(RPP)
DI SUSUN OLEH
NAMA : ILHAM.ST
NOMOR PESERTA PLPG :13286158610401
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
B. Kompetensi Dasar
D. Tujuan Pembelajaran
2
E. E. Materi Ajar
F. jual Yai, tidak terlalu besar. Tapi dibuat dari kayu. Yang dari kuningkankK .
1). PELEK RODA (DISC WHEEL)
Ban tidak dapat dipasang langsung pada mobil, tetapi dipasang pada
roda-roda, biasanya pelek (disc wheel). Karena roda merupakan bagian
penting yang menyangkut keselamatan mengemudi, maka harus cukup
kuat untuk menahan beban vertikal dan horisontal, beban pengendaraan
dan pengereman dan berbagai macam tenaga yang tertumpu pada ban.
Pelek tipe (pressed-steel disc wheel) ini terdiri dari rim yang dilas.
Pelek (cast light-alloy disc wheel) ini terbuat dari bahan campuran
biasanya dari aluminium atau magnesium.
SPESIFIKASI PELEK
3
Gambar 4. Kode Spesifikasi Pelek
Misalnya: 5.50 F x 15 SDC
No Nama Kode
Interim Rim
5
d). Ukuran Pelek
Contoh : 5.00 S x 20 F.B.
Keterangan :
D.T.
D.C.
S.D.C.
F.B.
6
Gambar 11. Bentuk Dasar Pelek
2). BAN
Ban kendaraan dapat dibagi menjadi : ban bias, radial dan tubeless (tanpa
ban dalam).
RADIAL CORD
BIAS
CORD
LINER
BEAD TIRE
CHAMFER
RIM VALVE
TUBE
TIRE
LINE
R
CHAMFER
WHEEL DISK
TIRE
Gambar 14. Roda Dengan Ban Tubeless
TIRE WIDTH
TIRE
Keterangan :
8
Gambar 15. Kode Ban
b) Ban tubeless
11 – R – 22.5 – 14PR
Keterangan :
R : Konstruksi radial
Keterangan :
70 : Rasio Ketebalan
R : Konstruksi radial
J : Simbol kecepatan
H. Kegiatan Pembelajaran
10
pembelajaraandengan memberikan pesan
agar tetap terus belajar
Guru mengakhiri kegiatan dengan membaca
doaa diminkhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
I. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
Buku pelajaran
Modul
Dongrak
Kunci Roda
Jack stand
Kunci Jawaban
3. a. Ban Bias
Ban ini dibuat dengan lapisan serat arah miring. Memiliki tapak (tread)
dengan daya serap benturan yang baik sehingga memberikan kenyamanan
11
berkendaraan. Adapun ketahanan terhadap keausan dan guncangan (rol)
tidak sebaik ban radial.
a. Ban Radial
Lapisan serat pada ban ini menyilang lingkar ban, ditambah lapisan sabuk
searah lingkar ban. Tipe ban ini sabuk terbuat dari serat baja disebut ban
radial baja. Tapaknya lebih kaku, lebih tahan terhadap guncangan dan
keausan daripada tipe bias, namun kurang nyaman pada jalan tidak rata.
b. Ban Tubeless
Tipe ini dirancang untuk menahan udara langsung didalamnya tanpa
menggunakan ban dalam. Dilengkapi dengan lapisan dalam untuk
menghindari kebocoran udara serta berfungsi untuk menghambat udara
bocor dengan cepat saat ban tertusuk, sehingga tingkat keamanannya
cukup baik. Keuntungan Ban Tubeles yaitu saat ban terkena paku atau
benda tajam lainnya, tread dan liner mencengkeram kuat pada paku,
sehingga dapat mencegah kebocoran udara sehingga ban tidak cepat
kempis. Karena udara dalam ban berhubungan langsung dengan rim,
transfer radiasi panas akan lebih baik. Dengan dihilangkannya ban dalam,
flap dan side ring ban menjadi lebih ringan.
N ASPEK KRITERIA
UNSUR ASPEK BOBOT SKOR
O PENILAIAN SB B C K
1. Kehadiran - Selalu hadir dalam kelas 20
sesuai dengan jumlah
pertemuan dan jam
efektif serta tepat waktu
2. Partisipasi - Fokus mengikuti proses 10
dalam kelas belajar mengajar
- Keaktifan bertanya dan 20
mengemukakan
pendapat
3. Penyelesaian - Menyelesaikan tugas 10
tugas sesuai dengan
ketentuan yang telah
ditetapkan 10
- Ketepatan waktu
mengumpulkan tugas
12
4. Disiplin - Mentaati peraturan 15
yang berlaku
- Mengikuti instruksi guru 15
TOTAL SKOR
KETERANGAN
SB (SangatBaik) = 4 point
B (Baik) = 3 point Skor = Bobot x Point kriteria
C (Cukup) = 2 point
K (Kurang) = 1 point
13
I. RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA (PSIKOMOTORIK)
NAMA SISWA :
KELAS :
PROGRAM KEAHLIAN :
KOMPETENSI :
IV HasilKerja
30
4.1 Hasil
V Waktu
5.1. Waktu penyelesaian praktik 15
TOTAL SKOR
KriteriaPenilaian
SB (SangatBaik) = 4 point
B (Baik) = 3 point Skor = Bobot x Point kriteria
C (Cukup) = 2 point
K (Kurang) = 1 point
14
15
16
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Menyusun kembali teks negosiasi tentang penjual dan
pembeli
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
18
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : .......................
Kelas/Semester : .......................
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan : .......................
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
negosiasi.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menganalisis ........................
2. Terampil jika menunjukkan sudah dapat menganalisis naskah dialog/negosiasi menjadi sebuah naskonolog
3. Sangat terampill, jika menunjukkan dapat menganalisis naskah kemudian dapat menyusun naskah tersebut
menjadi sebuah naskah monologdengan tepat.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
................... ...................
NIP/NUPTK NIP/NUPTK
19
Dialog antara penjual dan pembeli
4. Pembeli : Ada patung Garuda Wisnu Kencana yang dibuat dari kayu?
5. Penjual : Ya, ada. Di sebelah sana, yang besar atau yang kecil?
(Penjual menunjukkan tempat patung yang ditanyakan pembeli)
6. Pembeli : Yang sedang saja. Yang dibuat dari kuningan ada?
7. Penjual : Ya ini, tidak terlalu besar. Tapi dibuat dari kayu. Yang dari kuningan .
Habis.
9. Penjual : Bagus ini, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk suvenir.
13. Penjual : Belum boleh. Dua ratus delapan puluh lima ribu. Ini sudah murah,
Mam. Di tempat lain lebih mahal.
14. Pembeli : Tidak mau. Kalau boleh, dua ratus lima puluh ribu rupiah.
17. Penjual : Ya, sebenarnya ini belum boleh. Tapi, untuk Nyonya boleh. Mau beli
apa lagi?
20