Dosen Pembimbing
Lono Wijayanti, S. Kep. Ns.,M.Kep
Surabaya, 2022
Penulis
DAFTAR ISI
PROPOSAL PENELITIAN.............................................................................1
kata pengantar...................................................................................................2
daftar isi..............................................................................................................3
BAB 1..................................................................................................................4
PENDAHULUAN..............................................................................................4
1.1 Latar Belakang Masalah...............................................................4
1.2 Batasan Masalah..........................................................................10
1.3 Rumusan Masalah.......................................................................10
1.4 Tujuan Penelitian........................................................................10
1.5 Manfaat Penelitian......................................................................11
BAB 2................................................................................................................12
TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................12
2.1 Pandemi COVID-19....................................................................12
2.1.1 Definisi..........................................................................................12
2.1.2 Manifestasi klinis Covid-19...........................................................12
2.1.3 Cara penularan COVID-19............................................................13
2.1.4 Pencegahan COVID-19.................................................................14
2.1.5 Dampak Psikologis Pandemi COVID-19......................................15
2.2 Kecemasan....................................................................................16
2.2.1 Definisi..........................................................................................16
2.2.2 Gejala-gejala kecemasan...............................................................16
2.2.3 Faktor penyebab kecemasan..........................................................20
2.2.4 Tingkat kecemasan........................................................................20
2.2.5 Kecemasan perawat di ruang isolasi pada masa pandemi Covid-19
21
2.3 Stres Kerja....................................................................................22
2.3.1 Definisi..........................................................................................22
2.3.2 Faktor-faktor pemicu.....................................................................23
2.3.3 Gejala-gejala stres..........................................................................28
2.3.4 Stres kerja perawat di ruang isolasi pada masa pandemi COVID-19
30
BAB 3................................................................................................................32
KERANGKA PENELITIAN..........................................................................32
3.1 Kerangka Penelitian....................................................................32
3.2 Definisi Operasional....................................................................29
BAB 4................................................................................................................31
METODOLOGI PENELITIAN....................................................................31
4.1 Desain Penelitian..........................................................................31
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian.................................................31
4.2.1 Populasi Penelitian........................................................................31
4.2.2 Sampel Penelitian..........................................................................31
4.3 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian...................................32
4.3.1 Lokasi Penelitian...........................................................................32
4.3.2 Waktu Penelitian............................................................................32
4.4 Pertimbangan Etik......................................................................32
4.5 Instrumen Penelitian...................................................................33
4.5.1 Kuisioner data demografi..............................................................34
4.5.2 Kuisioner tingkat kecemasan.........................................................34
4.5.3 Kuisioner stres kerja......................................................................35
4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas......................................................36
4.6.1 Uji Validitas...................................................................................36
4.6.2 Uji Reliabilitas...............................................................................37
4.7 Teknik Pengumpulan Data.........................................................37
4.8 Analisis Data................................................................................38
4.8.1 Pengolahan Data............................................................................38
4.8.2 Analisi Univariat............................................................................38
BAB I
PENDAHULUAN
Tuntutan yang besar pada pekerja pada akhirnya dapat menimbulkan stres
kerja. Stres kerja merupakan hal yang sering dialami oleh para pekerja. Hal
tersebut juga terjadi pada profesi perawat yang memiliki tugas dan tanggung
jawab yang cukup mempengaruhi tingkat Stres pada diri mereka. Stres kerja
adalah kondisi yang muncul dari interaksi antara manusia dan pekerjaan serta
menunjukkan bahwa dari 69 perawat (86%) yang bekerja diruang rawat inap
RSPG Cisarua Bogor berada pada tingkat stres kerja sedang (Martini, 2012).
Penelitian lain yang sejalan yaitu penelitian Prima (2012) yang berjudul hubungan
antara beban kerja dengan stres kerja pada perawat ruang rawat inap di Rumah
Sakit Daerah Dr. Soebandi Jember menunjukkan beban kerja 40% responden ada
pada kategori ringan dan 50% responden pada kategori sedang, sedangkan 10%
responden ada pada kategori beban kerja berat. Untuk variabel stress kerja 41,7%
responden ada pada kategori stres kerja sedang, dan sisanya pada kategori ringan
dengan korelasi yang cukup berarti yaitu r = .586, p < .01 (Prima, 2012).
Perawat yang rentan mengalami stres pada pekerjaan yaitu perawat yang
bekerja di Unit Gawat Darurat (UGD) atau instalasi gawat darurat (IGD) karena
merupakan bagian dari rumah sakit yang menjadi tujuan pertama kali pasien yang
proses pencatatan kasus dan tindakan yang dilakukan di IGD serta proses
pemindahan pasien dari IGD ke rawat inap jika memang pasien membutuhkan
perawat tersebut juga sangat besar sehingga mengharuskan perawat yang bertugas
di IGD selalu ada setiap saat karena pasien atau orang yang membutuhkan
adalah kemungkinan timbul emosi perawat yang tidak sesuai yang di harapkan
pasien. Beban kerja kerja yang berlebihan ini sangat berpengaruh terhadap
perawat. Perawat merasakan bahwa jumlah perawat yang tidak sebanding dengan
jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan. Kondisi ini dapat memicu munculnya
stres kerja, karena semua pasien yang berkunjung secara tidak langsung menuntut
dihadapi pasien segera terselesaikan. di sisi lain jika ditinjau dari faktor-faktor
yang mengalamai stres kerja menurut Sunyoto ( 2013 ) antara lain penyebab fisik,
Berdasarkan dari uraian diatas maka dapat diketahui bahwa stres kerja
perawat yang terjadi di rumah sakit tersebut antara lain karena kondisi pekerjaan
“Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja pada Perawat IGD dalam Pandemi
hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat di masa pandemi covid-
19 dimana peneliti ingin mengetahui bagaimana hubungan antara beban kerja dan
dari penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara beban kerja dengan stres
kerja di masa pandemi covid-19 pada perawat IGD RSPAL Dr. Ramelan
Surabaya?
beban kerja dengan stres kerja di masa pandemi covid-19 pada perawat IGD
Surabaya
Surabaya
1. Manfaat Teoritik
2. Manfaat Praktis
beban kerja merupakan hasil kali antara jumlah pekerjaan dengan waktu
penyerasian antara beban kerja, kapasitas kerja dan lingkungan kerja utuk
Beban kerja adalah catatan hasil pekerjaan atau volume dari hasil kerja
2002).
3. Kepemimpinan
profesional mereka.
12
1. Jumlah klien
3. Tingkat pendidikan
4. Pengalaman kerja
lingkungannya.
2011).
jawaban, yaitu: sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS),
1. Aspek fisik
2. Aspek psikologis
sterilisasi alat medis atau ruang rawat lain) yang mana hal
lain.
19
II.1.5 Pendekatan menghitung beban kerja
berikut:
1. Work sampling
disurvei.
tidak langsung.
work sampling.
kita amati. Melalui teknik ini akan didapatkan beban kerja personel
dilakukan pengamatan.
dilakukan.
3. Daily log
4. Metode lainnya
menggunakan:
II.2 Kecemasan
II.2.1 Definisi
individu merasa khawatir terhadap sesuatu yang buruk dan ini merupakan
situasi tertentu.
ada yang mengalami kecemasan tetapi tidak diiringi oleh reksi fisiologis.
Namun pada orang tertentu, kecemasan yang dialami juga disertai dengan
sakit perut, sakit kepala, gatal-gatal dan gejala lainnya (Deshinta, 2020).
Menurut Hawari (2006 dalam Dona & Ifdil, 2016) tanda dan gejala
kecemasan ialah :
(demam panggung)
gelisah
dan ragu
diulang-ulang
Selain itu, menurut Jeffrey S. Nevid, dkk. (2005 dalam Dona &
memfokuskan pikiran.
II.2.3 Faktor penyebab kecemasan
Triantoro Safaria & Nofrans Eka Saputra (2012 dalam Dona &
yaitu :
kepermasalahannya).
menjadi 4 yaitu :
berkreativitas.
2) Ansietas sedang : cemas yang memungkinkan seseorang untuk
terarah.
2016).
berada di garis depan selama proses ini, berisiko tinggi karena posisi
tempat kerja, seperti risiko infeksi COVID-19, belum memiliki obat untuk
Penelitian Shen et al. (2021) tentang Anxiety and its association with
kecemasan pada perawat yaitu beban kerja perawat yang sangat tinggi
II.3.1 Definisi
reaksi fisiologik dan psikologik yang terjadi jika orang mempersepsi suatu
ketidakseimbangan antara tingkat tuntutan yang dibebankan kepadanya
bekerja.
a. Tuntutan fisik
b. Tuntutan tugas
kategori ini terpusat pada sejauh mana tenaga kerja dapat terlibat
7. Ciri-ciri individu
yaitu :
pengendalian infeksi.
keluarga atau orang lain, dan tidak memiliki akses cepat untuk
Indriono, 2020).
dan sikap.
gangguan pencernaan.
dicapai.
tersinggung.
Pada tahap ini gejala yang mungkin timbul seperti sakit pada dada,
jantung berdebar, sakit kepala, disfagia, kram, dan lains
Gejala yang mungkin muncul pada tahap ketiga ini yaitu organ-
ketidaknyamanan atau rasa takut yang disertai suatu respon (Sumarwan et al,
terbagi menjadi 3 aspek yaitu ciri-ciri fisik, behavioral, dan kognitif (Dona&Ifdil,
2016). Menurut Beehr dan Newman (1978) stres kerja merupakan suatu keadaan
yang timbul dalam interaksi di antara manusia dengan pekerjaan (Sutarto, 2011).
Beban Kerja
Perawat IGD
Covid-19 - Aspek Fisik
RSPAL dr. Ramelan - Aspek Psikologis
- Aspek Waktu
Stress Kerja
- Fisiologis
- Psikologis
- Sikap
Variabel diteliti
Keterangan :
Variabel tidak diteliti
29
Operasional Ukur
dan kognitif.
30
dan jumlah
skornya 56.
COVID-19 pertanyaan
Adanya menjumlahkan
Perubahan skornya.
Dari
Lingkungan
kerja.
31
bab IV
METODOLOGI PENELITIAN
dan stres kerja perawat di ruang IGD RSPAL Dr. RAMELAN Surabaya pada
populasi).
penting adanya etik untuk melindungi responden. Responden memiliki hak untuk
dirugikan.
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin penelitian dari Komisi Etik
Sumatera Utara. Pertimbangan etik yang perlu diperhatikan pada saat penelitian
yaitu :
a. Informed consent
33
Bentuk persetujuan antara peneliti dan responden penelitian
b. Anonimity
c. Confidentiality
mengukur nilai variable yang diteliti (Sugiono, 2019). Instrumen yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang di kutip dari pnenelitian
Henni Natalia Hutagaol, yang berjudul Hubungan beban kerja dengan Stres Kerja
Perawat di IGD RSAB Harapan Kita. Dengan Nilai uji Cronbach’s Alpha 0,914.
0 : Tidak pernah
0 : Tidak pernah
dan Stres Kerja adalah 1,00 maka dapat dikatakan instrument yang
Sumatra Utara. Setelah ijin diperoleh maka proses pengumpulan data segera
ruang isolasi RSPAL Dr. RAMELAN Surabaya dengan jumlah ruangan yaitu
frekuensi.
39
DAFTAR PUSTAKA
Anggit, Astianto. 2014. Pengaruh Stres Kerja dan Beban Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan PDAM Surabaya. Jurnal Ilmu & Riset Manajemen. Vol. 3.
No.7. 3.
Ammouri, A., & Hamaideh, S.H. (2011). Jordanian nurses job stressor in
stressful and non stressful clinical areas. A Journal for the Auustralian Nursing
Profession is the Property of Econtent Management, 37 (2), 173-181.
Dargahi, N., & Shahan G. (2012). Life change units (LCU) rating as stressor
in Iranian Hospitals’ nurses. Acta Medic Iranica., 50 (2), 138-146.
Lee, J.K.L. (2003). Job stress, coping and health perceptions of Hongkong
primary care nurses, International Journal of Nursing Practice, 9, 86-91.
Manuaba, A,S. (2001). Stres dan Keselamatan Kerja. Psikologi Industri dan
Organisasi. Universitas Indonesia.
Potter, P,A., & Perry, A.G (2005). Buku ajar fundamental keperawatan:
konsep, proses, dan praktik, Edisi 4, Alih Bahasa: Renata komalasari, dkk,
Jakarta: EGC.
Yoon, S.L., & Kim, J.H. (2013). Job related stress, emotional labor, and
depressive symptoms among korea nurses. Journal Nursing Scholarship, 45 (2),
169-176.
KUESIONER PENELITIAN
A. Pengantar
maksud dari setiap butir pertanyaan dan seluruh pilihan alternatif jawaban
B. Identitas Responden
Umur...........................................................Tahun
4. Pendidikan : □ SPK
□
Diploma
□ Sarjana
5. Masa Kerja.........................................................Tahun
C. Petunjuk Pengisian
:
TP = = Tidak Pernah
P = Pernah
KK = Kadang-kadang
S = Sering
SS = Sering sekali
43
KUESIONER STRES KERJA
Alternatif Jawaban
Pertanyaan TP P KK S SS
1. Saya merasa detakan jantung saya lebih keras dari
pada biasanya saat bekerja (berdebar-debar)
2. Pada saat bekerja saya sering merasa pusing di
kepala tanpa sebab yang jelas.
3. Saya sering merasa tidak nyaman pada lambung
atau perut.
4. Saya sering mengalami sesak pada dada hingga
sulit untuk bernafas.
5. Pada saat bekerja sering kali saya merasa kaku
pada leher dan otot-otot punggung.
6. Saya tidak pernah merasa cemas dengan hal-hal
terkait pekerjaan saya.
7. Saya merasa tegang ketika saya mulai
melakukan pekerjaan atau pada saat bekerja
8. Saya merasa sangat bersemangat dalam bekerja
9. Saya selalu memikirkan hal-hal diluar pekerjaan
saya pada saat bekerja.
Jawablah setiap pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda check list (√)
pada saat satu alternatif jawaban yang disediakan.
TP = Tidak Pernah
P = Pernah
KK = Kadang-kadang
S = Sering
SS = Sering sekali
Alternatif Jawaban
Pertanyaan
TP P KK S SS