Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

3.2 Menerapkan cara perawatan sistem pelumasan


4.2 Merawat berkala sistem pelumasan
Mata Pelajaran: Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas X I Semester III

MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

Disusun Oleh:
Sukamto,S.Pd,Gr
NIP. 198206302014021001

TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF


TEKNIK OTOMOTIF
TEKNOLOGI & REKAYASA
SMK NEGERI 1 PUGAAN
DINAS PENDDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

2021
FORMULIR Kode Dok.
Status Revisi
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 16
PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 12 Juli 2021

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan, meliputi:

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Pugaan


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Komp. Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Kelas/Semester : XI / Gasal (3)
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (12 JP x 45 menit)/ pertemuan 5 dan 6

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
1. Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
2. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

C. Kompetensi Dasar
Pengetahuan
3.2 Menerapkan cara perawatan sistem pelumasan.

Keterampilan
4.2 Merawat berkala sistem pelumasan

D. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.2.1 Menjelaskan fungsi perawatan sistem pelumasan
3.2.2 Menentukan cara perawatan sistem pelumasan
2. Indikator KD pada KI keterampilan
4.2.1 Melakukan perawatan berkala sistem pelumasan
4.2.2 Mengontrol hasil perawatan berkala sistem pelumasan.
E. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan proses pembelajarn dengan Mengidentifikasi masalah dan Menetapkan masalah
melalui berpikir tentang masalah dan menyeleksi informasi-informasi yang relevan serta
Mmengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek
perbedaan pandang, peserta didik dapat menjelaskan fungsi perawatan sistem pelumasan dengan percaya
diri.
2. Setelah melakukan proses pembelajarn dengan Mengidentifikasi masalah dan Menetapkan masalah
melalui berpikir tentang masalah dan menyeleksi informasi-informasi yang relevan serta
Mmengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek
perbedaan pandang,, peserta didik dapat menentukan cara perawatan sistem pelumasan dengan percaya diri.
3. Setelah melakukan proses pembelajarn dengan Melakukan tindakan strategis, melihat ulang dan
mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan, peserta didi dapat Melakukan perawatan
berkala sistem pelumasan sesuai SOP dengan sikap prima teknisi.
4. Setelah melakukan proses pembelajarn dengan Melakukan tindakan strategis, melihat ulang dan
mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan, peserta didik dapat Mengontrol hasil
perawatan berkala sistem pelumasan sesuai SOP dengan sikap prima teknisi.

F. Materi Pembelajaran

SISTEM PELUMASAN

1. Sistem Pelumasan > Pemeriksaan Pada Kendaraan


1. Periksa level oli mesin
a. Mesin memanas, kemudian hentikan mesin dan tunggu selama 5 menit.
b. Periksa bahwa level oli mesin di antara tanda level low dan tanda level full pada level gauge.
Jika level oli mesin berada di low, periksa kebocoran oli dan tambahkan oli mesin hingga
mencapai tanda level full.
Perhatian: Jangan menambahkan oli mesin sampai di atas tanda level full.
2. Periksa kualitas oli mesin
Periksa oli dari keadaan memburuk, bercampur air, berubah warna atau encer.
Bila secara visual kualitasnya memburuk, ganti oli dan filter oli..
3. Periksa tekanan oli
a. lepaskan konektor switch tekanan oli.
b. Gunakan kunci soket 24, lepas oil pressure switch.
c. Pasang oil pressure gauge.
d. Panaskan mesin.
e. Periksa oil pressure.
Tekanan oli:
Kondisi mesin Spesifikasi
Saat idling 39 kpa (0,4 kgf/cm2, 5,7 psi) atau lebih
Pada 3.000 rpm a (2,3 kgf/cm2, 32,6 psi) atau lebih
f. Gunakan adhesive untuk 2 atau 3 ulir dari switch tekanan oli.
Perekat: Toyota genuine adhesive 1344, three bond 1344 atau yang setara. 
g. Gunakan kunci soket dalam 24 mm, pasang switch tekanan oli.
Momen: 15 n*m{ 153 kgf*cm , 11 ft.*lbf }
h. Hubungkan konektor switch tekanan oli.
i. Periksa dari kebocoran oli.

2. Oli mesin dan filter oli > penggantian


Peringatan:
 Berlama-lama dan berulang-ulang terkena oli mesin dapat menyebabkan terlepasnya minyak
alami kulit, menyebabkan kulit kering, iritasi dan radang. Sebagai tambahan, oli bekas
mengandung kontaminasi berpotensi bahaya yang dapat menyebabkan kanker kulit.
 Langkah pencegahan harus diambil ketika mengganti oli mesin untuk memperkecil resiko kulit
anda yang berhubungan dengan oli mesin bekas. Kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan.
Cucilah kulit anda secara seksama dengan sabun dan air, atau gunakan pencuci tangan tanpa air
untuk membersihkan oli mesin bekas. Jangan menggunakan bensin, thiner atau pelarut.
 Untuk menjaga lingkungan, oli bekas dan bekas filter harus dibuang ke tempat pembuangan
khusus.
1) Lepas penutup mesin bagian bawah (untuk tipe plastik)
2) Lepas penutup mesin bagian bawah (untuk tipe logam)
3) Saluran oli mesin
a. Buka tutup filter oli.
b. Lepas sumbat penguras dari bak oli dan saluran oli mesin pada kontainer.
c. Bersihkan drain plug.
d. Pasang gasket baru, kemudian pasang sumbat penguras bak oli.
Momen: 30 n*m{ 301 kgf*cm , 22 ft.*lbf }
4) Lepas oil filter sub-assembly
Gunakan sst, lepas filter oli. Sst 09228-06501  
5) Pasang filter oli sub-assembly
a. Bersihkan permukaan pemasangan filter oli.
b. Berikan oli mesin ke gasket filter oli.
c. Ulir pelan-pelan filter oli pada mesin sampai filter oli tidak berputar.
d. Gunakan sst, kencangkan filter oli dengan 3/4 putaran.
Sst 09228-06501  
Momen: 10 n*m{ 102 kgf*cm , 7.4 ft.*lbf }
6) Tambah oli mesin
Oli mesin:
Grade Oli Viskositas Oli (SAE)

 0W-20
 API grade SL dan energy-conserving
 5W-20
 API grade SM dan energy-conserving
 5W-30
 Oli mesin multigrade ILSAC
 10W-30

 API grade SL  10W-40


 API grade SM  20W-50
Kapasitas:
Item Besaran isi
Kuras dan isi ulang dengan penggantian oli filter 3,0 liter (3,2 US qts, 2,6 lmp. qts)

Kuras dan isi ulang tanpa penggantian oli filter 2,7 liter (2,9 US qts, 2,4 lmp. qts)
Pengisian kering 3,4 liter (3,6 US qts, 3,0 lmp. qts)

7) Periksa kebocoran oli mesin


8) Pasang penutup mesin bagian bawah (untuk tipe plastik)
9) PAsang penutup mesin bagian bawah (untuk tipe logam)

3. Filter Oli > Penggantian


1) Kuraslah oli mesin
2) lepas oil filter sub-assembly
3) pasang filter oli sub-assembly
4) tambah oli mesin
5) periksa kebocoran oli mesin

4. Pompa Oli > Pembongkaran


1) keluarkan tekanan sistem bahan bakar
2) lepas kap sub-assembly
3) lepas head cap lengan wiper depan
4) lepas lengan wiper depan rh
5) lepas lengan wiper depan lh
6) lepas kap untuk cowl top seal
7) lepas cowl ventilator atas louver rh
8) lepas cowl top ventilator louver lh
9) lepas baterai
10) lepas tempat penyangga baterai
11) lepas penutup mesin bagian bawah (untuk tipe plastik)
12) lepas penutup mesin bagian bawah (untuk tipe plastik)
13) lepas penutup dalam mesin bagian bawah rh (untuk tipe logam)
14) kuras cairan pendingin mesin
15) lepas pipa exhaust depan assembly
16) lepas unit transmisi manual assembly
17) lepas transmisi otomatis assembly
18) lepas selang saringan udara no. 1
19) lepas saringan udara assembly
20) lepaskan kabel kontrol akselerator assembly
21) lepas union dari selang pipa konektor
22) lepas selang atau pipa tangki reserve radiator
23) lepas selang inlet radiator
24) lepas selang outlet radiator
25) lepaskan selang inlet oil cooler (untuk transmisi otomatis)
26) lepas selang outlet oil cooler (untuk transmisi otomatis)
27) lepas radiator assembly
28) lepas v belt fan dan generator
29) lepas generator assembly
30) pisahkan pompa vane assembly
31) lepas dudukan belakang pompa vane
32) pisahkan kompresor dan magnetic clutch assembly (dengan/ sistem air conditioning)
33) lepaskan kabel mesin
34) lepas kabel mesin no.2
35) lepaskan selang bahan bakar no. 2
36) lepas selang by-pass air
37) lepaskan selang air heater
38) lepas insulator panas exhaust manifold no. 1
39) lepas dudukan manifold
40) lepas exhaust manifold
41) lepas mesin assembly
42) lepas cylinder head cover sub-assembly
43) lepas gasket tutup cylinder head
44) lepas cam timing oil control valve assembly
45) lepas puli crankshaft
46) lepas oil pan sub-assembly
47) lepas tutup rantai timing atau timing belt sub-assembly
48) lepas tutup seal oli rantai timing atau timing belt
49) lepas plat sensor posisi crankshaft no.1
50) lepas plunger tensioner rantai
51) lepas rantai sub-assy
52) lepas guide rantai timing
53) lepas tension arm rantai timing
54) lepas oil nozzle sub-assembly no. 1
55) lepas pompa oli assembly

5. Pompa Oli > Pemeriksaan


1. Periksa relief valve pompa oli.
Berikan oli mesin pada relief valve. Pasang relief valve pada lubang valve pada bodi pompa oli,
kemudian periksa bahwa relief valve terjatuh dengan lembut oleh beratnya sendiri.
Jika tidak, ganti relief valve. Bila perlu, ganti pompa oli assembly.
2. Periksa Rotor Set Pompa Oli
(1) Pasang gear set pompa oli.
1. Berikan oli mesin ke rotor penggerak dan penggerak rotor.
2. Pasang 2 rotor dengan kedua tanda menghadap ke arah sisi cover pompa oli.
(2) Periksa set gear pompa oli.
1. Pasangkan ke bodi pompa oli, kemudian periksa apakah itu diputar secara lembut.
2. Periksa ujung celah.
3. Gunakan feeler gauge, ukur celah antara ujung rotor penggerak dan rotor yang
digerakkan.
Standar celah ujung: 0,170 sampai 0,240 mm (0,0067 sampai 0,0094 in.)
Celah ujung maksimum: 0,35 mm (0,0138 in.)
Bila celah-nya melebihi maksimum, ganti set rotor pompa oli.
(3) Periksa celah bodi.
Gunakan feeler gauge, ukur celah antara rotor penggerak dan bodi pompa oli.
Standar celah bodi: 0,100 sampai 0,185 mm (0,0040 sampai 0,0073 in.)
Celah bodi maksimum: 0,25 mm (0,0098 in.)
Bila celah bodi melebihi maksimum, ganti set rotor pompa oli. Bila perlu, ganti pompa oli
assembly.
(4) Periksa sisi celah.
Gunakan alat ukur feeler dan precision straight edge, ukur celah antara setiap rotor dan tutup
pompa oli.
Standar celah samping: 0,035 sampai 0,070 mm (0,0014 sampai 0,0028 in.)
Maksimum celah sisi: 0,15 mm (0,0060 in.)
Bila celah sisi melebihi maksimum, ganti set rotor pompa oli. Bila perlu, ganti pompa oli
assembly.
6. Pompa oli > pemasangan
1) pasang pompa oli assembly 33) pasang selang outlet radiator
2) pasang nozle oli no. 1 sub-assembly 34) pasang selang inlet radiator
3) pasang tension arm rantai timing 35) pasang selang atau pipa tangki
4) pasang guide rantai timing reserve radiator
5) pasang rantai sub-assembly 36) hubungkan union ke selang
6) pasang plunger tensioner rantai konektor pipa
7) pasang plat sensor posisi crankshaft 37) pasang kabel kontrol akselerator
no.1 assembly
8) pasang tutup seal oli rantai timing 38) pasang saringan udara assembly
atau timing belt 39) pasang selang saringan udara no. 1
9) pasang tutup rantai timing atau 40) pasang unit transmisi manual
timing belt sub-assembly assembly
10) pasang oil pan sub-assembly 41) pasang transmisi manual assembly
11) pasang puli crankshaft 42) pasang pipa exhaust assembly depan
12) pasang cam timing oil control valve 43) pasang penutup mesin bagian bawah
assembly (untuk tipe plastik)
13) pasang cylinder head cover sub- 44) pasang penutup mesin bagian bawah
assembly (untuk tipe logam)
14) pasang mesin assembly 45) pasang penutup dalam mesin bagian
15) pasang exhaust manifold bawah rh (untuk tipe logam)
16) pasang dudukan manifold 46) pasang tempat penyangga baterai
17) pasang insulator exhaust manifold 47) pasang baterai
no. 1 48) pasang cowl ventilator atas louver rh
18) hubungkan selang air heater 49) pasang cowl top ventilator louver lh
19) hubungkan selang by-pass air 50) pasang kap untuk cowl seal atas
20) hubungkan selang bahan bakar no. 2 51) pasang lengan wiper depan rh
21) hubungkan kabel mesin no. 2 52) pasang lengan wiper depan lh
22) pasang kabel mesin 53) pasang kap sub-assembly
23) pasang kompresor dan magnetic 54) tambah cairan pendingin mesin
clutch assembly (dengan/ sistem air 55) tambah oli mesin
conditioning) 56) tambahkan oli transaxle manual
24) pasang dudukan pompa vane (untuk transmisi manual)
belakang 57) tambah fluida transmisi otomatis
25) pasang pompa vane assembly (untuk transmisi otomatis)
26) pasang generator assembly 58) periksa kebocoran bahan bakar
27) pasang v belt fan dan generator 59) periksa kebocoran cairan pendingin
28) setel v belt fan dan generator mesin
29) periksa v belt fan dan generator 60) periksa kebocoran oli
30) pasang radiator assembly 61) periksa kebocoran gas buang
31) hubungkan selang outlet oil cooler 62) periksa timing pengapian
(untuk transmisi otomatis) 63) periksa putaran idle mesin
32) hubungkan selang inlet oil cooler 64) periksa co/hc
(untuk transmisi otomatis)
G. Pendekatan, Strategi dan Metode
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
3. Model : Problem Based Learning.

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:

Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (30 menit)
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan berdo’a.
2. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.
3. Membagi kelompok kerja ( Pokja )
Kegiatan Inti (225 menit)
1. Mengidentifikasi Mengamati
masalah;  Mengamati untuk mengidentifikasi masalah sistem engine dan
mekanisme katup melalui kajian literature minimal satu sumber.
 Peserta didik menuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja.

2. Menetapkan masalah Mengasosiasi


melalui berpikir tentang  Guru membagi siswa secara heterogen menjadi enam kelompok Masing-
masalah dan masing kelompok ditunjuk pemimpinnya
menyeleksi informasi-  Guru menyampaikan rangasangan garis besar materi/masalah melalui
informasi yang relevan; penggunaan LCD
 Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membuat/menetapkan
masalah.
 Perwakilan kelompok membacakan simpulan yang dibuat
kelompok.
 Memfasilitasi siswa dalam mempresentasikan hasil eksplorasi
 Guru mengapresiasi hasil diskusi kelompok.

Penutup (15 menit)


1. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan bengkel.
2. Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari materi pokok yang baru saja didiskusikan.
3. Guru meyampaikan materi pertemuan berikutnya .
4. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

2.. Pertemuan kedua:


Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (30 menit)
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan berdo’a.
2. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.
3. Membagi kelompok kerja ( Pokja )
3. Mengembangkan solusi Menanya
melalui  Memberikan kesempatan siswa untuk mengungkapkan ide dan hasil
pengidentifikasian pekerjaannya (presentasi dan tanya jawab).
alternatif-alternatif,  Memfasilitasi siswa menjawab soal di depan kelas
tukar-pikiran dan  Memberikan kesempatan kepada siswa berkolaborasi dengan teman
mengecek perbedaan yang lain dalam belajar
pandang;
4. Melakukan tindakan Mengumpulkan data
strategis,  Mengumpulkan data tentang perawatan sistem pelumasan
 Melaksanakan perawatan system engine
 Melaksakan perawatan mekanisme katup
5. Melihat ulang dan Mengomunikasikan
mengevaluasi  Mengolah data tentang perawatan sistem pelumasan
pengaruh-pengaruh dari  Mengevaluasi pelaksanaan perawatan sistem pelumasan
solusi yang dilakukan.  Membuat laporan praktik
 Memberikan motivasi kepada peserta didik yang belum bisa
menyelesaikan tugasnya
 Memfasilitasi siswa dalam melakukan refleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilakukan.

Penutup (15 menit)


1. Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan bengkel.
2. Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh dari materi pokok yang baru saja didiskusikan.
3. Guru meyampaikan materi pertemuan berikutnya .
4. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

I. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


1. Unit mobil
2. Toolset dan Tune up Tester
3. LCD Proyektor.

J. Sumber Belajar
1. Bintoro, 2013, Pemeliharaan mesin kendaraan ringan, penerbit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Supriyadi,2011, Memelihara/servis engine dan komponen komponennya, penerbit erlangga.
3. Toyota, 1995, Manual servis jenis mesin 4 KF, penerbit Toyota.

K. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Tes Pengethuan dengan tes tertulis (soal uraian)
b. Tes ketrampilan dengan tes unjuk kerja

2. Instrumen Penilaian

a. Kisi-kisi soal dan soal uraian


Indikator
Kompetensi Tujuan
Pencapaian Indikator Soal Soal
Dasar Pembelajaran
Kompetensi
3.2 Menerapkan 3.2.1 1. Setelah menggali 1. Menjelaska 1.Jelaskan
cara perawatan Menjelaskan informasi dan n fungsi fungsi
sistem fungsi perawatan berdiskusi, peserta perawatan perawatan
pelumasan sistem pelumasan didik mampu sistem sistem
3.2.2 Menjelaskan fungsi pelumasan pelumasan.
Menentukan cara perawatan sistem .
perawatan sistem pelumasan sesuai 2. menentuka 2.Tuliskan cara
pelumasan dengan minimal n cara melakukan
4.2 Merawat satu sumber perawatan pemeriksaan
berkala sistem 4.2.1 dengan percaya sistem sisem pelumas
pelumasan Melakukan pelumasan pada
perawatan diri. 3. melakukan kendaaraan.
berkala sistem 2. Setelah melakukan perawatan
pelumasan identifikasi sistem 3. Tuliskan
4.2.2 masalah dan pelumasan cara
Mengontrol hasil system, peserta 4. Mengontro melakukan
perawatan didik mampu l hasil pemeriksaan
berkala sistem menentukan cara perawatan pompa oli
pelumasan perawatan sistem sistem sisem pelumas.
pelumasan sesuai pelumasan
prosedur (SOP) 4. Tuliskan
dengan teliti. cara
3. Dengan disediakan melakukan
alat dan bahan penggantian
yang sesuai, filter oli sisem
peserta didik dapat pelumas.
melakukan
perawatan sistem
utama engine dan
mekanisme katup .
sesuai dengan 1.
prosedur dngan
teliti.
4. Setelah melihat
ulang dan
mengevaluasi
pengaruh-pengaruh
dari solusi yang
dilakukan, peserta
didik mampu
Mengontrol hasil
perawatan sistem
pelumasan.

b. Kunci jawab
1. Untuk menjaga agar system pelumasan pada keadaan baik sehingga berfungsi sebagaimana
mestinya dengan memastikan volume, kualitas (viskositas) dan tekanan pemompaan minyak
pelumas sesuai kebutuhan kendaraan (buku manual).
2. Pemeriksaan system pelumas:
a. Periksa level oli mesin
 Hidapkan Mesin (±3 menit), kemudian hentikan mesin dan tunggu selama 5 menit.
 Periksa bahwa level oli mesin di antara tanda level low dan tanda level full pada level
gauge. Jika level oli mesin berada di low, periksa kebocoran oli dan tambahkan oli
mesin hingga mencapai tanda level full.
b. Periksa kualitas oli mesin
Periksa oli dari keadaan memburuk, bercampur air, berubah warna atau encer.
Bila secara visual kualitasnya memburuk, ganti oli dan filter oli.
c. Periksa tekanan oli
(1) lepaskan konektor switch tekanan oli.
(2) Gunakan kunci soket 24, lepas oil pressure switch.
(3) Pasang oil pressure gauge.
(4) Panaskan mesin.
(5) Periksa oil pressure.

3. Pemeriksaan pompa oli:


a. Periksa Relief Valve Pompa Oli
Berikan oli mesin pada relief valve. Pasang relief valve pada lubang valve pada bodi pompa
oli, kemudian periksa bahwa relief valve terjatuh dengan lembut oleh beratnya sendiri. Jika
tidak, ganti relief valve. Bila perlu, ganti pompa oli assembly.
b. Periksa Rotor Set Pompa Oli
(1) Pasang gear set pompa oli.
 Berikan oli mesin ke rotor penggerak dan penggerak rotor.
 Pasang 2 rotor dengan kedua tanda menghadap ke arah sisi cover pompa oli.
(2) Periksa set gear pompa oli.
 Pasangkan ke bodi pompa oli, kemudian periksa apakah itu diputar secara lembut.
 Periksa ujung celah.
 Gunakan feeler gauge, ukur celah antara ujung rotor penggerak dan rotor yang
digerakkan.
(3) Periksa celah bodi.
 Gunakan feeler gauge, ukur celah antara rotor penggerak dan bodi pompa oli.
(4) Periksa sisi celah.
 Gunakan alat ukur feeler dan precision straight edge, ukur celah antara setiap rotor
dan tutup pompa oli.
4. filter oli > penggantian
 Kuraslah oli mesin
 lepas oil filter sub-assembly
 pasang filter oli sub-assembly
 tambah oli mesin
 periksa kebocoran oli mesin

L. Kreteria penskoran/penilaian
Kriteria Penskoran :
No. Soal Skor
1 10
2 30

3 30

4 30

Jadi skor ideal = 100


Kreteria penilaian:
Skor Perolehan
NILAI = X 100
100

M. Soal Unjuk Kerja


Pencapaian
No Komponen/Sub Komponen Penilaian Kompetensi
0 1
1 2 3 4
I Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian kerja
1.2. Persiapan tools and equipments
Skor Komponen :
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1. Merawat berkala sistem pelumasan
2.1.1. • Pemeriksaan pelumasaan pada kendaraan
2.1.2. • Pengantian Saringan oli mesin
2.1.3. • Pembongkar pompa oli
2.1.4. • Pemeriksaan Pompa oli
2.1.5. • Perakitan dan pemasangan pompa oli
Skor Komponen :
III Hasil Kerja
3.1. Overhaul OHC Engine
3.1.1. Stik level gauge terpasang dengan baik
3.1.2. Saringan oli mesin terpasag dengan benar
3.1.3. Pompa oli terpasang dengan baik
3.1.4. Istem pelumasan berfungsi normal
Skor Komponen :
VI Sikap Kerja
4.1. Keselamatan kerja
4.2. Kedisiplinan
4.3. Tanggung jawab
4.4. Teliti
4.5. Inisiatif
Skor Komponen :
Waktu
5.1. Waktu persiapan pekerjaan
5.2. Waktu pelaksanaan pekerjaan
5.3. Waktu penyelesaian pekerjaan
Skor Komponen :

Keterangan :

Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah dari sub
komponen penilaian

Perhitungan nilai praktik (NP) :

Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik


(NP)
Persiapan Proses Sikap Hasil Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 4 5 6
Bobot (%) 10 50 10 25 5
Skor Komponen
NK

Keterangan:

 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan
secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
 NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
 NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen

Mengetahui Pugaan, 12 Juli 2021


Kepala SMKN 1 Pugaan Guru mapel

Aris Dwikuswandi,S.Pd,MM. Sukamto, S.Pd, Gr.


NIP. 19730409 199703 1 005 NIP. 19820630 201402 1001

Anda mungkin juga menyukai