Ekspektasi IH

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

Pelaksanaan pengelolaan Bahaya Debu

Pelaksanaan pengelolaan Bahaya Kebisingan


Pelaksanaan pengelolaan Bahaya Getaran

Pelaksanaan pengelolaan Bahaya Pencahayaan


Pelaksanaan pengelolaan Kuantitas dan Kualitas Udara Kerja

Pelaksanaan pengelolaan Iklim Kerja


Pelaksanaan pengelolaan Bahaya Radiasi

Pelaksanaan pengelolaan Faktor Kimia

Pelaksanaan pengelolaan Faktor Biologi


Pelaksanaan Kebersihan Lingkungan Kerja
Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau
Pemurnian, IPR, atau IUJP telah melakukan pengelolaan debu dengan kondisi:
(1) pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau Pemurnian, IPR, atau IUJP telah
menetapkan prosedur yang terdokumentasi mengenai pengelolaan bahaya debu;
(2) antisipasi dan pengenalan bahaya debu dan karakteristiknya termasuk jenis, bentuk, dan ukurannya telah
dilakukan;
(3) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah dilakukan secara berkala yang terdokumentasikan;
(4) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah dilakukan oleh Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten yang
mengacu kepada ketentuan pera turan perundang-undangan;
(5) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah menggunakan a lat pemeriksaan yang terbukti telah dikalibrasi dan
dipelihara sesuai prosedur; dan
(6) seluruh hasil pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah ditindaklanjuti untuk pengendalian risiko terkait debu
sesuai hirarki pengendalian.

Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau
Pemurnian, IPR, atau IUJP telah melakukan pengelolaan bahaya kebisingan dengan k ondisi:
(1) pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau Pemurnian, IPR, atau IUJP telah
menetapkan prosedur yang terdokumentasi mengenai pengelolaan bahaya kebisingan;
(2) antisipasi dan pengenalan bahaya kebisingan pada setiap area kerja telah dilakukan;
(3) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah dilakukan secara berkala yang terdokumentasikan;
(4) pen gukuran dan penilaian (evaluasi) telah dilakukan oleh Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten yang
mengacu kepada ketentuan peraturan perundang -undangan;
(5) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah menggunakan alat pemeriksaan yang terbukti telah dikalibrasi dan
dipelihara sesuai prosedur; dan
(6) seluruh hasil pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah ditindaklanjuti untuk pengendalian risiko terkait kebisingan
sesuai hirarki pengendalian untuk memenuhi Nilai Ambang Batas, paling sedikit mencakup:
(a) tindakan untuk menghilangkan atau mengurangi kebisingan sampai pada batas yang dapat diterima;
(b) pelaksanaan hearing conservation program;
(c) pembatasan jam kerja pekerja yang disesuaikan dengan tingkat kebisingan yang ada pada tempat kerja;
(d) pemasangan rambu yang menginformasikan tingkat kebisingan dan instruksi pengendaliannya ;
(e) pembuatan peraturan Pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan / atau Pemurnian,
IPR, atau IUJP dalam upaya mengelola kebisingan di setiap area kerja; dan
(f) penyediaan alat pelindung diri yang sesuai dengan tingkat kebisingan di area kerja.
Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau
Pemurnian, IPR, atau IUJP telah melakukan pengelolaan bahaya terkait getaran dengan kondisi:
(1) pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau Pemurnian, IPR, atau IUJP telah
menetapkan prosedur yang terdokumentasi mengenai pengelolaan bahaya getaran;
(2) antisipasi dan pengenalan bahaya getaran baik pada getaran seluruh tubuh (whole body vibration) maupun getaran
tangan dan lengan (hand-arm vibration) pada setiap area kerja telah dilakukan;
(3) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah dilakukan secara berkala yang terdokumentasikan;
(4) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah dilakukan oleh Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten yang
mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan;
(5) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah menggunakan alat pemeriksaan yang terbukti telah dikalibrasi dan
dipelihara sesuai prosedur; dan
(6) seluruh hasil pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah ditindaklanjuti untuk pengendalian risiko kebisingan sesua1
hirarki pengendalian, paling sedikit mencakup:
(a) tindakan untuk mengurangi getaran sampai pada batas yang dapat diterima;
(b) pengaturan pembatasan jam kerja Pekerja yang disesuaikan dengan tingkat getaran pada lengan dan tangan atau
seluruh tubuh Pekerja; dan
(c) penyediaan alat pelindung diri.

Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau
Pemurnian , IPR, atau IUJP telah melakukan pengelolaan bahaya pencahayaan dengan kondisi:
( 1) pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau Pemurnian, IPR, atau IUJP telah
menetapkan prosedur yang terdokumentasi mengenai pengelolaan bahaya pencahayaan;
(2) antisipasi dan pengenalan bahaya pencahayaan pada setiap area kerja telah dilakukan;
(3) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah dilakukan secara berkala yang terdokumentasikan;
(4) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah dilakukan oleh Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten yang
mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan;
(5) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah menggunakan alat pemeriksaan yang terbukti telah dikalibrasi dan
dipelihara sesuai prosedur; dan
(6) seluruh hasil pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah ditindaklanjuti untuk pengendalian risiko terkait
pencahayaan sesuai hirarki pengendalian dengan menyesuaikan pencahayaan terhadap persyaratan pencahayaan
lingkungan kerja sesuai area kerja dan aktivitas pekerjaan .
Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau
Pemurnian, IPR, atau IUJP telah melakukan pengelolaan bahaya kuantitas dan kualitas udara kerja dengan kondisi:
(1) pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau Pemurnian, IPR, atau IUJP telah
menetapkan prosedur yang terdokumentasi mengenai pengelolaan bahaya kuantitas dan kualitas udara kerja;
(2) antisipasi dan pengenalan bahaya terkait kuantitas dan kualitas udara kerja pada setiap area kerja telah dilakukan;
(3) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah dilakukan secara berkala yang terdokumentasikan;
(4) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah dilakukan oleh Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten yang
mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan;
(5) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah menggunakan alat pemeriksaan yang terbukti telah dikalibrasi dan
dipelihara sesuai prosedur; dan
(6) seluruh hasil pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah ditindaklanjuti untuk pengendalian risiko terkait kuantitas
dan kualitas udara kerja sesuai hirarki pengendalian, paling sedikit mencakup:
(a) penyesuaian kuantitas dan kualitas udara kerja terhadap persyaratan kuantitas dan kualitas udara kerja;
(b) penyediaan ventilasi yang memadai;
(c) pemasangan rambu peringatan bahaya;
(d) pembuatan peraturan Pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau Pemurnian,
IPR, atau IUJP dalam upaya mengelola kuantitas dan kualitas udara kerja; dan
(e) penyediaan alat pelindung diri yang sesuai dengan kuantitas dan kualitas udara kerja di area kerja

Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau
Pemurnian, IPR, atau IUJP telah melakukan pengelolaan bahaya iklim kerja dengan kondisi:
(1) pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau Pemurnian, IPR, atau IUJP telah
menetapkan prosedur yang terdokumentasi mengenai pengelolaan bahaya iklim kerja;
(2) antisipasi dan pengenalan bahaya terkait iklim kerja dengan indikator Index Suhu Basah dan Bola (ISBB) pada setiap
area kerja telah dilakukan;
(3) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah dilakukan secara berkala yang terdokumentasikan;
(4) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah dilakukan oleh Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten yang
mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan;
(5) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah menggunakan alat pemeriksaan yang terbukti telah dikalibrasi dan
dipelihara sesuai prosedur; dan
(6) seluruh hasil pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah ditindaklanjuti untuk pengendalian risiko terkait iklim kerja
sesuai hirarki pengendalian, paling sedikit mencakup:
(a) penyesuaian iklim kerja di setiap area kerja yang iklim dengan syarat ketentuan peraturan perundang-undangan
atau standar yang diakui;
(b) penyediaan sarana dan prasarana untuk mengendalikan iklim kerja di setiap area kerja;
(c) pengaturan siklus kerja sesuai dengan kondisi iklim kerja di setiap area kerja;
(d) pembuatan peraturan Pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan jatau Pemurnian,
IPR, atau IUJP dalam upaya mengelola iklim kerja; dan
(e) penyediaan alat pelindung diri yang sesuai dengan kondisi iklim kerja di area kerja.
Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau
Pemurnian, IPR, atau IUJP telah melakukan pengelolaan bahaya radiasi dengan kondisi:
(1) pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau Pemurnian, IPR, atau IUJP telah
menetapkan prosedur yang terdokumentasimengenai pengelolaan bahaya radiasi;
(2) antisipasi dan pengenalan bahaya terkait radiasi yang mencakup radiasi alamiah dan buatan, serta radiasi pengion
dan non-pengion pada setiap area
kerja telah dilakukan;
(3) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah dilakukan secara berkala yang terdokumentasikan;
(4) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah dilakukan oleh Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten yang
mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan;
(5) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah menggunakan alat pemeriksaan yang terbukti telah dikalibrasi dan
dipelihara sesuai prosedur; dan
(6) seluruh hasil pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah ditindaklanjuti untuk pengendalian risiko terkait radiasi
sesuai hirarki pengendalian.

Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau
Pemurnian, IPR, atau IUJP telah melakukan pengelolaan faktor kimia dengan kondisi:
(1) pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau Pemurnian, IPR, atau IUJP telah
menetapkan prosedur yang terdokumentasi mengenai pengelolaan faktor kimia;
(2) antisipasi dan pengenalan bahaya terkait penggunaan bahan kimia, baik sebagai bahan kimia itu sendiri, reaksi
yang terjadi pada saat digunakan, maupun produk antara, akhir, dan sampingan yang dihasilkan pada setiap area kerja
telah dilakukan;
(3) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah dilakukan secara berkala yang terdokumentasikan;
(4) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah dilakukan oleh Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten yang
mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan;
(5) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah menggunakan alat pemeriksaan yang terbukti telah dikalibrasi dan
dipelihara sesuai prosedur; dan
(6) seluruh hasil pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah ditindaklanjuti untuk pengendalian risiko terkait faktor
kimia sesuai hirarki pengendalian.

Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau
Pemurnian, IPR, atau IUJP telah melakukan pengelolaan faktor biologi dengan kondisi:
(1) pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau Pemurnian, IPR, atau IUJP telah
menetapkan prosedur yang terdokumentasi mengenai pengelolaan faktor biologi;
(2) antisipasi dan pengenalan bahaya terkait faktor biologi, baik yang berasal dari mikro organisme maupun makro
organisme pada setiap area kerja telah dilakukan;
(3) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah dilakukan secara berkala yang terdokumentasikan;
(4) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah dilakukan oleh Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten yang
mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan;
(5) pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah menggunakan alat pemeriksaan yang terbukti telah dikalibrasi dan
dipelihara sesuai prosedur; dan (6) seluruh hasil pengukuran dan penilaian (evaluasi) telah ditindaklanjuti untuk
pengendalian risiko terkait faktor biologi sesuai hirarki pengendalian.
Terdapat bukti yang menunjukkan pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ atau
Pemurnian , IPR, atau IUJP telah melakukan pengelolaan kebersihan lingkungan kerja dengan kondisi:
(1) pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/ a ta u Pemurnian, IPR, atau IUJP telah
menetapkan prosedur yang terdokumentasi mengenai pelaksanaan kebersihan lingkungan kerja;
(2) antisipasi dan pengenalan bahaya akibat pengelolaan kebersihan lingkungan kerja yang kurang optimal pada setiap
area kerja telah dilakukan;
(3) pemantauan dan evaluasi kebersihan lingkungan kerja telah dilakukan secara berkala yang terdokumentasikan; dan
(4) seluruh hasil evaluasi kebersihan lingkungan kerja telah ditindaklanjuti dengan melakukan pengendalian.

Anda mungkin juga menyukai