Anda di halaman 1dari 1

Nabi Sulaiman dan Semut-semut Kecil.

Pada suatu ketika,di masa Nabi Sulaiman terjadi kelaparan besar di


Palestina. Saat itu juga, Nabi Sulaiman pun berjalan bersama para
pengikutnya dan pergi ke gurun untuk berdoa agar Allah menurunkan
hujan.

Tiba-tiba, datanglah seekor semut menghampirinya dan ikut berdoa.

"Ya Allah, Aku hanyalah makhluk-Mu yang sangat kecil di antara


semuanya. Kami tidak bisa hidup tanpa kasih karunia-Mu. Tolong
berikan kami rezeki-Mu dan turunkan hujan sehingga pohon bisa
tumbuh, pertanian menjadi hijau, dan biji-bijian tersedia. Sehingga
kami pun memiliki makanan untuk dimakan."

Tak berselang lama, turun hujan lebat dan semua lahan menjadi hijau!

***
Di suatu hari yang lain, Nabi Sulaiman bepergian bersama para
sahabatnya dari bangsa manusia, jin, dan burung. Ketika mereka
mencapai lembah semut. Pemimpin semut pun melihatnya dan
memperingatkan semua semut untuk masuk ke dalam lubang agar
tidak terinjak.

Nabi Sulaiman pun tersenyum dan meminta para sahabatnya untuk


menunggu sampai semua semut masuk ke dalam lubang. Pemimpin
semut pun berterima kasih kepada Nabi Sulaiman

Nabi Sulaiman juga mengucapkan rasa terima kasih karena beberapa


waktu lalu semut sudah turut berdoa agar Allah menurunkan hujan.

HIKMAHKISAH INI ADALAH …


Semut merupakan makhluk yang cerdas. Kesehariannya, dia
mengumpulkan dan menyimpan makanan di dalam lubang.

Selain itu, semut adalah makhluk yang senang membantu sesamanya.


Mereka senang bergotong-royong dalam hal apa pun.

Itulah kisah Nabi Sulaiman dan semut-semut kecil.


Semoga teman-teman dapat mengambil hikmahnya.

Anda mungkin juga menyukai