Anda di halaman 1dari 3

Tabir Surya Ala Kuda Nil

Dodi Junaedi (0361 12 057)


Kuda nil atau Hippopotamus adalah hewan yang senang berkelahi,
sehingga orang kuno menganggap mereka berkeringat darah. Padahal cairan
merah yang keluar dari kelenjar kulitnya itu adalah salah satu alat survival kuda
nil. Hewan-hewan lain mungkin menggunakan pelindung kulit lain, seperti bulu.
Namun, bulu bukanlah pilihan praktis bagi hewan yang menghabiskan banyak
waktunya untuk berendam di air. Kerabat babi ini memerlukan tabir surya untuk
hidup di lingkungan air layaknya hewan amphibi.
ton. Meskipun bertubuh besar dan
berkaki pendek, kuda nil mampu
Si Gemuk yang Lincah
berlari dengan cepat. Untuk jarak
Kuda nil (Hippopotamus
pendek, mereka mampu berlari
amphibius) adalah mamalia dari
secepat 30 km/jan, lebih cepat dari
keluarga
Hippopotamidae
yang
kecepatan
lari
manusia
pada
berukuran besar, herbivora, dan
umumnya.
berasal dari Afrika subsahara.
Kuda nil adalah hewan darat
terbesar ketiga setelah gajah dan
badak putih. Kuda nil memiliki tubuh
besar dan berat, serta kulit kelabu

Keseharian Kuda Nil

Kuda nil adalah hewan


herbivora. Pada siang hari, kuda nil
berada di air atau di lumpur untuk
tetap dingin. Saat di air, kuda nil
hidup secara berkelompok, dan
menguasai wilayah tertentu.
Kuda
nil
juga
tidur,
bereproduksi dan melahirkan di air.
Pada petang dan malah hari, kuda nil
keluar dari air dan memakan rumput.
Saat di darat, kuda nil tidak
berkelompok dan tidak memiliki
wilayah territorial.

uda nil juga memiliki gading besar


yang
biasa
digunakan
untuk
mempertahankan diri dari predator.
Kuda nil memiliki ciri khas tubuh
yang besar, mulut dan gigi yang
sangat
besar,
Tubuh Kuda
kaki
yang
pendek dan gemuk, serta badan yang
hamper tidak berambut. Kuda nil
dewasa memiliki berat 1,5 sampai 3

Mereka tinggal berkelompok


dan terkadang 30 kuda nil akan

gelap.

tinggal di tempat yang sama. Kuda nil


tidur dilumpur dan air, namun di
malam hari kuda nil keluar untuk
makan rumput. Kuda nil memiliki
watak agresif dan dianggap salah satu
hewan paling berbahaya di Afrika.
Dibandingkan dengan buaya, kuda nil
lebih banyak menyebabkan kematian
pada manusia, mungkin karena kuda
nil sangat sensitive terhadap para
predator.

Merah, Lengket, dan


Berkhasiat
Selain bertubuh tambun dan
berperangai agresif, kuda nil ternyata
memiliki keunikan lain. Keringat
hewan ini yang berwarna kemerahan
dan sedikit lengket, ternyata berfungsi
sebagai tabir surya. Komposisi kimia
keringat tersebut kini sedang diteliti
oleh tim ilmuan dari jepang.
Kuda nil makan sebanyak
mungkin rereumputan sepanjang
malam, dimana sinar matahari tidak
menerpa tubuh mereka. Saat subuh
menjelang, kuda nil akan masuk ke
air dan sepanjang hari yang mereka
lakukan hanya istirahat, berkelahi,
dan mencerna makanan.

kali harus keluar dari air di siang hari


untuk makan. Akibatnya kulit mereka
akan terkena sinar matahari, dan di
situlah gunanya keringat tabir surya
yang
dihasilkan,
yakni
untuk
melindungi kulit dari sengatan
matahari.
Ternyata Kuda nil melindungi
kulitnya yang tak berbulu dari sinar
matahari
dengan
mengeluarkan
ketringat tabir surya yang mirip
dengan produk komersial yang
dipakai manusia. Setelah menguji
cairan yang dikeluarkan oleh seekor
kuda nil di Kebun inatang Tokyo,
para ilmuan di Jepang, mengetahui
bagaimana cairan itu melindungi kulit
kuda nil dari serangan sinar matahari
tropis dan kotoran.
Cairan pekat, lengket dan tak
berwarna itu lambat laun berubah
menjadi merah, lalu coklat dan seperti
plastic. Sertaya menjadi coklat, cairan
itu berubah dari alkalin menjadi
sangat asam, sehingga berfungsi
sebagai antiseptic yang ampuh.
Lapisan coklat itu juga berfungsi
sebagai tabir surya dengan menyerap
sinar ultraviolet, sebagaimana halnya
tabir surya komersial.

Tabir Surya Antiseptik

Oleh sebab itu, selain makan


banyak di malam hari, kuda nil tiap

Produk perawatan kulit alami


ini tidak hanya melindungi kuda nil
dari sinar matahari, namun juga
mengatur
suhu
tubuhnya
dan
menekan pertumbuhan bakteri.
Pada
penelitian,
ilmuan
mendapatkan bahwa keringat itu
mengandung dua macam pigmen, satu
merah dan disebut hipposudoric
acid, dan yang jingga disebut

norhipposudoric acid. Keduanya


diyakni terbentuk karena metabolism
asam amino.
Pigmen merah meru[akan
antibiotic hebat. Dalam konsentrasi
sedikit saja, ia dapat mencegah
pertumbuhan dua jenis bakteri
pathogen. Hal ini berguna bagi kuda
nil karena mereka suka berkelahi.
Kuda nil selalu berkelahi, sehingga
badan mereka selalu dipenuhi lukaluka, itu sebabnya mereka dibekali
dengan antiseptic.
Namun, perusahan kosmetik
mustahil memasarkan Tabir Surya
Ala Kuda Nil tersebut. Pertama
karena hanya ada sedikit kuda nil di
dunia, dan kedua karena baunya yang
sangat menyengat.

angan melihat sesuatu dengan


sebelah mata, siapa tahu dari hal
yang buruk akan menghasilkan
sesuatu yang baik. Seperti halnya
kuda nil yang memiliki cairan merah
dan lengket pada tubuhnya ternyata
berfungsi untuk melindungi tubuhnya.
Tuhan selalu menciptakan semua
dengan maksud dan tujuan yang baik.
Referensi
http://google.com. ITIS on
Hippopotamus amphibious.
Integrated Taxonomic
Information System.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kudanil

http://republiktawon.bolgspot.com/20
13/10/kuda-nil-si-mulut-besaryang-doyan.html/

Anda mungkin juga menyukai