Anda di halaman 1dari 4

KUIS 2

Fitariani Fretty
XII MIPA

JAWABAN Bab 10 : Kritik Seni Rupa


1. Kritik Seni adalah mempelajari kekurangan dan kelebihan dari suatu
karya seni rupa dengan memberikan alasan berdasarkan berbagai
analisa dan pengkajian. kelebihan dan kekurangan itu dipergunakan
dalam bermacam hal, terutama sebagai bahan untuk mengetahui
kualitas dari sebuah karya.

2. Kritik Formalistik
Melalui pendekatan formalistik, kajian kritik ditujukan utamanya
terhadap karya seni rupa sebagai konfigurasi aspek-aspek formalnya,
aspek bentuk atau unsur-unsur pembentukannya. Pada sebuah karya
lukisan, maka sasaran kritik lebih tertuju kepada kualitas penyusunan
(komposisi) unsur-unsur visual seperti warna, garis, tekstur, dan
sebagainya yang terdapat dalam karya tersebut. Kritik formalistik
berkaitan juga dengan kualitas teknik dan bahan yang digunakan dalam
berkarya seni.

Kritik Ekspresivistik
Pendekatan ekspresivistik dalam kritik seni, kritikus kemungkinan akan
menilai dan menanggapi kualitas gagasan dan perasaan atau ekspresi
yang ingin dikomunikasikan oleh seniman melalui sebuah karya seni.
Kegiatan kritik ekspresivistik umumnya menanggapi kesesuaian atau
keterkaitan antara judul, tema, isi dan visualisasi objek-objek yang
ditampilkan dalam sebuah karya.

Kritik Instrumentalistik
Melalui pendekatan instrumentalistik sebuah karya seni cenderung
dikritisi berdasarkan kemampuananya dalam upaya mencapai tujuan,
moral, religius, politik atau psikologi. Pendekatan kritik ini tidak terlalu
mempersoalkan kualitas formal dari sebuah karya seni  tetapi lebih
melihat aspek konteksnya baik saat ini maupun masa lalu.

3. Fungsi kritik karya seni rupa adalah sebagai bentuk apresiasi dalam


karya seni rupa serta untuk dapat menjadikan suatu karya seni rupa
menjadi lebih baik lagi.

4. Empat tahapan kritik seni adalah


 Deskripsi, yaitu tahapan proses pengumpulan data yang secara
langsung diperoleh oleh kritikus dan kemudian kritikus hanya
mengemukakan hasil pengamatannya terhadap suatu objek.
 Analisis formal, yaitu tahapan yang mengacu pada suatu proses
analisis yang dilakukan oleh kritikus terhadap seni atau
pertunjukan seni. Contoh pada seni musik, kritikus
mengemukakan hasil analisisnya tentang bunyi yang dihasilkan,
baik nada, ritme, harmonisasi akor, dinamika, atau warna suara
dari musik atau lagu yang dimainkan. Dengan kata lain, tahap
analisis formal ini lebih menekankan pada elemen-elemen musik
yang dimainkan.
 Interpretasi, yaitu tahapan yang mengacu pada suatu proses
ketika kritikus memaknai seni berdasarkan pemahaman dan
analisis yang telah dilakukannya dengan teliti.
 Evaluasi, yaitu tahapan yang mengacu pada suatu proses ketika
kritikus menyatakan pandangan atau kritiknya terhadap seni yang
dimainkan atau dipamerkan.

5. -Manfaat dari kritik karya seni rupa adalah agar si perupa bisa lebih
meningkatkan lagi kualitas karya seninya yang bersumbe dari
pemahaman dan apresiasi para penikmat seni terhdap sebuah karya
seni.
-Manfaat lainnya adalah untuk meningkatkan kualitas proses serta hasil
dari berkarya seni rupa serta dapat meningkatkan nilai jual.
JAWABAN Bab 12 : Menampilkan Karya Musik Kontemporer Kreasi
Sendiri

1. -Mencari tema karya musik.

-Memikirkan ide awal dalam sebuah karya musik dengan


berkonsentrasi.

-Mengubah puisi menjadi lagu.

-Menentukan susunan nadanya

-Merapikan karya dengan menyesuaikan susunan kata² puisi yang


diubah.

2. Tujuh elemen seni

 Warna
Tiga unsur warna: warna itu sendiri, kadar terang dan gelap ketika
bercampur warna putih dan hitam, serta intensitas tingkat kecerahan
dan kemurnian warna. 

 Wujud
Elemen ini berbentuk tiga dimensional, atau bisa juga dua dimensional
tapi terlihat seperti memiliki tiga dimensi. Elemen ini memiliki
kedalaman dan volume. 

 Bentuk
Elemen seni dua dimensional, datar, dan dibatasi oleh panjang dan
lebar. 

 Garis
Tanda di atas sebuah permukaan yang memiliki awal dan akhir, dan
menciptakan ruang dalam prosesnya.

 Ruang
Area di antara, di sekitar, di atas, di bawah, atau di dalam elemen lain.
Ruang dapat membentuk kedalaman (latar belakang, tengah, dan
depan). Ruang negatif adalah area kosong, sementara ruang positif
adalah area yang diisi elemen lain.

 Tekstur
Elemen yang menentukan komposisi elemen lain yang dapat terasa,
atau terlihat seolah-olah akan terasa jika disentuh.

 Nilai
Nilai sebuah karya seni dapat ditentukan oleh berbagai faktor, termasuk
oleh elemen lainnya yang disebutkan di atas.

Anda mungkin juga menyukai