Anda di halaman 1dari 2

Kisah Nabi Sulaiman dan Semut Merah

Posted by Kisah Islami Teladan on Thursday, January 10, 2013

Kisah ini akan menyajikan suatu cerita pada zaman Nabi Sulaiman yang kaya raya dan dianugerahi
kelebihan untuk berkomunikasi dengan semua binatang yang ada di dunia ini.
Salah satu kisah yang diceritakan dalam Al Qur'an adalah bahwa Nabi Sulaiman bisa berbicara
dengan semut.

Tentu kita ingat dengan doa dari Nabi Sulaiman yang meminta kepada Allah SWT untuk dianugerahi
kerajaan besar, dan tak seorang pun manusia setelahnya yang akan memilikinya.
Dan doa ini dikabulkan oleh Allah SWT, dan sampai saat ini pun janji Allah untuk menepati
permintaan Nabi Sulaiman telah terbukti. Bahkan Nabi kita, Rasulullah SAW juga telah menyadari
akan doa Nabi Sulaiman ini dalam ayat Al Qur'an, mungkin akan diceritakan lain kali saja.

Semut

Kisahnya.
Ketika rombongan Nabi Sulaiman a.s akan melintasi lembah yang ditempati sebagai sarang semut,
dan Beliau menyeru kepada semut-semut itu agar berlindung.
Atas kebijakan Nabi SUlaiman inilah semut-semut itu memberikan pujian kepada Nabi Sulaiman.

Pada masa-kanak-kanak, Nabi Sulaiman sudah menampakkan tanda-tanda kecerdasan, ketajaman


otak, kepandaian berfikir serta ketelitian dalam mempertimbangkan dan mengambil suatu
keputusan. Sebuah peristiwa yang menunjukkan kecerdasan dan ketajaman otak Nabi Sulaiman
dibuktikan dengan kecerdasannya dalam memecahkan beberapa masalah.

Salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Sulaiman adalah mengerti bahasa
binatang. Suatu hari rombongan besar Nabi Sulaiman hendak menuju lembah Asgalan, dan
rombongan itu terdiri dari Nabi Sulaiman dan umatnya, malaikat, jin serta binatang-binatang.
Ditengah perjalanan, Beliau menyuruh rombongannya berhenti.
"Berhentilah sejenak, kita beri waktu kepada makhluk ALlah untuk menyelamatkan diri," ucap Nabi
Sulaiman.
"Wahai Nabiyullah, mengapa kita tiba-tiba berhenti di tengah jalan," tanya salah satu rombongan.
"Di depan ada lembah semut yang di dalamnya terdapat jutaan semut, mereka akan kusuruh untuk
berlindung agar tidak terinjak oleh rombongan kita," jawab Nabi Sulaiman.

Dari jarak yang cukup jauh itu, Nabi Sulaiman nampaknya mendengar dialog Raja Semut yang
menyuruh para semut untuk berlindung. Sungguh mukjizat yang sangat hebat sob, seseorang bisa
mendengar pembicaraan hewan dari jarak yang jauh lagi, dialah Nabiyullah Sulaiman, Raja segala
raja yang pernah hidup di dunia ini, dan tak pernah ada seorang rajapun di dunia ini sehebat Beliau.

Pujian Semut.
"Hai semut-smur, masuklah kalian ke dalam sarang agar selamat dan tidak terinjak oleh rombongan
Nabi Sulaiman," ucap Raja Semut.
Nabi Sulaiman tersenyum mendengar suara semut yang ketakutan itu.
Ketika kaum semut itu tengah sibuk menyelamatkan diri, Nabi Sulaiman menyuruh kepada
rombongannya untuk terus bersyukur kepada Allah SWT. Sungguh Anugerah Allah, meskipun diberi
kekuatan hebat pun Nabi Sulaiman ini tidak pernah sombong, rasa syukur yang selalu Beliau ucapkan
sob.

Setelah beberapa saat berhenti, Nabi Sulaiman dan rombongannya kembali meneruskan perjalanan.
Ketika melintasi lembah semut itu, Nabi Sulaiman dan rombongannya mendapatkan pujian dari Raja
Semut. Kaum semut bersyukur karena sarangnya tidak rusak oleh rombongan Nabi Sulaiman.

"Kami takjub kepada Nabi Sulaiman yang mengerti bahasa binatang, sehingga tidak ada satupun
yang terbunuh diantara kami," kata Raja Semut.

Kisah ini merupak cuplikan dari ayat Al Qur'an surat An-Naml ayat 18 yang artinya,
"Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut-semut, masuklah ke
dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka
tidak menyadari."
(QS. An-Naml: 18).

Anda mungkin juga menyukai