Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AGENDA 2

Kelompok :2
2_ABDUL RAHMAN ABAS, AMG
17_MAISYARAH SUSIA ALI, A.Md. Farm
8_DIAN WIDYA ASTUTI, A.Md. Gz
21_NANDIYATI AHMAD, A.Md. Kes
10_FADLIA DAUD, A.Md. Farm
35_SRI LINDAWATI SUAIB, A.Md. Farm
13_HARDIANA GOBEL, A.Md Kes
40_YUYUN YOLANDA NGABITO, A.Md. Kes
29_RESKI AMELIA, A.Md. Keb
16_KRISTIN INDAYATI, A.Md. Keb
Golongan : II
Angkatan :2
Tugas : Potensi penghambat dan cara mengatasinya terkait dengan upaya
membangun budaya BERAKHLAK dalam melaksanakan tugas sehari-hari
sebagai seorang ASN yang profesional di Puskesmas Botumoito

No Nilai Dasar Upaya Membangun Potensi penghambat Cara mengatasinya


1 Berorientasi 1. Menerapkan 1. Kurangnya tenaga 1. Jumlah tenaga Administrasi
Pelayanan pelayanan sesuai pemberi pelayanan di Loket Loket di tambah
standart rawat jalan.

2. Selalu bersikap 2. Gangguan jaringan saat 2. Digunakannya jaringan


ramah dalam melayani melakukan bilingan data dengan jangkauan internet
pasien, Memberikan Pasien yang lebih baik dengan
pelayanan yang tepat kecepatan yang baik pula.
dan dapat memberikan
solusi perawatan yang
terbaik kepada pasien.

2 Akuntabel 1. Datang dan 1. Perjalanan rumah dan 1. Selalu berangkat di jam yang
pulang kerja dengan tempat kerja jauh lebih awal
tepat waktu

2. Memaksimalkan 2. Bisa terlupa untuk 2. Saling mengingatkan dengan


penggunaan sepeda membayar pajak sepeda rekan kerja yang lain serta
motor dinas untuk motor dinas tepat waktu meminta tolong kepada bagian
melaksanakan kegiatan pengelola sarpras untuk
puskesmas yang belum mengingatkan bila sudah
tercapai targetnya dan waktunya membayar pajak
taat bayar pajak motor
dinas

3 Kompeten 1. Memiliki pola pikir 1. Kendala biaya untuk 1. Mengikuti seminar online
ingin maju mengikuti seminar secara yang diadakan secara gratis
langsung

2. Berdiskusi atau 2. Keterbatasan waktu karna 2. Memaksimalkan waktu luang


sharing dengan program kerja fokus pada untuk berdiskusi
program kerja yang pelayanan di luar puskesmas
lain
3. Mengarsipkan tugas 3. Keterbatasan waktu karna 3. Memaksimalkan waktu
dengan baik agar diunit kerja fokus pada luang untuk mengarsipkan
dapat dibaca bila pelayanan luar puskesmas tugas yang sudah selesai.
dibutuhkan orang lain

4 Harmonis 1. Membiasakan 1. Sikap dan perilaku 1. Menegur dan memberitahu


diri saling tertentu pasien yang bisa pasien dengan cara yang sopan
menghormati, menimbulkan gesekan dan sabar.
membiasakan sopan dengan petugas
santun.
2. Membangun jam 2. Beban kerja antar petugas 2. Menanamkan pada diri
istirahat / beribadah berbeda sendiri bahwa setiap rekan kerja
dengan rekan kerja agar adalah sama.
pelayanan tetap berjalan

3. Menanamkan sifat 3. Perbedaan karakter rekan 3. Mencoba memahami sikap


tidak mudah kerja bisa menimbulkan dan karakter rekan kerja agar
tersinggung dan saling gesekan saat bekerja tidak mudah terjadi pergesekan.
menghormati sesama
rekan kerja

5 Loyal 1. Membangun rasa 1. Ketidakhadiran petugas 1. Diberlakukannya daftar hadir


kecintaan terhadap dalam upacara maupun apel apel pagi dan memberikan
pekerjaan sebagai pagi sanksi administrasi.
ASN
2. Memiliki sikap 2. Ketidak jujuran 2. Selalu mendekatkan diri
jujur dan selalu Asn dalam kepada allah swt dan selalu
Amanah menjalankan tugas ingat akan dosa saat tidak jujur
6 Adaptif 1. Memiliki rasa ingin 1. Setiap rekan memiliki 1. Memehami karakter teman
tahu, tidak mudah sifat-sifat yang berbeda dan tidak bersifat memaksa
mengeluh bila dimintai mengajari disaat meminta bimbingan
sesuatu yang kita tidak
tahu
2. Mengikuti rapat 2. Tidak disiplinnya 2. Atasan memberi sanksi
bulanan program di kehadiran dari penanggung kepada pewagai yang tidak
puskesmas untuk jawab program lain hadir
perbaikan kinerja yang
lebih baik
7 Kolaboratif 1. Menjalin hubungan 1. Kurangnya 1. Sering melakukan
yang baik. Berkomunikasi komunikasi dan berkolaborasi
dalam pelayanan pasien

2. Membangun 2. Kurangnya minat 2. Menjalin kerjasama dengan


kepercayaan antar masyarakat mengikuti Perangkat desa, babin dan
jabatan atau lembaga vaksin covid 19 babhinsa

3. Punya strategi 3. Menurunnya jumlah 3. Melakukan kunjungan rumah


baik untuk sebuah kunjungan masyarakat di Bayi balita dalam rangka
inovasi posyandu memaksimalkan capaian
partisipasi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai