Anda di halaman 1dari 15

Pengampu Materi : Ir. Herawati N, M.

MA
BPSDM PROVINSI SUMATERA UTARA
TUGAS KELOMPOK AGENDA 3
ANGKATAN XXXVIII/KEL.01
SUB KELOMPOK I :
Ketua

Fararat Sitohang, S.Sos

Fauzan Azmi Rambe, ST Febi Anita Sari, S.Pd.I Fhazli, S.Pd Fitriani, S.Pd.I
Tugas 1
Best Practice
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM
MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN
https://drive.google.com/file/d/1cSzrlT6gtzgX7oMVKcxBbIVVqg
XSnZXB/view?usp=sharing

Setelah melihat video 1 dengan judul “Strategi Kepala SDN PUNTEN 1 BATU
Sekolah Meningkatkan Mutu Pembelajaran SDN Punten 1
Batu” bahwa untuk peningkatan mutu pembelajaran
disekolah memerlukan langkah –langkah nyata yang harus
diambil . Selain itu juga harus memiliki kemampuan dalam
mengelola setiap sumber daya yang dimiliki . Kerja sama
yang baik juga merupakan faktor keberhasilan dalam
setiap program -program yang dilaksanakan , baik sesama
guru, masyarakat sekolah, juga dengan pihak -pihak dari
luar sekolah.
IDENTIFIKASI
Berdasarkan hasil bedah video tersebut
ditemukan bahwa :
1. SD Negeri Punten I merupakan
sekolah favorit di kota Batu, Jawa
Timur .
2. Kepala Sekolah SD Negeri Punten I,
Ibu Prihastutik melakukan
gebrakan positif untuk memajukan
sekolah
MANAJEMEN ASN TERHADAP IDENTIFIKASI MASALAH
No KEGIATAN Manajemen ASN

Berhasil meningkatkan mutu pembelajaran Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas
1
tinggi

Manajemen habis yaitu guru-guru mendapat tanggung jawab Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
2
tambahan sendiri-sendiri

Melibatkan seluruh pihak untuk menyukseskan program


3 Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan
sekolah.

Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung


4 Pengadaan program literasi sekolah (pojok baca)
jawab, efektif, dan efisien

Menata potensi SDM semaksimal mungkin (memberikan


5 kesempatan mengikuti seminar, pengembangan profesi dan Menghindari konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya
melanjutkan pendidikan

Menjalin Kerjasama berupa MOU dengan perorangan maupun


Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada
6 instansi-instansi terkait seperti kementerian lingkungan hidup,
pihak lain yang memerlukan informasi penting terkait kedinasan
dinas sosial, dan puskesmas

Menjadi sekolah teladan dengan mendapatkan berbagai Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
7
penghargaan integritas ASN
Smart ASN Terhadap Identifikasi Masalah

No Kegiatan Smart ASN

Ibu Prihastutik berhasil meningkatkan mutu pembelajaran, membenahi fisik Integritas


1
sekolah, dan terpilih menjadi kepala sekolah teladan

Terus belajar dan mengembangkan kapasitas dengan manajemen habis,


2 Profesionalisme
menerapkan kurikulum 2013, program sahabat baca, dan menata potensi SDM

3 Mengikuti berbagai kompetisi Wawasan global

4 Berkomitmen memberikan layanan prima Hospitality

5 Membangun Kerjasama sinergis dengan berbagai instansi Networking

6 Terus Berinovasi dan antusias terhadap berbagai perubahan Entrepreneurship


HAL-HAL YANG BISA DIADOPSI DAN ADAPTASI

Terus berinovasi Meningkatkan Aktif mengikuti


untuk menyesuaikan kualitas SDM dengan berbagai Kompetisi
diri terhadap ikut terlibat dengan untuk meningkatkan
perubahan- berbagai seminar- standart kualitas.
perubahan dan seminar ataupun
perkembangan pelatihan-pelatihan
zaman. terkait

Beradaptasi dengan Bersinergi dengan Menjaga hubungan


perubahan kurikulum Instansi-instansi baik dengan sesama
ataupun sistem terkait untuk rekan kerja untuk
pengajaran yang kemudahan dalam menghasilkan
berlaku. menjalankan lingkungan kerja
tupoksi. yang kondusif.
TUGAS 2
BAD PRACTICE
PULUHAN PNS KARAOKE
DIJAM KERJA
Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi
Bangka Belitung digrebek saat
tengah berkaraoke pada jam kerja.

HTTPS://YOUTU.BE/DH204NU8_2U
IDENTIFIKASI
MASALAH

Adapun identifikasi masalah dari video "bad practice" tersebut, adalah :

Puluhan PNS di Kabupaten Bangka Selatan


digrebek oleh Wakil Bupati saat tengah berkaraoke
pada jam kerja

Puluhan PNS tersebut diberikan sanksi fisik dan


sanksi administrasi

Penyebab Masalah
Tidak maksimalnya fungsi pengawasan yang dilaksanakan
oleh atasan langsung maupun instansi terkait

Rendahnya tingkat kesadaran ASN akan nilai-nilai dasar


BerAKHLAK

Regulasi dan Pemberian sanksi yang kurang maksimal sehingga


tidak memberikan rasa takut bagi ASN tersebut untuk
melakukan pelanggaran
KETERKAITAN TERHADAP
MANAJEMEN ASN
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap video, puluhan PNS ber-karaoke
di jam kerja ditemukan ketidaksesuaian perilaku dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam UU no 5 Tahun 2014 pasal 5 tentang kode etik ASN,
yaitu :

Tidak melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin, memegang teguh nilai
01 dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN

02 Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin


Keterkaitan Dengan Smart ASN
01 Integritas

Tidak bertanggung jawab dengan kepercayaan yang telah


diberikan

02 Nasionalisme

Tidak berdedikasi dan tidak mengutamakan


kepentingan bangsa dan negara

03 Profesionalisme
Tidak melaksanakan tugasnya dengan
baik
GAGASAN
KREATIF/TEROBOSAN
Melaksanakan pembinaan secara berkala kepada seluruh ASN
01
dengan menanamkan nilai-nilai core value BerAKHLAK

Mempertahankan sikap tegas dalam penindakan terhadap pelanggar


02 aturan dengan memberikan tambahan sanksi berupa denda
pengurangan insentif ataupun memberikan hukuman berupa kerja
sosial

Memaksimalkan fungsi pengawasan oleh pimpinan tiap-tiap instansi


03
untuk memonitor keberadaan setiap staffnya pada jam kerja
Kesimpulan
Banyaknya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan
oleh oknum PNS diakibatkan oleh kurangnya sikap
profesionalisme dan integritas yang dimiliki.

Salah satu fungsi PNS adalah sebagai perekat dan


pemersatu bangsa, sudah seharusnya PNS
menghindarkan diri dari Tindakan-Tindakan tercela
yang memberikan image buruk kepada citra PNS.
Satu-satunya cara
melakukan pekerjaan besar
adalah dengan mencintai
apa yang anda kerjakan
STEVE JOB
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai