Tutor :
Oktarina Permatasari, S.Gz. MKM
Oleh:
Ns. Ahmad Firman, S.Kep.
Ns. Anastasya Donadear, S.Kep.
Ns. Iis Saraswati, S.Kep.
1. Analisa kasus Nilai-Nilai SMART ASN dalam Film “Etika Publik Sebuah Pilihan”
Penerapan Pelanggaran
1 Kedudukan ASN Pegawai ASN berkedudukan sebagai Sebagai seorang ASN Budi
unsur aparatur negara yang menjalankan tugas dan
menjalankan kebijakan yang telah kewenangannya sesuai tupoksi.
ditetapkan oleh pimpinan instansi
pemerintah serta harus bebas dari
pengaruh dan intervensi semua
golongan dan partai politik.
2 Peran ASN Perencana, pelaksana, dan pengawas Di kasus ini Budi berusaha dan
penyelenggaraan tugas umum berkomitmen memberikan
pemerintahan dan pembangunan pelayanan publik yang profesional
nasional melalui pelaksanaan kebijakan
dan pelayanan publik yang profesional,
bebas dari intervensi politik, serta
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme
3 Hak ASN Gaji, tunjangan, dan fasilitas; cuti; Di kasus ini terlihat Budi
jaminan pensiun dan jaminan hari tua; mendapatkan haknya berupa
perlindungan; dan pengembangan pengembangan kompetensi dan
kompetensi. Jaminan pensiun dan promosi jabatan menjadi lurah
jaminan hari tua hanya didapatkan oleh karena integritasnya dan
PNS, sedangkan PPPK tidak. komitmennya.
4 Kewajiban ASN 1) Setia dan taat pada Pancasila, ● Di kasus ini terlihat budi
Undang-Undang Dasar Negara mampu melaksanakan tugas
Republik Indonesia Tahun 1945, dengan penuh pengabdian,
Negara Kesatuan Republik Indonesia, kejujuran, kesadaran dan
dan pemerintah yang sah; tanggung jawab dibuktikan
2) Menjaga persatuan dan kesatuan ketika budi dihadapkan
bangsa; dengan pilihan antara
3) Melaksanakan kebijakan yang pekerjaan atau pulang
dirumuskan pejabat pemerintah yang menemui ibunya yang sedang
berwenang; sakit.
4) Menaati ketentuan peraturan ● Budi menunjukkan integritas
perundang-undangan; dan keteladanan dalam sikap,
5) Melaksanakan tugas kedinasan perilaku, ucapan dan tindakan
dengan penuh pengabdian, kejujuran, kepada setiap orang baik di
kesadaran, dan tanggung jawab; lingkungan kerja maupun
6) Menunjukkan integritas dan masyarakat yang dilayaninya.
keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan dan tindakan kepada setiap
orang, baik di dalam maupun di luar
kedinasan;
7) Menyimpan rahasia jabatan dan
hanya dapat mengemukakan rahasia
jabatan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
8) Bersedia ditempatkan di seluruh
wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
5 Kode Etik ASN 1) Melaksanakan tugasnya dengan Di kasus ini Budi selalu terlihat
jujur, bertanggung jawab, dan melaksanakan tugasnya dengan
berintegritas tinggi; baik, berintegritas, disiplin,
2) Melaksanakan tugasnya dengan melayani dengan hormat, sopan,
cermat dan disiplin; dan responsif ketika masyarakat
3) Melayani dengan sikap hormat, membutuhkan bantuan.
sopan, dan tanpa tekanan;
4) Melaksanakan tugasnya sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
5) Melaksanakan tugasnya sesuai
dengan perintah atasan atau Pejabat
yang Berwenang sejauh tidak
bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan
etika pemerintahan;
6) Menjaga kerahasiaan yang
menyangkut kebijakan Negara;
7) Menggunakan kekayaan dan barang
milik Negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien;
8) Menjaga agar tidak terjadi konflik
kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya;
9) Memberikan informasi secara benar
dan tidak menyesatkan kepada pihak
lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan;
10) Tidak menyalahgunakan informasi
intern Negara, tugas, status, kekuasaan,
dan jabatannya untuk mendapat atau
mencari keuntungan atau manfaat bagi
diri sendiri atau untuk orang lain;
11) Memegang teguh nilai dasar ASN
dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN; dan
12) Melaksanakan ketentuan peraturan
perundangundangan mengenai disiplin
Pegawai ASN.
Analisa dan Evaluasi Kasus Mengenai Pelaksanaan M-ASN dan S-ASN Berdasarkan Film
“Lebaran”
Penerapan Pelanggaran
1 Kedudukan ASN Pegawai ASN berkedudukan sebagai Sebagai seorang ASN, Dewi
unsur aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang telah
menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu
ditetapkan oleh pimpinan instansi masuk kerja setelah lebaran sesuai
pemerintah serta harus bebas dari dengan semestinya.
pengaruh dan intervensi semua
golongan dan partai politik.
2 Peran ASN Perencana, pelaksana, dan pengawas Dalam kasus ini, Dewi berupaya
penyelenggaraan tugas umum untuk memegang komitmen agar
pemerintahan dan pembangunan senantiasa terhindar dari korupsi
nasional melalui pelaksanaan kebijakan waktu dengan tidak menambah
dan pelayanan publik yang waktu libur saat lebaran.
professional, bebas dari intervensi
politik, serta bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme
3 Hak ASN Gaji, tunjangan, dan fasilitas; cuti; Dewi mendapatkan hak cuti
jaminan pensiun dan jaminan hari tua; tahunan untuk merayakan lebaran
perlindungan; dan pengembangan di rumah keluarganya.
kompetensi. Jaminan pensiun dan
jaminan hari tua hanya didapatkan oleh
PNS, sedangkan PPPK tidak.
4 Kewajiban ASN 1) Setia dan taat pada Pancasila, Dewi menjalankan kewajiban
Undang-Undang Dasar Negara sebagai ASN sesuai dengan
Republik Indonesia Tahun 1945, tugas kedinasannya dengan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, penuh pengabdian, kejujuran,
dan pemerintah yang sah; kesadaran, dan tanggung jawab.
2) Menjaga persatuan dan kesatuan Dewi tidak goyah dan tetap
bangsa; teguh pada pendiriannya
3) Melaksanakan kebijakan yang meskipun harus bertentangan
dirumuskan pejabat pemerintah yang dengan keinginan ibu mertua
berwenang; dan kakak ipar. Selain itu, Dewi
4) Menaati ketentuan peraturan juga secara tidak sadar
perundang-undangan; memberikan contoh pada suami
5) Melaksanakan tugas kedinasan kakak iparnya yang juga
dengan penuh pengabdian, kejujuran, sebagai seorang ASN untuk
kesadaran, dan tanggung jawab; bertanggung jawab dan
6) Menunjukkan integritas dan berkomitmen terhadap
keteladanan dalam sikap, perilaku, pekerjaannya. ‘
ucapan dan tindakan kepada setiap Dewi memberikan penjelasan
orang, baik di dalam maupun di luar mengenai tugasnya kepada ibu
kedinasan; mertua dan kakak iparnya
7) Menyimpan rahasia jabatan dan dengan baik.
hanya dapat mengemukakan rahasia
jabatan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
8) Bersedia ditempatkan di seluruh
wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
5 Kode Etik ASN 1) Melaksanakan tugasnya dengan Dewi menegur pegawai kelurahan
jujur, bertanggungjawab, dan lainnya yang tidak mengikuti
berintegritas tinggi; peraturan secara tegas, serta
2) Melaksanakan tugasnya dengan memberikan contoh bagaimana
cermat dan disiplin; harus bersikap. Dewi langsung
3) Melayani dengan sikap hormat, sigap dan tanggap ketika ada warga
sopan, dan tanpa tekanan; yang membutuhkan pelayanan.
4) Melaksanakan tugasnya sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
5) Melaksnakan tugasnya sesuai
dengan perintah atasan atau Pejabat
yang Berwenang sejauh tidak
bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan
etika pemerintahan;
6) Menjaga kerahasian yang
menyangkut kebijakan Negara;
7) Menggunakan kekayaan dan barang
milik Negara secara bertanggungjawab,
efektif, dan efisien;
8) Menjaga agar tidak terjadi konflik
kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya;
9) Memberikan informasi secara benar
dan tidak menyesatkan kepada pihak
lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan;
10) Tidak menyalahgunakan informasi
intern Negara, tugas, status, kekuasaan,
dan jabatannya untuk mendapat atau
mencari keuntungan atau manfaat bagi
diri sendiri atau untuk orang lain;
11) Memegang teguh nilai dasar ASN
dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN; dan
12) Melaksanakan ketentuan peraturan
perundangundangan mengenai disiplin
Pegawai ASN.