PENDAHULUAN
kaliks, infundibukum, pelvis ginjal dan bahkan bisa mengisi pelvis serta
kepada laki-laki sekitar 16% dan wanita sekitar 8% pada usia 70 tahun (Pfau
ke-2 di bagian urologi. Jumlah kejadian penyakit ini berdasarkan data yang
kasus baru. Jumlah kasus baru yang dirawat adalah 19.018 orang, dengan
Yogyakarta (1,2%), diikuti Aceh (0,9%), Jawa Barat, Jawa Tengah, dan
endogen oleh hati, rendahnya serum testosteron pada perempuan dan anak-
serta gaya hidup yang kurang baik pada laki-laki. Asupan cairan < 1500 ml
berpeluang untuk menderita batu ginjal. Hal ini di dukung oleh teori bahwa
1
2
pembentukan batu dipengaruhi oleh faktor hidrasi (air yang masuk dalam
tubuh). Pada orang dengan dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) kronik dan
asupan cairan kurang memiliki risiko tinggi terkena batu ginjal. Pasien yang
tubulus renalis yang akan merubah zona stabil saturasi rendah menjadi zona
konsentrasi garam tidak larut dalam urine sangat tinggi, yaitu saat urine
padat, dan menjadi suatu nucleus. Ketika nukleus sudah terbentuk, maka
pada kulit. Yang ketiga, Bedah terbuka adalah tindakan pembedahan yang
kasus yang ukuran batu nya kurang dari 5 mm (Fauzi & Putra, 2016).
dari batu ginjal jika dibiarkan atau tidak segera ditangani akan berlanjut
pada kondisi yang lebih parah, yaitu hidronefrosis dan gagal ginjal akut
disebut juga sebagai distensi pelvis dan kaliks ginjal (LeMone, M.Burke, &
Bauldoff, 2016). Acute Renal Failure atau Gagal Ginjal Akut adalah fungsi
ginjal yang menurun secara tiba tiba (penurunan GFR) dan terjadi hanya
dalam hitungan jam atau hari (Diyono & Sri Mulyanti, 2019). Dampak
spiritual, pasien mendekatkan diri kepada Tuhan. Hal yang dirasakan oleh
dan aliran darah ginjal. Tingkat GFR menurun secara signifikan dalam
beberapa jam setelah obstruksi akut. Penurunan GFR yang signifikan ini
2014).
cairan pasien.
ketegangan dan rasa cemas dalam proses sebelum maupun sesudah operasi
5
yang bertujuan untuk pengeluaran batu serta menjaga pasien terjadi risiko
hipotermia dan kekurangan cairan saat operasi. Peran perawat post operatif
selang, pantau output urine dan membuang jika kantung penampung sudah
jam pertama post operatif dan kemudian dilakukan setiap shift. Peran
kesehatan kepada pasien dan keluarga tentang definisi batu ginjal, faktor-
faktor penyebab batu ginjal, gejala batu ginjal, akibat batu ginjal dan
pelayanan kesehatan yang akan diberikan mulai sejak pasien masuk rumah
dipasang pada pasien dengan selalu memantau urin pada penampung dan
6
membuang jika sudah penuh, memantau adanya tanda tanda perdarahan dan
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
ginjal akut diruang kana rumah sakit umum pusat dr. Hasan Sadikin
Bandung meliputi:
akut diruang kana rumah sakit umum pusat dr. Hasan Sadikin
Bandung.
ginjal akut diruang kana rumah sakit umum pusat dr. Hasan Sadikin
Bandung.
1. Studi Dokumentasi
2. Studi Kepustakaan
yang relevan dengan kasus yang diambil yaitu post nefrostomi kanan
8
D. Sistematika Penulisan
1. BAB I Pendahuluan
umum dan tujuan khusus, metode telaah dan pengambilan data serta
sistematika penulisan.
evaluasi pada pasien post nefrostomi kanan hari ke-5 atas indikasi
nefrolitiasis+gagal ginjal akut diruang kana rumah sakit umum pusat dr.
asuhan keperawatan.
5. Daftar Pustaka
laporan.
6. Lampiran