Kuda nil atau Hippopotamus adalah hewan yang senang berkelahi, sehingga orang kuno menganggap mereka berkeringat darah. Padahal cairan merah yang keluar dari kelenjar kulitnya itu adalah salah satu alat survival kuda nil. Hewan-hewan lain mungkin menggunakan pelindung kulit lain, seperti bulu. Namun, bulu bukanlah pilihan praktis bagi hewan yang menghabiskan banyak waktunya untuk berendam di air. Kerabat babi ini memerlukan tabir surya untuk hidup di lingkungan air layaknya hewan amphibi. ton. Meskipun bertubuh besar dan berkaki pendek, kuda nil mampu Si Gemuk yang Lincah berlari dengan cepat. Untuk jarak Kuda nil (Hippopotamus pendek, mereka mampu berlari amphibius) adalah mamalia dari secepat 30 km/jan, lebih cepat dari keluarga Hippopotamidae yang kecepatan lari manusia pada berukuran besar, herbivora, dan umumnya. berasal dari Afrika subsahara. Kuda nil adalah hewan darat terbesar ketiga setelah gajah dan badak putih. Kuda nil memiliki tubuh besar dan berat, serta kulit kelabu
Keseharian Kuda Nil
Kuda nil adalah hewan
herbivora. Pada siang hari, kuda nil berada di air atau di lumpur untuk tetap dingin. Saat di air, kuda nil hidup secara berkelompok, dan menguasai wilayah tertentu. Kuda nil juga tidur, bereproduksi dan melahirkan di air. Pada petang dan malah hari, kuda nil keluar dari air dan memakan rumput. Saat di darat, kuda nil tidak berkelompok dan tidak memiliki wilayah territorial.
uda nil juga memiliki gading besar
yang biasa digunakan untuk mempertahankan diri dari predator. Kuda nil memiliki ciri khas tubuh yang besar, mulut dan gigi yang sangat besar, Tubuh Kuda kaki yang pendek dan gemuk, serta badan yang hamper tidak berambut. Kuda nil dewasa memiliki berat 1,5 sampai 3
Mereka tinggal berkelompok
dan terkadang 30 kuda nil akan
gelap.
tinggal di tempat yang sama. Kuda nil
tidur dilumpur dan air, namun di malam hari kuda nil keluar untuk makan rumput. Kuda nil memiliki watak agresif dan dianggap salah satu hewan paling berbahaya di Afrika. Dibandingkan dengan buaya, kuda nil lebih banyak menyebabkan kematian pada manusia, mungkin karena kuda nil sangat sensitive terhadap para predator.
Merah, Lengket, dan
Berkhasiat Selain bertubuh tambun dan berperangai agresif, kuda nil ternyata memiliki keunikan lain. Keringat hewan ini yang berwarna kemerahan dan sedikit lengket, ternyata berfungsi sebagai tabir surya. Komposisi kimia keringat tersebut kini sedang diteliti oleh tim ilmuan dari jepang. Kuda nil makan sebanyak mungkin rereumputan sepanjang malam, dimana sinar matahari tidak menerpa tubuh mereka. Saat subuh menjelang, kuda nil akan masuk ke air dan sepanjang hari yang mereka lakukan hanya istirahat, berkelahi, dan mencerna makanan.
kali harus keluar dari air di siang hari
untuk makan. Akibatnya kulit mereka akan terkena sinar matahari, dan di situlah gunanya keringat tabir surya yang dihasilkan, yakni untuk melindungi kulit dari sengatan matahari. Ternyata Kuda nil melindungi kulitnya yang tak berbulu dari sinar matahari dengan mengeluarkan ketringat tabir surya yang mirip dengan produk komersial yang dipakai manusia. Setelah menguji cairan yang dikeluarkan oleh seekor kuda nil di Kebun inatang Tokyo, para ilmuan di Jepang, mengetahui bagaimana cairan itu melindungi kulit kuda nil dari serangan sinar matahari tropis dan kotoran. Cairan pekat, lengket dan tak berwarna itu lambat laun berubah menjadi merah, lalu coklat dan seperti plastic. Sertaya menjadi coklat, cairan itu berubah dari alkalin menjadi sangat asam, sehingga berfungsi sebagai antiseptic yang ampuh. Lapisan coklat itu juga berfungsi sebagai tabir surya dengan menyerap sinar ultraviolet, sebagaimana halnya tabir surya komersial.
Tabir Surya Antiseptik
Oleh sebab itu, selain makan
banyak di malam hari, kuda nil tiap
Produk perawatan kulit alami
ini tidak hanya melindungi kuda nil dari sinar matahari, namun juga mengatur suhu tubuhnya dan menekan pertumbuhan bakteri. Pada penelitian, ilmuan mendapatkan bahwa keringat itu mengandung dua macam pigmen, satu merah dan disebut hipposudoric acid, dan yang jingga disebut
norhipposudoric acid. Keduanya
diyakni terbentuk karena metabolism asam amino. Pigmen merah meru[akan antibiotic hebat. Dalam konsentrasi sedikit saja, ia dapat mencegah pertumbuhan dua jenis bakteri pathogen. Hal ini berguna bagi kuda nil karena mereka suka berkelahi. Kuda nil selalu berkelahi, sehingga badan mereka selalu dipenuhi lukaluka, itu sebabnya mereka dibekali dengan antiseptic. Namun, perusahan kosmetik mustahil memasarkan Tabir Surya Ala Kuda Nil tersebut. Pertama karena hanya ada sedikit kuda nil di dunia, dan kedua karena baunya yang sangat menyengat.
angan melihat sesuatu dengan
sebelah mata, siapa tahu dari hal yang buruk akan menghasilkan sesuatu yang baik. Seperti halnya kuda nil yang memiliki cairan merah dan lengket pada tubuhnya ternyata berfungsi untuk melindungi tubuhnya. Tuhan selalu menciptakan semua dengan maksud dan tujuan yang baik. Referensi http://google.com. ITIS on Hippopotamus amphibious. Integrated Taxonomic Information System. http://id.wikipedia.org/wiki/Kudanil