Anda di halaman 1dari 4

Fauna

74 bahasa
 Halaman
 Pembicaraan
 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Lihat riwayat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya
dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan
cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa
saja dipertentangkan dan dihapus.
Cari sumber: "Fauna" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Fauna, dari bahasa Latin, atau alam hewan artinya adalah khazanah segala macam


jenis hewan yang hidup di bagian tertentu atau periode tertentu. Istilah yang sejenis
untuk tumbuhan adalah flora/nabatah. Nabatah, alam hewan dan bentuk kehidupan
lain seperti fungi dalam suatu kesatuan disebut biota. Penulisan nabatah dan alam
hewan biasanya ditulis di depan nama geografis, misalnya alam hewan peralihan, alam
hewan Asia atau alam hewan Australia.

Alam hewan

Subdivisi fauna[sunting | sunting sumber]


Epifauna[sunting | sunting sumber]
Epifauna adalah hewan yang hidup di atas permukaan sedimen atau tanah.
Infauna[sunting | sunting sumber]
Infauna adalah hewan akuatik yang hidup di dasar substratum, bukan di
permukaannya. Biasanya, hewan infauna semakin jarang ditemukan seiring
bertambahnya kedalam air dan jaraknya dari garis pantai.
Mikrofauna[sunting | sunting sumber]
Microfauna adalah hewan mikroskopik atau sangat kecil (biasanya termasuk hewan-
hewan protozoa dan hewan yang sangat kecil, seperti rotifera).
Makrofauna[sunting | sunting sumber]
Macrofauna adalah organisme darat atau laut yang panjang tubuhnya lebih dari atau
sama dengan satu milimeter.
Megafauna[sunting | sunting sumber]
Megafauna adalah hewan besar pada tempat dan zaman tertentu. Misalnya,
megafauna Australia.
Meiofauna[sunting | sunting sumber]
Meiofauna adalah hewan invertebrata perairan berukuran kecil yang hidup di air tawar
dan air laut (asin). Istilah Meiofauna diartikan sebagai kumpulan organisme yang lebih
besar dari mikrofauna, tetapi lebih kecil dari makrofauna. Organisme ini bisa melewati
saringan berukuran 1 mm, tetapi tidak dapat melewati saringan berukuran 45 μm
(ukuran dapat berbeda-beda berdasarkan researcher).
Mesofauna[sunting | sunting sumber]
Mesofauna adalah hewan invertebrata daratan berukuran besar,
seperti arthropoda, cacing tanah, and nematoda.
Lain-Lain[sunting | sunting sumber]
Meliputi avifauna, yang berarti "fauna unggas" dan piscifauna (atau ichthyofauna), yang
berarti "fauna ikan".

Persebaran Fauna di Dunia[sunting | sunting sumber]


Wilayah persebaran fauna pertama kali diperkenalkan oleh Sclater (1858) dan
kemudian dikembangkan oleh Huxley (1868) dan Wallace (1876). Ada beberapa faktor
alam yang mempengaruhi persebaran fauna di dunia yang bersifat menghambat, yaitu
faktor-faktor fisik yang berhubungan dengan keadaan di bumi, misalnya perairan
(sungai, danau, laut), daratan (gunung, lembah, jurang, padang pasir, dll), iklim (suhu,
tekanan udara, kelembaban, dll). Alfred Russel Wallace mengelompokkan persebaran
fauna di dunia menjadi 6 wilayah, yaitu:
Zona Australis[sunting | sunting sumber]

Kanguru Abu-abu Timur di Queensland, Australia


Wilayah ini mencakup kawasan Australia, Selandia baru, Papua, Maluku, dan pulau-
pulau sekitarnya. Beberapa hewan khas wilayah ini
adalah kanguru, kiwi, koala, platipus, terdapat juga beberapa jenis burung yang khas
wilayah ini seperti burung cendrawasih, kasuari, kakatua, dan kelompok reptil antara
lain buaya, kura-kura, ular piton.[1]
Zona Ethiopian[sunting | sunting sumber]

Jerapah di Angola, Afrika

Wilayah persebarannya meliputi benua Afrika dari sebelah selatan Gurun Sahara,


Madagaskar, dan Asia Barat. Hewan yang khas daerah ini adalah gajah afrika, badak
afrika, gorila, babon, simpanse, jerapah, mamalia padang
rumput seperti zebra, antilope, kijang, singa, dan mamalia
pemakan serangga yaitu trenggiling. Mamalia endemik di wilayah ini adalah kuda
nil yang hanya terdapat di sungai Nil, Mesir. Namun di Madagaskar juga terdapat kuda
nil namun lebih kecil. Wilayah Ethiopian juga memiliki hewan yang hampir sama dengan
di wilayah Oriental seperti golongan kucing, bajing, tikus, babi hutan, kelelawar,
dan anjing.[1]
Zona Neartik[sunting | sunting sumber]

Bison Amerika di Pennsylvania

Wilayah persebarannya meliputi kawasan Amerika Serikat, Amerika Utara dekat Kutub


Utara, dan Greenland. Hewan khas daerah ini adalah kalkun liar, tikus
berkantung, bison, muskox, caribou, domba gunung. Di daerah ini juga terdapat
beberapa jenis hewan yang ada di wilayah Paleartik
seperti kelinci, kelelawar, anjing, kucing, dan bajing.[1]
Zona Neotropik[sunting | sunting sumber]
Wilayah persebarannya meliputi kawasan Amerika Selatan, dan sebagian
besar Meksiko. Iklim di wilayah ini sebagian besar beriklim tropis dan bagian selatan
beriklim sedang. Hewan endemiknya ikan piranha dan belut listrik di sungai
Amazon, ilama (sejenis unta) di padang pasir Atacama (Peru), tapir, dan kera hidung
merah. Neotropikal sangat terkenal sebagai wilayah fauna vertebrata karena jenisnya
yang sangat beragam dan spesifik seperti beberapa jenis monyet, trenggiling, beberapa
jenis reptil seperti buaya, ular, kadal, beberapa spesies burung dan ada sejenis
kelelawar penghisap darah.[1]
Zona Asiatis[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Fauna Asia
Tersebar di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Fauna Indonesia yang masuk di
wilayah ini hanya di Indonesia bagian barat. Hewan yang khas ini adalah harimau,
orang utan, gibon, rusa, banteng, dan badak bercula satu. Hewan lainnya adalah badak
bercula dua, gajah, beruang, antilope, berbagai jenis reptil, dan ikan. Adanya jenis
hewan yang hampir sama dengan wilayah Ethiopian antara lain kucing, anjing, monyet,
gajah, badak, dan harimau.[1]
Zona Paleartik[sunting | sunting sumber]
Wilayah persebarannya sangat luas meliputi hampir seluruh benua Eropa, Rusia,
daerah sekitar kutub utara sampai pegunungan Himalaya, kepulauan Inggris di Eropa
Barat sampai Jepang, Selat Bering di pantai Pasifik dan benua Afrika paling utara.
Beberapa jenis fauna paleartik yang tetap bertahan di lingkungan aslinya yaitu, unta di
afrika utara, binatang kutub seperti rusa, kucing kutub, beruang kutub. Binatang yang
berasal dari wilayah ini antara lain, kelinci, berbagai spesies anjing, kelelawar, bajing
dan kijang telah menyebar ke wilayah lain.[1]

Anda mungkin juga menyukai