Anda di halaman 1dari 9

TUGAS I AGENDA III (INDIVIDU)

NAMA : FAUZAN AZMI RAMBE, ST


ANGKATAN/KEL : XXXVIII / 1
NO. ABSEN : 02
PENGAMPU : Ir. HERAWATI N, M.MA

BPSDM PROVINSI SUMATERA UTARA


IDENTIFIKASI MASALAH PADA VIDEO 1
”Sidak ASN Keluyuran Pada Jam Kerja.. (https://youtu.be/gNRSopYC8Gg) :

a) Adanya sidak yang dilakukan oleh Satpol PP dan BKDPSDM Kota Medan di
dua tempat yaitu pusat perbelanjaan modern dan tradisional;

b) Adanya 7 orang ASN yang terjaring dalam sidak tersebut;

c) Penyidakan bertujuan dalam rangka penertiban, penegakan disiplin dan


pembinaan terhadap ASN agar tidak berkeliaran pada saat jam kerja;

d) ASN yang terjaring sidak membuat surat pernyataan untuk tidak


mengulangi perbuatannya, apabila mengulangi hal yang sama akan diberi
sanksi sesuai PP No. 53 Tahun 2019.
MENGAPA BISA TERJADI :
• Menganggap remeh terhadap pekerjaan (tupoksi) yang diberikan
• Kurang kesadaran peraturan perihal jam kerja

KETIDAKSESUAIAN/MELANGGAR

Didalam UU No. 5 Tahun 2014 : RPJMN 2020-2024 (BIROKRASI


A. Pasal 5, terdapat 12 kode etik ASN yang bertujuan untuk BERKELAS DUNIA) Cerminan sikap
menjaga martabat dan kehormatan ASN, diantaranya : SMART ASN :
➢ Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung a. Integritas, yang berkaitan dengan
jawab, dan berintegritas tinggi; akuntabilitas ataupun tidak
➢ Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin bertanggung jawab atas
➢ Melaksanakan ketentuan peraturan perundang- kepercayaan yang telah diberikan;
undangan mengenai disiplin ASN;
B. Pasal 23 : b. Profesionalisme, yang berkaitan
➢ Poin d (mentaati ketentuan peraturan perundang- dengan kompeten seorang ASN
undangan); dan tidak melaksanakan tugas
➢ Poin e (melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh dengan baik.
pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung
jawab);
SOLUSI :
1. Pemberian sosialisasi yang lebih intens, membuat poster atau banner yang
didistribusikan ke OPD/instansi;
2. Tetap melakukan sidak oleh OPD terkait sebagai wujud aksi dalam penegakan aturan
yang berlaku;
3. ASN yang terlibat ditindak sesuai dengan PP 94 Tahun 2021 tentang Disiplin ASN
mengenai hukuman disiplin ringan sampai berat.
IDENTIFIKASI MASALAH PADA VIDEO 2
” Tak Disiplin, PNS Habis Dimarahi Bupati (https://youtu.be/IfpacKs-FYo) :

a) Terdapatnya ASN yang tidak disiplin dengan duduk-duduk dan merokok


saat dilakukannya apel pagi hari pertama kerja setelah lebaran diwilayah
Kabupaten Kubu Raya - Kalimantan Barat;

b) Bupati Kubu Raya memberikan teguran langsung dan menurunkan


jabatan ASN yang didapati tidak menghargai dan tidak disiplin;

c) ASN lain diminta untuk mengisi absen kehadiran pada hari tersebut.
MENGAPA BISA TERJADI :
• Kurangnya kesadaran moral sebagai seorang ASN
• Kurang kesadaran terhadap tugas dan fungi ASN

KETIDAKSESUAIAN/MELANGGAR

RPJMN 2020-2024 (BIROKRASI


Didalam UU No. 5 Tahun 2014 : BERKELAS DUNIA) Cerminan sikap
A. Pasal 5, terdapat 12 kode etik ASN yang bertujuan SMART ASN :
untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN, a. Integritas, kesadaran ASN dalam
diantaranya : mentaati peraturan/kewajiban;
➢ Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu
menjaga reputasi dan integritas ASN; b. Profesionalisme, kemampuan
➢ Melaksanakan ketentuan peraturan ASN dalam melaksanakan
perundang-undangan mengenai disiplin ASN. dengan baik.
SOLUSI :
a) ASN yang terlibat seharusnya dikenakan hukuman disiplin ringan sampai sedang
terlebih dahulu. Bisa berupa pernyataan tertulis, atau pemotongan tunjangan kinerja;

b) Jika ASN yang terlibat didapati mengulangi tindakan tidak disiplin dan tidak menghargai
pimpinan lagi maka solusi lain seharusnya berupa tindakan hukuman disiplin berat
sampai dengan pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai
PNS;

c) PP 94 Tahun 2021 pasal 8 (4) tentang Tingkat dan Jenis Hukuman disiplin, apabila
hukuman disiplin yang telah diterapkan masuk ke hukuman disiplin berat dengan
adanya penurunan jabatan setingkat lebih rendah yang langsung diterapkan oleh
Bupati selaku Pimpinan Daerah.
KESIMPULAN
1. Kurangnya pemahaman ASN terkait Kebijakan dan Manajemen ASN (UU No.
5 Tahun 2014) dan profil Smart ASN, ditunjukkan dengan pelanggaran
tindakan yang tidak sesuai dengan nilai dasar, kode etik dan kode perilaku,
integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan publik, dsb;

2. ASN seharusnya sadar bahwa disiplin harus diterapkan secara tegas dan
efektif untuk peran sebagai pelayan masyarakat;

3. Perlunya menanamkan sikap/perilaku sopan dan menghormati terhadap


sesama rekan maupun atasan baik dilingkungan unit kerja masing-masing
maupun antar OPD.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai