Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN PENGAWASAN DAN PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DAN

NON MEDIS

A. Pendahuluan
Limbah Medis” dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, meliputi :
1. Limbah benda tajam, adalah materi padat yang memiliki sudut kurang dari 90 derajat,
dapat menyebabkan luka iris atau tusuk, misalnya: Jarum suntik, Kaca sediaan
(preparat glass), Infus set, Ampul/vial obat, dll.
2. Limbah infeksius, adalah limbah yang diduga mengandung patogen (bakteri, virus,
parasit, dan jamur) dalam jumlah yang cukup untuk menyebabkan penyakit pada
penjamu yang rentan, misalnya: Kultur dan stok agen infeksius dari aktifitas
laboratorium. Limbah hasil operasi atau otopsi dari pasien yang menderita penyakit
menular, Limbah pasien yang menderita penyakit menular dari bagian isolasi, Alat
atau materi lain yang tersentuh orang sakit.
3. Limbah Patologis, adalah limbah yang berasal dari jaringan tubuh manusia, misalnya:
organ tubuh, janin dan darah, muntahan, urin dan cairan tubuh yang lain.
4. Limbah Farmasi, adalah limbah yang mengandung bahan-bahan farmasi, misalnya :
mencakup produk farmasi, obat, vaksin, serum yang sudah kadaluwarsa, tumpahan
obat, dll; Termasuk sarung tangan, masker, dll.

B. Latar belakang
Limbah yang dihasilkan dalam bentuk padat, cair, dan gas. Limbah padat adalah semua
limbah yang berbentuk padat sebagai akibat kegiatan puskesmas yang terdiri dari limbah
medis padat (sampah medis) dan non – medis.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Untuk melakukan pengawasan dan pengelolaan limbah medis dan non medis di
fasilitas layanan kesehatan yang ada diwilayah kerja puskesmas simpang tiga.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui ketersediaan sarana tempat penampungan limbah medis
b. Untuk mengetahui pemilahan antara sampah medis dan non medis yang
dilakukan di layanan kesehatan
c. Untuk mengetahui proses akhir pembuangan limbah medis dan non medis
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Kegiatan pokok dan rincian kegiatan pengawasan dan pengelolaan limbah medis dan non
medis :
a. Membuat jadwal kegiatan
b. Mempersiapkan Form
c. Melakukan observasi kelokasi
d. Memberikan penyuluhan

E. Cara melaksanakan kegiatan


Kegiatan yang bersifat monitoring atau inspeksi terhadap sarana fasilitas layanan
kesehatan yang ada di wilayah kerja puskesmas.

F. Sasaran
1. Pustu
2. Puskesmas

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pengawasan Pengelolaan Limbah Medis Dan Non Medis

3 bulan sekali.

Pelaksanaan (Bulan) Pelaksanaan


No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembinaan v v v v
dan
pengawasan
2 Pelaporan
kegiatan ke
Dinas
Kesehatan

H. Monitoring Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan
kepada kepala puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai