutan)

(l j )
 Electronic Document Management (EDM) (lanjutan)

 EDM contributes to business process redesign
 Pemanfaatan EDM menghasilkan “Big 3” 3”
 To improve the publishing process
 To support organizational processes
 To support communications among people & groups
 Keberhasilan Big 3 karena konsep just
just--in
in--time untuk
printing, publishing & processing
 H b t pada
Hambatan d proses publishing
bli hi
 Lama waktu pencetakan & pendistribusian dokumen
 Biaya penyimpanan & tranportasi : 60% total biaya
 Dulu : creation
creation-
ti -composition
iti  offset
ff t  warehouse
h  transportion
t ti
 EDM : creation
creation--composition  storage  communication  printing
printing--finishing
CSI
 Document Management (lanjutan)

(l j )
 Electronic Document Management (EDM) (lanjutan)

 The value of documents is that they transfer information
across time and space
 Dokumen merupakan vehicle untuk menyelesaikan berbagai
proses dalam organisasi
 W kfl
Workflow systems
t  heavily
h il based
b d on th
the physical
h i l circulation
i l ti
of paper forms
 The use of technology to support processes generates
significant value inn reducing physical space for hand
handlingng
forms, faster routing of forms, and managing and tracking
forms flow & workload
 EDM sangat membantu memperbaiki transactiontransaction--oriented
b i
business processes, reporting,
processes, i control,
l problem
bl solving
l i & decision
d ii
making
CSI
 Content Management
 Corporate intranets now house documents that were
ppreviouslyy ppaper-
paper
p -based
 Content management merupakan dasar dan inti dari
on--line business (e-Business)
on Business)
 e-Business skala besar,
besar tidak mungkin dapat dilakukan
tanpa ada production
production--level Web content,
content, management processes,
processes,
dan technologies
 XML menyebabkan perubahan web contents,contents, dari human
human--
only readable format menjadi computer readable format
 Content dapat di kirimkan ke back
back--end transaction processing
system untuk diproses selanjutnya
 Web Content is no longer static; it is active
CSI
 Content Management (lanjutan)

(l j )
 The 3 Phases of Web Content Management Life
Cycle
y
 Managing Content Creation Creation/
and Acquisition Acquire
 Content Administration
and Safeguarding
 Content Deployment
and Presentation
Web Content
Management
Deploy/ Administer/
Present Safeguard
CSI
 Content Management (lanjutan)

(l j t )
 Content Creation and Acquisition
 Harus fokus pada kualitas content  bila perlu
membelinya dari spesialisnya. Content yg dibeli ini disebut
syndicated content
 Sebaiknya yang membuat content adalah pekerja yang ahli
dalam content tsb (content
content--expert employees)
employees)
 Untuk mencegah agar tidak terjadi persaingan yg tidak
sehat antar content
content--expert employees
employees,, sebaiknya diciptakan
workflow system dengan
de ga e- e-mail
a
 Untuk perbaikan (improve
(improve)) kualitas content
content,, sebaiknya
disediakan feedback mechanism,
mechanism, berupa komentar dari
pengunjung website
 Komentar pengunjung tsb dapat memberikan informasi
mengenai hal-
hal-hal yang menarik bagi pengunjung
CSI
 Content
C t tM Managementt (lanjutan)
 Content Administration and Safeguarding
 Penekanannya adalah efisiensi
 Sasaran dapat dicapai dengan minimum effort
 Content management software tools diperlukan untuk
mengidentifikasi jenis2 content dan business rules masing2
jenis content tersebut
 Business rules merupakan inti dari Content
Administration
 Content Administration umumnya dilakukan secara terpusat
(centralized
centralized))
CSI
 Content
C t tM Managementt (lanjutan)
 Content Deployment and Presentation
 Cara menampilkan content
content,, harus :
 Dapat menarik pengunjung (attract visitors)
visitors)
 Mudah dalam penggunaannya (navigasinya)
 Cukup informatif sehingga dapat membantu pengunjung
untuk mendapatkan apa yang diinginkannya
 Fase ini penentu sukses tidaknya usaha membangun e-
Commerce
 Today, most Web sites need certain features to attract and
keep visitors.
visitors. Two of the most important are :
 Personalization  allowing visitors to customize how they
view the page
 Localization  tailoring a site to a culture, market or locale
CSI
 Managing Blog
 Blog singkatan dari Web Log
 Website dimana pengunjung secara individual
dapat posting sesuatu (pengalaman, ide, self
self--
expression,, dsb) ke dalam website tsb  online
expression
journal
 Umumnya, blog mengundang/mengijinkan
pengunjung lain untuk memberikan komentar

terhadap masing2 isi blog tsb
 Powerfull tools untuk democratizing online
expression,, dimana terjadi sharing informasi

expression
person--to
person to--person
CSI 4601852
CSI-4601852
Manajemen
Sistem Informasi
3 SKS
07 – Manajemen Operasional
CSI
Operational Issues (1 dari 9)
 Beberapa Isu Utama

 Outsourcing information systems functions
 Information security, &
 Planning for business continuity
 Akhir2 ini, perhatian pada computer operations
semakin intens
intens,, karena
 perkembangan internet dan e-Commerce
 serta adanya serangan teroris pada gedung WTC New York tgl
11 September
S t b 2001 yang lalu l l
 System operations sangat penting dan harus dikelola
secara p
profesional  bila tidak komputer
p &
jaringannya bisa crash bisnis perusahaan shut down
CSI
 Th Shifting
The Shifti OOperations
ti P
Perspective
ti
Traditional: Today:
Managing
g g Inward Managing
g g Outward
Enterprise
Enterprise
Web Security
CIO CIO
hosting
Operations staff Vendor

Telecom Storage
management management
staff
Data Data
center Telecom Systems Data
programming center Content
External management
Service External
Providers Service
Providers
CSI
 AT
Typical
i l IS Department
D t t Budget
B d t
 33% Systems and Programming
 70% Maintenance
 30% New Development
 10% Administration
Ad i i t ti anddT
Training
i i
 57% Operations
 Termasuk
T k did
didalamnya
l b
belanja
l j pegawai, i biaya
bi
konsultasi, pelaksanaan backup system,
system, delivery
reports,, monitoring mesin & jaringan, disaster
reports
recovery planning & security
CSI
 Beberapa masalah operasional yang sering terjadi di

semua bagian dari perusahaan
 Response times are slow
 Networks are down
 Data isn’t available
 Data is wrong
 3 strategi untuk mengatasi masalah2 tsb diatas :
 Pengadaan peralatan baru
 Menentukan prioritas masalah yg harus ditangani dan
mengusahakan agar yg mempunyai masalah menyelesaikan
masalahnya sendiri
Terbaik   Mencatat apa yg sedang dikerjakan, mengukur kinerjanya,
memprediksi permasalah2 yg timbul  perlu ada standar
CSI
 Operational Measures
 External (apa yg dilihat oleh customers
customers)) :
 System & Network uptime & downtime,
 Response time,
 Turnaround time,
 Program
g ffailures,
 Others aspect directly related to Customer Satisfaction
 Internal (yg menjadi perhatian IS people)
people) :
 Computer usage as % of capacity,
 Disk storage used,
 Job queue length, etc.
 Masalah pada kinerja eksternal,
eksternal umumnya terjadi
terjadi,
karena ada penyimpangan pada kinerja internal
CSI
 P ti
Pentingnya Good
G d Management
M t
 Corporate culture yg dibangun oleh IS Management
seharusnya dikenalkan, dihargai & diadopsi
sebagai value good operations pada perusahaan tsb
 Skill yang dimiliki oleh IS Operations Manager sama
sepertii Non
N -IS O
Non- Operations
i Manager
Manager,
M , sepertii
 Mampu memenuhi/mencapai target yg ditetapkan,
 Mampu
p memonitor kinerja
j pekerjaan
p j & bawahan,,
 Dapat merespon dng cepat thd masalah yg timbul,
timbul, dsb
 The key to managing operations is the same as in any
management job,
job  sett standards
t d d and then  manage
to those standards
CSI
 Perkembangan baru IS Operations

 Companies have “cleaned their operational house”
 Perusahaan harus melakukan “clean
“clean house”
house” p
pada operasi
p
Data & Network Center secara menyeluruh  tidak hanya
melihat existing software,
software, namun juga computer operations,
operations,
standards & policies.
policies. Umumnya, hardware di upgrade
upgrade,, namun
j
jarang/tidak
/tid k pernah h meng-
meng-upgrade
d proses
 Dipicu oleh Y2K dan internet
 More Operations
p Managers
g are Managing
g g Outward
 Namun CIO tidak boleh melepaskan tanggungjawabnya
dalam IS Operation
 Peran IS Department
p  mengelola
g hubungan
g antara p
pekerja
j
dengan pihak ketiga yg mengelola operasional
CSI
 Perkembangan
P k b baru
b IS Operations
O ti (lanjutan)
 Operations are being “simplified”
 Contoh : server
server--based computing  semua aplikasi
diletakkan di server
server.. [Lihat slide sesi 5]
 Certain operations are being offloaded
 Alasan
Al offloaded
ffl d d : operasii layanan
l yg sangatt membutuhkan
b t hk
resources cukup banyak dan dapat mengganggu operasional
layanan lainnya, tidak harus selalu on
on--line
 C t h:S
Contoh Suatu
t eventt ttertentu
t t yang perlu l di
disebarluaskan
b l k
secara real
real--time  diserahkan pada pihak ketiga yang
mengelola webcast
 Webcast
W b t adalah
d l h singkatan
i k t d darii “W
““Web
W
Web”
b” dan
b” d “Broadcast
““B
B
Broadcast”
d t”t”
 Merupakan bagian Web Event Management
CSI
 F k CIO d
Fokus dalam
l IS Operation
O ti
 Mengalami perubahan menjadi
 In--house expertise
In
 Menjaga agar sistem dan jaringan tetap beroperasi (up &
running))
running
 Perhatian CIO diarahkan pada pemilihan cara yang
terbaik untuk melaksanakan berbagai macam
operasi dalam organisasi (in
(in--house)
house) yang dikelola
sendiri atau dikelola oleh pihak ketiga
CSI
Outsourcing IS Function (1 dari 20)
 IS Outsourcing
O t i
 Menyerahkan computer operations,
operations, network operations dan
operasi
p beberapa
p fungsi
g IT lainnya y ppada pihak
p lain (vendor
vendor))
untuk periode waktu tertentu
 Sejak tahun 1989 s/d sekarang, banyak perusahaan
yang terbukti gagal dalam melakukan IS Outsourcing
namun Top Executive diseluruh dunia tetap
mempertimbangkan untuk tetap melakukan IS
O t
Outsourcing
i
 CIO harus dapat membuktikan (prove
(prove)) bahwa IS in-
in-
house operations sama efisien dan efektif
efektif--nya dengan
kalau di outsource
outsource--kan
CSI
 Driving Forces Behind Outsourcing

Focus on core businesses
Shareholder value
 Perusahaan dinilai para pemegang saham
berdasarkan nilai sahamnya.
 Nilai saham bergantung pada cash
cash--flow
perusahaan tsb
 Ke 2 driving force tersebut menyebabkan
perusahaan mempertimbangkan untuk
melakukan outsourcingg untuk non
non--strategic
g
function
CSI
 Changing Customer-
Customer-Vendor Relationships
 Awalnya, perusahaan membeli IS profesional
services,, seperti planning
services planning,, consulting
consulting,, building &
maintaining application
 Kemudian, perusahaan membeli product IS, IS, baik
dengan
g maupun p tanpa p trainingg
 Berikutnya, perusahaan membeli transaction
services
 Mengingat banyak paket aplikasi yang ada 
perusahaan membutuhkan integrated system 
mengkontrak system integrator
 Terakhir,
kh perusahaan h melakukan
l k k outsourcing i IT
services
CSI
 Ch
Changing
i C Customer
Customer-
t -Vendor
V d R Relationships
l ti hi (lanjutan)
Relationship
Profesional System
Product Transaction Outsourcing
Services Integration
Planning/consulting   
A
c Building/maintaining applications    
t
i Building/maintaining networks    
v
i
T i i users/clients
Training / li     
t Operating platforms    
i
e Performing
g administrative functions    
s
Building/using product   
CSI
 Ch
Changing
i C Customer
Customer-
t -Vendor
V d R Relationships
l ti hi (lanjutan)
 Berdasarkan diagram pada slide sebelumnya, dapat
dilihat perubahan2 yang terjadi (dari kiri ke kanan) :
 IS Management kehilangan kendali,
kendali, karena sebagian
aktivitas dipindahkan keluar (pihak ketiga/provider
ketiga/provider))
 Resiko lebih banyak ditanggung oleh provider
 Batas keleluasaan (margin
(margin)) provider makin luas  disisi
kanan semua services dilakukan oleh provider
 P ilih provider
Pemilihan id yang baik,
b ik makinki ke
k kkanan makin
ki
penting
CSI
 Outsourcing’ss History
Outsourcing
 IT outsourcing (1989)
 Dimulai adanya “Big
“Big--Bang” or Mega deals
 Terjadi penjualan semua peralatan IT yang ada ke outsourcer
yang disertai dng transfer all software licenses dan sejumlah besar
IS personnel perusahaan digaji oleh outsourcer
 Tujuan outsourcing semata
semata--mata masalah financial
 Company: fixed cost  variable cost  save money
Company:
 Outsourcer:: shared expertise & productivity tools more efficient
Outsourcer
 Permasalahan
 Midset “us vs them”  saling menunjuk & melepas
tanggungjawab
 Culture clash  terjadi perbedaan perlakukan antara pekerja
lainnya
l i d
dengan IS personnell yang digaji
di ji oleh
l h outsourcer
 Managing relationship ternyata tidak mudah
CSI
 Outsourcing’s
O t i ’ History
Hi t (lanjutan)
 Transitional outsourcing (awal dekade 90’an)

 Adanya perkembangan client/server technology,
technology,
menyebabkan outsourcing hanya dilakukan untuk
memelihara legacy system
 IS personnel yang ada dimanfaatkan untuk membangun in
in--
house client/server system
 Best--of
Best of--breed outsourcing (akhir dekade 90’an)
 Mulai
M l i selective
l ti outsourcing
t i
 Collaborative outsourcing,
outsourcing, outsourcing dikerjakan oleh
beberapa External Service Provider (ESP) yg berkolaborasi
 koordinasi
k di i antar
t ESP juga
j ternyata
t t jjuga tidak
tid k mudah
d h
CSI
 Outsourcing’s
O t i ’ History
Hi t (lanjutan)
 Shared services
 “In
In--sourcing
sourcing”” to shared internal service group
 Improved efficiencies &
 Saved money
 Business process outsourcing
 IT Outsourcing ‘matured’ it became a commodity service
 Profit margins dropped
 Jumlah kompetitor meningkat
 Quality vs Cost vs Revenue vs Pressure  not all was ‘happy’
 Profit margin yang tinggi hanya bisa diperoleh pada area2
yang sangat spesifik
 IT merupakan komponen terpenting untuk proses bisnis
CSI
 Outsourcing’ss History (lanjutan)

Outsourcing (l )
 Business process outsourcing (lanjutan)

 Outsourcing Management Spectrum
Internal Contractor Outsource Joint Alliance

Sourcing Management Venture
Outsourcing Partnership
 Managed relationship  “Trust” relationship

 Customer-supplier  Interdependence of strategy
relationship  Joint goals
 Vendor initiates services  Accomplishment benefit both
 Vendor has majority of partners
invesment  Joint financial invesment
 Joint organizational invesment
 Share risk-reward
CSI
 Outsourcing’s
O t i ’ History
Hi t (lanjutan)
 E-Business Outsourcing
 Outsourcing merupakan pilihan terbaik untuk melakukan
bisnis melalui internet (e
(e-Business),
Business), karena
 Website untuk sarana bisnis dapat dengan cepat dibangun,
dipublikasikan
p dan digunakan
g
 Website tidak perlu dikelola sendiri,
sendiri, yang membutuhkan
pengetahuan & keahlian tersendiri  perusahaan bisa lebih
fokus pada bisnisnya
 Apabila provider (dot
dot--com
com)) crash  website bisa segera
dipindahkan  operasional e-Bussines tidak terganggu dan
bisa lebih fleksibel
 The outsourcing start from scratch
 Umum dilakukan oleh perusahaan2 besar
CSI
 Outsourcing’s
g History
y (lanjutan)
( j )
 Utility Computing
 Kombinasi e-Business outsourcing dengan IT outsourcing
menghasilkan suatu bentuk pengelolaan jasa outsourcing
baru yang mempunyai beberapa sebutan yaitu Utility
Computing,, Virtual Data Centers atau Grid Computing
Computing
 Ide dasarnya : computer power bisa diperlakukan seperti listrik
(electricity)
electricity
l i i )  you plug
l in and
d only
l pay ffor what
h you use
 Beberapa vendor seperti IBM, HP & SUN telah menawarkan
jasa ini  promoting access rather than ownership 
turning clients’
clients fixed IT costs into variable costs
 Beberapa hal yang perlu dipahami
 Jumlah konsultasi yg diperlukan untuk outsourcing tsb
 Mekanisme pembayaran (chargeback mechanism)
mechanism)  for only
paying for use
 Bentuk2 kontrak kerja,
kerja, dsb
CSI
 Managing Outsourcing
 Beberapa aspek yang perlu diperhatikan agar hubungan kerja
berjalan dengan baik
 Organizational Structure
 Managing outsourcing is different from managing internal
staff,, karena outsourcing merupakan joint
staff joint--effort antar 2
atau lebih pihak yang mempunyai tujuan yang berbeda
 Umumnya dibentuk beberapa team pada tiap tingkatan
(layer
layer)) yg berbeda & anggotanya dari masing2 pihak
 Top--level team  final word in conflict resolution
Top
 Operational team  pengawas & pengatur operasional
 Joint special purpose teams  dibentuk bila ada masalah
 Committees  pengawas & pengatur perubahan2 manajemen
 Relationship Manager(s)  pengatur hubungan kerja,
effective liaison beetwen end-
end-users and service provider
CSI
 Managing Outsourcing (lanjutan)

(l )
 Governance
 Kontrak kerja yang berisi pengaturan outsourcing relationship
yang lengkap  merupakan dokumen yang akan sangat tebal,
karena lampirannya banyak sekali  sebaiknya dipecah
berdasarkan tingkat layanan (service
(service level)
level) yang diberikan 
Service Layer Aggrement (SLA)
 Setiap SLA berisi : responsibilities, performance requirements,
penalties and bonuses
 Ukuran
U u a dadalam
a SLA
S sedapat mungkin
u gk kuantitatif,
kuantitatif
ua t tat , agar
aga
mudah dalam
 Mengukur pemenuhan target/sasaran yg ditetapkan
 Melakukan negosiasi
 Tingkat penjabaran aturan2 pelaksanaan outsourcing
(trust)) masing2 pihak
bergantung tingkat kepercayaan (trust
CSI
 Managing Outsourcing (lanjutan)

( j )
 Day
Day--to
to--Day Working
 Rekomendasi
 Fokus
F k pada d pengelolaan
l l user expectations
t ti untuk
t k mencapaii
business objective,
objective, bukan individu stafnya  outsourcer’s staff
hanya sebagai fasilitator
 Dihindarkan hubungan g kerja j informal antar staf kedua
pihak  semua didasarkan aturan yg ada di kontrak
 Loss of informal ways of working may add rigor  perlu fase
transisi untuk adaptasi
 Integration off the two staffs
ff requires explicit actions  tidak bisa
terjadi secara alami, beberapa usaha yg bisa dilakukan : tidak
terlalu membatasi area yg bisa diakses oleh outsourcers staff,staff,
buat jjoint celebration,
celebration, dsb
 Komunikasi “face“face--to
to--face
face”” harus sering dilakukan antar
kedua relation managers dan staf kedua pihak
CSI
 Managing
M i Outsourcing
O t i (lanjutan)
 Supplier Development
 Perusahaan ikut terlibat didalam improving supplier’s
supplier s
capabilities
 Saat ini, hanya terjadi untuk outsourcing production,
production, tidak
atau belum untuk IS outsourcing
 Keuntungan yang diperoleh adalah
 Peningkatan kualitas barang produksi dengan harga yang
lebih murah
 Tapping supplier’s expertise
CSI
 Offshoring
 15 tahun terakhir IT outsourcing berkembang cukup
significant,,
significant
 dari data center operations  outsourcing business process,
process,
 dari domestic outsourcing  offshoring (foreign outsourcing)
outsourcing)
 Tujuan
j : untuk mendapatkan
p pekerja
p j yang
y g
berkualitas dengan upah rendah  mengurangi cost
 Akhir dekade 90’an banyak terjadi white
white--collar work
going offshore
 Kegiatan yang offshore
offshore,, diantaranya :
 Application maintenance and development
 Back
k office
ff processing
 Claims processing,
processing, dsb
CSI
 Offshoring (lanjutan)
(l j )
 Beberapa pertimbangan untuk offshoring

 Broadening
 Banyak perusahaan di US yang memilih India untuk menjadi
tempat offshore IT & BPO (Busines
(Busines Process Outsourcing),
Outsourcing),
walaupun labor cost masih lebih tinggi dari China
China,, karena
 Highly educated workforce speaks in English &
hardworking
 IT outsourcers have achieved the highest level (level 5) CMM
(Capability Maturity Model/Matrix)
Model/Matrix)
 Both parties need
d cultural
l l training to b
bridge
d cultural
l l
differences
 Clients, perlu cultural integration programs  agar paham
Clients,
budaya dari outsourcer
 Providers,, perlu accent neutralization programs  agar
Providers
komunikasi verbal lebih lancar
CSI

 Beberapa pertimbangan untuk offshoring (lanjutan)
 Communication issues need to be addressed from the outset
 Different
ff cultures have different
ff communication norm,, even
when they speak the same language
 The word “yes
yes”” typically means
 Asia : “I hear what you are saying”
 US : “I
I can do what you ask”
ask or “II agree with you
you”
 Tips
 Hindari penggunaan ungkapan (idiom(idiom)) se
se--hari2
 Use short,, concise sentences with common words
 Provider diminta membuat ‘statement of work’ tertulis
untuk mengetahui & mengukur pemahamannya
 Get all commitments in writing
 Include
l d on your team someone who h kknow their
h culture
l
 Country laws need to be followed
CSI
(l j )
 Use Offshoring to Advantage

 Kritik yang paling banyak
 Offshore is that it decreases skills and know-
know-how of its client’s
IS organization  seharusnya ini tidak boleh terjadi
 Increase its in-
in-house IS staff’s knowledge,
knowledge, dengan 2 cara :
 Formalized
F li d llearning-
learning
i -oriented
i t d mechanisms
h i bt
between two
t firms
fi
 To create the dual project management hirarchy of the two firms
 Redefine Services Using Offshoring
 Understand
d d customers & ddemographics
hi
 Stay in touch with customers  delivery responsive, error-
error-free
free--
service
 End-
E d-to
End t -end
to- d service
i  layanan
l yang memanjakan
j k customers
t
 Dominate the screen, etc
CSI
 Kesimpulan
 Outsourcing has become a strategic alternative for
companies
p
 Pada kondisi perkembangan IT dan e-Business yang sangat
pesat, outscourcing merupakan sarana perusahaan untuk
menyadap (tap
(tap)) expertise perusahaan outsourcer
outsourcer,, selain
memperoleh hasil dari kegiatan yang didi-outsource tsb
 Melakukan outsourcing
outsourcing,, tidak boleh diartikan
g tindakan melepaskan
sebagai p tanggungjawab
gg gj
CSI
Information Security (1 dari 20)
 IInformation
f i security
i adalah
d l h topik
ik teknis
k i mengenaii
kerahasian
 Sejak electronic information memegang peranan yg besar
dalam bisnis suatu perusahaan, para CEO ingin
mengetahui masalah information security,
security, terutama terkait
 Th t & countermeasures
Threats t pada
d internet-
i t
internet
t-based
b d
 Kelanjutan pendanaan security work untuk proteksi bisnisnya
 Sejak
j 1996,, Computer
p Security
y Institute melakukan
annual survey pada Security Managers di US
 Laporan pada Spring 2004 menyatakan
 The unauthorized use of computers is declining
 The most expensive cybercrime was denial of service
CSI
Berbagai jenis
serangan atau misuse
CSI
Kerugian yang
ditimbulkan
CSI
 The
h Threats
h (Ancaman)
( )
 Ancaman banyak macamnya dan jumlahnya
 W b it are particularly
Websites ti l l vulnerable
l bl (mudah
( d h
diserang)
 Motif p
politik masih merupakan
p salah satu motif
untuk perusakan Website
 Yang menjadi perhatian utama adalah masalah
pencurian
i information
i f ti propertyt
 Financial fraud masih merupakan significant threat,
threat,
terutama credit card information
CSI
 The
h Threats
h (
(Ancaman)
) (lanjutan)
 Kerugian perusahaan meningkat secara dramatis,
dramatis,
sebab banyak perusahaan yang melakukan e-Commerce
secara ter-
ter-buru2, dengan menggunakan aplikasi yang
keamanannya tidak terlindungi
 People think security can be added later
 Best security  melakukan checking data selama proses dan
transfer data
 Lebih mudah menjaga lemari besi sebuah bank dari
pada menjaga setiap rumah di kota
 Merupakan salah satu alasan untuk melakukan outsourcing
data center operations kepada data center specialist
CSI
 The
h Threats
h (
(Ancaman)
) (lanjutan)
 Mobile computing & telecommunications increase the
possibility for crime
 Semakin besar jumlah jaringan, membuka peluang bagi
masuknya pengguna yang illegal
 Peningkatan
k jumlah
l h e-Commerce
C & e-
e-Business
i yang
menggunakan internet secara on on--line
line,, memberi
kesempatan
p bagi
g siapa
p sajaj untuk mengaksesnya,
g y ,
termasuk crackers (evil hackers)
hackers)
 Pada hakekatnya internet (saat ini ?) tidak
mempunyaii security
it protocols,
protocols
t l , sehingga
hi public
bli space
menjadi vulnerable
CSI
 The
h Threats
h (
(Ancaman)
) (lanjutan)
 Hacker community has become “a public club”
 Available to anyone who wants to learn hackers
hackers’ tricks
 Hacker tools are becoming increasingly sophisticated and
easer to use
 Approaches
h h hackers
k use
 Cracking the password
 Trickingg someone  mengusahakan
g agar
g seorang
gppengguna
gg
menyebarluaskan username & password-
password-nya
 Network sniffing
 Misusing administrative tools  menggunakan administrative
tools untuk cracking sistemnya sendiri
CSI
 The
h Threats
h (
(Ancaman)
) (lanjutan)
 Approaches hackers use (lanjutan)
 Playing middleman
 menempatkan dirinya diantara 2 pihak yang sedang
berkomunikasi, atau
 menggantikan salah satu pihak dari beberapa pihak yg sedang
berkomunikasi
 Denial of service
 Tactic flood party untuk website  membanjiri website dengan
banyak useless traffic  website tidak bisa diakses
 Trojan horse  program yg masuk secara diam2
 Viruses  software run without permission
 Spoofing  masquerading (menyamar) as a ligitimate IP
CSI
 S
Security’s
i ’ Five
i Pillars
ill
 Authentication  pembuktian keaslian para pemakai
 Identification
Id tifi ti  identifikasi
id tifik i pengguna untuk
t k
memberikan hak akses yang benar/sesuai
 Privacy y  melidungi
g informasi agar
g tidak dapat
p
dilihat/diakses
 Integrity  menjaga informasi agar sesuai dengan
b t k aslinya
bentuk li d
dan tid
tidakk dapat
d t diubah
di b h
 Nonrepudiation  mencegah pihak lain mengingkari
ttindakan
daka yayang
g suda
sudah ddilakukannya
akuka ya pepenggunaan
ggu aa digital
signature
CSI
 Management Countermeasures
C
 Problem utama saat ini
 Enterprises cannot have both access to information and
airtight security (pertahanan yg rapat) at the same time
 Perusahaan harus menentukan perimbangan
(tradeoff
tradeoff)
d ff)
ff) antara
 Absolute information security,
security, dengan
 The efficient
ff fflow off information
f
 Airtight security tidak mungkin dilakukan
 Perusahaan harus menentukan prioritas resiko dan kegiatan
pengamanan (safeguarding
(safeguarding)) terhadap ancaman yang terbesar
CSI
 M
Management
t Countermeasures
C t (lanjutan)
 Five major findings from the Computer Crime Survey

 Sebagian
g besar organisasi
g mengevaluasi
g kembali security
y
expenditures mereka
 Lebih dari 80% melakukan security audits
 Prosentasi p
pelaporan
p cybercrimes
y kepada
p penegak
p g hukum,
mengalami penurunan
penurunan,, karena
 Beberapa perusahaan takut kalau company reputation turun 
harga sahamnya turun
 T k tk
Takut kalau
l competitors
tit memanfaatkan
f tk tsb
t b untuk
t k mendapatkan
d tk
advantage
 Banyak yang melakukan outsource cybersecurity
 Sebagian responden menyatakan bahwa security awareness
training sesuatu yang penting
CSI
 Management Countermeasures (lanjutan)
4 Cara yang
dilakukan dalam
merespons
penerobosan
keamanan
(security breach)
breach)
CSI
 Technical
h i lC Countermeasures
 Kecenderungan didalam computer security adalah
 defining security policies
 centrally managing
 enforcing those policies via security products and services
 Policy
Policy--based Management
 Contoh
 User authenticates to a network once (single sign on)
on) and then
 “Rights--based system” akan memberi hak akses hanya pada
“Rights
sistem dimana user tsb boleh mengaksesnya
CSI
 Technical Countermeasures (lanjutan)
Teknologi yg
digunakan
CSI
 Technical
h i lC Countermeasures (lanjutan)
 3 (tiga) teknik yang dapat digunakan untuk menjaga
keamanan
 Firewall
 Control access between networks
 U
Untukk memisahkan
i hk intranet
i & extranet dengan
d iinternet dan
d
hanya bisa dilewati oleh employees and authorized business partners
 Implementasi
 Packet filtering untuk mem-
mem-block “illegal”
illegal traffic  cara filtering
ditentukan berdasarkan security policy
 Penggunaan proxy server sebagai intermediary
 Encryption
yp
 to protect against sniffing, messages can be encrypted before
being sent e.g. over the Internet
CSI
 Technical
keamanan
 Encryption (lanjutan)
 2 golongan
 Secret
S k
key encryption
i
 Public key encryption
 Secret key encryption
 Cara
C yang umum digunakan
d k pada d secret key
k encryption
i
adalah DES (Data
(Data Encryption Standard)
Standard) yang
dikembangkan oleh IBM
IBM,, National Security Agency &
National Bureau of Standard
 Sender dan receiver menggunakan key yang sama untuk
encode dan decode a message
CSI
 Technical
keamanan
 Cara
C yang umum digunakan
di k pada d public
bli key
k encryption
i
adalah RSA (singkatan dari nama 3 orang yg
mengembangkan Rivest, Shamir & Adleman)
 Menggunakan 2 key untuk encode & decode a message : Public
key & Private Key
 Public key bisa diketahui oleh banyak pihak, private key
rahasia dan hanyay diketahui oleh ppemiliknyay
 RSA digunakan oleh banyak web web--browsers dan digunakan
sebagai dasar untuk Secure Socket Layer (SSL)
CSI
 Technical
keamanan
 Banyak
B k consumers yang tidak
id k mempunyaii ke
k 2 key
k tsb.
b Ol
Oleh
h
karena itu aplikasi B2C hanya dapat menjamin
komunikasi antara consumers ke merchant
 Catatan : Internet tidak aman
aman, karena tidak ada satupun
bagian dari protokol TCP/IP yang dapat membuktikan
keaslian (authenticate
(authenticate)) paket komunikasi antar kedua pihak
tersebut
CSI
 Technical
T h i lC Countermeasures
t (lanjutan)
 3 teknik yang digunakan untuk menjaga keamanan

 Virtual Private Networks (VPN
VPN))
 Maintains data security as it is transmitted by using tunnelling
technology and encryption
 Tunnelling adalah temporary connection antara remote computer
dengan
d ISP local
l lddata
t center
t secara block,
bl k, sehingga
block hi tid k ada
tidak d
satupun pihak lain yang bisa menyela atau menginterupsi
(intercept
intercept))
 Encryption dilakukan dengan scramble (mengacakmengacak)) the message
sebelum dikirim dan di decode pada waktu diterima
 3 penggunaan VPN
 Remote Access VPNs
 Remote Office VPNs
 Extranet VPNs
CSI
 Technical
 3 teknik yang digunakan untuk menjaga keamanan
 Virtual Private Networks (VPN
VPN)) (lanjutan)
(l j )
 Remote Access VPNs

 Memberi remote employees cara untuk akses enterprise
intranet dengan dialing ke local ISP yang ditunjuk
 Remote Office VPNs
 Memberi enterprises cara untuk membuat private network
yang aman dengan remote office.
office. The ISP
ISP’ss VPN equipment
encrypts all transactions
 Extranet VPNs
 Memberi enterprises
p cara untuk mengadakan
g e-Business
dengan trading partners-
partners-nya
CSI
 IInformation
f ti security
it has
h become
b an iimportant
t t
management topic,
topic, and it has no clear-
clear-cut
answers
 It is too costly to provide all the security a company
wants, and performing security checks on packets
takes
k a llot off processor power,
power, whichhi h can slow
l
down performance
 Management needs to make sure all employees
follow security policies
 Security is as much a human problem as a technical
problem
CSI
Planning
g for
f Business
Continuity (1 dari 3)
 Cakupan dari Business Continuity lebih luas dari pada

disaster recovery,
recovery, karena mencakup
 Perlindungan karyawan dari bencana
 Documenting business procedures  diperlukan pada saat tidak
tersedianyay karyawan
y
 Giving employees the tools and space to handle personal issues first
so that they can then concentrate on work
 Penentuan alternatif tempat kerja baru
 Business Continuity lebih merupakan isu bisnis,
bisnis, karena IT
disaster recovery hanya merupakan salah satu
komponennya
komponennya
CSI
Planning
g for
f Business
 Pemanfaatan Internal Resources

 Organisasi lebih banyak mempercayakan IT disaster
recovery pada internal reources
 Penanganan IT disaster recovery umumnya tampak
d l
dalam perencanaan dan
d pengembangan
b sistem,
sistem,
seperti
 Multiple
p data centers
 Distributed processing
 Backup telecommunication facilities
 Local area networks  backup server dari server yg ada LAN
lain
CSI
Planning
g for
f Business
 Pemanfaatan External Resources

 Pemanfaatan perusahaan yang memberikan jasa
untuk
t k disaster
di t recovery,
recovery, tidak
tid k sepenuhnya
h
didasarkan cost
cost--versus
versus--risk analysis
 JJasa y
yanggy
yangg ditawarkan
 Integrated disaster recovery services
 Multiple recovery site interconnected by high-
high-speed telecommunication
and fully operational processing facilities 24-
24-hours
 Specialized disaster recovery services
 Backup services mainframe client, include midrange machine
 Network reconfiguration,
fg etc
 Online and off
off--line data storage facilities
 Offline : computer
computer--to
to--computer transmission of data on schedule basis
CSI 4601852
CSI-4601852
Manajemen
Sistem Informasi
3 SKS
08 – Sistem Penunjang
untuk Knowledge Work
CSI
Sistem Penunjang
j g
untuk Knowledge Work
 Topik Pembahasan
 Decision Making Support
 T
Team Building
B ildi
 Systems to Support Collaboration
 Managing Knowledge
CSI
Decision Making Support
 Manager, should be able to gather
Manager gather,, filter & analyse
large quantities data from a variety of source in real
time mode, to assess current conditions and explore
future business scenarios
 Gartner menyebutnya
y y Business Intelligence
g (BI
BI))
 Terdiri dari :
 Decision Support Systems
 Data Mining
 Executive Information Systems
 Expert systems
 Agent--based modelling
Agent
CSI
Decision
Support Systems
(1 dari 3)
 Decision Support Systems

 suatu sistem yg terdiri dari orang
orang,
g, p
prosedur,, software
prosedur software,
f ,
database & peralatan yg digunakan mendukung
pengambilan keputusan untuk masalah yg spesifik
(problem
problem--specific
specific))
 Focus on decision
decision--making effectiveness
 Umumnya digunakan untuk masalah2 yang cukup
kompleks dan membutuhkan banyak informasi
 Keputusan akhir tetap pada managerial judgment
 Dalam pengembangan dan implementasinya ,
keterlibatan para managers cukup banyak & harus aktif
CSI
Decision
Support Systems
(2 dari 3)
 Pengembangan DSS harus dilakukan didasarkan

atas managerial perspective da
dan mengakomodir
e gako od
berbagai managerial styles dan decision types
 Elemen y
yanggppenting
g dalam DSS adalah :
 Koleksi model2 decision  model base
 Fakta dan informasi  database
 Sistem dan prosedur  user interface
 Elemen lainnya yang diperlukan untuk user
interaction antara DSS appliaction dengan pengguna
CSI
Decision
Support Systems
 Model DSS ((3 dari 3))
Database Model base
DBMS MMS
Access to the internet
corporate intranets,
intranets External
extranets, networks database
and other computer access
systems
Dialog manager
[ l h page 25]]
[Ralph,
External
database
CSI
Data Mining
(1 dari 2)
 Data Warehouse  Data Mining
Data
Data Mining/
Processing Warehouse Business
Extract • clean
Intelligent
• reconcile
• derive • Ad hoc query
• match Load feed
tools
combine • Report Writers
Internal remove dups • End-user
External • standardize application
• etc • Modelling/
Extract mining tools
• Visualization
Transform tools
Source Data Data Data & Metadata End-users

End-
Systems Staging Area Storage Area Presentation
Tools
CSI
Data Mining
(2 dari 2)
 T k ik yg digunakan
Teknik di k pada
d data
d t mining
i i :
 Classes
 A li data
Analisa d berdasarkan
b d k l 2 yang telah
k kelas l h ditentukan
di k sebelumnya
b l
 Clusters
 Analisa data berdasarkan kelompok yang secara logis saling
berhubungan
 Association
 Analisa untuk mencari/menemukan keterkaitan antar data itu sendiri
 Squential pattern
 A li untukk mengantisipasi
Analisa i i i pola
l perilaku
il k dan
d trend
d dimasa
di
mendatang
CSI
Executive IS
(1 dari 2)
 Sistem informasi yg digunakan oleh para eksekutif (Executive
(Executive
directors) untuk :
Board/Board of directors)
 Mengukur kinerja organisasi:
organisasi: sales, production, etc
 environment: news government regulation, competition, financial
Scan the environment:
& economic development, and scientific subjects
 Dialogg Data Model ((DDM)) dibuat sesederhana mungkin
g sehingga
gg
dengan mudah dan cepat dipahami
 Menyediakan akses ke rekapitulasi data kinerja
 Menggunakan grafis  memvisualisasikan data  user
user--friendly
 Mampu memodelkan data kinerja yg telah di rekapitulasi
 Harus mampu melakukan drilldown ke data/informasi yg lebih rinci
 EIS harus dapat memberikan alert
alert//alarm
alarm//warning bagi para
executive  dashboard
CSI
Executive IS
(2 dari 2)
 Mengapa EIS dikembangkan
 Attack to critical business need  the future health of organization
 A strong personal desire by executive
 Pengembangan EIS atas inisiatif/sponsor dari para executive
 Executive yg menentukan informasi yg harus ditampilkan
 The thing to do  increase executive performance
 Kegagalan Pengembangan EIS :
 Lack of executive support
 Undefined system objectives
 Poorly defined information requirements
 Inadequate support staff
 Poorly
P l planned
l d evolution
l i (expansion
( i off EIS)
CSI
Expert Systems
 Expert system adalah real
real--world application of artificial
intelligent (AI)
 AI meniru cara berpikir (cognition
(cognition)) dan berkomunikasi
manusia, dalam menganalisa situasi dan menyelesaikan
masalah
 Komponen dari expert system
 User interface
 Inference engine  reasoning methods
 base
Knowledge base
 Knowledge representation
 Banyakk cara, umumnya : kasus
B k (case),
(case ) neurall network
), t k dan
d aturan
t (rules)
(rules
l )
lihat Kuliah KMS
CSI
Agent--Based Modeling
Agent
 g -Based Modelingg adalah teknologi
Agent
Agent- g simulasi untuk
mempelajari emergent behavior (dari sejumlah besar
individu)  memahami perilaku sistem yg komplek
 Simulasi dilakukan dengan meng-
meng-create beberapa
“software agents/computer
agents/computer--generated agent”, dimana
agent”,
masing-
masing
i -masing
i agentt membuat
b t keputusannya
k t sendiri,
di i
dalam menghadapi permasalahan yg sama  untuk
melihat perilaku/behavior
perilaku/behavior sistem
 Agent merupakan representasi dari obyek, contoh:
 Pengendara mobil untuk melihat perilaku lalu lintas
 Customers untuk melihat perilaku pasar
CSI
Teams:
The Basis of Organizations (1 dari 3)
 Organisasi, ke depan akan merupakan kumpulan dari

online communities
 Sebagian
S b i k komunitas
it adad didalam
did l organisasi
i i dan
d sebagian
b i
diluar organisasi (business
(business ecosystem)
ecosystem)
 Beberapa dirancang
dirancang,, namun banyak yang tidak  namun
dalam perkembangannya mengarah ke online communities
 Tugas utama para executives dan managers adalah
mendorong komunitasnya untuk saling melakukan
k l b
kolaborasi/kerjasama
/k
 Salah satu tugas utama CIO adalah menyediakan
teknologi yang bisa mendukung online communities dan
online collaboration
CSI
Teams:
 Ke depan, organisasi akan banyak bergantung pada

informasi (information
information--based)
based)
 Bentuk organisasi berubah tidak lagi berbentuk manu manu--
facturing,, tapi lebih menyerupai symphony orchestra,
facturing orchestra,
hospital atau suatu universitas [Peter Drucker]
 Hospital
 Terdiri dari unit2 spesialis
spesialis,, yg masing2 mempunyai
pengetahuan
pengetahuan,
t h , ketrampilan
k t il dan d bahasa
b h sendiri
di i
 Pekerjaan didalam unit tsb dikerjakan secara adad--hoc team (tim
sementara)) yang dibentuk untuk menangani seorang pasien
sementara
 60-80% waktu kerja anggota tim digunakan untuk
60-
berkerja bersama (berkolaborasi
berkolaborasi))
CSI
Teams:
 3 evolution in the structure of management

 Around 1900 – separated
p business ownership
p ffrom
management
 1920s – created the ‘command and control’
corporation
 Now – organization of knowledge specialists
 Organisasi cenderung untuk lebih landai/datar
(flat
flat)) dengan sedikit high
high--quality staff dan
beberapa p spesialis
p yang
y g bekerja
j di operating
p g
unit
CSI
Understanding Groups (1 dari 9)
 K kt i tik Groups
Karakteristik G
 Pekerjaan lebih banyak dilaksanakan secara bekerja
bersama dari pada secara individual
 Karakteristik groups bergantung pada
 Membership  open atau closed
 Interaction  loosely coupled atau closely together 
project team
 Hierarchy  ada chain of command atau tidak ada
 Location  satu lokasi atau tersebar
 Time  short
short--lived
lived,, work intensely at times,
times, dsb
 Karakteristik groups menentukan bentuk dukungan
(support
support)) dari IT/IS
CSI
 T
Types off Groups
G
 Authority Groups
 Anggotanya para executive (pejabat) pada organisasi tsb
 Ada hierarchy
 Keanggotaannya tertutup
 C
Coupling
li tight
ti ht iinteraction
t ti
 Intradepartmental Groups
 Anggotanya
gg y mempunyai
p y jjenis pekerjaan
p j yang
y g sama dan
dibawah satu pimpinan
 Ada hierarchy
 Interaksinya bervariasi dari loosely sampai tight
CSI
 T
Types off Groups
G (lanjutan)
 Project Teams
 Anggotanya para pelaksana proyek yang full
full--time
 Ada hierarchy
 C
Coupling
li tight
ti ht iinteraction
t ti
 Interdepartmental groups
 Anggotanya
gg y dari beberapa p departemen
p yang
y g terkait
(accounting
accounting,, purchasing
purchasing,, dsb) dalam organisasi  super group
 Tidak ada hierarchy
 Coupling tight interaction
CSI
 T
Types off Groups
G (lanjutan)
 Committees & Task Forces

 Short--lived (ad
Short ad--hoc
hoc),
), untuk menangani salah satu subject
area atau isu, tidak full
full--time
 Ada hierarchy
 Interaction not as tightly coupled
 Business Relationship Groups
 Berhubungan dng customers
customers,, groups of customers,
customers, supplier
supplier,, dsb
 Keanggotaannya terbuka
 Interaction loosely coupled
CSI
 Types of Groups (lanjutan)

 Peer groups
 Groups
p untuk tukar menukar ide/gagasan
g g dan p
pendapat
p
antar anggota, anggotanya sebagian besar independent
 Keanggotaannya
gg y terbuka dan luas
 Networks
 Kelompok
K l k masyarakat
k t untuk
t k bertukar
b t k iinformasi,
f i
memperluas pergaulan dan menambah kenalan
 K
Keanggotaannya
t t b k dan
terbuka d luas
l
CSI
 Types of Groups (lanjutan)

 Electronic Groups
 Termasuk chatchat--rooms
rooms,, user g
groups
groups,
p , berbagai
g g groups
p yyang
g
dapat dijumpai di internet untuk bertukar informasi,
entertain,, experiments
entertain experiments,, dlsb
 Keanggotaannya terbuka dan luas
 Communities of Practice (CoPs
CoPs))
 Groups dari orang2 yang berkerja bersama waktu yang
lama untuk mengembangkan dan mengidentifikasi
berbagai hal yang bermanfaat
 Seperti volunteer organization
CSI
 T
Types off Groups
G (lanjutan)
 Network Armies
 Groups
G yang tersebar
t b lluas dimana-
dimana
di -mana (widely
id l
dispersed)) dan terbentuk karena salah satu sebab,
dispersed sebab,
umumnya sebagai oposisi dari formal leadership,
leadership,
globalization,
globalization
l b li i , dsbd b
 Hierarchy
Hierarchy--nya luar biasa, karena pemimpinnya
lebih dari satu/banyak
 Yang mempersatukan anggota groups adalah value
system
 Contoh
C h : morall force
f movement, grassroote movement,
movement, movement,
teroris, dsb
CSI
 Communities off Practice ((CoP))

 Terkait dengan managing knowledge,
knowledge, capturing and
spreading know-
know-how
how,, ideas
ideas,, innovation
innovationss, &
experience
 Pada beberapa enterprise
enterprise,, menggunakan CoP
sebagai dasar untuk pengembangan knowledge
managementt
 Walaupun CoP tampaknya informal, namun ada
dampaknya
dampak nya
 Driving strategies
 Creating new lines of business
 Spreading
p g best practices,
p
 Solving seemingly intractable problems,
 Retaining people, etc
CSI
 Communities of Practice (CoP)

 Karena informal, CoP tidak bisa dikelola (managed
managed))
secara formal,
formal, namun beberapa enterprise sudah
melihat potensinya dan mempelajari bagaimana
membinanya
 Cara membina
 Identifying Potential CoPs
 Menggunakan CoP Consultan untuk membangkitkan keinginan staf
untuk membentuk CoP
 P
Providing
idi a C
CoP
P IInfrastructure
f
 Executive harus memberikan legitimasi (pengakuan) pada CoP,
CoP,
karena mereka lack of resources & formal standing
 Measuring CoPs
 Diukur berdasarkan contributions nontraditionally,
nontraditionally, bukan pada
pekerjaannya
CSI
Systems
y to
Support Collaboration (1 dari 5)
 Group Decision Support Systems (GDSS) sudah

dikembangkan sejak 25 tahun yang lalu (pertengahan
dekade 80’an)
80 an)
 Tujuan : menyediakan sarana untuk mendukung
pengambilan keputusan lebih dari 1 orang,
orang, dimana
mereka bekerja bersama untuk menghasilkan
keputusan
 Dimensi yang digunakan untuk mengkatagorikan work
of groups adalah
 Time  same time and different time
 Pl
Place  same place
l and
d different
diff t place
l
CSI
Systems to
Framework for
Group Decision
Support
S t
CSI
Systems to
Groupware
Options
CSI
Systems
y to
 Supporting Same Time & Same Place

 Supporting meetings
 Mengurangi wasted time
 Masalah dalam meeting
 Tidak ada agenda/acara
 Peserta datang terlambat
 Informasi/bahan rapat tidak tersedia, dsb
 Peranan IT
 Eliminate some meetings  pemanfaatan e-mail
 Better preparation for meeting  pemanfaatan chating
 Improve
I th
the effectiveness
ff ti & efficiency
ffi i off meeting
ti
CSI
Systems
y to
 Supporting Same Time & Same Place

 Supporting Presentations and Discussions
 Penggunaan GDSS
 More opportunities for discussion  kontribusi simultan
 More equal participation  mengurangi dominansi salah
satu peserta (suara yg keras, strong personality,
personality, dsb)
 A permanent record of discussion
 Improved feedback to presenters
 Improved learning, and
 Remote and asynchronous participation
 Tujuan:
T j untuk
t k menghindarkan
hi d k peserta
t mencatat
t t
sewaktu presentasi/diskusi
CSI
Supporting
pp g
Knowledge Work (1 dari 7)
 B k i
Berkaitan erat dengan
d :
 Managing knowledge  lihat Kuliah KMS
 Encouraging people to share knowledge  others can easily
access
 Pengetahuan yg dikelola termasuk pengetahuan yg ada pada
para peneliti dan customers
 Bagaimana menyatukan (embed
embed)) pengetahuan di luar ke
dalam pengetahuan yg ada didalam
 C
Computer ethics
hi  d b h di
dibahas d Kuliah
K l hK Kom-Mas
Kom-M
 Information privacy
 Intellectual p
property
p y rights
g
 Other legal and ethical issues
CSI
Supporting
pp g
Knowledge
Knowledge
Utilization
Network Education
Design
Knowledgeg
Acquisition
Tool
Identification Knowledge Knowledge
Knowledge
Knowledge
Disemination
Utilization Organization
Life Cycle
y
Knowledge Knowledge (B. Kaplan)
Capture Valuation
Knowledge
Knowledge Synthesis
Verification
Analysis Design
Knowledge
Verification
Verification
Knowledge
Integration
Knowledge
Codification
Synergy
y gy
Identification
Relationship Representation Knowledge Knowledge Knowledge

Identification Design Representation Tool Education Security
CSI
Supporting
pp g
 Model for Managing Knowledge

 Building Human Capital
 knowledge, skills
knowledge skills, and innovativeness of employees
 company values, culture, and philosophy
 Building Structural Capital
 the capabilities embedded in hardware, software, databases,
organizational structure, patents, and trademarks that support
employees as well as relationships with customers
 Building Customer Capital
 the strength of a company’s franchise with its customers, and is
concerned with its relationships
p and networks off associates
CSI
Supporting
pp g
 Model for Managing Knowledge (lanjutan)

 The Cultural Side of Knowledge Management
 Kesuksesan
Kes ksesan dalam penerapan Knowledge Management
sebagian besar disebabkan karena terjadinya perubahan dari
organizational behavior,
behavior, termasuk perubahan akibat
penerapan teknologi baru
 Implementasi Knowledge Management harus banyak
menekankan pentingnya motivasi pekerjanya untuk selalu
share p
pengetahuan
g dan kerjasama
j
CSI
Supporting
pp g
 Knowledge
Management
Framework
CSI
Supporting
pp g
 Knowledge
Management
g
Stages
CSI
Supporting
pp g
 Intellectual Capital Issues

 Isu yang pelik, yang mendorong beberapa negara didunia untuk
undang
membuat undang- g-undang
g untuk mengatur
g hal ini 
menimbulkan berbagai masalah pada global society
 Ada 3 isu penting
 Value issues
 value depends on the recipient and the context
 umumnya masyarakat tidak menghargai informasi, sampai mereka
memperoleh manfaatnya
 U
Usage Issues
I
 People do not share easily
 Technology does not change culture
 Sharing Issues
 Sharing culture harus dibangun & ditegakkan
 Unlimited sharing also does not work, so there need to be limits
CSI 4601852
CSI-4601852
Manajemen
Sistem Informasi
3 SKS
09 – Pemikiran Ke Depan
CSI
Pemikiran Ke Depan (1 dari 2)
 Memprediksi hal hal--hal yang mungkin akan terjadi di

masa mendatang,
mendatang, terutama yg terkait dengan peranan
IT (IT
(IT roles)
roles)
 Internet--based world (e-World
Internet World)), diperkirakan masih
akan terus exist dan berkembang  a new economy is
beingg born (e-Economy
Economy) y)
 Bad News mengenai internet (the(the dot-
dot-com crash, etc)
etc)
menyebabkan enterprises seluruh dunia secara diam2
mengkaji ulang strategi,
strategi work environment & skill
untuk move into the ee--World
 Masalah tsb merupakan tantangan yang dihadapi IS
organizations di seluruh dunia, dalam membangun
prinsip2 dasar e-
e-World
CSI
Pemikiran Ke Depan (2 dari 2)
 The computer is an amazing

i machinehi  leverages
l
people’s brain power,
power, not just muscle power
 This capability is being used to process data &
communicate in new ways
 This communication in turn allows companies to
compete in new ways
CSI
Organizing Principles (1 dari 14)
 Teori
T ri ekonomi
k n mi yg diajarkan,
di j k ternyata
t t banyak
b k
yang tidak berlaku pada new economy,
economy, karena
aturan2nya berbeda  teori/aturan yg ada tsb
harus senantiasa di
di--reformulasi 
menimbulkan frustasi
 Banyak berkembang pemikiran baru 
terutama yang menyangkut prinsip2 organisasi
 fokus pada bagaimana agar enterprises dapat
sukses & survive pada e-Economy
CSI
 Learning Organization
 Peter Senge,
Senge, The 5th Discipline: The art & practice of
the learningg organization
g
 Sebagian besar organisasi hanya berumur 40 tahun
 setengah umur rata-
rata-rata manusia  organisasi
tidak mampu belajar
 Ketidakmampuan belajar organisasi,
organisasi, diantaranya
 Perusahaan berjalan (beroperasi) berdasarkan
pengalaman masa lalu
 Umumnya, hanya pengalaman dalam menyelesaikan
masalah2 sama dari tahun ke tahun
 Tidak belajar bagaimana mencegah agar permasalahan tidak
timbul lagi
CSI
 L
Learning
i Organization
O i ti (lanjutan)
 Ketidakmampuan belajar organisasi,
organisasi, diantaranya
 Perusahaan hanya berkutat memperbaiki kejadian yg
baru terjadi,
terjadi, seperti new budget cuts,
cuts, last month’s sales,
sales, dsb
 Ancaman yang terbesar terhadap keberlangsungan
perusahaan (yang
p y g datangnya
g y p pelan-p
pelan- pelan dan sering
g tidak
disadari),, tidak menjadi perhatian utama
disadari)
 Organizations that can learn faster than their competitors will
survive
 Teamwork is not optimal
 Team leader tidak/kurang mempunyai kemampuan untuk
memimpin suatu teamwork,
 Team members kurang kompeten, IQ rendah, dsb
CSI
 Learning Organization (lanjutan)

(l j )
 To become a learning organization,

organization, an enterprise
must create new learning & thinking behaviors on
its people
 Organisasi dan staf-
staf-nya harus mampu melakukan
ffive basic learningg disciplines
p
 Personal mastery
 Mental models
 Shared vision lihat kuliah PPSI sesi terakhir
 Team learning
 Systems thinking
 System thinking merupakan fondasi untuk disiplin
yang lain
CSI
 P
Processes rather
th ththan F
Functions
ti
 Revolusi Industri,
Industri, deconstructed processes into
specialized tasks  hasilnya business world focused
on improving task
 Tasks  individuals
 Processes  terkait dengan groups
 Sekarang : ekonomi berubah menjadi group
economy
 Key point pada re
re--engineering movement lebih pada
perubahan dari task centered menjadi
p j process
p
centered view,
view, dari pada dramatic changes
CSI
 Processes
P rather
th ththan F
Functions
ti (lanjutan)
 Dilema Process
 Simple job  complex work process centered
 Simple work process  more complex jobs
 Simples job  Simple work process

 One person perform just one  One person performs the
or a few part of process entire workflow
 Squential
q Workflow
f  Case Management
g
 Need for supervisor  Employee manage themselves
 Workers  Professionals
• someone who is responsible
p ffor achieving
g
results rather than performing a task
• responsible to customers, solving their
problems by producing results
CSI
 Processes rather than Functions (lanjutan)

 Shift to processes
 Need ffor new p
position, such as p
position, process owners
 In one process virtually all departments are involved
 One person needs to have end
end--to
to--end responsibility
 Process owners provide the knowledge of the process,
process, not
just manage people
 Sense of urgency & intensity as teams are more intense
 Diperlukan tolok ukur proses,
proses, seperti how long it
takes to complete,
complete, accuracy rate,
rate, biaya, dsb
 Tolok ukur proses berbeda dengan tolok ukur task
 Tolok ukur adalah tolok ukur outcome berdasarkan
customers’ point of view
CSI
 Communities rather than Groups

 Communities  terbentuk atas kemauan sendiri
 Groups  sengaja dibentuk dan members
members--nya
ditentukan
 Communities
 Perform
P f the
h same job,
j b, or collaborate
job ll b on a shared
h d task/product
k/ d
 They have complementary talents & expertise
 They are held together by a common purpose & a need to know
what the others know
 Most people belong to several communities of practice,
practice, and most
important work in companies is done through them
 Communities are the critical building blocks of a knowledge-
knowledge-
based document
CSI
 Virtual rather than Physical

 A virtual organization doesn’t exist in one place or
time
 It exists whenever & wherever the participants
happen to be
 Th virtual
The i t l organization
i ti iis a popular
l description
d i ti off
new organizational form
 Underlying
y gpprinciple
p : time & space
p are no longer
g the
main organizing foundations
CSI
 Self--Organizing rather than Designed

Self
 Chaos theory,
theory, ecology
ecology,, biology dan pengamatan
terhadapp alam sekitar,
sekitar, menstimulasi terjadinya
j y
diskusi mengenai bentuk organisasi dimasa
mendatang, dimana organisasi sebaiknya mampu
mengorganisasikan dirinya sendiri
 Alam memberikan model yang baik bagi bentuk
organisasi masa mendatang, yang harus berhadapan
dengan
d
 Kompleksitas
 Share information & knowledge
 Perubahan2 yang harus mampu diatasi
CSI
 Self--Organizing rather than Designed (lanjutan)

Self
 Untuk dapat memahaminya, perlu menitik
beratkan p pada sudut ppandang g (perspektif)
p p
“organizing--as
“organizing as--a-process” dari pada “organization
“organization--
as--an
as an--object”
 Self--organizing systems menciptakan
Self
 Struktur dan pola perilaku (pattern
(pattern of behavior)
behavior) nya
sendiri,, serta
sendiri
 Proses2 untuk menyelesaikan pekerjaannya
CSI
 Adaptable rather than Stable

 Saat ini, struktur organisasi dijaga agar stabil
dengan
g meminimumkan p perubahan, karena
perubahan,
 Perubahan organisasi membutuhkan biaya yang banyak
 Organisasi memang dirancang untuk menjadi stabil,
stabil,
bukan untuk mampup beradaptasi
p
 IT menyebabkan dunia saling terhubung
 Connectivity increases volatility
 To
T kkeepp pa
pace companies
pa i will needd tto adapt more q
quickly
i kly
 The only way to achieve adaptability  through
distributed intelligence and action
 Sehingga
S hi model
d l2 organisasi
i i dib
dibangun tterkait
k it dng
d network
t k
dan dirancang agar mampu berkembang
CSI
 Distributed rather than Centralized

 2 sudut pandang yang menyebabkan organisasi
lebih terdistribusi
 Distributed Capitalism
 Capitalism disini bukan sistem ekonomi kapitalisme,
kapitalisme, tetapi
prinsip, metoda, interest, kekuatan, pengaruh, dsb dalam
permodalan termasuk saham
permodalan,
 Ketidakpuasan pemilik & pengelola modal terhadap proses
bisnis, dimana masih lebar gap antara keinginan customers
dng product & services yg dapat diberikan  consumers
really
ll wantt deep
d supportt
 Sekarang, nilai2 ekonomis dikenal tidak lagi karena produk
dan layanannya,
layanannya, tetapi karena hubungannya dengan
individu customer
 Karena kedua hal tsb maka permodalan juga dilakukan
secara terdistribusi, agar lebih dekat dengan consumers
CSI
 Di t ib t d rather
Distributed th than
th C
Centralized
t li d (lanjutan)
 2 sudut pandang yang menyebabkan organisasi
lebih terdistribusi
 Market
Market--based Organization
 Biaya komunikasi sangat berpengaruh pada struktur
organisasi
 Sentralisasi  biaya komunikasi mahal
 Desentralisasi  biaya komunikasi menjadi lebih murah
 Kedepan, struktur organisasi akan lebih demokrasi

(bergantung kepentingan banyak pihak) atau lebih
berorientasi pada market
 Job of management will move from command and control to
coordination and cultivation
CSI
Understanding
gA
Networked World (1 dari 12)
 Networked world has different characteristics

from the non
non--networked world
 Yang membedakan
 Mindset mengenai
g internet
 Value in a Network
 The Rule of Network
CSI
Understanding
gA
 Internet Mindset
 Communication is p
personal, not mass market
 Communication is ‘up
‘up close and personal’,
personal’, not top-
top-down
mass marketing
 Web page tidak kaku dan statis  harus alive
alive,, interesting
interesting,,
entertaining,, humorous
entertaining humorous,, personalized & selalu berubah
 Mindset berbeda antara perusahaan dengan customers 
komunikasi kurang/tidak efektif
 Beberapa perusahaan (ISP) menyediakan fasilitas pada
customers--nya untuk mempunyai web page yg dirancang
customers
sendiri sesuai dng selera & keinginannya
 Contoh : My Yahoo, My CNN, etc
CSI
Understanding
gA
 Internet Mindset (lanjutan)

 Customer contact is interactive, not broadcast
 The single most important point of view to take toward the
Internet is to view it as interactive, not broadcast
 Incoming,g, not outgoing
g g
 Fokus company  get get--the
the--message
message,, listen
listen--to
to--customer
customer,,
capture--the
capture the--feedbac
feedback
k  agar lebih mengenal customers-
customers-nya
 Customer-initiated dialog
Customer- g supported
pp byy the Internet
significantly challenges marketing departments, customer
support groups and fulfillment folks
 The internet g gives consumers a way y to search ffor the
information on their own term
CSI
Understanding
gA

 The customer time fframe is theirs, not yours
y
 Dengan internet,
internet,
 Customers are closer than most companies have ever
p
experienced
 Layanan dapat diberikan setiap saat,
saat, dan tidak membuat
kesal customer dengan jawaban “all
“all our agents are busy”
busy”
atau membiarkan customer menunggu
 Lebih baik dari pada yang tradisional,
tradisional, seperti help desk,
desk, hot
lines,, dsb
lines
 Pemanfaatan internet sedapat mungkin digunakan untuk
membantu
b t customers
t agar dapat
d t berkomunikasi
b k ik i dengan
d
company dengan baik dan terbuka
CSI
Understanding
gA

 The culture is bottom-
bottom-up,
p not top-
top
p-down
 Internet lebih merupakan information
information--intense world
(dunia informasi) bukan expert’s world (dunia para ahli)
 Pola budaya yang dibangun oleh para pengguna internet
yang aktif (netizen
(netizen))  secara bersama-
bersama-sama mendapatkan
pengetahuan lebih banyak dari pada sendirian
 Untuk IS Department
 IS cannot work in the top-
top-down broadcast mode, “I’m IS and
I’m the expert, so here’s your solution customer”
 IS must gget input
p ffrom its customers to determine the services
they want,
want, when they want them and where they want them
CSI
Understanding
gA
 Where’s the Value in a Network?

 To leverage the Internet (or any network), it helps to
understand where value is created
 Bekerja dengan komputer yang tidak tersambung ke jaringan
network), masing2 membutuhkan front
(not network), front--end & back
back--end
intelligence
 The back-
back-end intelligence (to store and process data) is best
when centralized
centralized,, made robust,
robust, is stable
stable,, is standardized
standardized,, and
can be housed in a core
core--shared infrastructure
 The front
front--end intelligence (for interacting with the user), is
most useful when it can be dispersed to a myriad of devices
that
h can b be small
small,
ll, mobile,
mobile
b l , customized
customized,
d, and d specialized
l d
CSI
Understanding
gA
 Where’s the Value in a Network? (lanjutan)

 Networks allow value in four places,
places, leading to four new kinds
off businesses
 Core and Periphery Services
 Core Services  leadership and strategy handled by top management
 Periphery Service  customer
customer--facing employees making decisions and taking
actions
 Common infrastructures
 Semua infrastruktur organisasi dapat didistribusikan dan
digunakan/diopersionalkan secara bersama
bersama--sama
 M d l
Modules
 Software, devices
Software, devices,, organizational capabilities dan business processes dapat
dipecah--pecah menjadi modul2 tersendiri
dipecah
 Modul2 tsb dapat dengan segera dapat dibangun dan digunakan
untukk value
l chain
h i process
 Orchestration Modules
CSI
Understanding
gA
 The Rules of Networks

 Three distinguishing
g g characteristics off e-
e-economy
economy:
y:
 It is global
 It favors soft things - intangibles, such as software,
information, ideas, and most importantly relationships - over hard
things, such as trucks, steel, and cement
 It is intensely interlinked
 3 rules agar sukses di networked world
 Aim for relationship tech
 Follow the free
 Feed the web first
CSI
Understanding
gA
 The Rules of Networks (lanjutan)

 Aim ffor relationship
p tech
 Makin banyak yg terhubung ke jaringan  keuntungan
yg diperoleh bertambah secara exponential
exponential,, karena
 Orang
g yg terlibat makin banyak
y
 Koneksinya bertambah
 Today’s world is all about networks  connecting
 Namun demikian
demikian, komunikasi yg terjadi lebih banyak
peer--to
peer to--peer dari pada hierarchical
 Customer & company create together on a peerpeer--to
to--peer
basis,, they both get smarter together & develop a closer
basis
relationship
CSI
Understanding
gA

 Aim for relationship tech
 Technology that enhances these relationships is called
relationship tech
 Company
p y with the smartest customers wins  requires
q
more trust from both company & customer
 Follow the free
 The best gets better and cheaper at the same time
 The network economy is founded on this principle of decreasing
price for increasing quality  smart companies anticipate this &
offer products for free
 Today, if you just wait a few month  you will either get some
quality for a lower price or better quality at today’s price
CSI
Understanding
gA

 Follow the ffree (lanjutan)
 How you make money in this market:
 Aim for free,
free, but only achieve cheap  same effect
 Network economyy  ggoods & services abundant
 Untuk meningkatkan market segment
 Contoh : Netscape  browser away free & sold the servers
 Give away the core product & sell the service
 Structure the business so that you will be profitable when
your product is free
 Struktur bisnis harus dilihat secara keseluruhan berdasarkan
proses bisnis organisasi tsb
tsb, bukan per product & service
 Awalnya gratis  terkenal & dicari  valuable & tidak gratis
CSI
Understanding
gA

 Feed the web first
f
 Pada era industri,
industri, yang penting adalah loyalitas customers
pada enterprise
 Pada era network
network,, yang penting adalah penentuan network
dan platform
platform--nya yang tepat
 Penentunan & pemilihan jaringan & platform
platform--nya didasarkan atas
kemungkinan banyaknya pengguna yang bergabung pada jaringan
 In the network economy, enterprises will shift their focus
from maximizing their own value to maximizing the value
of their network
CSI
Moving Forward (1 dari 4)
 Gambaran sikap masyarakat/

pengguna terhadap teknologi baru
 Individual,, work groups,
Individual groups,
departments,, setiap business unit
departments
mempunyai tingkat keinginan yang
berbeda untuk mempelajari
teknologi baru,
baru, termasuk
penggunaan internet Eager
Technically Beaver
 Keadaan tsb diatas digambarkan Averse
dalam bentuk seekor unta yang Early
Adopters
mempunyai dua punuk dan tiduran Late
dengan memasukkan mulutnya Mayority Early
Mayority
kedalam tenda  The Camel
Technology
CSI
 Tenda digambarkan sebagai New Technology

 Eager Beavers
 Gambaran dari sekelompok kecil masyarakat yang memang
mempunyai keinginan yang sungguh2 untuk mempelajari dan
mendapatkan teknologi baru  pemburu, penemu dan
produsen teknologi
 Mereka tergolong innovators dan pioneers
 Mereka tidak segan
segan--segan menghabiskan uangnya untuk
mendapatkan/menguasai teknologi baru (money
(money drain)
drain)
 Orang2 yang bergerak dalam Information System sebaiknya
masuk dalam kelompok ini
 JJumlahnya
y diperkirakan
p sekitar 0.05 %
CSI
 Early Adopters
 Dikelompokkan sebagai pembeli pertama (first consumers)
consumers) dari
teknologi baru
 Jumlahnya diperkirakan sekitar 5 %
 Kelompok ini umumnya banyak yg berfungsi sebagai pengambil
k
keputusan dalam
d l suatu organisasi
i i
 Early Majority
 Kelompok yang tertarik untuk mengadopsi teknologi baru,
baru,
namun memerlukan bantuan agar mereka bisa mengadopsinya
 Jumlahnya diperkirakan sekitar 30
30--35 %
 Kelompok
K l k iinii umumnya sering
i b berperan sebagai
b i pendorong
d
untuk pemanfaatan teknologi baru
CSI
 Late Majority
 Kelompok yang tidak terlalu perduli atau yang skeptis terhadap
adanya perkembangan teknologi baru
40--50 %
 Mereka akan memanfaatkan teknologi baru, apabila teknologi
tersebut
b sudah
d h benar-
benar
b -benar
b siap
i digunakan
di k (establish
(establish)
bli h)
h)
 Technically Averse
 Kelompok yang menolak penggunaan teknologi baru dengan
berbagai alasan
10--15 %
 Kelompok
K l k tradisional
t di i l

Merge MSI Tempoe Doeloe

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Merge MSI Tempoe Doeloe

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

“whereas elements of IT management, the supply of IT services (commodity) and products

Trend Bidang Informasi

1880 1900 1920 1940 1960 1980

US Work Force Source: Marc U. Porat, The Information Economy

 Pemanfaatan TI oleh organisasi,

 Lingkungan Eksternal Organisasi (lanjutan)

 Lingkungan Eksternal Organisasi (lanjutan)

 Lingkungan Eksternal Organisasi (lanjutan)

 Business Ecosystems (lanjutan)

 Lingkungan Eksternal Organisasi (lanjutan)

 Rising Societal Risks of IT

 Lingkungan Internal Organisasi (lanjutan)

 Lingkungan Internal Organisasi (lanjutan)

 Lingkungan Internal Organisasi (lanjutan)

 Lingkungan Internal Organisasi (lanjutan)

 Sasaran Lingkungan Kerja Baru

 Sasaran Lingkungan Kerja Baru (lanjutan)

Infrastructure Jeroen en Eric

 Trend yang dominan dalam Sistem

Focus on Top IT Spending Priorities1

1CIOMagazine Survey, February 2002

 Perlunya System Integration

 Sebelum tahun 1975

100 486™ Processor

286 386™ Processor

 Gilder’s Law 1,000,000

Source: Cambridge Energy Resource Associates 10616-17

 Tekanan kearah sistem terbuka (open

Procedure Based  Knowledge Based

Misi Sistem Informasi

 Objective : perbaikan kinerja

 Teknologi menjadi semakin kompleks

02 – Peran Pimpinan dalam

 Sumberdaya yang harus dikelola :

 Struktur organisasi Unit Layanan Informasi

Manager Manager Manager Manager

Kompetensi dasar yg harus dimiliki oleh pekerja

 Jasa informasi sebagai suatu area fungsional

 Peningkatan keuntungan (escalating

 Wave 3 : Enhancing product and services (awal 1980)

 Wave 4 : Enhancing executive decision making (akhir

Save Money  Operational Control

 Peningkatan keuntungan dari TI (lanjutan)

 Traditional IS Department Responsibilities :

Expanding Expanded Responsibilities

Role off System Planning

 Perkembangan Bentuk Organisasi TI/SI

 Perkembangan Organisasi TI/SI (lanjutan)

Impact System and

 Perkembangan Organisasi TI/SI (lanjutan)

 Pada umumnya, perusahaan hanya investasi

 Perkembangan Organisasi TI/SI (lanjutan)

 Perkembangan Organisasi TI/SI (lanjutan)

 Perkembangan Organisasi TI/SI (lanjutan)

Business Specifics of Analysis of Contributor to Partner in the

Systems and Technology Custodian Information

Systems Computer Software Broker

Computer Sole Provider Broker

 Perkembangan Organisasi TI/SI (lanjutan)

 Awal perkembangan IS/IT dalam organisasi atau

 Perkembangan Organisasi TI/SI (lanjutan)

 Syarat untuk implementasi model federasi :

Managing Supplier & Driving