Anda di halaman 1dari 4

SPO

LOGO PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA ANAK BALITA

No Dokumen No. Revisi Halaman


/K A 01 / 02
Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR TETAP / /

PENGERTIAN Kapsul vitamin A adalah kapsul yang mengandung dosis tinggi yaitu
200.000 SI untuk anak balita 12 bulan warna merah

TUJUAN Memenuhi kebutuhan vitamin A pada anak balita dan meningkatkan daya
tahan tubuh anak balita

1. Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Kementerian Kesehatan RI, 2014, Permenkes nomor 75 tahun 2014
tentang Puskesmas
KEBIJAKAN 3. Kementrian Kesehatan RI, 2014, Permenkes nomor 71 tahun 2014
tentang akreditasi pelayanan kesehatan dasar primer
4. Direktorat Bina Gizi, Kemenkes RI, 2009,Apa dan mengapa tentang
vitamin A
5. Departemen Kesehatan RI, 2000, Pedoman Akselerasi cakupan Kapsul
Vitamin A

SPO PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A


LOGO PADA ANAK BALITA DAN ANAK BALITA

No Dokumen No. Revisi Halaman


/K A 02 / 02
a. Persiapan

 Register anak balita

 Buku KIA/KMS

 Kohort Anak balita

PROSEDUR KERJA  Pena

 Kapsul Vitamin A 200.000 SI Warna Merah

 Gunting khusus yang bersih

b. Pelaksanaan

1. Anak balita dalam kondisi sehat hanya mendapatkan 1 kapsul


vitamin A
2. Anak balita dalam Kondisi Sakit : (campak, diare gizi buruk,
xeroptalmia berikan kapsul vitamin A Merah 1 kapsul pada saat
ditemukan dan 1 kapsul lagi 24 jam berikutnya dan kemudian
berikan 1 kapsul 2 minggu berikutnya

Cara pemberian :

 Berikan kapsul Merah (200.000 SI) untuk anak balita


 Potong ujung kapsul dengan menggunakan gunting yang bersih
 Pencet kapsul dan pastikan anak menelan semua isi kapsul (dan
tidak membuang sedikitpun isi kapsul)

1. Posyandu
2. Polindes
UNIT TERKAIT 3. Puskesmas Pembantu
4. Poli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
5. Gizi
6. Poli MTBS

ALUR PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA ANAK BALITA

Rujukan/
S Dapat Vitamin A
Sakit
Poli
MTBS
Datang
Di Belum Dapat Poli Dapat
Registrasi
Sendiri Vit A
Vitamin A Gizi Puskesma
s

Catat
KMS/Buk
u KIA

LOGO PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA ANAK BALITA DAN ANAK


BALITA

Nama STANDAR No. Dokumen :


Puskesmas No. Revisi : Ditetapkan oleh :
PROSEDUR Tanggal Terbit : KEPALA PUSKESMAS
OPERASIONAL Halaman :
NAMA
(SPO) NIP.

1. Pengertain
Vitamin A merupakan salah satu zat gizi penting yang larut dalam lemak dan disimpan
dalam hati, tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga dipenuhi dari luar (essensial), berfungsi
untuk penglihatan, pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhdap penyakit.
Penyebab kekurangan vitamin A yaitu konsumsi vitamin A dalam makanan sehari-hari tidak
mencukupi kebutuhan tubuh, proses penyerapan makanan dalam tubuh terganggu karena
infestasi cacing, diare, rendahnya konsusmi lemak, protein dan seng serta adanya penyakit
ISPA, campak dan diare.

KVA adalah suatu keadaan dimana simpanan vitaminA dalam tubuh kurang. Pada tahap
awal ditandai dengan gejala rabun senja, atau kurang dapat melihat pada malam hari. Gejala
tersebut juga ditandai dengan menurunya kadar serum retinol dalam darah (kurang dari 20
ug/dl).

Manfaat vitamin A :
a. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi seperti campak dan diare
b. Membantu proses penglihatan dan adaptasi dari tempat yang terang ke tempat yang
gelap
c. Mencegah kelainan pada sel-sel epitel termasuk pada selaput lender
d. Mencegah terjadinya proses metaplasi sel-sel epitel sehingga kelenjar tidak
memproduksi cairan yang dapat menyebabkan terjadinya pada mata disebut xerosis
konjungtiva.

2. Tujuan
Terselenggaranya pemberian kapsul vitamin A pada anak balita dan anak balita setiap bulan
Februari dan Agustus atau pada kejadian tertentu seperti campak, diare, gizi buruk

Difinisi :
a. Anak balita
Anak balita umur 6 – 11 bulan diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI warna Merah
pada bulan Fenruari dan Agustus
b. Anak Balita Balita umur 12 – 59 bulan diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI warna
merah setiap bulan Februari dan Agustus
c. Anak balita dan anak balita sakit
Anak balita umur 6 – 11 bulan dan balita umur 12 -59 bulan yang sedang terkena
campak, diare gizi buruk atau xeroptalmia perlu diberikan kapsul vitamin A dosis tinggi,
dengan dosis sesuai umur, pemberian disesuaikan dengan tatalaksana kasul

3. Kebijakan
Akreditasi Puskesmas merupakan upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan
Puskesmas yang dilakukan melalui membangun system manajemen mutu, penyelenggaraan
upaya Puskesmas dan system pelayanan klinis untuk memenuhi standar akreditasi yang
ditetapkan dan peraturan peundangan serta pedoman yang berlaku.

Untuk membangun system manajemen mutu, penyelenggaraan program, dan system


pelayanan klinis di puskesmas perlu disusun pengaturan-pengaturan (regulasi) internal yang
menjadi dasar pelaksanaan program dan kegiatan pelayanan. Penetapan dan pemberlakuan
regulasi internal berupa kebijakan, pedoman, dan Standar Prosedur Operasional (SPO) dan
dokumen lain yang merupakan pembakuan system manajemen mutu dan system pelayanan
yang ada di Puskesmas, disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan dan pedoman-
pedoman ekternal yang berlaku.

Untuk memudahkan Kepala Puskesmas, ketua tim mutu Puskesmas, penanggungjawab dan
pelaksanaan upaya Puskesmas, serta pendamping akreditasi Puskesmas dalam
mempersiapkan untuk akreditasi
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dalam pelayanan di
Puskesmas sesuai Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas, Permenkes nomor
71 tahun 2014 tentang akreditasi pelayanan kesehatan dasar primer perlu adanya diperlukan
adanya alur pelayanan dalam upaya pemberian kapsul vitamin A kepada anak balita dan
anak balita.

4. Referensi
1. Kementerian Kesehatan RI, 2014, Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Kementrian Kesehatan RI, 2014, Permenkes nomor 71 tahun 2014 tentang akreditasi
pelayanan kesehatan dasar primer
3. Direktorat Bina Gizi, Kemenkes RI, 2009,Apa dan mengapa tentang vitamin A
4. Departemen Kesehatan RI, 2000, Pedoman Akselerasi cakupan Kapsul Vitamin A

5. Langkah-langkah Prosedur

Cara pemberian kapsul pada anak balita dan anak balita:

 Berikan kapsul Merah (200.000 SI) untuk anak balita dan kapsul merah (200.000 SI)
untuk balita
 Potong ujung kapsul dengan menggunakan gunting yang bersih
 Pencet kapsul dan pastikan anak menelan semua isi kapsul (dan tidak membuang
sedikitpun isi kapsul)
 Untuk anak yang sudah bisa menelan dapat diberikan langsung satu kapsul untuk
diminum. (Bungkus kapsul lunak insya Allah aman untuk ditelan, namun pastikan
anak sudah bisa menelan kapsul. Jika takut tersedak sebaiknya kapsul digunting dan
diberikan isinya saja.)

ALUR PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA ANAK BALITA DAN ANAK


BALITA

Rujukan/
Dapat Vitamin A
Sakit
Poli
MTBS
Datang
Di Belum Dapat Poli Dapat
Registrasi
Sendiri Vit A
Vitamin A Gizi Puskesma
s

Catat
6. Unit terkait KMS/Buk
u KIA
1. Posyandu
2. Polindes
3. Puskesmas Pembantu
4. Poli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
5. Poli MTBS

Anda mungkin juga menyukai