Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

KOMPETENSI KEJURUAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

DI SUSUN OLEH

NAMA : ILHAM.ST
NOMOR PESERTA PLPG :13286158610401

SMK BINA CENDIKIA 1


KOTA TANGERANG

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Bina Cendikia 1 Kota Tangerang


Kelas/Semester : XI / 1
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis dan Pemindahaan
Kendaraan Ringan
Pertemuan Ke- : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaran, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan mintanya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

Konstruksi Roda dan Ban serta pemasangannya

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

 Mampu meyebutkankan jenis-jenis roda dan ban


 Mampu menyebutkan fungsi komponen roda dan ban

D. Tujuan Pembelajaran

 Peserta diklat dapat menjelaskan pengkonstruksian roda dilaksanakan tanpa


menyebabkan kerusakan-kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
 Peserta diklat dapat menjelaskan informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.
 Peserta diklat dapat memeriksa roda untuk mengidentifikasi tanda dan titik
pemasangannya.
 Peserta diklat dapat mengklasifikasikan konstruksi roda dan metode
pemasangannya

2
E. E. Materi Ajar
F. jual Yai, tidak terlalu besar. Tapi dibuat dari kayu. Yang dari kuningkankK .
1). PELEK RODA (DISC WHEEL)

Ban tidak dapat dipasang langsung pada mobil, tetapi dipasang pada
roda-roda, biasanya pelek (disc wheel). Karena roda merupakan bagian
penting yang menyangkut keselamatan mengemudi, maka harus cukup
kuat untuk menahan beban vertikal dan horisontal, beban pengendaraan
dan pengereman dan berbagai macam tenaga yang tertumpu pada ban.

a). TIPE PELEK RODA

Pelek Baja Pelek dari Campuran


Press Besi
Gambar 3. Tipe pelek roda

PELEK BAJA PRESS

Pelek tipe (pressed-steel disc wheel) ini terdiri dari rim yang dilas.

PELEK DARI BAHAN CAMPURAN BESI TUANG

Pelek (cast light-alloy disc wheel) ini terbuat dari bahan campuran
biasanya dari aluminium atau magnesium.

b). SISTEM KODE

SPESIFIKASI PELEK

Ukuran pelek tercetak pada permukaan pelek itu sendiri. Biasanya


meliputi lebar, bentuk dan diameter pelek.

3
Gambar 4. Kode Spesifikasi Pelek
Misalnya: 5.50 F x 15 SDC

Keterangan 5.50 : Lebar pelek (dalam inchi)

F : Bentuk flens pelek

15 : Diameter pelek (dalam inchi)

SDC : Tipe rim

c). Pelek (Rim)


Penggunaan pelek (rim) yang betul akan bermanfaat bagi kemampuan
ban yang dipakai dan keamanan dalam mengendarai mobil. Menurut
standard industri Jepang (JIS), pelek dibagi menjadi enam kategori
sebagai berikut :

No Nama Kode

1 Divided Type Rim D.T.

2 Drop Center Rim D.C.

3 Wide Drop Center Rim W.D.C.

4 Semi Drop Center Rim S.D.C.

5 Flat Base Rim F.B.

6 Interim Rim I.R.

 Divide Type Rim

Gambar 5. Divide Type Rim

 Drop Center Rim

Gambar 6. Drop Center Rim


4
 Wide Drop Center Rim

Gambar 7. Wide Drop Center Rim

 Semi Drop Center Rim

Gambar 8. Semi Drop Center Rim

 Flat Base Rim

Gambar 9. Flat Base Rim

 Interim Rim

Gambar 10. Interim Rim

5
d). Ukuran Pelek
Contoh : 5.00 S x 20 F.B.

Keterangan :

5.0 = Lebar pelek (=lebar dasar ban) dalam inchi.


S = bentuk flens dari pelek.

Ada 20 macam,dari A sampai V.

20 = diameter pelek dalam inchi.

F.B. = Flat Base Rim.

NAMA BENTUK DASAR PENGGUNAAN

D.T.

(Divided Type Rim)

D.C.

(Drop Center Rim)

S.D.C.

(Semi Drop Center


Rim)

F.B.

(Flat Base Rim)

6
Gambar 11. Bentuk Dasar Pelek

2). BAN
Ban kendaraan dapat dibagi menjadi : ban bias, radial dan tubeless (tanpa
ban dalam).

a). Ban Bias


b). Ban Radial

RADIAL CORD

BIAS

CORD

LINER

BEAD TIRE

CHAMFER

RIM VALVE

Gambar 12. Roda dengan Ban Bias dan Ban


Radial

FLAP WHEEL SIDE RING

TUBE
TIRE

Gambar 13. Roda Dengan Ban Dalam


7
c). Ban Tubeless

LINE
R

CHAMFER

BEAD BASE RIM


BEAD
VALVE
WIRE

WHEEL DISK
TIRE
Gambar 14. Roda Dengan Ban Tubeless

d). Kode ukuran ban dan roda


Umumnya ukuran ban dan roda berdasar lebar, kekerasan, ketebalan,
serta sifat lainnya.

Tabel 1. Kode ukuran ban dan roda

Jenis ban Contoh nominasi ban

Dengan Ban Ban bias 10.00 – 20 – 14PR


Dalam Ban radial 10.00 – 20 – 14PR

Tubeless Ban bias 11-22.5 – 14PR

Ban radial 11R22.5 – 14PR

Ban radial ultra flat 225 / 70 R22.5 – 14 0 / 137J

3). Membaca Kode Ban


HEIGHT

TIRE WIDTH
TIRE

a) Ban dengan ban dalam


10.0 – R – 20 – 14PR

Keterangan :

10.0 : Lebar ban (inchi)

R : Konstruksi radial TER


ER
MET
ME
20 : Diameter rim (inchi)
DIA
DIA
ER
RIM
OUT
14PR : Kekuatan ban (PR)

8
Gambar 15. Kode Ban
b) Ban tubeless
11 – R – 22.5 – 14PR

Keterangan :

11 : Lebar ban (inchi)

R : Konstruksi radial

22.5 : Diameter Rim (Inchi)

14PR : Kekuatan ban (PR)

4). Metode ISO


a) Ban radial ultra flat
225 / 70 – R – 22.5 – 140 – 137 – J

Keterangan :

225 : Lebar ban (inchi)

70 : Rasio Ketebalan

R : Konstruksi radial

22.5 : Diameter Rim (Inchi)

140 : Indek muatan (roda tunggal)

137 : Indek muatan (roda ganda)

J : Simbol kecepatan

5). PR (Play Rating)


Rating merupakan satu istilah yang dipakai untuk menyatakan kekuatan ban,
berdasarkan pada kekuatan serat katun yang ditentukan oleh JIS.

6). Rasio Ketebalan dan Tingkat Ketebalan

TIRE WIDTH (W)


TIRE HEIGHT (H)

Gambar 16. Ratio Ketebalan dan Tingkat Kerataan


9
7). Pola tapak ban (Tread pattern)

RIB LUG LURUS LUG MIRING

BLOCK COMPOSITE / KOMBINASI

Gambar 17. Pola Dasar Tread Pattern


Habis.
G. Model/Metode Pembelajaran
 Ceramah
 Diskusi
 Tanya jawab
 Test
 Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific).

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam 5 menit
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin

Inti  Guru menjelaskan fungsi ban pada kendaraan 30 menit


 Guru menjelaskan mengenai klasifikasi ban
 Guru menjelaskan cara membaca klasifikasi
ban
 Guru menjelaskan jenis ban berdasarkan
konstruksinya
yang tugas untuk menganalisis isi
Penutup  Mendiskusikan penarikan kesimpulan tentang 10 Menit
materi pelajaran
 Guru memberikan soal
 Guru mengakhiri kegiatan

10
pembelajaraandengan memberikan pesan
agar tetap terus belajar
 Guru mengakhiri kegiatan dengan membaca
doaa diminkhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.

I. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
 Buku pelajaran
 Modul
 Dongrak
 Kunci Roda
 Jack stand

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Pengetahuan (kognitif)
2. Sikap(afektif)
3. Unjuk kerja (psikomotorik)

K. Instrumen Penilaian Hasil belajar


Tes tertulis
Soal

1. Jelaskan fungsi dari Ban !


2. Jelaskan arti dari kode pelek 5.50 / F 15 SDC !
3. Jelaskan tentang jenis ban bias, radial dan tubeless !

Kunci Jawaban

1. Fungsi Ban adalah :


a. Ban menopang seluruh berat kendaraaan
b. Sebagai bantalan yang empuk antara jalan dengan kendaraan
c. Menyerap kejutan yang diterima dari permukaan jalan yang tidak
rata
d. Menyerap panas akibat gesekan dengan permukaan jalan

2. 5.50 : Lebar pelek (dalam inchi)


F : Bentuk flens pelek

15 : Diameter pelek (dalam inchi)

SDC : Tipe rim

3. a. Ban Bias
Ban ini dibuat dengan lapisan serat arah miring. Memiliki tapak (tread)
dengan daya serap benturan yang baik sehingga memberikan kenyamanan
11
berkendaraan. Adapun ketahanan terhadap keausan dan guncangan (rol)
tidak sebaik ban radial.

a. Ban Radial
Lapisan serat pada ban ini menyilang lingkar ban, ditambah lapisan sabuk
searah lingkar ban. Tipe ban ini sabuk terbuat dari serat baja disebut ban
radial baja. Tapaknya lebih kaku, lebih tahan terhadap guncangan dan
keausan daripada tipe bias, namun kurang nyaman pada jalan tidak rata.

b. Ban Tubeless
Tipe ini dirancang untuk menahan udara langsung didalamnya tanpa
menggunakan ban dalam. Dilengkapi dengan lapisan dalam untuk
menghindari kebocoran udara serta berfungsi untuk menghambat udara
bocor dengan cepat saat ban tertusuk, sehingga tingkat keamanannya
cukup baik. Keuntungan Ban Tubeles yaitu saat ban terkena paku atau
benda tajam lainnya, tread dan liner mencengkeram kuat pada paku,
sehingga dapat mencegah kebocoran udara sehingga ban tidak cepat
kempis. Karena udara dalam ban berhubungan langsung dengan rim,
transfer radiasi panas akan lebih baik. Dengan dihilangkannya ban dalam,
flap dan side ring ban menjadi lebih ringan.

RUBRIK PENSEKORAN KOGNITIF

No. Soal Kriteria penilaian Nilai Skor Nilai


Jawaban benar 20
Jawaban cukup sesuai 15
1 70
Jawaban kurang sesuai 10
Jawaban salah 5
Menjawab benar 3 20
Menjawab benar 2 15
2 30
Menjawab benar 1 10
Jawaban salah 5
Jumlah nilai skor sempurna 100
Jumlah nilai total 100

PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF)

N ASPEK KRITERIA
UNSUR ASPEK BOBOT SKOR
O PENILAIAN SB B C K
1. Kehadiran - Selalu hadir dalam kelas 20
sesuai dengan jumlah
pertemuan dan jam
efektif serta tepat waktu
2. Partisipasi - Fokus mengikuti proses 10
dalam kelas belajar mengajar
- Keaktifan bertanya dan 20
mengemukakan
pendapat
3. Penyelesaian - Menyelesaikan tugas 10
tugas sesuai dengan
ketentuan yang telah
ditetapkan 10
- Ketepatan waktu
mengumpulkan tugas

12
4. Disiplin - Mentaati peraturan 15
yang berlaku
- Mengikuti instruksi guru 15

TOTAL SKOR

KETERANGAN
SB (SangatBaik) = 4 point
B (Baik) = 3 point Skor = Bobot x Point kriteria
C (Cukup) = 2 point
K (Kurang) = 1 point

JUMLAH NILAI TOTAL = TOTAL SKOR x 100


400

13
I. RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA (PSIKOMOTORIK)

NAMA SISWA :
KELAS :
PROGRAM KEAHLIAN :
KOMPETENSI :

Kriteria BOBO SKOR


No Aspek / UraianAspek yang dinilai T
1 2 SB B C K
I PersiapanKerja
10
1.1. Penggunaan pakaian
1.2 Persiapan alat

II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)


2.1. Pembongkaran
2.2. menidentifikasi komponen-komponen 30
2.3. Perakitan kembali

III Sikap Kerja


3.1. Penggunaan Peralatan kerja
15
3.2. Keselamatan kerja

IV HasilKerja

30
4.1 Hasil

V Waktu
5.1. Waktu penyelesaian praktik 15

TOTAL SKOR

KriteriaPenilaian

SB (SangatBaik) = 4 point
B (Baik) = 3 point Skor = Bobot x Point kriteria
C (Cukup) = 2 point
K (Kurang) = 1 point

NILAI = TOTAL SKOR x 100


860

Diketahui Tangerang, Juli 2013

Kepala sekolah SMK Bina Cendikia 1 Guru Mata Pelajaran

Drs. Miham Al Anshory,SH.SPd ILHAM.ST

14
15
16
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : ................................


Kelas/Semester : ................................
Tahun Pelajaran : ................................
Waktu Pengamatan : ................................

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Menyusun kembali teks negosiasi tentang penjual dan
pembeli
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Dhianika Rahma Nur Fadillah
2 Galuh Lalita Mahaghora
3 Muhammad Rasyid Alfaruqi
4 Nur Endah Filaili
5 Zerarita Amalia Ramadhani
6 Febrian Anggoro Widiyanto
7 Rizky Rachmadewi
8 Elvan Saffria Charta
9 R. Aj. Shikarini Amirul P
10 Arinta Destri Larasati
11 Khanza Adzkia Vujira
12 Joean Akbar Saputra
13 Khansa Sitostra Tufana Arsy A.
14 Bagaskara Adi Pamungkas
17
15 Bram Yudhistira
16 Hasna Amalia Faza
17 Daniawan Dwi Nurrohman
18 Devi Ristiyanti
19 Nitya Sekar Tresnaningtyas
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik

18
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : .......................
Kelas/Semester : .......................
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan : .......................

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
negosiasi.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menganalisis ........................
2. Terampil jika menunjukkan sudah dapat menganalisis naskah dialog/negosiasi menjadi sebuah naskonolog
3. Sangat terampill, jika menunjukkan dapat menganalisis naskah kemudian dapat menyusun naskah tersebut
menjadi sebuah naskah monologdengan tepat.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan

Menerapkan konsep/prinsip dan


No Nama Siswa
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 Dhianika Rahma Nur Fadillah
2 Galuh Lalita Mahaghora
3 Muhammad Rasyid Alfaruqi
4 Nur Endah Filaili
5 Zerarita Amalia Ramadhani
6 Febrian Anggoro Widiyanto
7 Rizky Rachmadewi
8 Elvan Saffria Charta
9 R. Aj. Shikarini Amirul P
10 Arinta Destri Larasati
11 Khanza Adzkia Vujira
12 Joean Akbar Saputra
13 Khansa Sitostra Tufana Arsy A.
14 Bagaskara Adi Pamungkas
15 Bram Yudhistira
16 Hasna Amalia Faza
17 Daniawan Dwi Nurrohman
18 Devi Ristiyanti
19 Nitya Sekar Tresnaningtyas
20 Rafi Ibnu Ramadhan
21 Ivan Akhir Julian
22 Gasik Prawestri
23 Intan Aringtyas Junaidi
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

Mengetahui , Bandung , 14 Juli 2013


Kepala sekolah, Guru Mapel Sejarah

................... ...................
NIP/NUPTK NIP/NUPTK

19
Dialog antara penjual dan pembeli

1. Penjual : Good morning, Mam, Selamet pagi

2. Pembeli : Selamet pagi.

2. Penjual : Mari mau beli apa?

4. Pembeli : Ada patung Garuda Wisnu Kencana yang dibuat dari kayu?

5. Penjual : Ya, ada. Di sebelah sana, yang besar atau yang kecil?
(Penjual menunjukkan tempat patung yang ditanyakan pembeli)
6. Pembeli : Yang sedang saja. Yang dibuat dari kuningan ada?

7. Penjual : Ya ini, tidak terlalu besar. Tapi dibuat dari kayu. Yang dari kuningan .
Habis.

8. Pembeli : Ya, dari kayu tidak apa-apa.

9. Penjual : Bagus ini, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk suvenir.

10. Pembeli : Saya pakai sendiri harganya berapa?

11. Penjual : Tiga ratus ribu rupiah.

12. Pembeli : Wah, mahal. Dua ratus ribu, ya?

13. Penjual : Belum boleh. Dua ratus delapan puluh lima ribu. Ini sudah murah,
Mam. Di tempat lain lebih mahal.

14. Pembeli : Tidak mau. Kalau boleh, dua ratus lima puluh ribu rupiah.

15. Penjual : Belum boleh Mam. Naik sedikit, Mam.

16. Pembeli : Dua ratus tujuh puluh lima ribu

17. Penjual : Ya, sebenarnya ini belum boleh. Tapi, untuk Nyonya boleh. Mau beli
apa lagi?

18. Pembeli : Tidak. Itu saja. Ini uangnya.


(Penjual memasukkan patung itu ke dalam tas plastik yang bertuliskan
nama kiosnya. Pembeli memberikan uangnya)

19. Penjual : Ya, terima kasih.

20. Pembeli : Terima kasih, bye, bye.

21. Penjual : Have a nice day.


(Pembeli meninggalkan kios itu)

20

Anda mungkin juga menyukai