id
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Wawancara
Study Literature
Tahap Implementasi:
Membuat database
Menulis kode program
Debugging (pengujian sistem untuk memperbaiki error)
3.1.1 Wawancara
Wawancara dilakukan kepada pihak sekolah untuk mendapatkan
informasi yang berkaitan dengan penelitian. Informasi-informasi tersebut
antara lain mengenai alur proses penerimaan program akselerasi yang
diterapkan, kemudian kriteria sekaligus pembobotannya yang digunakan
untuk seleksi, data siswa empat tahun ajaran, preferensi nilai rapor semester
I kelas akselerasi, dan hasil perangkingan sekolah yang akan digunakan
untuk penelitian. Semua data tersebut diperoleh dari pihak SMP Negeri 1
Wonogiri melalui birokrasi yang berlaku.
a. Nilai TPA
b. Nilai tes psikotes (IQ)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c. Nilai UASBN
Nilai prestasi (piagam) tertinggi yang diraih. Tabel 3 merupakan
rincian pemberian nilai untuk piagam, yaitu:
Juara
Tingkat Kejuaraan
I II III
Nasional 3.00 2.25 2.00
Provinsi 1.75 1.50 1.25
Kabupaten/Kota 1,00 0,75 0,50
3. Nilai rapor semester I untuk kelas akselerasi selama empat tahun ajaran.
Diasumsikan pada semester I, siswa akselerasi belum terpengaruh dengan
kondisi apapun. Parameter inilah yang menentukan metode rekomendasi
yang tepat kepada pihak sekolah.
Sehingga dari hasil tersebut didapatkan metode apa yang paling baik untuk
diaplikasikan pada studi kasus penerimaan siswa program akselerasi.
Dalam analisa hasil perhitungannya, Hamming Distance menggunakan
ukuran prosentase yang diimplementasikan pada parameter hasil
perangkingan sekolah dan peringkat rapor siswa akselerasi dengan tujuan
melihat tingkat kesesuaian dengan ketetapan sekolah sebelumnya. Untuk
perhitungan Euclidean Distance menerapkan normalisasi terlebih dahulu
dengan tujuan untuk memudahkan dalam melakukan analisa hasil. Sedangkan
parameter yang digunakan pada Euclidean Distance yaitu nilai rapor
akselerasi yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dari siswa
akselerasi tersebut.