Anda di halaman 1dari 4

Contoh Naskah Kultum Tarawih di Rumah: Puasa Ramadhan Wujud

Ketaatan dan Peningkatan Kualitas Diri

POS-KUPANG.COM -  Pemerintah memang memberikan beberpa


kelonggaran pada Bulan Ramadhan tahun ini.

Namun tetap taat prokol kesehatan ( Prokes ).

Karen itu ad sebagian Umat Islam yang menjalankan Shalat Tarwih di


masjid, ada yang memilih di rumah.

Untuk kamu yang memilih Sholat Tarawih Berjamaah di rumah,  naskah


Kultum ini seperti cocok untuk kamu.

Berikut ini contoh naskah kultum Tarawih di rumah,  dengan tema: Puasa
Ramadan Sebagai Wujud Ketaatan dan Peningkatan Kualitas Diri.

Kultum biasanya dilakukan di sela-sela salat Tarawih, setelah salat wajib,


atau menjelang buka puasa Ramadan.

Kegiatan kultum berisi tentang penyampaian ajaran-ajaran keagamaan


dalam waktu singkat.

Melalui situs resmi unpad.ac.id, Dr Sigid Suseno SH MHum menulis kultum


yang berjudul Puasa Ramadhan Sebagai Wujud Ketaatan dan Peningkatan
Kualitas Diri.

Puasa Ramadan Sebagai Wujud Ketaatan dan Peningkatan Kualitas Diri

Puasa atau dalam bahasa arab disebut shaum atau shiyam yang berarti
menahan diri, pada dasarnya bersifat universal. Saudara-saudara kita yang
beragama lain bahkan penganut aliran kepercayaan sekalipun
melaksanakan puasa. Demikian pula umat bangsa-bangsa sebelumnya
seperti bangsa Mesir kuno yang menyembah berhala, bangsa Yunani dan
bangsa Romawi juga melaksanakan puasa.

Puasa Ramadan memiliki keutamaan yang berbeda dengan puasa-puasa


lainnya, baik yang dilakukan non muslim maupun muslim. Puasa Ramadan
adalah puasa yang diperintahkan Allah SWT sebagaimana dinyatakan
dalam Firman Allah Surat Al-Baqarah Ayat 183 :
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertaqwa".

Untuk melaksanakan puasa Ramadan banyak syarat dan ketentuan yang


harus dipenuhi, termasuk reward (pahala) dan punishment (dosa) bagi
mereka yang melaksanakan dan meninggalkannya.

Puasa Ramadan sebagaimana namanya hanya dilaksanakan pada bulan


Ramadan dan tidak dapat dilaksanakan pada bulan lain, kecuali untuk
meng-qadha.

Puasa harus dimulai dengan niat pada malam sebelum puasa, dari sejak
terbit fajar sampai terbenam matahari; dilarang makan, minum, bersetubuh
pada waktu puasa; diwajibkan kepada yang beragama Islam, berakal, balig,
suci, dll.

Bagi mereka yang melaksanakan puasa Ramadan, Allah SWT menjanjikan


pahala yang berlimpah. Disamping keutamaan-keutamaan puasa, dalam
bulan Ramadan Allah SWT juga menjanjikan pahala yang berlipat untuk
ibadah atau perbuatan baik lainnya.

Bagi mereka yang meninggalkan puasa karena suatu alasan yang


dibenarkan, Allah SWT mewajibkan untuk menggantinya di waktu lain,
sedangkan bagi mereka yang tidak mampu melaksanakan puasa mereka
wajib membayar fidyah (Al Baqarah : 184-185).

Sementara bagi mereka yang sengaja tidak melaksanakan puasa tanpa


suatu alasan yang dibenarkan akan mendapat dosa.

Ketentuan-ketentuan Allah SWT mengenai puasa Ramadan yang demikian


sempurna mengisyaratkan kemuliaan dan pentingnya puasa bagi orang
yang beriman, yaitu agar kita menjadi orang yang bertaqwa.

Dengan demikian puasa Ramadan memiliki makna ketaatan mahluk pada


Penciptanya karena dengan berbagai persyaratan yang ditentukan dengan
ikhlas kita tetap melaksanakannya dan sekaligus menjadi media untuk
meningkatkan kualitas diri, yaitu dengan shaum dari perbuatan yang tidak
baik, tetapi memperbanyak perbuatan baik.
Melalui puasa semoga kita menjadi manusia yang taat dan berkualitas.
Amiin.

Keutamaan Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling istimewa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
menyebutnya sayyyidusy syuhur. Ini 10 keutamaan Ramadhan berdasarkan hadits-hadits
shahih.

1. Bulan yang penuh berkah

Ini keutamaan Ramadhan yang pertama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam


mensabdakan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh barakah.

َ ‫قَ ْد َجا َء ُك ْم َش ْه ُر َر َم‬


ٌ ‫ضانَ َش ْه ٌر ُمبَا َر‬
‫ك‬

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah…” (HR. Ahmad)

Barakah artinya adalah ziyadatul khair; bertambahnya kebaikan. Di bulan Ramadhan, banyak
kebaikan yang bertambah. Banyak kebaikan yang meningkat.

Kita lihat, Ramadhan memang penuh dengan keberkahan. Meningkatnya omset para
pedagang dan pengusaha serta THR bagi karyawan dan pegawai mungkin adalah bagian dari
keberkahan bulan Ramadhan. Sedangkan meningkatnya ibadah, puasa Ramadhan, shalat
tarawih, semakin banyak tilawah dan sedekah adalah bagian dari keberkahan Ramadhan yang
lebih besar lagi.

2. Diwajibkannya puasa

Salah satu keutamaan Ramadhan, di bulan ini umat Islam diwajibkan berpuasa. Sehingga
nama lain Ramadhan adalah syahrush shiyam. Puasa menjadikan Ramadhan istimewa karena
ia adalah rukun Islam yang tidak ada di bulan-bulan lainnya.

Lanjutan hadits di atas berbunyi:

ِ ‫ض هَّللا ُ َعلَ ْي ُك ْم‬


ُ‫صيَا َمه‬ َ ‫ك ا ْفت ََر‬ َ ‫قَ ْد َجا َء ُك ْم َش ْه ُر َر َم‬
ٌ ‫ضانَ َش ْه ٌر ُمبَا َر‬

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah
puasa…” (HR. Ahmad)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

َ‫ب َعلَى الَّ ِذينَ ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُون‬


َ ِ‫صيَا ُم َك َما ُكت‬ َ ِ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ َآ َمنُوا ُكت‬
ِّ ‫ب َعلَ ْي ُك ُم ال‬

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah
diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa” (QS.
Al Baqarah: 183)
‫ُأ‬
ِ ‫ت م َِن ْال ُهدَى َو ْالفُرْ َق‬
‫ان َف َمنْ َش ِه َد ِم ْن ُك ُم‬ ِ ‫ان الَّذِي ْن ِز َل فِي ِه ْالقُرْ َآنُ ُه ًدى لِل َّن‬
ٍ ‫اس َو َب ِّي َنا‬ َ ‫ض‬َ ‫َش ْه ُر َر َم‬
‫ال َّشه َْر َف ْل َيصُمْ ُه‬
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang haq dan yang bathil).
Karena itu, barangsiapa di antara kalian hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa…” (QS. Al
Baqarah: 185)

3. Pintu surga dibuka

Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam, lanjutan hadits di atas:

‫صيَا َمهُ يُ ْفتَ ُح فِي ِه َأب َْوابُ ْال َجنَّ ِة‬


ِ ‫ض هَّللا ُ َعلَ ْي ُك ْم‬
َ ‫ك ا ْفت ََر‬
ٌ ‫ار‬ َ ‫قَ ْد َجا َء ُك ْم َش ْه ُر َر َم‬
َ َ‫ضانَ َش ْه ٌر ُمب‬

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah
puasa, dibukakan pintu-pintu surga…” (HR. Ahmad)

Anda mungkin juga menyukai