Anda di halaman 1dari 3

KOMP.

KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN JOB SHEETS: NAMA :


PROG. KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF PROSEDUR PENGGANTIAN KELAS :
SEKOLAH : SMKN 2 TASIKMALAYA OLI MESIN TANGGAL :

I. Tujuan
Melakukan prosedur penggantian oli mesin agar system pelumasan mesin bisa berfungsi dengan baik, sehingga kinerja
(performance) mesin optimal.

II. Peralatan, Bahan, dan Perlengkapan Keselamatan Kerja (Personal Protective Equipment/P.P.E.)
1. Kunci shocket 6. Fender Cover
2. SST pembuka saringan oli 7. Sarung tangan kain
3. Panci penampung oli bekas 8. Car Lifter / dongkrak
4. Kain lap
5. Oli mesin baru

III. Keselamatan Kerja


1. Selalu menggunakan Perlengkapan Keselamatan Kerja saat melaksanakan pekerjaan.
2. Memahami dan melaksanakan prosedur penggunaan peralatan dan perlengkapan kerja terstandar (sesuai
petunjuk penggunaan).
3. Mengutamakan keselamatan dan kesehatan saat melaksanakan pekerjaan, serta kebersihan dan kerapian area
kerja.
4. Mentaati peraturan/ tata tertib yang berlaku di area kerja.

IV. Proses Pekerjaan


A. Persiapan
1. Bersihkan area pekerjaan.
2. Periksa suhu mesin. Apabila mesin dingin, panaskan mesin dengan cara menghidupkan mesin beberapa menit.

Menguras oli mesin, Pada saat mesin masih panas sesaat setelah dipergunakan adalah sangat berbahaya,
karena oli tersebut dapat membakar anggota badan ketika menguras oli. Karena itu biarkan mesin dingin
terlebih dahulu. Jika bagian atas tangki radiator masih terasa panas berarti mesin masih terlalu panas untuk
dikuras olinya.

B. Prosedur Pekerjaan
1. Menguras oli mesin.
a. Posisikan kendaraan pada Car Lifter, kemudian angkat kendaraan menggunakan Car Lifter dengan sangat
hati-hati. Perhatikan titik-titik angkat pada kendaraan!
b. Tempatkan panci penampung oli bekas di bawah lubang pembuangan oli,
Kendaraan harus dalam keadaan rata.
c. Kendorkan baut penyumbat beberapa putaran menggunakan kunci socket.
d. Sambil menekankan sumbat terhadap karter (Panci oli), sumbat diputar lalu tariklah segera.

Catatan:
Simpanlah oli bekas pada tempat yang telah disediakan, dan amankan dari area pekerjaan untuk
mencegah oli tumpah dan menyebabkan kecelakaaan (tergelincir) karena lantai yang licin karena
tumpahan oli.
KOMP. KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN JOB SHEETS: NAMA :
PROG. KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF PROSEDUR PENGGANTIAN KELAS :
SEKOLAH : SMKN 2 TASIKMALAYA OLI MESIN TANGGAL :

e. Pasang kembali sumbat pengurasnya

Catatan:
Periksa apakah gasket dari sumbat tidak terlepas atau rusak, kemudian kencangkan sumbat baik-baik.
Bersihkan setiap oli di sekitar sumbat sebelum kendaraan diturunkan.

f. Turunkan kembali kendaraan dengan hati-hati

2. Mengisi oli baru pada mesin


a. Buka tutup lubang pengisi oli (pada tutup kepala silinder) dan tuangkan oli sesuai dengan spesifikasi
mesin (kapasitas oli mesin). Bersihkan setiap oli yang menetes.

b. Periksa tinggi permukaan oli.


c. Pasang kembali tutup lubang pengisi oli.
d. Hidupkan mesin beberapa menit sebagai pemanasan.

Perhatikan lampu indicator tekanan oli!

Jika lampu peringatan tekanan oli tidak mati setelah mesin hidup berarti pengisian oli kurang, Matikan
segera mesinnya.
Untuk kendaraan yang menggunakan pengukur tekanan oli, jarum penunjuk harus bergerak.

e. Matikan mesin dan tunggu kira-kira 3 menit sebelum memeriksa tinggi permukaan oli dengan tangkai
pengukur permukaan oli (stick oil).
f. Lihat tinggi permukaan pengukur oli pada tangkai. Bersihkan tangkai pengukur dengan lap bersih
masukkan kembali dan angkat keluar lalu baca kembali

Periksa tinggi permukaan pada saat


kendaraan berada dalam keadaan rata
(tidak miring).

Jika tinggi permukaan oli di bawah tanda


L, maka tambah kembali oli, lalu periksa
kembali dengan cara yang sama
KOMP. KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN JOB SHEETS: NAMA :
PROG. KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF PROSEDUR PENGGANTIAN KELAS :
SEKOLAH : SMKN 2 TASIKMALAYA OLI MESIN TANGGAL :

C. Prosedur Pemeriksaan
1. Periksa kembali pekerjaan anda.
a. Periksa sekali lagi apakah tidak terdapat kebocoran pada baut sumbat pembuangan oli.
b. Periksa bahwa tutup pengisi oli terpasang dengan sempurna dan bahwa tangkai pengukur oli ( stick oil)
sudah dimasukkan kembali dengan baik.
c. Periksa dan pastikan tidak ada oli tercecer pada kendaraan dan area kerja dengan membersihkannya.

2. Periksa kembali peralatan dan kelengkapan yang sudah digunakan


a. Periksa, bereskan dan bersihkan peralatan yang sudah digunakan.
b. Non aktifkan kembali Car Lifter.
c. Buang kemasan oli mesin bekas yang telah digunakan pada tempat yang telah disediakan.
d. Laporkan hasil pekerjaan kepada Instruktur.

V. Kesimpulan

Hasil Pekerjaan/ Keterangan/


No. Pekerjaan
pemeriksaan Tindak Lanjut

1. Jumlah pelumas (oli mesin) Cukup/ Kurang *)

Kualitas (warna, kekentalan) pelumas (oli


2. Bagus/ Jelek *)
mesin)

3. Kebocoran oli mesin Ya/ Tidak *)

4. Lampu indicator tekanan oli mesin Berfungsi/ Tidak *)

5. Kondisi karter (oil pan) Bagus/ Jelek *)

6. Kondisi baut penyumbat pembuangan oli Bagus/ Jelek *)

7. Kondisi tutup lubang pengisian oli Bagus/ Jelek *)

*) Coret yang tidak sesuai dengan kondisi hasil pemeriksaan

Catatan/ Kesimpulan keseluruhan hasil pekerjaan:

...............................................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................................................................
Nama Pemeriksa: Paraf
Tanggal
Pemeriksaan
…………………………………………… …………..

Anda mungkin juga menyukai