MODUL 6:
JENIS KOMPETENSI MENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH SECARA SWAKELOLA LEVEL 1 VERSI 2
DISUSUN OLEH :
BAIHAKI
TRI SUSANTO
Segala Puji Bagi Tuhan Yang Maha Esa, berkat Rahmat-Nya modul ini
dapat diselesaikan dengan baik. Modul Mengelola Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (PBJP) secara Swakelola Level 1 ini membahas tentang tata cara
PBJP secara swakelola mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan,
pengawasan, dan serah terima hasil pekerjaan secara Swakelola.
Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para peserta pelatihan
Kompetensi PBJP Level 1 dalam memahami dan melakukan praktik-praktik yang
baik dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara swakelola, serta dapat
menjadi acuan bagi semua pihak yang terkait dalam penyelenggaran pelatihan.
Kami ucapkan terimakasih kepada Sdr. Baihaki dan Sdr. Tri Susanto yang
telah menyusun modul ini. Kami juga menyampaikan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada Pimpinan LKPP dan semua pihak yang
memberikan sumbangsih dan masukan konstruktifnya untuk kesempurnaan
penulisan modul ini.
Demikian modul ini dibuat, semoga bermanfaat untuk peningkatan
kompetensi SDM Pengadaan Barang/Jasa.
Hardi Afriansyah
NIP. 196904212002121001
A. Latar Belakang
B. Deskripsi Singkat
C. Tujuan Pembelajaran
1. Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat menjelaskan
gambaran Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Swakelola.
2. Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat:
a. Menjelaskan perencanaan dan persiapan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Secara Swakelola
b. Menjelaskan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Secara Swakelola
c. Menjelaskan pengawasan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Secara Swakelola
d. Menjelaskan serah terima hasil pekerjaan Barang/Jasa Pemerintah
Secara Swakelola
Materi Pokok dan Sub Materi Pokok dalam modul ini meliputi:
1. Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Swakelola
2. Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Swakelola
3. Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Swakelola
4. Pengawasan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Swakelola
5. Serah terima hasil Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Swakelola
6. Risiko pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara
Swakelola.
7. Identifikasi dan pengumpulan bahan dan/atau data dan/atau informasi
yang dibutuhkan untuk mengelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Secara Swakelola.
A. Uraian Materi
1. Tujuan Swakelola
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara swakelola memiliki 7 (tujuh)
tujuan dalam pelaksanaannya. Tujuan Swakelola bisa digunakan untuk
melakukan penilaian mandiri (self assesment), apakah cara pengadaan
secara swakelola tepat dipilih untuk mewujudkan barang/jasa yang
dibutuhkan. Tujuan Swakelola tersebut adalah sebagai berikut:
a. Memenuhi kebutuhan Barang/Jasa yang tidak disediakan oleh
pelaku usaha.
b. Memenuhi kebutuhan Barang/Jasa yang tidak diminati oleh pelaku
usaha karena nilai pekerjaannya kecil dan/atau lokasi yang sulit
dijangkau.
c. Memenuhi kebutuhan Barang/Jasa dengan mengoptimalkan
penggunaan sumber daya yang dimiliki
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah.
d. Meningkatkan kemampuan teknis sumber daya manusia di
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah.
Contoh 1:
Nama Kegiatan : Pembangunan sarana dan prasarana rumah
sederhana sehat
Nama Pekerjaan : Pembangunan/rehab rumah tidak layak huni
Kode rekening : 5.2.2.23.02
Nama Rekening : Belanja Barang yang akan diserahkan Kepada
Pihak Ketiga
Cara Pengadaan secara swakelola Tipe IV
Contoh 2
Nama Kegiatan : Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Pengemudi Angkutan Umum
Nama Pekerjaan : Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan
Pengemudi Angkutan Umum
Kode Akun : 5.2.2.17.01.001
Nama Akun : Biaya Kepesertaan
Cara Pengadaan secara swakelola Tipe II
C. Rangkuman
Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban evaluasi materi pokok Bab
II yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar,
kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan
Anda terhadap materi pokok Bab II.
Rumus:
𝛴 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
Tingkat Penguasaan = 𝛴 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ
x 100%
A. Uraian Materi
a. Swakelola Tipe I.
Penyelenggara Swakelola Tipe I memiliki sumber daya yang cukup dan
kemampuan teknis untuk melaksanakan Swakelola. Pada prinsipnya,
penyelenggara swakelola tipe I merupakan K/L atau Perangkat Daerah
penanggung jawab anggaran.
Swakelola Tipe I juga dapat dilaksanakan oleh:
1) Badan Layanan Umum (BLU) yang merupakan bagian dari
Kementerian/Lembaga penanggung jawab anggaran sebagai instansi
induk;
2) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang merupakan bagian dari
Perangkat Daerah penanggung jawab anggaran sebagai instansi induk;
atau
3) Perguruan Tinggi Negeri yang merupakan bagian dari
Kementerian/Lembaga penanggung jawab anggaran.
Tipe Penetapan
Swakelola Tim Persiapan Tim Tim Pelaksana
Pengawas
Tipe I PA/KPA Penanggung Jawab Anggaran
Tipe II PA/KPA Pimpinan K/L/PD lain
Penanggung Jawab Anggaran Pelaksana Swakelola
Tipe III Pimpinan Calon
Pelaksana Swakelola
Tipe IV Pimpinan Kelompok Masyarakat
No Kegiatan Penanggungjawab
I. Tahap Persiapan
1 Surat Penetapan Tim Persiapan dan PA/KPA
Pengawas
2 Surat Penetapan Tim Pelaksana Pimpinan K/L/PD Lain
3 Penyusunan Rencana Kegiatan dan Tim Persiapan dan Tim
Jadwal pelaksanaan Pelaksana
4 Tim Persiapan dan Tim
Reviu spesifikasi teknis dan RAB
Pelaksana
5 PPK dan Ketua Tim
Penyusunan rancangan Kontrak
Pelaksana
6 Penandatanganan Kontrak Swakelola PPK dan Ketua Tim
Tipe II Pelaksana
II. Tahap Pelaksanaan
7 Undangan kepada peserta pelatihan Ketua Tim Pelaksana
8 Registrasi peserta Ketua Tim Pelaksana
9 Pembukaan Ketua Tim Pelaksana
10 Pelaksanaan pelatihan selama 5 hari Ketua Tim Pelaksana
11 Uji kompetensi Ketua Tim Pelaksana
12 PPK dan Ketua Tim
Pembayaran
Pelaksana
III. Tahap Pelaporan
13 Pengawasan dilakukan Sejak Tahap Tim Pengawas
Persiapan sd Serah terima
14 Laporan Pelaksanaan Pekerjaan selesai PPK dan Ketua Tim
100% Pelaksana
15 PPK dan Ketua Tim
BA. Penyerahan Pekerjaan
Pelaksana
16 BA. Serah Terima Hasil Pekerjaan PPK dan PA
Tim persiapan dan PPK melakukan reviu terhadap RAB yang diajukan
Tim pelaksana.
a. Reviu RAB pada Swakelola Tipe I
Tim persiapan mereviu RAB tahap perencanaan apakah masih sesuai
dengan anggaran yang tersedia pada DIPA/DPA dan kemudian menyusun
RAB yang lebih detail. Rencana anggaran biaya (RAB) terdiri dari:
1) gaji tenaga ahli/teknis, upah tenaga kerja (mandor, kepala tukang,
tukang), honor narasumber, dan honor Tim Penyelenggara Swakelola;
2) biaya bahan/material termasuk peralatan/suku cadang (apabila
diperlukan);
3) biaya Jasa Lainnya (apabila diperlukan);
4) biaya Jasa Konsultansi (apabila diperlukan); dan/atau
5) biaya lainnya yang dibutuhkan, contoh: perjalanan, rapat, komunikasi,
laporan.
Tim persiapan dan PPK dalam melakukan reviu RAB harus
memperhitungkan pajak-pajak sesuai perundang-undangan yang berlaku
antara lain:
1) Batasan belanja nilai barang/jasa yang dikenai PPN.
2) Honor tenaga ahli/narasumber/ penyelenggara swakelola harus
memperhatikan ketentuan PPh 21 (tarif progresif) dan PPh final sesuai
Tim persiapan dan PPK dalam melakukan reviu terhadap proposal dari tim
pelaksana harus memperhitungan pajak-pajak sesuai perundang-
undangan yang berlaku antara lain:
1) Status calon pelaksana Swakelola (PNBP/BLU/BLUD/PTNBH), jika
berstatus PTNBH maka harus memperhatikan jenis pekerjaan yang
dikenakan PPN dan tidak dikenakan PPN.
2) Batasan nilai belanja barang/jasa yang dikenai PPN.
3) Honor tenaga ahli/narasumber/ penyelenggara swakelola harus
memperhatikan ketentuan PPh 21 (tarif progresif) dan PPh final
sesuai status pegawai tenaga ahli/narasumber/penyelenggara
swakelola PNS atau Non PNS
4) Belanja bahan/materil harus mempehatian ketentuan tentang PPN
dan PPh barang, sama hal dengan belanja jasa lainnya dan jasa
konsultan (jika diperlukan)
Tahapan persiapan dari Swakelola Tipe I, II, III dan IV dapat dilihat pada
Tabel di bawah ini
Tabel 3. 5 Tahap Persiapan Swakelola Tipe I
C. Rangkuman
10. Tim Persiapan boleh merangkap sebagai Tim Pengawas dalam Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Secara swakelola….
A. Swakelola yang dilaksanakan oleh penanggung jawab anggaran,
Kemenenterian/Lembaga/Perangkat Daerah lain dan Ormas
B. Swakelola yang dilaksanakan oleh penanggungjawab anggaran
C. Swakelola yang dilaksanakan oleh Organisasi kemasyarakatan
D. Swakelola yang dilaksanakan oleh Kemennterian/ Lembaga/
Perangkat Daerah
Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban evaluasi materi pokok Bab
III yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar,
kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan
Anda terhadap materi pokok Bab III.
A. Uraian Materi
Contoh:
Kegiatan pelatihan untuk para relawan pemberian vaksin Covid 19
antara Kementerian A dengan Organisasi Profesi Perawat, pembayaran
untuk kegiatan Swakelola Tipe III ini dibagi dalam 2 termin: 70 %, dan 30
%. Dengan ketentuan sebagai berikut:
5. Salah satu hal yang dilakukan oleh Tim Pelaksana Swakelola ialah
melaporkan penggunaan keuangan secara berkala kepada….
A. PPK
B. PA/KPA
C. Ketua Kelompok Masyarakat
D. Pokja Pemilihan
10. Apa yang harus dilakukan PPK jika menemukan adanya keterlambatan
akibat perubahan kondisi lapangan dalam pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Secara swakelola?
A. Melakukan addendum kontrak Swakelola
B. Melakukan pemutusan kontrak Swakelola
C. Memeriksa dan menguji hasil pekerjaan
D. MenAnda tangani berita acara serah terima
A. Uraian Materi
1. Pengawasan
Pengawasan Swakelola meliputi:
a. Pengawasan administrasi
Dokumen administrasi merupakan bukti dari pelaksanaan kegiatan yang
dilaksanakan sejak perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan
pengawasan
Tabel 5. 1 Dokumen pengawasan administrasi
No Tahapan Dokumen administrasi
1 Persiapan Penetapan Penyelenggara Swakelola
Penetapan rencana kegiatan
Penetapan jadwal pelaksanaan
Reviu Spesifikasi Teknis/KAK
Reviu RAB
Finalisasi dan penandatanganan Kontrak Swakelola
(khusus tipe II/III/IV)
Laporan Persiapan Swakelola
2 Pelaksanaan Surat kelengkapan pembayaran
Mobilisasi penggunaan sumberdana (tenaga kerja,
bahan/material/perlatan)
Dokumentasi kegiataan
Laporan hasil pekerjaan Swakelola
3 Serah terima Berita acara serah terima hasil pekerjaan
c. Pengawasan keuangan
Pengawasan tertib administrasi keuangan meliputi rencana penggunaan
dana, cara pembayaran serta ketepatan penggunaan keuangan. Meliputi
pengawasan rencana penggunaan dana harus sesuai dengan RAB
Kontrak, kelengkapan persyaratan pembayaran serta kewajaran harga.
Berdasarkan hasil pengawasan, Tim Pengawas melakukan evaluasi
Swakelola. Apabila dalam hasil evaluasi ditemukan penyimpangan, Tim
Pengawas melaporkan dan memberikan rekomendasi kepada PPK, tim
persiapan atau tim pelaksana untuk segera mengambil tindakan korektif.
Khusus Swakelola Tipe IV, Tim pengawas juga melaporkan dan
memberikan rekomendasi kepada ketua Kelompok Masyarakat.
3. Sanksi
Sanksi adalah tindakan-tindakan (hukuman) untuk memaksa seseorang
menaati aturan atau menaati ketentuan undang-undang (KBBI, 2021). Sanksi
berikan jika Pelaku Pengadaan melakukan kesalahan atau pelanggaran dari
ketentuan yang diatur dalam ketentuan pelaksanaan Swakelola, baik untuk
Swakelola Tipe I maupun Swakelola Tipe II/III/IV. Pemberian sanksi dalam
rangka pembinaan para Pelaku Pengadaaan agar dikemudian hari menjadi
lebih baik
Pelanggaran dan Sanksi Terhadap Pelaku Pengadaan sesuai Proses
Pengadaan
Tabel 5. 2 Pelanggaran dan Sanksi Terhadap Pelaku Pengadaan
B. Latihan
C. Rangkuman
6. Kapan bisa dilakukan serah terima hasil pekerjaan dari Tim Pelaksana
kepada PPK?
A. Setelah Tim Pengawas melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan
Modul Mengelola PBJP Secara Swakelola Level 1 | 64
Versi 2.2
B. Setelah pembayaran 100 %
C. Setelah laporan kemajuan disetujuai oleh PA/KPA
D. Setelah Kontrak berakhir
10. Apa yang harus di rekomendasikan oleh Tim Pengawas kepada PPK jika
hasil pengawasan di temukan adanya pekerjaan yang belum selesai
sementara waktu pelaksanaan kontrak sudah berakhir?
Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban evaluasi materi pokok Bab
V yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar,
kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan
Anda terhadap materi pokok Bab V
Rumus:
𝛴 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
Tingkat Penguasaan = 𝛴 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ
x 100%
A. Uraian Materi
Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban evaluasi materi pokok Bab
VI yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar,
kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan
Anda terhadap materi pokok Bab VI.
Rumus:
𝛴 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
Tingkat Penguasaan = 𝛴 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ
x 100%
A. Uraian Materi
memahami
ketentuan
Swakelola
4 Pengawasan Pekerjaan Tim Hasil pekerjaan Dilakukan
tidak sesuai Pengawas tidak sesuai pengawasan ketat
spesifikasi tidak spesfikasi terhadap
yang tertulis memahami teknis yg tertulis spesifikasi teknis
dalam tata cara dalam kontrak pekerjaan
Kontrak pengawasan
Swakelola spesifikasi
teknis
pekerjaan
B. Latihan
Dalam hal penetapan tipe swakelola tidak sesuai, maka cobalah Saudara
identifikasi risiko, penyebab, dampak dan solusinya!
Risiko yang mungkn terjadi dalam Swakelola harus di mitigasi sejak awal
agar pihak dapat mencari solusi sedini mungkin agar tidak menimbulkan masalah
yang lebih besar di kemudian hari.
3. Apa penyebab dalam Kontrak Swakelola tidak jelas sasaran yang akan
dicapai?
A. PPK dan Pelaksana Swakelola tidak memahami ketentuan Swakelola
B. Untuk mencapai target penyerapan anggaran
C. Perintah atasan langsung
D. Atas permintaan pelaksana Swakelola
Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban evaluasi materi pokok bab
VII yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar,
kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan
Anda terhadap materi pokok Bab VII
Rumus:
𝛴 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
Tingkat Penguasaan = 𝛴 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ
x 100%
A. Uraian Materi
B. Latihan
A. Kesimpulan
Peraturan Presiden. 2018. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 No
33. Sektretariat Kabinet RI. Jakarta.
Peraturan Presiden. 2021. Peraturan Presiden No. 12 tahun 2021 tentang Perubahan
Atas Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 No 63.
Sektretariat Negara RI. Jakarta.
Peraturan LKPP. 2021. Peraturan LKPP No. 3 Tahun 2021 tentang Pedoman Swakelola.
Berita Negara RI Tahun 2021 No.485. Direktur Jenderal Peraturan Perundang-
Undangan Kemenkumham RI. Jakarta.
Peraturan LKPP. 2021. Peraturan LKPP Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Pedoman
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Berita Negara RI Tahun 2021
No.512. Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kemenkumham RI.
Jakarta.