Anda di halaman 1dari 4

Unta

 Halaman
 Pembicaraan

 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Lihat riwayat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini bukan mengenai Burung unta.

Unta

Camelus bactrianus

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Mammalia

Ordo: Artiodactyla

Famili: Camelidae

Genus: Camelus
Linnaeus, 1758

Spesies

Camelus bactrianus
Camelus dromedarius Camelus
divaliarus

Unta adalah dua spesies hewan berkuku


genap dari genus Camelus (satu berpunuk tunggal - Camelus dromedarius, satu lagi
berpunuk ganda - Camelus bactrianus) yang hidup ditemukan di wilayah kering
dan gurun di Asia dan Afrika Utara. Rata-rata umur harapan hidup unta adalah antara
30 sampai 50 tahun.
Domestikasi unta oleh manusia telah dimulai sejak kurang lebih 5.000 tahun yang lalu.
Pemanfaatan unta antara lain untuk diambil susu (yang memiliki nilai nutrisi lebih tinggi
daripada susu sapi) serta dagingnya, dan juga digunakan sebagai hewan pekerja.

Kemampuan adaptasi[sunting | sunting sumber]


Seperti yang diketahui, unta hidup di padang pasir yang memiliki
range temperatur udara yang mampu membunuh mayoritas makhluk hidup. Selain itu,
mereka mampu untuk tidak makan dan minum selama beberapa hari.
Ada banyak hal yang membuat mereka mampu beradaptasi. Salah satunya adalah
punuknya. Banyak orang mengira punuknya menyimpan air, tetapi sebenarnya tidak.
Punuk unta menyimpan lemak khusus, yang pada suatu saat bisa diubah menjadi air
dengan bantuan oksigen hasil respirasi. Satu gram lemak yang ada pada punuk unta
bisa diubah menjadi satu gram air.
Kemampuan adaptasi lainnya yang luar biasa adalah, sistem respirasinya
meninggalkan sedikit sekali jejak uap air. Uap air yang keluar dari paru-paru diserap
kembali oleh tubuhnya melalui sel khusus yang terdapat di hidung bagian dalam,
membentuk kristal dan suatu saat dapat diambil.
Tubuh unta dapat bertahan hingga pada suhu 41 derajat celcius. Lebih dari itu, unta
mulai berkeringat. Penguapan dari keringat yang terjadi hanya pada kulitnya, bukan
pada rambutnya. Dengan cara pendinginan yang efisien itu, unta mampu menghemat
air yang cukup banyak.
Unta mampu bertahan dengan kehilangan massa sekitar 20–25% selama berkeringat.
Mayoritas makhluk hidup hanya mampu bertahan hingga kehilangan massa sekitar 3–
4% sebelum terjadi gagal jantung akibat mengentalnya darah. Meskipun unta
kehilangan banyak cairan tubuh, darahnya tetap terhidrasi, hingga batas 25% tercapai.
Ada banyak hal mengapa darah unta tidak mengental pada kondisi di mana darah
mayoritas makhluk hidup sudah mengental. Sel darah merah unta berbentuk oval,
bukan bulat seperti makhluk hidup lainnya. Unta juga memiliki sistem imunitas yang
cukup unik. Semua mamalia memiliki antibodi berbentuk Y dengan dua rantai panjang
sepanjang Y itu dengan dua rantai pendek di setiap ujung dari Y tersebut, tetapi unta
hanya memiliki dua rantai panjang yang menjadikannya berbentuk lebih kecil sehingga
mengurangi kemungkinan darah akan mengental.
Ginjal dan usus mereka sangat efisien dalam menyaring air. Bentuk urin mereka sangat
kental dan kotoran mereka sangat kering sehingga bisa langsung dibakar ketika
dikeluarkan.

Persebaran[sunting | sunting sumber]
Unta Arab (C. dromedarius) hidup di kawasan Afrika utara dan Timur Tengah serta
anak benua India. Jumlahnya saat ini sekitar 14 juta ekor. Di Afrika utara, unta arab
sangat berperan bagi sebagian negara, seperti Somalia dan Ethiopia. Di sana unta
dimanfaatkan susunya.
Unta baktrian hidup di kawasan Gurun Gobi di Tiongkok, Mongolia dan Australia. Unta
baktrian saat ini jumlahnya menurun sekitar 1,4 juta yang disebabkan berbagai faktor,
salah satunya pembunuhan massal unta di Australia. Unta dianggap menjadi
penyumbang gas rumah kaca dan dianggap menjadi biang kerok terjadinya global
warming.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]


 Susu unta

Pranala luar[sunting | sunting sumber]


Wikispecies mempunyai
informasi
mengenai Camelus.

Wikimedia Commons
memiliki media
mengenai Camelus.

 National Camel Research Centre, Bikaner (Rajasthan), INDIA


 The A-Z of Camels
 Use of camels by South African police Diarsipkan 2010-11-19 di Wayback
Machine.
ntifikasi  Wikidata: Q7375

 Wikispecies: Camelus
 ADW: Camelus

 AFD: Camelus

 BOLD: 103526

 EoL: 38902

 EPPO: 1CMELG

 Fossilworks: 42521

 GBIF: 2441236

 iNaturalist: 42232

 IRMNG: 1275636

 ITIS: 624942

 MSW: 14200111

 NBN: NHMSYS0020976786

 NCBI: 9836

 Plazi: 7F79901F-E278-2CAF-D939-F4D156805FE1

 ZooBank: 1704453B-6D80-47B8-BEC6-8EFCCEA7E6A7

Anda mungkin juga menyukai