Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mamalia (mammalia = hewan menyusui), suatu kelas Vertebrata (hewan
bertulang belakang) dengan ciri seperti adanya bulu di badan dan adanya kelenjar
susu pada betina. Manusia dan binatang piaraan yang terpenting tergolong dalam
kelompok ini. Diperkirakan ada 4.000 spesies mamalia yang masih hidup
(diantaranya dua pertiga rodensia (hewan pengerat), dibanding dengan sekitar
6.000 spesies reptilia (hewan melata), terutama kadal danular, 8.000 spesies aves
(burung) dan 20.000 spesies actinopterygii (ikan bertulang).
Mamalia terdiri dari Monotremata (hewan berkloaka atau mamalia petelur).
Marsupialia (hewan berkantung atau hewan dengan kantung tempat anaknya
tinggal beberapa waktu sudah lahir) dan mamalia plasental disebut jiuga
placentalia (hewan yang meberi makan dalam janin melalui plasenta sejati).
Mamalia adalah anggota kelas Mamalia, hewan vertebrata bernapas ditandai
dengan kepemilikan endothermy, rambut, tiga tulang telinga tengah, dan kelenjar
susu fungsional pada ibu dengan anak muda. Kebanyakan mamalia juga memiliki
kelenjar keringat dan gigi khusus. Kelompok terbesar dari mamalia, placentals,
memiliki plasenta yang feed keturunan selama kehamilan. Otak mamalia, dengan
neokorteks khas, mengatur endotermik dan sirkulasi sistem, yang terakhir
menampilkan sel darah merah kurang inti dan hati empat bilik. Mamalia berbagai
ukuran dari 30-40 milimeter (1 sampai 1,5 inci) lebah kelelawar ke 33 meter (108
kaki) ikan paus biru. Kata "mamalia" modern, dari nama ilmiah Mamalia
diciptakan oleh Carl Linnaeus tahun 1758, berasal dari Mama Latin ("dot, pap").
Semua mamalia betina menyusui anak mereka dengan susu, yang disekresikan
dari kelenjar khusus, kelenjar susu.mamalia.
Kecuali untuk lima jenis monotremes (yang bertelur), semua mamalia hidup
melahirkan hidup muda. Kebanyakan mamalia, termasuk enam spesies kaya
kebanyakan order, termasuk dalam kelompok plasenta. Tiga perintah terbesar,
dalam urutan, adalah Rodentia (tikus, tikus, landak, berang-berang, capybaras,
dan mamalia menggerogoti lainnya), Chiroptera (kelelawar), dan Soricomorpha
(Tikus, tahi lalat dan solenodons). Tiga perintah terbesar berikutnya, tergantung
pada skema klasifikasi yang digunakan, adalah primata, dimana spesies manusia
berada, yang Cetartiodactyla (termasuk mamalia berkuku bahkan berujung dan
paus), dan carnivora (kucing, anjing, musang, beruang , segel, dan keluarga
mereka.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana karakteristik ordo monopthremata?
2. Bagaimana karakteristik ordo marsupilia?
3. Bagaimaan karakteristik ordo Insektiphora?
4. Bagaimana karakteristik ordo Dermapthera?
C. Tujuan Makalah
Tujuan pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa atau pembaca dapat
mengetahui tentang ordo-ordo dari kelas mamalia dan segala hal yang berkaitan
dengan karakteristik, klasifikasi, serta habitat.
D. Manfaat Makalah
Manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu:
1. Bagi dosen dapat dijadikan sebagai bahan ajar pada mata kuliah. Untuk
memberikan pengetahuan-pengetahuan tentang mamalia yang termasuk
dalam golongan vertebrata
2. Bagi mahasiswa makalah ini dapat dijadikan salah satu sumber pengetahuan
dalam mata kuliah vertebrata, sehingga menjadi bahan referensi dalam belajar.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ordo Monopthremata
Spesias ekidna dan platipus merupakan mamali yang tak lazim karna
mereka bertelur. Kelompok hewn ini di sebut Monotermata, hidup
hanaya di Australia dan Tasmania. Ekidna bertelur di dalam kantong
di perut sementara platipus bertelur di liang, seperti semua mamalia
ekidna dan platipus menyusui anak, namun merek tidak mempunyai
puting. Susu menyesap dari kelenjar susu induk kejumputan rambut
yang lantas di jilat bayi.
a) EKIDNA
Nama ilmiah: Zaglossus bruijni
Ordo: Monotremata
Famili: Tachyglossidae
Panjang: Tubuh: 45-78cm (18-31 i nci); ekor:1 cm (3/8 inci)
Tempat hidup: Papua Nugini
Habitat : Hutan
Ekidna di sebut juga pemakan semut berduri. Tubuhnya di selubungi
oleh bulu kasar dan duri duri tajam, induk betina mengerami telur-
telurnya pada sebuah lekukan khusus di perutnya dan menghasilkan
sebutir telur, yang di letakkannya dalam sebuah kantong khusus yang
ada di perutnya. Saat anaknya menetas, panjangnya hanya sekitar
1,25 cm (0,5 inci). Ia akan tetap barada di dalam kantung induknya
selama beberapa minggu.karena ekidna tidak memiliki kelenjar susu
seperti yang lain, maka anaknya meminum susu yang berasal dari
suatu bukan mirip puting susu pada kulit induknya.

B. Ordo Marsupilia
C. Ordo Insektiphora
D. Ordo Dermapthera

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai