Anda di halaman 1dari 9

Telepon genggam

 Halaman
 Pembicaraan

 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Lihat riwayat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bagian dari seri

Generasi telepon genggam

Telekomunikasi seluler

 1G
 2G
 3G
 3.5G
 4G
 4.5G
 5G

 l
 b
 s
Satu dekade evolusi dari telepon genggam, dari Motorola 8900X-2 1994 hingga HTC Typhoon 2004, ponsel
cerdas awal

Telepon genggam atau telepon seluler (disingkat ponsel)


atau handphone (disingkat HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang
mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap,
tetapi dapat dibawa ke mana-mana (bahasa Inggris: portable atau mobile) dan tidak
perlu disambungkan dengan jaringan telepon
menggunakan kabel (komunikasi nirkabel, bahasa Inggris: wireless communication).
Saat ini, Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global
System Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple
Access). Badan yang mengatur telekomunikasi 1-G merupakan telepon genggam
pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan
telepon genggam pertama dan diperkenalkan kepada publik pada 3 April 1973. Telepon
genggam yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram.

Sejarah[sunting | sunting sumber]
Penemu telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang
karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut
penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi
tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan
oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian
secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua
material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya.
Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total
bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya
setara dengan US$1 juta. Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4
ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah
mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam
tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz
spektrum, setara dengan lima kanal TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi seluler adalah Amos
Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai
pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942)
dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama
43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia
menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di
bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) telepon
genggam dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja
ketika pengguna telepon genggam bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain
sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan
telepon genggam menjadi nyaman.

Fungsi dan fitur[sunting | sunting sumber]


Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, telepon genggam
umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short
message service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara
yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa
videografi, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi daring di telepon genggam
mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gawai multifungsi. Mengikuti
perkembangan teknologi digital, kini telepon genggam juga dilengkapi dengan berbagai
pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar
audio (MP3) dan video, kamera digital, permainan, dan
layanan internet (WAP, GPRS, 3G, 4G, 5G). Selain fitur-fitur tersebut, telepon genggam
sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di telepon genggam tersebut, orang
bisa mengubah fungsi telepon genggam tersebut menjadi minikomputer. Di dunia bisnis
fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu
tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu singkat.

Jenis telepon genggam berdasarkan fungsi[sunting | sunting


sumber]
Telepon genggam bisnis[sunting | sunting sumber]
Telepon genggam jenis ini ditujukan untuk Anda yang menginginkan perangkat bisnis
dalam genggaman Anda, biasanya telepon genggam yang telah memiliki kemampuan
ini tergolong telepon cerdas. Berbagai aplikasi bisnis terdapat dalam telepon genggam
ini dan dapat membuat pekerjaan kantor Anda dapat dilihat dan dikerjakan dalam
sebuah telepon genggam.
Telepon genggam hiburan[sunting | sunting sumber]
Telepon genggam jenis ini merupakan telepon genggam multimedia, di mana semua
aktivitas yang berhubungan dengan musik, seni, foto, sosial dan lainnya dapat Anda
atasi dengan sebuah telepon genggam. Banyak telepon genggam jenis ini yang
memiliki varian tersendiri, seperti telepon genggam musik, telepon genggam kamera,
dan telepon genggam jejaring sosial.
Telepon genggam mode[sunting | sunting sumber]
Telepon genggam jenis ini lebih banyak mengandalkan tampilannya, dan dapat
membuat pemiliknya sangat puas meskipun dengan fitur yang terkesan sederhana.
Tetapi dibalik itu semua, sebuah telepon genggam mode dapat berharga berkali-kali
lipat dari harga telepon genggam tercanggih. Dewasa ini dapat ditemukan telepon
genggam yang berharga lebih mahal dari harga sebuah kendaraan, bahkan lebih mahal
dari harga sebuah rumah.
Telepon genggam standar[sunting | sunting sumber]
Telepon genggam jenis ini diperuntukkan untuk Anda yang menginginkan telepon
genggam yang sederhana, fitur yang disematkan dalam telepon genggam ini
merupakan fitur inti, tanpa teknologi baru yang relatif rumit.

Perkembangan[sunting | sunting sumber]
Generasi 0[sunting | sunting sumber]

Handie-talkie SCR536

Sejarah penemuan telepon genggam tidak lepas dari perkembangan radio. Awal


penemuan telepon genggam dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian
Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada
tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular
pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan
selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency
modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)
mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi
di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon
genggam atau 0-G, di mana telepon genggam mulai diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory
Corporation mengeluarkan kembali portable FM radio dua arah pertama yang diberi
nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar
35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon genggam 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk
menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini
adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha
untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell
Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan
telepon hexagonal sebagai dasar telepon genggam. Namun, konsep ini baru
dikembangkan pada 1960-an.
Generasi I[sunting | sunting sumber]

Telepon genggam generasi 1G

Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam
pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan
telepon genggam pertama dan diperkenalkan kepada publik pada 3 April 1973. Telepon
genggam yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram.
Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-
G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS
menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800
Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional.
Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk
dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan
performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah
dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna
terbatas pada jangkauan area telepon genggam.
Generasi II[sunting | sunting sumber]
Telepon genggam tahun 1996

Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah
menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM.
GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan
frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada
generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital.
Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara,
panggilan tunggu, dan SMS. Telepon genggam pada generasi ini juga memiliki ukuran
yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang
lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari
generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih
rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membahayakan pengguna.
Generasi III[sunting | sunting sumber]

Ponsel cerdas berbasis 3-G

Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi


pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video
call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi
yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA,
dan CDMA 2000. Pada generasi ini telepon genggam mulai dimasukkan sistem operasi
(yang sering disebut smartphone) sehingga membuat fitur semakin lengkap bahkan
mendekati fungsi Komputer personal. Sistem operasi yang digunakan antara
lain Android, iOS, Symbian, dan Windows Mobile
Generasi IV[sunting | sunting sumber]
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem telepon
genggam yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang
mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk Wireless Broadband
(WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain.
Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk
menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan
penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan
fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan
pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia
seperti, video conferencing, online game, dan lain-lain.
Generasi V[sunting | sunting sumber]
Generasi ini disebut juga Fifth Generation (5G). 5G' atau Fifth Generation (generasi
kelima) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut generasi kelima sebagai
fase berikutnya dari standar telekomunikasi seluler melebihi standar 4G.[1][2] Teknologi
generasi kelima ini direncanakan akan resmi dirilis untuk sistem operasi seluler pada
2020, sehingga saat ini masih terlalu dini untuk mengetahui akan seperti apa teknologi
5G tersebut.[1]

Cara kerja[sunting | sunting sumber]


Di dalam telepon genggam, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan tombol,
tampilan layar, dan powerful circuit board dengan mikroprosesor yang membuat setiap
telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel,
sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan
panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer.
Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah
kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai
250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-
saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus di kontrol
untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama
dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan
percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah,
meskipun mereka berada dalam satu saluran.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan perlengkapan
radio lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan penelepon ke jaringan
telepon lokal, internet, ataupun jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel
mentransimiskan sinyal. Ketika telepon genggam dinyalakan, telepon akan
mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon
akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan
verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan nirkabel, dan nomor telepon.
Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah[sunting | sunting
sumber]
Ketika melakukan panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah biasa, panggilan
tersebut akan berjalan-jalan di melalui antena nirkabel terdekat dan akan diubah oleh
penghantar nirkabel ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian
akan langsung diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi
tujuan panggilan.
Panggilan dari telepon genggam ke telepon genggam yang
lain[sunting | sunting sumber]
Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui
jaringan landline kepada pengantar nirkabel penerima atau akan dirutekan dalam
jaringan nirkabel ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan.
Pada saat berbicara di telepon genggam, maka telepon genggam akan menangkap
suara dan mengubah suara menjadi energi frekuensi radio (gelombang radio).
Gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun
dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut
melalui jaringan nirkabel hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.
Panggilan jarak jauh[sunting | sunting sumber]
Ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada di luar negara si
pemanggil berada, panggilan ini tergolong panggilan internasional. Panggilan akan
dirutekan pada pusat pertukaran jarak jauh, yang menyambungkan panggilan antar
negara atau seluruh dunia melalui kabel serat optik.

Harga telepon genggam[sunting | sunting sumber]


Dengan semakin banyak orang yang menggunakan telepon genggam, maka produksi
massal bisa dilakukan. Grafik harga telepon genggam seluruh dunia cenderung
semakin murah dari tahun ke tahun. Jika dahulu telepon genggam merupakan sebuah
barang yang langka dan eksklusif hanya untuk orang yang mampu, kalangan atas,
maka saat ini hampir semua lapisan masyarakat sudah bisa menikmati kenyamanan
berkomunikasi menggunakan telepon genggam.
Untuk menekan harga telepon genggam agar bisa semakin murah didapatkan, maka
beberapa produsen telepon genggam bekerja sama dengan
operator telekomunikasi untuk membundling telepon genggam tersebut dengan
layanan operator dengan sistem kontrak. Dengan cara ini harga telepon genggam jadi
semakin murah, karena bisa diangsur sekaligus sebagai biaya berlangganan paket
komunikasi yang ditawarkan oleh operator.
Telepon genggam juga telah berevolusi. Kini telepon genggam tidak hanya digunakan
untuk melakukan percakapan suara atau layanan pesan singkat, tetapi juga bisa
menjalankan berbagai aplikasi komputasi yang canggih. Karenanya ada segmen
telepon genggam yang disebut dengan telepon cerdas. Sama seperti harga telepon
genggam yang semakin terjangkau, harga telepon cerdas yang pada masa-masa awal
harganya selangit, kini juga bisa dinikmati oleh kalangan menengah ke bawah. Salah
satu revolusi dalam dunia pasar telepon cerdas adalah saat kehadiran iOS dan Android.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]


 PDA
 Ponsel cerdas

Rujukan[sunting | sunting sumber]
1. ^ Lompat ke:a b (Inggris) BBC News. "How will the 5G network change the world?".
2. ^ (Indonesia) JPNN. "Ericsson Kembangkan Teknologi 5G Berkecepatan 5Gbps". Diarsipkan
dari versi asli tanggal 2015-05-18. Diakses tanggal  2021-01-15.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]


Lihat informasi mengenai
telepon
genggam di Wiktionary.

Wikimedia Commons
memiliki media
mengenai Mobile phones.

 (Indonesia) Discover Hongkong: Penggunaan telepon genggam


 (Indonesia) BBC Indonesia: Pertanyaan mengenai audio dan video untuk
telepon genggam
 (Indonesia) Penelitian: Telepon genggam buruk untuk siswa
 (Inggris) Goodreads: Buku berjudul Telepon Genggam

Anda mungkin juga menyukai