Anda di halaman 1dari 6

Jenis usaha yang akan kami 

 jalankan adalah usaha beternak bebek petelur


A.  Sifat Usaha
                Usaha budi daya bebek petelur ini merupakan usaha yang sudah banyak digeluti
oleh masyarakat kita pada umumnya di pedesaan, tapi masih banyak kendala yang dihadapi
karena masih kurangnya pengetahuan mengenai teori dan teknis dalam beternak bebek
petelur. Oleh karena itu kami akan memulai usaha ini dengan teknis yang baru sesuai dengan
teori peternakan bebek petelur.
  Diskripsi Usaha dan manfaat bagi konsumen
                       1.     Jenis Bebek
Jenis bebek yang kami pilih adalah bebek lokal atau sering disebut dengan bebek
Hibrida. Bebek jenis ini menjadi pilihan karena produksi telurnya yang sangat baik dan lebih
kebal terhadap hama yang menyerang unggas.
                       2.     Persyaratan Lokasi
Dalam budi daya bebek petelur, faktor lokasi juga menjadi soal penting untuk
kelansungan produktivitas telur yang dihasilkan karena bebek petelur ini tidak senang dengan
keramean. Selain itu lokasi yang dipilih akan lebih baik jika jaluh dari perumahan penduduk
karena bau busuk kotoran bebek ini bisa mencemari lingkungan.
                       3.     Pakan/Makanan
Pakan yang biasa digunakan untuk makanan bebek adalah dedak atau ampas padi
yang halus. Tapi seiring perubahan musim dedak tidak tetap harganya. Ketika musim panene
padi harga dedak menurun sedangkan pada musim kemarau dedak melonjak naik dua kali
lipat. Oleh karena itu untuk menghemat dan mengantisipasi kenaikan harga dedak, bebek ini
juga bisa memakan siput atau diberikan pakan buatan yakni berkomposiskan rumput
dicampur dedak.
                       4.     Kandang
Yang paling harus diperhatikan dalam Budi daya bebek petelur setelah pakan yakni
kandang.
      Kandang harus di buat senyaman mungkin dan bentuk atap yang mampu menahan terpaan
hujan dan terik matahari.
      Bentuk atap yang mampu menahan terpaan hujan dan terik matahari.
      Bangunan kandang membujur bisa dari timur ke barat.
      Luas kandang cukup memadai untuk peternakan
      Bahan baku atap bisa berupa genteng, asbes, plastik.
Peralatan Kandang
                                    1.     Alas Lantai Kandang
Bisa dibuat dari campuran jerami, serbuk gergaji, atau rumput kering, agar empuk,
tidak mudah padat, kering, hangat, bersih  dan dapat mencegah telur tidak pecah.
                                    2.     Tempat Pakan, Minum.
Tempat air minum dibuat pas dengan kepala itik dan di letakkan berlawanan dengan
tempat pakan.
                                    3.     Ember dan Keranjang
Ember dan keranjang digunakan untuk tempat atau wadah telur saat panen.
                                    4.     Selang
Selang disini digunakan untuk memberi air untuk minum, dan untuk mandi bebek
petelur.
                       5.     Sentra Peternakan
Untuk menjaga produktivitas telur, bebek harus diberikan ransangan yakni berbentuk
sentra petelur bebek. Sentra ini kami gunakan hanya untuk meransang agar bebek tetap
bertelur.
                       6.     Penyakit bebek petelur
Bebek lokal kelebihannya lebih kebal dari penyakit dari pada unggas-unggas yang
lainnya. Namun penyakit yang sering dialami oleh bebek ini adalah setres dan penyakit lokal
seperti dalam bahas sasaknya disebut keper atau gejala seperti flu burung ringan.
                       7.     Manfaat Beternak Bebek
Manfaat bagi peternak bebek petelur ini Secara umum adalah:
1.      Kotorannya bisa sebagai pupuk tanaman pangan/palawija.
2.      Menghasilkan telur tiap hari
3.      Daging bebek bisa dijual atau dikonsumsi
4.      Dll.
Manfaat bagi konsumen bebek petelur ini Secara umum adalah:
                                1.          Telur bebek memiliki protein yang baik bagi tubuh manusia
                                2.          Konsumen bisa membuat berbagai macam jenis makanan dari bahan dasar telur bebek
                                3.          Konsumen bisa memanfaatkan kerak telur bebek untuk berbagai kerajinan tangan atau
hiasan dinding.
                                4.          Dll.
  Time Schedule Bisnis
                kami memiliki perhitungan dalam memulai usaha ini karena usaha ini dipengaruhi
oleh harga pangan dan rawan penyakit ketika musim-musim tertentu. Oleh karena itu kami
memilih memulai usah ini setelah panen musim padi kedua yang bertepatan dengan bulan
Agustus 2014 mendatang
B.     Proses dan hasil studi tiap aspek
1.         Aspek pasar dan pemasaran
      Bentuk Pasar atau Pasar Sasaran
Bentuk pasar yang kami gunakan untuk menyalurkan telur yang kami produksi tidak hanya
satu bentuk pasar tapi berbagai bentuk pasar yang kami buat seperti:
                                  1.            Kualisi atau kerja sama antar kelompok peternakan
                                  2.            Pasar semi lansung yakni dengan adanya pelantara dari kami sebagai produsen menuju
konsumen. Bentuk pasar yang ini sering sekali dilakukan oleh pengecer telur dipasar yang
secara lansung mengambil pasokan telur dari peternaknya.
                                  3.            Kerjasama dengan pengerajin telur asin
                                  4.            Kerjasama dengan penetas bebek petelur
                                  5.            Pasar lansung yakni kami akan menyediakan penjualan secara lansung bagi konsumen
yang datang ketempat kami. dll
      Peluang Pasar Dimasa Depan
Telur merupakan salah satu dari 9 kebutuhan pokok masyarakat khususnya indonesia
dan telur juga merupakan salah satu penyumbang inflasi terbesar di indonesia. Karena itu
permintaan akan telur tidak akan berkurang seiring waktu.
Selain itu juga, khususnya dilombok peternak yang memproduksi telur masih sedikit
sekali sedangkan permintaan telur di NTB terus meningkat, sehingga sering sekali terjadi
kenaikan harga telur. Oleh karena itu kami optimis memiliki peluang yang sangat besar untuk
memproduksi telur dan harapan kami kelak kenaikan harga telur yang ditimbulkan oleh
kurang tersedianya telur bisa diatasi oleh usaha peternak bebek petelur yang kami susun
sekarang ini.
      Segementasi Pasar
Karena telur merupakan kebutuhan pokok masyarakat jadi kami tidak memilih dan
menentukan segementasi pasar. Dan pada dasarnya kami memproduksi telur untuk memenuhi
kebutuhan semua kalangan.
      Bauran Pemasaran
Ada 4 bauran pemasaran yang sering kita kenal dengan marketing max, ini juga sebagai salah
satu pertimbangan kami dalam menyususn setrategi pemasaran yakni:
                                  1.            Produk  (product)
Untuk memikat perhatian permintaan, pemakai atau konsumen, telur yang akan kami
produksi harus terjaga kualitasnya seperti: besar ukurannya, bersih, masih segar atau baru,
berat telur, dan lain-lain.
Selain itu juga kami akan melakukan pengembangan usaha setelah usaha telur ini
berjalan dengan yang kami tencanakan. Pengembangan produk ini akan kami lakukan untuk
memikat konsumen tidak hanya dengan kualitas namun dengan berbagai jenis produk telur.
Diantara pengembangan produk yang dapat kami lakukan yakni pengasinan telur, penetas
bebek petelur, dan lain-lain.
Telur yang kami produksi juga bisa lansung ditetaskan oleh karena itu telur yang
akan kami produksi akan menjadi langganan pengusaha penetas telur dari berbagai kelompok
peternakan yang bekerja sama dengan kami.
                                  2.            Harga (price)
Dalam penentuan harga kami memiliki berbagai metode penentuan harga sesuai
dengan kondisi produk dan kondisi pasar.
Ketika kondisi produk sedang mendapat permintaan banyak kami memberikan
potongan harga sesuai dengan banyak persentasi penjualan, tetapi tidak dilakukan ketika
produksi telur sedang sedikit.
Ketika kondisi pasar sedang limit kami juga akan mempertimbangkan harga dengan
melihat harga pasar.
                                  3.            Tempat (place)
Dengan sistem pasar yang telah kami tentukan, aspek tempat tidak terlalu kami pikirkan
karena penjualan yang kami lakukan tidak memiliki tempat yang khusus untuk menyalurkan
barang secara lansung selain dari peternak sendiri. Kami lebih mementingkan connection dari
kelompok kerja sama yang kami jalin dan memperbanyak kerja sama sampai keluar daerah
seperti antar desa, antar kecamatan, dan antar kebupaten dengan memanfaatkan kelompok
peternakan yang ada di masing-masing daerah tersebut.
                                  4.            Promisi (promotion)
Pada kegiatan promosi kami memilih jenis promosi
personal selling. Personal selling adalah interaksi antara individu yang saling bertemu muka
dengan tujuan untuk menimbulkan penjualan. Yang sering kita kenal dengan power ot
mouth atau kekuatan mulut.
Dalam kegiatan personal selling ini lebih fleksibel dibandingkan dengan metode
yang lainnya, karena tenaga-tenaga penjualan dapat langsung mengetahui minat dan
antusiasnya (perilaku) konsumen dan sekaligus dapat mengetahui reaksi yang timbul secara
langsung dari konsumen sehingga dapat mengadakan dan memberikan reaksi timbal balik
dengan segera.
Selain dengan personal selling kami juga melakukan promosi dengan berbagai
bentuk yang intensif untuk mencapai penjualan yang maksimal. Kegiatan tersebut seperti:
memberikan kupon pembelian kepada semua pembeli khusunya pelanggan setia, memberikan
contoh barang yang kami jual kesemua pasar yang telah kami bentuk, dan lain-lain.
2.        Aspek Teknis dan Teknologi
Bebek yang akan kami budi dayakan adalah bebek yang siap bertelur atau yang
berusia 5 bulan lebih agar biaya pemeliharaan dari DOD sampai 5 bulan bisa diminimalisir.
Untuk produksi telur yang berkualitas kami memberikan paksin terhadap bebek untuk
memproduksi telur yang besar dan lebih kuat. Paksin ini kami dapatkan dari toko obat ternak
agar mendapat resep lansung dari pakar ternak yang ada disana.
Dalam memasarkan paroduk kami juga menggunakan layanan pesanan on line dan
menggunakan layanan blogger untuk mempublikasikan produksi telur kami. Dari aspek
pemeliharaan kami tidak terlalu menggunakan teknologi dalam budi daya bebek
petelur  karena untuk memproduksi telur cukup sederhana dengan menjaga kesetabilan pakan
dan kandang saja.
Lokasi usaha yang kami gunakan untuk dijadikan kandang terletak di pekarangan
rumah kami sekitar 1,5 are, alasan kami memilih lokasi itu untuk memusahkan kami dalam
pengawasan dari pemangsa unggas sekaligus memudahkan kami untuk pemeliharaannya.
Pengawasan kualitas telur tidak terlalu sulit, cukup dengan memperhatikan berapa
jumlah betina dengan jumlah pejantan untuk menghasilkan telur yang bisa ditetaskan. Selain
itu dalam masa moulting (pergantian bulu) produktivitas telur akan menurun, untuk
mengantisipasi hal ini kami memberikan suplemen unggas petelur untuk menjaga
produktivitas telur tetap lancar.
3.        Aspek Manajemen
Dalam aspek manajemen kami membagi tugas kerja diantaranya ada bagian produksi,
pemasaran dan penyediaan bahan pangan. Setiap bagian memiliki tugas yang berbeda-beda
dengan disertai pengendalian, pengawasan, dan penggerak kegiatan usaha dari berbagai
aspek.
4.        Aspek Sumber Daya Manusia
Pada aspek sumber daya manusia ini kami akan memilih seorang pegawai produksi
yang bertugas sebagai pemelihara kandang, memberi makan bebek, dan menjual hasil secara
lansung.
Pegawai yang telah kami pilih akan diberikan upah sekaligus  kompensasi kerja dari
beberapa persentasi keuntungan bersih yang kami dapatkan. Semakin besar keuntunga yang
kami dapatkan maka semakin besar kompensasi yang kami berikan. Dengan sistem seperti ini
akan menjadi alat analisis kinerja pegawai dan melihat sejauh mana efektivitas dan efesiensi
kerja pegawai.
5. Aspek keuangan
       Biaya Tetap
Untuk biaya tetap yang akan kami persiapkan seperti yang tertera dalam tabel dibawah
Biaya Variabel
Untuk biaya variabel selama satu hari yaitu saya membeli pakan dengan harga Rp 1500
per kg dan dalam satu bebek per harinya menghabiskan kurang lebih 0,24 kg untuk
kebutuhan makannya. Ditambah dengan sentra berbanding 1:10 kg dedak
Pakan 0,24 kg x 86 =20.5 kg x 1500                   =Rp 30.960
Sentra petelur    kg = 2 kg x 7500                   =Rp 15.000
Total biaya                                                         =Rp 45.960
          Keuntungan

Untuk keuntungan satu bulannya yaitu hasil produksi itik selama satu
bulan  menghasilkan 85% dari 75 ekor bebek betina sama dengan kurang lebih 64 butir telur
yang mana per butir telurnya saya jual dengan harga Rp 1300
Jadi keuntungan saya per hari yaitu:
Hasil produksi 85%                     = 64 butir/hari
Harga produk telur                       = Rp.1300
Penghasilan                                  =64 x 1300 =Rp 83.200
Jadi keuntungan bersih sehari yaitu :
Keuntungan =  penghasilan sehari- biaya oprasional sehari
                      =Rp 83.200 – Rp 45.960 = Rp 37.240
Jadi Keuntungan bersih per bulan yaitu:
Keuntungan =  penghasilan selama 1 bulan- biaya oprasional selama 1 bulan
         = Rp 83.200x 30 – Rp 45.960 x 30
         = Rp 2.496.000 – 1.378.800
         = Rp 1.117.200
6.        Aspek Lingkungan Hidup
Dalam beternak bebek memang menimbulan bau busuk dari kotorannya, akan tetapi
masalah bau busuk tersebut bisa dinetralisir dengan pemeliharaan kandang yang baik,
pembuatan kandang yang sehat atau sekarang sudah ada obat-obatan yang berfungsi
menghilangkan bau kotoran ternak yang busuk seperti Amonil
7.        Aspek ekonomi, sosial dan politik
Dari aspek ekonomi telur adalah salah satu komoditas penyumbang inflasi terbesar di
indonesia, oleh karena itu dengan adanya peternakan bebek petelur ini bisa mengurang inflasi
yang ditimbulkan oleh telur. Begitu juga dari segi sosial dan politik peternakan bebek petelur
adalah salah satu yang dikembangkan oleh pemerintah dan bukan merupakn usaha yang tidak
baik menurut masyarakat.
8.        Aspek Yuridis
Peternakan bebek petelur ini memiliki peluang yang besar bagi peternaknya dan sekaligus
membantu menetralisir harga bahan pokok yang lainnya. Peternakan bebek petelur lebih
banyak digeluti oleh orang desa atau orang yang memiliki pendidikan yang rendah itu
dikarenakan dalam beternak bebek tidak perlu pendidikan yang tingggi tapi yang penting
adalah keuletan dalam beternak dan mau belajar dari pengalaman diri maupun orang lain.
Dalam beternak bebek petelur yang perlu diperhatikan ada 3 hal yakni: Bahan dan bentuk
kandang, Tatalaksana pemeliharaan, Jenis dan bahan pakan serta bagaimana cara pemberian
pakan. Selain dari itu tidak ada yang menjadi penghambat ataupun penghalang kita untuk
beternak bebek petelur.
9.        Faktor Penghambat dan Pendukung
      Kekuatan (Strengths)
1        Lebih tahan penyakit di bandingkan dengan peternakan ayam dan unggas lainnya
2        Untuk bebek petelur, hasil ternak lebih mudah diserap pasar di bandingkan dengan    telur
ayam kampung.
3        jumlah telur yang di hasilkan pada usia produktif juga tinggi daripada ayam kampung.
4        Peternak bebek petelur memiliki banyak alternatif keuntungan seperti telurnya bisa
diasinkan, telurnya bisa ditetaskan, dan daging bebek banyak peminat konsumen sebagai
bebek bakar.
5        Lebih mudah dipelihara daripada ayam ras petelur
6        Harga pakan lebih murah daripada pakan ras petelur yang harus ada paksin tambahan
7        Kotorannya bisa digunakan sebagai pupuk kompos.
8        Dll
      Kelemahan (Weaknesses)
1        Telur bebek masih kalah laris dengan telur ayam ras dipasaran
2        Bebek petelur lebih rawan stres dari pada ayam petelur biasa
3        Membutuhkan lokasi yang luas untuk hasil yang maksimal
      Peluang (Opportunities)
1        Masih sedikitnya peternak komoditas bebek petelur yang memiliki profil usaha yang besar.
2        Permintaan akan telur selalu besar tiap tahunnya
3        Menjadi salah satu dari 9 kebutuhan pokok masyaraka yang harus terpenuhi
4        Budi daya bebek petelur menciptakan pengembangan produk yang beragam
      Ancaman/Kendala (Threats)
1        Tidak tetapnyaa harga pakan bebek pada musim-musim tertentu
2        Masa moutlting yang berkepanjangan akan mengurangi produktivitas telur
3        Sulit menghindari terjangkit virus yang menyebar selama musim-musim tertentu seperti mati
mendadak (keper)
Untuk mengatasi ancaman-ancaman diatas kami telah memiliki solusi alternafit seperti:
1        Untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan, kami bisa membuat ransum pengganti
makanan bebek biasanya yang berkomposisikan kangkung, jagung dan dedak beserta dengan
kosentrat.
2        Alternanif kedua yang kami gunakan adalah dengan membeli pakan setelah panen padi
dengan ukuran yang banyak sebagai persiapan masa kelarau panjang/kelanggaan pakan
3        Untuk menghindari penyakit menular kami lebih fokuskan pada pemeliharaan kandang yang
selalu steril  dan jauh dari gejala-gejala penyakit. Selain itu juga kami menggunakan vaksin
untuk menjaga kesehatan peternak.

Anda mungkin juga menyukai