Anda di halaman 1dari 8

Lele

 Halaman
 Pembicaraan

 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Lihat riwayat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lele

Clariidae 

Clarias batrachus di Brno Zoo

Taksonomi

Kerajaan Animalia

Filum Chordata

Kelas Actinopteri

Ordo Siluriformes

Famili Clariidae 
Bonaparte, 1846

Genera

Bathyclarias
Channallabes
Clariallabes
Clarias
Dinotopterus
Dolichallabes
Encheloclarias
Gymnallabes
Heterobranchus
Horaglanis
Platyallabes
Platyclarias
Pseudotanganikallabes
Tanganikallabes
Uegitglanis

Xenoclarias
Untuk kegunaan lain, lihat Lele.
Lele atau ikan keli, adalah suatu keluarga ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah
dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki "kumis" yang
panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya.

Nama-nama lele di Nusantara[sunting | sunting sumber]


Lele, secara ilmiah terdiri dari banyak spesies. Tidak mengherankan pula apabila lele di
Nusantara mempunyai banyak nama daerah. Antara lain: ikan limbek (Sumatera Barat),
ikan kalang (Sumatra Selatan), ikan maut (Gayo), ikan seungko (Aceh), ikan sibakut
(Karo), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makassar), ikan cepi (Sulawesi
Selatan), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah) atau ikan keli (Malaysia), ikan 'keli' untuk
lele yang tidak berpatil sedangkan disebut 'penang' untuk yang memiliki patil
(Kalimantan Timur).
Di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), pla mond (Thailand), gura magura
(Srilangka), dan 鲇形目 (Tiongkok). Dalam bahasa Inggris disebut pula airbreathing
catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish. Nama ilmiahnya, Clariidae, berasal
dari bahasa Yunani chlaros, yang berarti ‘lincah’, ‘kuat’, merujuk pada kemampuannya
untuk tetap hidup dan bergerak di luar air.[1]

Deskripsi[sunting | sunting sumber]
Ikan-ikan keluarga Clariidae dikenali dari tubuhnya yang licin memanjang tak bersisik,
dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang, yang kadang-kadang
menyatu dengan sirip ekor. Lele memiliki tubuh yang lonjong seperti torpedo atau
sangat panjang seperti sidat pendek. Kepalanya keras menulang di bagian atas,
dengan mata yang kecil dan mulut lebar yang terletak di ujung moncong, dilengkapi
dengan empat pasang sungut peraba (barbels) yang amat berguna untuk bergerak di
air yang gelap. Beberapa spesies lele tidak bisa melihat. [2]
Lele juga memiliki alat pernapasan tambahan berupa modifikasi dari busur insangnya
yang memungkinkan sebagin lele bertahan di darat. [2] Terdapat sepasang patil, yakni
duri tulang yang tajam, pada sirip-sirip dadanya. Ada yang mengatakan,bahwa patil ini
tidak hanya tajam tetapi juga beracun dan mengakibatkan panas tinggi jika orang tak
sengaja terkena patil tersebut.[3][4][5]

Habitat dan perilaku[sunting | sunting sumber]


Lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin, kecuali lele laut (manyung) yang
tergolong dalam keluarga yang berbeda yaitu Ariidae. Habitatnya di sungai dengan arus
air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air. Bahkan ikan lele
bisa hidup pada air yang tercemar, misalkan di got-got dan selokan pembuangan. [6]
Ikan lele bersifat nokturnal, yaitu aktif di malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam
diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. [7] Di alam, ikan lele memijah pada musim
penghujan. Walaupun umumnya lele lebih kecil daripada gurami, ada beberapa jenis
lele yang bisa mencapai panjang 1,5-1,7 m dan beratnya bisa mencapai lebih dari 50
kg, contohnya lele marga Dinotopterus dari Afrika.[8]

Kegunaan[sunting | sunting sumber]

Lele dumbo

Banyak jenis lele yang merupakan ikan konsumsi yang disukai orang. Sebagian jenis
lele telah dibiakkan orang, tetapi kebanyakan spesiesnya ditangkap dari populasi liar di
alam. Lele dumbo yang populer sebagai ikan ternak, sebetulnya adalah jenis asing
yang didatangkan (diintroduksi) dari Afrika.[9]
Lele dikembangbiakkan di Indonesia untuk konsumsi dan juga untuk menjaga kualitas
air yang tercemar. Seringkali lele ditaruh di tempat-tempat yang tercemar karena bisa
menghilangkan kotoran-kotoran. Lele yang ditaruh di tempat-tempat yang kotor harus
diberok terlebih dahulu sebelum siap untuk dikonsumsi. Diberok maksudnya adalah
dipelihara pada air yang mengalir selama beberapa hari dengan maksud untuk
membersihkan saluran pencernaannya. [10]
Kadang kala lele juga ditaruh di sawah karena memakan hama-hama yang berada di
sawah. Lele sering pula ditaruh di kolam-kolam atau tempat-tempat air tergenang
lainnya untuk menanggulangi tumbuhnya jentik-jentik nyamuk.[11]
Sebagai makanan[sunting | sunting sumber]
Di seluruh dunia ikan lele didapatkan dengan cara ditangkap maupun dibudidayakan.
Penilaian terhadap rasa dari daging ikan ini bervariasi, dimana ada yang
menganggapnya memiliki rasa yang luar biasa, namun ada juga yang menganggapnya
tidak memiliki rasa yang kuat.[12] Ikan lele dimasak dengan berbagai cara. Di Eropa ikan
ini dimasak dengan cara yang sama dengan ikan mas, namun di Amerika Serikat ikan
ini dibalut dengan tepung dan digoreng.[12] Di Indonesia, pengolahan daging lele yang
paling populer adalah dengan digoreng, dan disajikan sebagai pecel lele. Bentuk
pengolahan lain adalah dengan diberi bumbu mangut (mangut lele). Jika kalian
penyuka makanan pedas bisa juga di buat sambal lele [13].
Ikan lele mengandung VItamin D yang cukup tinggi. [14] Ikan lele hasil budi daya
mengandung asam lemak omega-3 yang rendah namun memiliki asam lemak omega-
6 yang tinggi.[15]

Produksi di Indonesia[sunting | sunting sumber]


Lele adalah ikan budidaya air tawar yang sangat populer. Produksi budidaya meningkat
tajam tiap tahun, selama lima tahun terakhir, antara lain karena luasnya pasar bagi lele.
Lele disukai konsumen karena berdaging lunak, sedikit tulang, tidak berduri, dan murah.
[16]
 Dari sisi budidaya, lele relatif tidak memerlukan banyak perawatan dan memiliki masa
tunggu panen yang singkat.[17]

Produksi lele budidaya di Indonesia[18]

Tahun Jumlah produksi dalam ton

2004 51.271

2005 69.386

2006 77.272

2007 91.735
2008 108.200

Jenis-jenis lele dan penyebarannya[sunting | sunting sumber]


Ada sekitar 55–60 spesies anggota marga Clarias, 16 spesies anggota
marga Clariallabes, 8 spesies anggota marga Bathyclarias, dan 7 spesies
marga Encheloclarias. Dari jumlah itu, di Asia Tenggara kini diketahui sekitar 20
spesies lele, kebanyakan di antaranya baru dikenali dan dideskripsi dalam 10 tahun
terakhir.[19] Berikut ini adalah daftar spesies menurut Ferraris, 2007. [20]
 Clarias agboyiensis Sydenham, 1980.  Clarias lamottei Daget & Planquette,
Menyebar di Afrika Barat, 1967. Afrika: terbatas di aliran Sungai
dari Ghana hingga Nigeria. Nzi, Pantai Gading.
 Clarias albopunctatus Nichols & La Monte,  Clarias leiacanthus Bleeker, 1851.
1953. Menyebar di Danau Chad, Sungai Endemik di Kalimantan Barat, di
Kongo bagian tengah dan Sungai Benue, aliran Sungai Kapuas.
Afrika  Clarias liocephalus Boulenger, 1898.
 Clarias alluaudi Boulenger, 1906. Afrika Afrika: danau-danau Victoria, Edward,
(Danau-danau Victoria, Kyoga, Edward, George, Kivu, Tanganyika, Malawi
Rukwa dan Tanganyika) serta danau-danau kecil
 Clarias anfractus Ng, 1999. di Uganda dan Rwanda; lembah
[21]
 Endemik di Sabah: di sekitar Sungai Danau Rukwa; sistem-sistem sungai
Segama dan Sungai Kalabakan. Kagera, Malagarazi, Ruzizi, Tana, dan
 Clarias angolensis Steindachner, 1866. Bangweulu-Moero.
Bagian tengah dan hilir Sungai Kongo.  Clarias longior Boulenger, 1907.
 Clarias anguillaris (Linnaeus, 1758). Afrika: Kamerun bagian selatan.
Afrika: Nigeria,  Clarias maclareni Trewavas, 1962.
Benoue, Zambia, Senegal bawah serta Afrika: terbatas di Kamerun barat laut.
bagian tengah dan hilir Sungai Nil; Chad;  Clarias macrocephalus Günther,
sungai-sungai di pesisir Benin, Togo, Ghana 1864. Lele kepala-lebar Asia
dan Pantai Gading; dan populasi terpencil Tenggara: Indocina di lembah Sungai
di Mauritania dan Aljazair selatan. Mekong dan Chao Phraya, serta
di Filipina.
 Clarias macromystax Günther, 1864.
Afrika: Sungai Oueme, Benin, hingga
ke sistem Sungai Niger dan Benue.
 Clarias meladerma Bleeker,
1846. Wiru, wais, ikan duri, atau lele
hitam. Asia Tenggara: lembah Sungai
Mekong, Sumatra, Jawa, Kalimantan
dan Filipina.
 Clarias microstomus Ng, 2001.
Clarias batrachus [24]
 Endemik di Kalimantan Timur, di
sekitar aliran Sungai Mahakam dan
 Clarias batrachus (Linnaeus, 1758). Lele Kayan.
kampung. Menyebar di Asia  Clarias ngamensis Castelnau, 1861.
Selatan dan Asia Tenggara. Afrika: sungai-sungai Quanza,
 Clarias batu Lim & Ng, 1999.[3] Lele batu. Cunene, Okavango, Chobe, Zambezi,
Endemik di Pulau Tioman, Malaysia. Lualaba hulu, Luapula, Pungwe, Buzi,
 Clarias brachysoma Günther, 1864. Save, Limpopo, Incomati, Pongolo
Endemik di Srilanka. hilir, dan Sabi hilir; serta danau-danau
 Clarias buettikoferi Steindachner, 1894. Ngami, Moero, Bangweulu, dan
Afrika: Sungai Comoe, Pantai Gading, Malawi.
hingga Guinea Bissau.  Clarias nieuhofii Valenciennes,
 Clarias buthupogon Sauvage, 1879. Afrika: 1840. Limbat, lembat. Asia: Sumatra,
Sungai-sungai pesisir, dari Nigeria hingga Kalimantan, India, Filipina, Thailand,
sistem Sungai Kongo. dan pesisir Kamboja, serta
 Clarias camerunensis Lönnberg, 1895. kemungkinan di sisi Pegunungan
Afrika: Sungai-sungai pesisir Togo, hingga Cardamom di arah Sungai Mekong.
sistem Sungai Kongo tengah dan hilir.  Clarias nigricans Ng, 2003.
 Clarias cataractus (Fowler, 1939). Thailand,
[25]
 Endemik di Kalimantan Timur, di
di Semenanjung Malaya, dan mungkin sekitar aliran Sungai Mahakam.
juga Kamboja.  Clarias nigromarmoratus Poll, 1967.
 Clarias cavernicola Trewavas, 1936. Lele Afrika: terbatas di bagian tengah
gua Afrika Gua-gua di Afrika barat daya. sistem Sungai Kongo.
 Clarias dayi Hora, 1936. Terbatas di sekitar  Clarias olivaceus Fowler, 1904.
Tamil Nadu, India. Endemik di Sumatra Barat, di sungai-
 Clarias dhonti (Boulenger, 1920). Terbatas sungai dataran tinggi.
di Sungai Niemba, Republik Demokratik  Clarias pachynema Boulenger, 1903.
Kongo. Afrika: sungai-sungai pesisir Kamerun
 Clarias dialonensis Daget, 1962. Afrika: selatan, sistem Sungai Oowe dan
Guinea, dan sungai-sungai di pesisir Sierra bagian tengah sistem Sungai Kongo.
Leone.  Clarias planiceps Ng, 1999.[21] Lele
 Clarias dumerilii Steindachner, 1866. kepala-pipih. Endemik Kalimantan:
Afrika: hulu dan bagian tengah sistem hulu Sungai Rajang dan Kapuas,
Sungai Kongo dan Luapula. Kalbar, serta Sungai Kayan, Kaltim.
 Clarias dussumieri Valenciennes, 1840.  Clarias platycephalus Boulenger,
Asia Selatan. 1902. Afrika: sistem Sungai Kongo
tengah dan hilir.
 Clarias ebriensis Pellegrin, 1920. Afrika:
Sungai-sungai pesisir dan laguna di Nigeria  Clarias pseudoleiacanthus Sudarto,
hingga Pantai Gading. Teugels & Pouyaud, 2003.[23] Endemik
Kalimantan.
 Clarias engelseni (Johnsen, 1926).
Afrika: Sudan.  Clarias pseudonieuhofii Sudarto,
Teugels & Pouyaud, 2004.[5] Endemik
 Clarias falconeri Lydekker, 1886. India
Kalimantan Barat, pada sistem Sungai
(telah punah).
Kapuas bagian hulu.
 Clarias fuscus (La Cepède, 1803).
 Clarias salae Hubrecht, 1881. Afrika:
Asia: Jepang; Taiwan,
sistem Sungai Konkoure, Guinea,
dan Cina selatan; Laos timur laut, serta
hingga Sungai Cavally, Pantai Gading.
Vietnam utara.
 Clarias stappersii Boulenger,
 Clarias gabonensis Günther, 1867. Afrika:
1915. Lele berbintik. Afrika: sistem
sistem Sungai Kongo tengah dan hilir.
Sungai Luapula-Moero, Sungai Kafue,
hulu Sungai Zambezi dan Sungai
Cunene.
 Clarias submarginatus Peters, 1882.
Afrika: terbatas di Sungai Kribi dan
Lobi, Kamerun selatan.
 Clarias sulcatus Ng, 2004.[26] Endemik
di Pulau Redang, Malaysia.
Lele dumbo yang masih kecil
 Clarias teijsmanni Bleeker, 1857. Lele
kembang. Menyebar di sekitar aliran
 Clarias gariepinus (Burchell, 1822). Lele Sungai Kapuas, Kalbar, dan Jawa.
dumbo. Menyebar luas di Afrika dan Asia  Clarias theodorae Weber, 1897.
Kecil, kini diternakkan di Asia Tenggara, Afrika: sungai-sungai Zambezi, Kafue,
termasuk di Indonesia. Shire, hulu Kongo, Chobe, Okavango,
 Clarias hilli Fowler, 1936. Afrika: sistem Cunene, Pungwe, Sabi, Lundi,
Sungai Kongo bagian tengah dan Danau Limpopo, Incomati, Pongola, Umgeni;
Albert. serta danau-danau Tanganyika,
 Clarias insolitus Ng, 2003.[4] Endemik di Bangweulu Kobo, Niumbe, Mweru,
aliran Sungai Barito, Kalimantan. Malawi, dan Sibaya.
 Clarias intermedius Teugels, Sudarto &  Clarias werneri Boulenger, 1906.
Pouyaud, 2001.[22] Endemik di Kalimantan Afrika: danau-danau Victoria, Kioga,
Tengah, di antara Sampit dengan Sungai Edward, dan Tanganyika; serta daerah
Barito. hulu Sungai Nil.
 Clarias jaensis Boulenger, 1909. Afrika:
Nigeria tenggara, Kamerun selatan
dan Gabon.
 Clarias kapuasensis Sudarto, Teugels &
Pouyaud, 2003.[23] Endemik di Kalimantan
Barat, di sekitar aliran Sungai Melawi dan
Kapuas.
 Clarias laeviceps Gill, 1862. Afrika: dari
Sungai Saint Pauls, Liberia, hingga sistem
Sungai Volta, Ghana.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]


Portal Pertanian

 Budi daya ikan lele


 Daftar ikan
 Pecel lele

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]


1. ^ Genus "Clarias" pada FishBase. Eds. Ranier Froese and Daniel Pauly. Aug 2007 version.
2. ^ Lompat ke:a b Nelson, Joseph S. (2006).  Fishes of the World. John Wiley & Sons,
Inc.  ISBN  0-471-25031-7.
3. ^ Lompat ke:a b Lim, Kelvin K. P. (1999).  "Clarias batu, a New Species of Catfish (Teleostei:
Clariidae) from Pulau Tioman, Peninsular Malaysia"  (PDF). The Raffles Bulletin of
Zoology  (6): 157–167. Diarsipkan dari  versi asli  (PDF) tanggal 2011-06-06. Diakses
tanggal 2008-04-23.
4. ^ Lompat ke:a b Ng, Heok Hee (2003). "Clarias insolitus, a new species of clariid catfish
(Teleostei: Siluriformes) from southern Borneo"  (PDF). Zootaxa.  284: 1–8.
5. ^ Lompat ke:a b Sudarto (2004).  "Description of a New Clariid Catfish,  Clarias
pseudonieuhofii  from West Borneo (Siluriformes: Clariidae)"  (PDF). Zoological
Studies. 43 (1): 8–19.
6. ^ Widiyani, Rosmha.  "Bukan karena Jorok, Ini Alasan Sesungguhnya Lele Hidup di Air
Keruh".  detikHealth. Diakses tanggal 2022-01-15.
7. ^ "[INFOMINA] 5 Fakta Unik Ikan Lele yang Perlu Anda Ketahui". minapoli  (dalam bahasa
Inggris). Diakses tanggal 2022-01-15.
8. ^ "Fishing Worldrecords | catfishes over 50 kg | Dinotopterus cunningtoni". www.fishing-
worldrecords.com. Diakses tanggal 2022-01-15.
9. ^ Iswanto, Bambang (2013-12-31).  "MENELUSURI IDENTITAS IKAN LELE DUMBO". Media
Akuakultur. 8  (2): 85–96.  doi:10.15578/ma.8.2.2013.85-95.  ISSN  2502-9460.
10. ^ berkata, Anonim (2016-12-15).  "Bersihkan Ikan Lele Sebelum Dimasak dengan 5 Langkah
Tepat Berikut Ini".  ResepKoki. Diakses tanggal 2022-01-15.
11. ^ "Ikan Pemakan Jentik Nyamuk di Sekitar Kita". Info Usaha Perikanan. Diakses
tanggal 2022-01-15.
12. ^ Lompat ke:a b Jenny Baker (1988), Simply Fish p 36-37. Faver & Faber, London.
13. ^ "resep sambal goreng lele".  Resepmamiku. Diakses tanggal 7 April 2022.
14. ^ "Vitamin D and Healthy Bones". New York State Department of Health. Diakses tanggal 13
July  2007.
15. ^ Fatty Fish Not Equal in Good Fats Diarsipkan 2012-03-21 di Wayback Machine.. Reuters.
Source: Journal of the American Dietetic Association, July 2008
16. ^ "Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto".  dinkes.mojokertokab.go.id. Diakses
tanggal 2022-01-15.
17. ^ "Ketahui Tips dan Cara Budidaya Ikan Lele Mulai Dari Benih Hingga
Panen!". www.deheus.id. 2021-05-26. Diakses tanggal  2022-01-15.
18. ^ "Industrialisasi lele dumbo". Kompas. 31 juli 2009. hlm. 21.
19. ^ Sudarto. Systematic revision and phylogenetic relationships among populations of Clariid
species in Southeast Asia. Ringkasan tesis pada Program Studi Biologi, Program
Pascasarjana, Fakultas MIPA Univ. Indonesia
20. ^ Ferraris, Carl J., Jr. (2007). "Checklist of catfishes, recent and fossil (Osteichthyes:
Siluriformes), and catalogue of siluriform primary types"  (PDF).  Zootaxa. 1418: 1–628.
21. ^ Lompat ke:a b Ng, Heok Hee (1999). "Two new species of catfishes of the genus  Clarias,
from Borneo (Teleostei: Clariidae)"  (PDF).  The Raffles Bulletin of Zoology. 47 (1): 17–32.
Diarsipkan dari versi asli  (PDF)  tanggal 2008-04-21. Diakses tanggal 2008-04-23.
22. ^ Teugels, Guy G. (2001). "Description of a New  Clarias  Species from Southeast Asia Based
on Morphological and Genetical Evidence (Siluriformes, Clariidae)"  (PDF). 25 (1): 81–92.
Diarsipkan dari versi asli  (PDF)  tanggal 2010-12-26. Diakses tanggal 2008-04-23.
23. ^ Lompat ke:a b Sudarto (2003).  "Description of two new  Clarias  species from Borneo
(Siluriformes, Clariidae)".  27  (2): 153–161. Diarsipkan dari  versi asli  (HTML) tanggal 2005-10-
25. Diakses tanggal 2008-04-23.
24. ^ Ng, Heok Hee (2001).  "Clarias microstomus, a New Species of Clariid Catfish from Eastern
Borneo (Teleostei: Siluriformes)"  (PDF).  Zoological Studies.  40  (2): 158–162. Diarsipkan
dari versi asli  (PDF)  tanggal 2011-07-19. Diakses tanggal 2008-04-23.
25. ^ Ng, Heok Hee (2003).  "Clarias nigricans, a New Species of Clariid Catfish (Teleostei:
Siluriformes) from Eastern Borneo"  (PDF). The Raffles Bulletin of Zoology.  51  (2): 393–398.
Diarsipkan dari versi asli  (PDF)  tanggal 2009-02-19. Diakses tanggal 2008-04-23.
26. ^ Ng, Heok Hee (2004). "Clarias sulcatus, a new walking catfish (Teleostei: Clariidae) from
Pulau Redang". Ichthyological Exploration of Freshwaters. 15: 289–294.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]


 Budidaya ikan lele dari IPTEKnet Diarsipkan 2011-04-01 di Wayback
Machine..

Anda mungkin juga menyukai